Infeksi Saluran Pernafasan
Infeksi Saluran Pernafasan
SARS
Bronkitis Akut
Asma
Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC)
* TUBERCULOSIS, A MANUAL FOR MEDICAL STUDENTS, WHO (Geneva), IUATLD (Paris), 2003
Faktor-Faktor
Faktor-faktor yang memutuskan mata rantai penularan :
Menurunkan jumlah sumber infeksi di masyarakat. Hal ini dapat
dicapai secara efektif melalui penemuan dan pengobatan kasus BTA
positip di masyarakat, hal ini akan membersihkan pembawa infeksi
(‘reservoir’).
• Mengurangi resiko terinfeksi diantara individu sehat, dengan
perbaikan kondisi lingkungan hidup (mengurangi kepadatan hunian,
membiarkan cahaya matahari dan udara masuk ke-kamar) dan
perbaikan nutrisi.
• Mencegah resiko penyakit pada kelompok beresiko tinggi dengan
vaksinasi BCG terhadap anak yang belum terinfeksi dan pengobatan
individu dengan infeksi tuberkulosis laten yang telah terinfeksi.
Pertempuran antara basil TBC dan pasien
6
Proses Transmisi
Infeksi penderita:
-- Seorang dikatakan terinfeksi TBC
apabila kuman TBC masuk kedalam
tubuh, akan tetapi tidak menyebabkan
destruksi patologis pada organ-organ
tubuh.
-- Tidak timbul keluhan / gejala.
Penderita :
-- Dikatakan penderita TBC apabila kuman TBC melakukan invasi secara
progresif kedalam organ tubuh.
-- Penderita sering kali menunjukkan adanya keluhan/ gejala sistimatis maupun
lokal.
Riwayat Tuberkulosis Secara Alamiah
• Sumber infeksi: Sumber utama M. Tuberkulosis adalah
pasien tuberkulosis. Dimana pasien mempunyai kapitas
(caverne) di paru yang kaya akan basil (100 juta basil di
kapitas dengan diameter kira-kira 2 cm).
• Diagnosis tuberkulosis paru langsung pada pasien, dimana
hampir selalu mempunyai gejala kronis seperti batuk dan
berdahak produktif.
• Diagnosis pasti, sederhana bila pasien mepunyai sejumlah
besar basil pada dahaknya (lebih dari 5000 basil/ml,
sebagaimana terlihat pada pemeriksaan pulasan dahak
secara mikroskopis, pasien ini dikenal sebagai “basil tahan
asam positip” (BTA positip).
Evolusi Penyakit dan Siklus Penularan
– Cough
– Weight loss/anorexia
– Fever
– Night sweats
– Hemoptysis
– Chest pain (can also result from tuberculous acute pericarditis)
– Fatigue
Physical examination
• tuberculous meningitis
• skeletal TB
• genitourinary TB
• gastrointestinal TB
• Screening methods for TB include the following:
– Mantoux tuberculin skin test
• Obtain the following laboratory tests for patients with
suspected TB:
– Acid-fast bacilli (AFB) smear and culture using sputum obtained
from the patient
• Other diagnostic testing may warrant consideration,
including the following:
– Specific enzyme-linked immunospot (ELISpot)
– Nucleic acid amplification tests
– Blood culture
Prevention and Consultations
Diagnosa banding
Common cold, pneumonia, asma bronkiale
Terapi
• Antibiotik
Tidak diberikan secara rutin, kecuali dicurigai atau terbukti
ada infeksi oleh B. pertussis dapat diberi golongan
macrolide
• Bronkodilator
Tidak diberikan secara rutin, kecuali terdapat wheezing
(2-agonis)
Terapi
• Antitusif
Dapat diberikan codein atau dextromethorphan jangka
pendek sebagai simptomatis terapi.
• Mukokinetik
Tidak direkomendasikan utk diberikan rutin
• Antipiretika
Diberikan bila temp. > 38 oC
Komplikasi
Pneumonia
Prognosa
Baik, kecuali bila timbul komplikasi.
Terima Kasih