Anda di halaman 1dari 9

80 Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 08 No.

01 Januari 2017

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAANPERSALINAN


DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI
DI PUSKESMAS KALASAN SLEMAN

The Description Of Pregnant Women Comprehension On Planning Of Childbirth And


Complication Prevention Program In Puskesmas Kalasan Sleman
1 1
Sulistyaningsih Prabawati , Vinka Indriyawati
STIKes Yogyakarta

ABSTRAK
Latar Belakang: Menurut WHO diperkirakan setiap hari terdapat sekitar 830 kematian ibu yang
disebabkan karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Penyebab utama dari kematian tersebut
adalah perdarahan, tekanan darah tinggi, infeksi, dan penyebab kematian tidak langsung. Untuk
mengurangi angka kematian ibu, diperlukan pengetahuan yang baik dari ibu hamil tentang P4K
sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan serta mengantisipasi jika terjadi masalah
persalinan, terutama yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan. Namun jika ibu yang kurang
pengetahuannya akan berdampak buruk dengan kehamilannyadalam merencanakan persalinan yang
aman Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang program perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman. Metode: Jenis penelitian adalah
deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan
pertama (K1) yang berkunjung di Puskesmas Kalasan Sleman. Sampel dalam penelitian sebanyak
38 orang ibu. dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, metode
analisa data univariat. Hasil : Pengetahuan ibu tentang pengetahuan ibu nifas tentang program
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman
berpengetahuan baik 13 orang (34,2%), cukup sebanyak 17 orang (44,7%) dan paling sedikit
berpengetahuan kurang sebanyak 8 orang (21,1%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang
program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (44,7%)
Kata Kunci: Pengetahuan, Ibu hamil, P4K

ABSTRACT
Background: According to WHO, 830 cases of maternal death is occurred every day is caused by
the complication during pregnancy and child-delivery. The main causes of the death are hemorrhage,
hypertension, infection, and indirect death factor. To reduce the maternal death, a good
comprehension that belongs to the pregnant women; especially about P4K is required, as the way to
prepare the child-delivery and for anticipating the problem during the delivery process, especially that
will result the child-delivery complication, but for the women who has inadequate of comprehension, it
will result the poor effect on their pregnancy since they are not preparing the safe child-delivery
process.Aims: This research aims to describethe pregnant women comprehension on planning of
childbirth and complication prevention program (P4K) in Puskesmas Kalasan Sleman.Methods: This
is a descriptive-quantitative research. The population for this research is the pregnant women that do
the first visitation (K1) in Puskesmas Kalasan Sleman. The sample for this research is 38 women that
were acquired by total sampling. The research instrument is closed questionnaire, and data analysis
method is univariate.Result: The comprehension of post-childbirth women about on planning of
childbirth and complication prevention program (P4K) in Puskesmas Kalasan Sleman shows that 13
women are having ”good” comprehension (34,2%), 17 women are having “fair” comprehension
(44,7%) andthe least is the women which are having “poor” comprehension, that just consist of 7
women (21,1%).Conclusion: The comprehension of post-childbirth women about on planning of
childbirth and complication prevention program (P4K) in Puskesmas Kalasan Sleman is having “fair”
comprehension, that consist of 17 women (44,7%).
Key Words: Comprehension, Pregnant Women, P4K

PENDAHULUAN kehamilan dan persalinan. Penyebab


Menurut WHO (2015), diperkirakan utama dari kematian tersebut adalah
setiap hari terdapat sekitar 830 kematian perdarahan, tekanan darah tinggi, infeksi,
ibu yang disebabkan karena komplikasi dan penyebab kematian tidak langsung,
Sulistyaningsih P., V., “Pengetahuan Ibu Hamil ....” 81

sebagian besar terjadi pada interaksi Sleman 20,15% dan kota Yogyakarta
antara kondisi kesehatan dan hamilan sebesar 19,32%.
yang sudah terjadi. Dari angka kematian Banyak hal yang dapat
diatas, sebagian besar terjadi di Afrika menyebabkan ibu meninggal selama
yakni sebanyak 550 kematian, dan 180 hamil dan melahirkan. Berdasarkan data
kematian di wilayah Asia. Hal ini dari Direktorat Kesehatan Ibu tahun 2010-
menunjukkan bahwa angka kematian ibu 2013, salah satu penyebab utama
banyak terjadi di negara-negara miskin kematian ibu adalah karena pendarahan.
dan berkembang. Pada tahun 2010 sebanyak 35,1% dan
Angka kematian ibu (AKI) di pada tahun 2013 sebanyak 30,3%
Indonesia masih tergolong tinggi. sebagai penyebab kematian ibu adalah
Berdasarkan Survey Demografi dan karena pendarahan (Infodatin, 2014).
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Beberapa penyebab kematian ibu selain
terjadi peningkatan angka kematian ibu di pendarahan adalah hipertensi, infeksi,
Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 228 partus lama, dan abortus. Pendarahan
menjadi sebesar 359 per 100.000 yang dimaksud dalam konteks ini adalah
kelahiran hiduppada tahun 2012. Hal ini pendarahan dalam kehamilan serta dalam
menjadi salah satu perhatian pemerintah proses melahirkan, ataupun setelah
yang menjadikan SDGs (Sustainable melahirkan.
Development Goals) ke-5 menjadi Terkait dengan kematian ibu selama
targetnya, yakni menurunkan angka kehamilan dan melahirkan, ada juga
kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kematian bayi yang diantaranya
kelahiran hidup pada tahun 2015 disebabkan oleh berat bayi lahir rendah
(Infodatin, 2014). Hal ini bukanlah sesuatu (BBLR), kesulitan bernafas, dan infeksi.
yang mudah karena banyak hal yang Menurut Survey Demografi dan
menyababkan kematian ibu, terutama Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,
pada masa kehamilan serta selama tahun 2008 – 2012, terjadi
melahirkan.Menurut Dinkes Yogyakarta kematian neonatum sebesar 19 kematian
(2015) prevelensi angka kematian ibu per 1000 kelahiran hidup13. Berdasarkan
(AKI) di Daerah Istimewa Yogyakarta tingginya tingkat kematian ibu dan anak
tahun 2015 yang terbagi menjadi empat tersebut pemerintah terus berupaya
kabupaten dan satu kota. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak
Kabupaten Bantul berada diurutan melalui berbagai program kesehatan,
pertama dengan prevelensi AKI ibu hamil salah satunya dengan program
sebesar 26,34%, Gunung Kidul sebesar perencanaan persalinan dan pencegahan
23,19%, Kulon Progo sebesar 22,15%, komplikasi (P4K).
82 Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 08 No. 01 Januari 2017

Program perencanaan persalinan persalinan serta mengantisipasi jika terjadi


dan pencegahan komplikasi (P4K) masalah persalinan, terutama yang dapat
merupakan salah satu program yang menyebabkan komplikasi persalinan.
diluncurkan pemerintah melalui Menteri Namun jika ibu yang kurang
Kesehatan dan difasilitasi oleh Bidan di pengetahuannya akan berdampak buruk
desa dalam rangka peningkatan peran altif dengan kehamilannya.
suami, keluarga, dan masyarakat dalam Dalam kaitannnya dengan
merencanakan persalinan yang aman dan pelaksanaan program perencanaan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu persalinan dan pencegahan komplikasi
hamil termasuk perencanaan penggunaan (P4K), peran bidan sangat penting yaitu
KB pasca persalinan dengan diharapkan bidan mampu memfasilitasi
menggunakan stiker sebagai media pemberdayaan dan partisipasi semua
notifikasi sasaran dalam rangka pemangku kepentingan yeng terdiri dari
meningkatkan cakupan dan mutu ibu hamil, suami, keluarga, dan
pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi masyarakat termasuk juga dukun dan
baru lahir (Pedoman P4K, 2009). kader sebagai tenaga non-profesional
Salah satu pelaksanaan program dalam kegiatan pendataan, pencatatan,
perencanaan persalinan dan pencegahan serta pemantauan secara intensif setiap
komplikasi yang diterapkan di masyarakat ibu hamil dan memastikan diberikannya
adalah dalam bentuk penempelan Stiker pelayanan kesehatan dan penangan
P4K di rumah ibu yang sedang hamil. komplikasi sesuai standar operasional
Penempelan stiker di rumah ini adalah dalam bidang kesehatan.
cara dalam melakukan pendataan serta Beberapa hal yang terkait dengan
pemberitahuan (notifikasi) bagi P4K merupakan bagian dari kepedulian
masyarakat bahwa di rumah yang ada pemerintah tentang kesehatan, seperti
stiker P4K tersbut terdapat ibu yang yang tercantum dalam UU No 36 tahun
sedang hamil. Tentu saja penempelan 2009 tentang kesehatan, dimana secara
stiker tersebut berada di bagian depan spesifik pemerintah mengatur hak atas
rumah yang mudah dilihat orang. Dengan pelayanan dan perlindungan kesehatan
demikian diharapkan semua kemungkinan bagi ibu dan anak tertuang dalam Pasal
yang menghambat kelancaran proses 126 hingga Pasal 131 UU No. 36 Tahun
persalinan dapat dikurangi sekecil 2009 tentang Kesehatan, pemerintah
mungkin (Suprayanto, 2012) memberikan jaminan kesehatan kepada
Untuk mengurangi angka kematian ibu hamil sebagai salah satu upaya untuk
ibu, diperlukan pengetahuan yang baik menurunkan angka kematian ibu dan
dari ibu hamil tentang P4K sebagai salah angka kematian anak (UU No 36 Tahun
satu cara untuk mempersiapkan 2009). Salah satu aspek utama dalam
Sulistyaningsih P., V., “Pengetahuan Ibu Hamil ....” 83

P4K adalah perencanaan persalinan. Hal Kalasan Sleman yang berjumlah 38 orang
terkait dengan perencanaan persalinan terhitung dari bulan Juli 2016. Teknik
diantaranya adalah membahas tentang sampling dalam penelitian ini
persiapan ibu hamil menjelang persalinan, menggunakan metode total sampling, jadi
menentukan tempat persalinan, serta sampel dalam penelitian ini berjumlah 38
kebijakan pasca persalinan. orang ibu hamil.Adapun variabelnya
Berdasarkan hasil studi adalah variabel tunggal yaiutu
pendahuluan yang dilakukan pada tanggal pengetahuan ibu hamil tentang program
18 Februari 2016 di Puskesmas Kalasan perencanaan persalinan dan pencegahan
Sleman, peneliti berhasil mendapatkan komplikasi (P4K).
data bahwa dari 10 ibu hamil, terdapat
enam ibu yang tidak tahu tentang program HASIL PENELITIAN
perencanaan persalinan dan pencegahan Tabel 1. Distribusi frekuensi berdasarkan usia,
pekerjaaan dan pendidikan ibu hamil
komplikasi, mereka mengatakan bahwa Usia Frekuensi Prosentase
belum disampaikan secara langsung dari 20-35 Tahun 27 71,1%
>35 Tahun 11 28,9%
kader atau bidan di puskesamas, empat Pekerjaan
Tidakbekerja 33 86,0%
ibu hamil yang tahu tentang program Bekerja 5 13,2%
perencanaan persalinan dan pencegahan Pendidikan
SD 26 65,1%
komplikasi, mereka mengataan SMP 6 16,3%
menpatakan stiker dari puskesmas yang SMA 5 4,0%
PerguruanTinggi 1 4,7%
didapatkan pada kunungan kehamilan Total 38 100%
Sumber: data primer 2016
yang pertama, namun mereka
mengatakan kurang memahami tujuan Tabel 2. Distribusi FrekuensiPengetahuan ibu
dan manfaat dari program. tentang P4K
Indikator Kategori Frekue Prosenta
pengetah nsi se
uan
METODE PENELITIAN Pengetah Baik 13 34,2%
Penelitian ini merupakan penelitian uan P4K Cukup 17 44,7%
Kurang 8 21,1%
kuantitatif menggunakan metode Total 38 100%
deskriptif.. Adapun penelitian ini Pengertia Baik 17 44,7%
n P4K Cukup 14 36,8%
menggambarkan tingkat pengetahuan ibu Kurang 7 18,4%
Total 38 100%
hamil tentang program perencanaan Tujuan Baik 27 71,1%
persalinan dan pencegahan komplikasi di P4K Cukup 8 21,1%
Kurang 3 7,9%
Puskesmas Kalasan Sleman tahun Total 38 100%
Manfaat Baik 12 31,6%
2016.Populasi yang akan digunakan
P4K Cukup 18 47,7%
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu Kurang 8 21,1%
Total 38 100%
hamil yang melakukan kunjungan pertama Sasaran Baik 15 39,5%
(K1) yang berkunjung di Puskesmas P4K Cukup 13 34,2%
84 Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 08 No. 01 Januari 2017

Kurang 10 26,3% penelitian Dewi, Nurani. (2012)5, bahwa


Total 38 100%
Tahapan Baik 16 42,1% rata-rata ibu di desa pagadangan memiliki
P4K Cukup 14 36,8% pengetahuan yang baik tentang program
Kurang 8 21,1%
Total 38 100% P4K. Ibu yang memiliki pengetahuan yang
P4K Baik 16 42,1%
baik dikarenakan informasi atau
dengan Cukup 8 21,1%
stiker Kurang 14 36,0% pengetahuan yang mereka peroleh atau
Total 38 100%
Kompone Baik 16 42,1% dapatkan baik dari petugas kesehatan
n P4K Cukup 17 44,7% atau dari orang lain.
Kurang 14 13,2%
Total 38 100% 2. Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan
Sumber:DataDiolah,2016
P4K
PEMBAHASAN Pengetahuan tentang tujuan P4K
Hasil penelitian ini menunjukan pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan
sebagian besar ibu hamil di puskesmas diketahui dari 38 responden sebanyak 27
Kalasan memiliki pengetahuan yang baik orang (71,1%) memiliki pengetahuan baik
tentang P4K. Hal tersebut sejalan dengan tentang tujuan P4K hal ini dikarenakan
penelitian Dewi, Nurani (2012)5. Hasil responden mengetahui tentang tujuan
penelitian ini menunjukkan bahwa P4K, selama sedangkan ibu yang tidak
sebagian besar ibu hamil memiliki tingkat mengetahui tentang tujuan P4K,
pengetahuan tentang program dikarenakan mereka kurang
perencanaan persalinan dan pencegahan mendapatkan informasi baik dari orang
komplikasi dalam kategori cukup lain atau buku yang dibaca. Hal tersebut
sebanyak (60%). Ibu yang memiliki sejalan dengan penelitian Pertiwi, Dina
pengetahan baik dikarenakan mereka (2013), bahwa sebagian besar ibu
mendapatkan informasi baik dari orang mengetahui tentang program P4K.Tujuan
lain atau buku yang dibaca. program perencanaan persalinan dan
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan komplikasi. Menurut Depkes
pengertian P4K RI (2009)3, tujuan umum P4K adalah
Pengetahuan tentang pengertian untuk meningkatkan cakupan dan mutu
P4K pada ibu hamil di Puskesmas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan
Kalasan diketahui dari 38 responden bayi baru lahir melalui peningkatan peran
yaitu 17 orang (44,7%) memiliki aktif keluarga dan masyarakat dalam
pengetahuan baik, karena mereka merencanakan persalinan yang aman
mengetahui tentang pengertian P4K. Ibu dan persiapan menghadapi komplikasi
yang memiliki pengetahuan yang baik dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu
dikarenakan karena informasi yang sehingga melahirkan bayi yang sehat.
didapatkan dari keluarga, orang lain atau
petugas kesehatan.Hal ini sejalan dengan
Sulistyaningsih P., V., “Pengetahuan Ibu Hamil ....” 85

3. Pengetahuan ibu hamil tentang pengetahuan yang baik tentang sasaran


manfaat P4K P4K, dari jawaban responden terlihat
Pengetahuan tentang manfaat P4K responden banyak menjawab dengan
pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan benar sasaran P4K, yaitu pada ibu hamil.
diketahui dari 38 responden paling Ibu yang memiliki pengetahuan yang
banyak berpengetahuan cukup 18 orang cukup dikarenakan karena informasi yang
(47,4%) tentang manfaat P4K hal ini didapatkan dari keluarga, orang lain atau
dikarenakan responden mengetahui petugas kesehatan. Hal ini sejalan dengan
tentang manfaat P4K, sedangkan ibu penelitian Pertiwi, Dina (2013), bahwa
yang tidak mengetahui tentang manfaat sebagian besar ibu memiliki pengetahuan
P4K dikarenakan kurangnya informasi yang cukup tentang sasaran program
yang diterima atau yang diperoleh. Dari P4K. Pengetahun yang ibu peroleh bisa
data diatas dapat disimpulkan rata-rata ibu didaptakan dari pengalaman yang mereka
hamil dipuskesmas Kalasan memiliki dapatkan baik dari media informasi
pengetahuan yang cukup tentang ataupun dari petugas kesehatan.
manfaat P4K. Sasaran dari program kerja
Menurut Depkes RI (2009)3, manfaat perencanaan persalinan dan pencegahan
P4K adalah sebagai berikut: Mempercepat komplikasi (P4K): P4K dengan Stiker,
berfungsinya desa siaga, meningkatnya Pendataan ibu hamil dengan stiker, Forum
cakupan pelayanan ANC sesuai standar, peduli KIA, Kunjungan rumah, Persalinan
meningkatnya cakupan persalinan oleh oleh nakes dan kesiagaan, Tabulin dan
tenaga kesehatan terampil., meningkatnya dasolin, Ambulan desa dan donor darah,
kemitraan bidan dan dukun, tertanganinya Kunjungan nifas, Pemberdayaan
kejadian komplikasi secara dini., masyarakat.
meningkatnya peserta KB pasca 5. Pengetahuan ibu hamil tentang
persalinan, terpantaunya kesakitan dan tahapan P4K
kematian ibu dan bayi, menurunnya Pengetahuan tentang tahapan P4K
kejadian kesakitandan kematian ibu serta pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan
bayi. diketahui dari 38 responden paling
4. Pengetahuan ibu hamil tentang banyak berpengetahuan cukup 18 orang
sasaran P4K (47,4%) tentang tahapan P4K Dari hasil
Pengetahuan tentang sasaran P4K diatas menunjukan bahwa ibu memiliki
pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan pengetahuan yang baik tentang tahapan
diketahui dari 38 responden paling P4K. Tahap kegiatan program
banyak berpengetahuan cukup 18 orang perencanaan persalinan dan pencegahan
(47,4%) tentang sasaran P4K Dari hasil komplikasi menurut Dwijayati (2013)
diatas menunjukan bahwa ibu memiliki adalah sebagai berikut: a). Pencatatan
86 Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 08 No. 01 Januari 2017

data kehamilan, kegiatan ini dilakukan dari jawaban reponden banyak yang
dengan cara menempelkan stiker menjawab dengan benar tetntang P4K
perencanaan persalinan di setiap rumah dengan stiker
ibu hamil. Diharapkan dengan adanya Program perencanaan persalinan
stiker ini, masyarakat dapat mengetahui dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan
jika ada ibu hamil dan masyarakat dapat stiker a). Indikator Program Perencanaan
ikut memantau kondisi ibu hamil, b). Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
membentuk kelompok donor darah menurut (Runjati, 2010) : persentase ibu
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan hamil mendapat stiker, persentase ibu
supaya terdapat jaminan ketersediaan hamil berstiker mendapat pelayanan
darah yang dapat digunakan sewaktu- antenatal sesuai standar, persentase ibu
waktu apabila terjadi perdarahan pada ibu hamil bersetiker bersalin di tenaga
hamil, bersalinm dan nifas, c). kesehatan, Persentase ibu hamil bersalin
Merencanakan atau mempersiapkan dan nifas berstiker yang mengalami
system transportasi, kegiatan ini dilakukan komplikasi tertangani. b). Output
sebagai upaya untuk membawa ibu hamil perencanaan persalinan dan pencegahan
ke rumah sakit atau klinik ketika akan komplikasi dengan stiker output yang di
melahirkan atau ketika mengalami harapkan sebagai berikut: Semua ibu
masalah dalam kehamilan, hamil terdata dan rumahnya tertempel
d).Perencanaan masalah pembiayaan stiker P4K, Bidan memberikan pelayanan
kegiatan ini dilakukan untuk antenatal sesuai dengan standar, Ibu
mempersiapkan serta menginformasikan hamil dan keluarganya yang mempunyai
ketersediaan dan kebutuhan dana selama rencana persalinan termasuk KB yang
proses kehamilan, persalinan, dan nifas. dibuat bersama dengan penolong
persalinan, Bidan menolong persalinan
6. Pengetahuan ibu hamil tentang P4K sesuai standar, Bidan memberikan
dengan stiker pelayan nifas sesuai standar, Keluarga
Pengetahuan tentang P4K dengan menyiapkan biaya persalinan, kebersihan
stiker pada ibu hamil di Puskesmas dan kesehatan lingkungan
Kalasan diketahui dari 38 responden 7. Pengetahuan ibu hamil tentang
yaitu 16 orang (42,1%) memiliki komponen P4K
pengetahuan baik, karena mereka Pengetahuan tentang komponen
mengetahui tentang pengertian P4K. Ibu P4K, pada ibu hamil di Puskesmas
yang memiliki pengetahuan yang baik Kalasan diketahui dari 38 responden
dikarenakan karena informasi yang paling banyak berpengetahuan cukup 17
didapatkan dari keluarga, orang lain atau orang (44,7%) tentang komponen P4K.
petugas kesehatan. Hal tesebut terlihat Komponen P4K dengan stiker Fasilitas
Sulistyaningsih P., V., “Pengetahuan Ibu Hamil ....” 87

aktif oleh bidan: Pencatatan ibu hamil, 6. Pengetahuan ibu tentang P4K
Dasolin/Tabulin, Donor darah, Transport / dengan stiker di Puskesmas Kalasan
ambulan desa, Suami/keluarga menemani Sleman yaitu paling banyak
ibu pada saat bersalin, IMD berpengetahuan baik sebanyak 16
orang (42,1%).
KESIMPULAN 7. Pengetahuan ibu tentang komponen
Bedasarkan penelitian mengenai P4K di Puskesmas Kalasan Sleman
gambaran pengetahuan ibu hamil tentang yaitu paling banyak berpengetahuan
program perencanaan persalinan dan cukup sebanyak 17 orang (44,7%).
pencegahan komplikasi di Puskesmas
Kalasan Sleman maka dapat ditarik SARAN
kesimpulan sebagai berikut: 1. Bagi ibu hamil
1. Pengetahuan tentang pengertian Penelitian ini dapat dijadikan referensi
P4K Pada ibu hamil di Puskesmas mengenai pengetahuan ibu hamil
Kalasan Sleman yaitu paling banyak tentang program perencanaan
berpengetahuan baik 17 orang persalinan dan pencegahan
(44,7%) komplikasi.
2. Pengetahuan tentang tujuan P4K 2. Bagi peneliti
Pada ibu hamil di Puskesmas Penelitian ini dapat dijadikan
Kalasan Sleman yaitu paling banyak menambah wawasan pengetahuan
berpengetahuan baik 27 orang ibu hamil tentang program
(71,1%) perencanaan persalinan dan
3. Pengetahuan tentang manfaat P4K pencegahan komplikasi dapat
pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan memberikan penyuluhan tentang
Sleman yaitu paling banyak persalinan bagi ibu hamil.
berpengetahuan cukup sebanyak 18 3. Bagi tenaga kesehatan di Puskesmas
orang (47,7%) Kalasan Sleman
4. Pengetahuan tentang sasaran P4K Penelitan ini dapat dijadikan referensi
pada ibu hamil di Puskesmas Kalasan serta acuan terkait pengetahuan ibu
Sleman yaitu paling banyak hamil tentang program perencanaan
berpengetahuan baik sebanyak 15 persalinan dan pencegahan
orang (39,5%. komplikasi sehingga para tenaga
5. Pengetahuan tentang tahapan P4K kesehatan dapat melakukan
di Puskesmas Kalasan Sleman yaitu pencegahan tentang masalah
paling banyak berpengetahuan baik persalinan serta memberikan
sebanyak 16 orang (42,1%) penyuluhan tentang persalinan bagi
ibu hamil.
88 Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 08 No. 01 Januari 2017

DAFTAR PUSTAKA 9. Infodatin, (2014).. Pedoman Program


1. Anzeli, (2012). Kesehatan Perencanaan Persalinan dan
Masyarakat: Ilmu Dan Seni. Pencegahan Komplikasi (P4K)
Jakarta:Rineka Cipta dengan Stiker. Jakarta : Depkes. RI.
2. Arikunto, S. (2010), Prosedur 10. Mahfoedz, (2015). Biostatika Edisi
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. revisi. Yogyakarta, Fitramaya.
Edisi refisi Jakarta: Rineka Cipta. 11. Nursalam, S. (2008). Konsep dan
3. Depkes RI (2009). Pedoman Program Penerapan Metodologi Penelitian
Perencanaan Persalinan dan Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi ,
Pencegahan Komplikasi (P4K) Thesis Dan Instrumen Penelitian
dengan Stiker. Jakarta : Depkes. RI. Keperawatan. Jakarta: Salemba
4. Dewi (2012). Asuhan Kebidanan Medika.
Komunitas. Jakarta : Salemba 12. Notoatmodjo, S (2012). Metodologi
Medika. Penelitian Kesehatan, Jakarta; Rineka
5. Dewi, Nurani. (2012). Gambaran Cipta, Jakarta.
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil 13. SDKI, (2012). Survey Demografi Dan
Tentang Program Perencanaan Kesehatan Indonesia Program
Persalinan Dan Pencegahan Perencanaan Persalinan dan
Komplikasi Di Desa Pagedangan. Pencegahan Komplikasi (P4K .akses
Jawa Timur 20 Mei 2016

6. Dewi, Willa Susiani (2012). Pengaruh


Penyuluhan Kesehatan Tentang
Program Perencanaan Persalinan
Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
Terhadap Pemilihan Penolong
Persalinan Oleh Ibu Hamil Di Desa
Karangsari Kecamatan
Karangpawitan Kabupaten Garut .
Jawa Barat
7. Dwijayati (2013). Kesehatan Ibu Dan
Anak Dalam Milenium Development
Goals (MDGS). Yogyakarta; Nuha
Medika
8. Hidayat, Aziz A.2007. Metode
Penelitian dan Tehnik Analisis Data.
Salemba Medika. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai