PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
khususnya bagi mereka yang terjun dalam bidang pendidikan, mereka sangat
masalah yang penting, maka sudah sewajamya jika mendapatkan perhatian yang
Penulis dalam hal ini sengaja memusatkan perhatian pada tingkah laku
disiplin dengan harapan dapat mewujudkan salah satu dari tujuan pendidikan
dan turut serta untuk mencoba memecahkan masalah yang mungkin terjadi
1
bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, serta
Tinggi baik negeri maupun swasta, Karerta tingkah laku disiplin dan PPKn sangat
kegiatan manusia, bangsa dan negara Indonesia, Usaha tersebut secara formal
mendasar semua usaha kegiatan dan mempunyai sanksi hukum, berpedoman pada
peraturan yang mudah dari setiap kegiatan. Apabila suatu kegiatan tidak
demikian Pancasila merupakan ukuran ideal yang harus dituju oleh setiap
2
tingkah laku disiplin dari pelaksanaan program tersebut baik dakm kehidupan
tidak dapat dipisahkan karena masing-masing ibarat wadah dengan isinya atau
segi formal beserta matenalnya, oleh karena itu Pancasila merupakan suatu
kesatuan vans terpadu. dengan demikian bila kita mengamalkan dalam bentuk
tingkah Iaku disiplirs maka harus sesuai dengan sila-sila dan norma-norma yang
Dengan demikian akan dapat meneruskan dan mengembangkan diri pribadi dari
siswa pada bidang studi PPKn dengan tingkah Iaku disiplinnya, untuk mengatasi
bidang studi Pendidikan Moral Pancasila, Sesuai dengan apa yang penulis
kemukakan diatas, maka penulis iaporan ini penulis memilih judul: "Hubungan
antara prestasi belajar bidang siudi PPKn Dengan tingkah disiplin siswa Kelas II
3
B. Rumusan Masalah
Maksud yang terkandung dalam bagian atas yaitu judul laporan ini
Rumusan yang relevan dengan judul karya tulis ilmiah ini sebagai berikut:
1. Prestasi belajar
C. Tujuan Penelitain
belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn dengan tingkah laku disiptin
4
siswa Kelas II di SD Negri Cemorokandang II Kota Malang Tahun pelajaran
2010/2011.
D. Peniingnya Peneliiian
E. Hipotesis Penelitian
F. Penegasan Istilah
setiap istilah yang penulis gunakan dalam laporan ini, maka berikut ini ada
beberapa istilah yang perlu penulis tegaskan. Adapun istilah-istilah itu adalah:
5
1. Prestasi
Menurut WJ.S. Poerwodarminto, yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil
halaman 768).
2. Belajar
Menurut Slameto, pengertian belajar sebagai berikut:
3. PPKn
Kepanjangan secara Harfiah: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Tingkah Laku
Segala sesuatu yang dilakukan individu baik yang sengaja maupun
5. Disiplin
6. Siswa
Menurut Afifudin SRBA, Siswa adalah orang (individu) yang sedang
mengikuti pendidikan formal, (Afifudin SR BA halaman 109).
6
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
1. Pengertiaa Prestasi
memberikan batasan tentang pengertian dari pada prestasi yaitu "Prestasi hasil
siswa melalui kegiatan belajar dan mengajar, Dalam proses kegiatan belajar dan
kepada siswanya.
2, Pengertian Belajar
raengungkapkan dari pada pengertian belajar, karena hai ini sangat rurait
sehingga sulit untuk mengetahui seeara pasti apakah sebenarnya belajar itu,
mengatakan;
Belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan atau
pengalaman sehingga mampu merubah tingkah laku menjadi tetap, tidap
dapat berubah lagi dengan memodifikasi yang sama. (Herman Hudoyo, 1976.
Halaman 305).
7
Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
membawa perubahan pada individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya
menyesuaikan diri dengan keadaan, Dengan kata lain seseorang yang telah
haras ada dan belum dikatakan belajar jika didaiamnya tidak ada perabahan
yang berguna bagi masyarakat, serta bahagia hidupnya. Begitu pula dalam
kenyataannya tidak semua anak didik selalu seperti yang diharapkan, untuk
8
Menurut banyak pendapat vane mengatakan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar itu dapat berasal dari diri sendiri dan dari luar diri
a, Yang bersiiat biologis, misalnya anak yang lemah badan yang sering sakit,
tentu tidak dapat belajar dengan baik, karena sakit pelajaran yang diterima
Psiknlogi Pendidikan II, (1975, hal 1283} menjelaskan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar itu "faktor sosial dan faktor non sosial" (Sumadi
9
Suryobroto, 1975 halaman 283). Yang dimaksud dengan faktor sosial ialah
sedemikian rapa supaya proses belajar itu berlangsung secara efektif dan
seefisien mungkin.
10
B. Tinjauan Tentang Bidaag Stadi PPKn
1. Pengertian PPKn
a. Pendidikan
1. M.J. Lageveld
Dalam buku dasar-dasar pendidikan oleh Dr. Iskandar MSC. 1987. Hal 2
menyatakan:
kearah kedewasaan, dalam berdiri sendiri dan bertanggung jawab susila, sosial
dan pribadi terhadap segala tindakan yang dilakukan, (Dr, Iskandar, MSC, 1987
hal2.)
11
ialah bimbingan, pembimbing. terbimbing, dan mempunyai tujuan. Hanya
saja keduanya ada perbedmn sedikitnya itu pendapat yang pertama membatasi
bantuan yang diberikan pada anak yang belum dewasa saja, Namun
masyarakat
b. Moral
Secara estimologi "moral" berasa! dari kata "mos" yang artinya tata cara,
adat istiadat atau kebiasaan, sedangkan jama'nya "Moras" daiam arti adat istiadat
atau kebiasaan, kata moral mempunyai arti yang sama dengan Yunani "Ethos "
yang menurunkan kata "Etiku " dalam bahasa Arab kata moral "berarti budi
peketti, yang searti dengan Akhlak. Sedangkan dalam bahasa Indonesia kata
Poenvodarminto, kata moral diarfikan dengan "Ajaran tentang baik buruk dan
Moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenamya bagi manusia. Dengan
kata lain moral kesusilaan kesempurnaan sebagai manusia atau kesusilaan adalah
12
Dari beberapa pengertian tentang moral tersebut diatas, dapat dilihat
Tingkah laku ini mendasarkan diri pada norma-norma yang berlaku dalam
C. Pancasila
sebagai berikut;
Daruso, yang berjudui Dasar dan Konsep PPKn dinyatakan sebagai berikut:
13
Pancasila sebagai falsafah negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
mempunyai dua aspek yaitu:
a. Berisikan ajaran-ajaran yang bempa pengetahuan verbal atau
pengetahuan teoritis yang mengandung unsur-unsur historis
sosiologis, antropologis dan kultur serte norma-norma
kehidupan,
b. Berisikan norma-norma yang imanen dan trasidental dan
menjadi pedoman yang hakekatnya untuk diintemalisasikan,
bersifat Universal dan Partikultural. (Bambang Daruso, 1987,
hal. 146).
tanggai 11 Februari dalam buku Bambang Daruso yang berjudul Dasar dan
Konsen MPMmenyatakan;
14
pengetahuan, menanamkan pemahaman tentang Pancasila, membentuk sikap dan
untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila. (Bamhang Daniso, 1987, hal 47).
PPKn bukan suatu proses pengajaran yang merupakan pengaiihan saja. PPKn
Indonesia.
dan
15
Undang-Undang,
d.Kurikulum PPKn tahun 1976, 1977 dan 1978 yang mempakan pentahapan
Bambang Darmo yang berjudul Dasar don Konsep PPKn dinyatakan "Pangkal
Tolak PPKn adalah UUD 1945 dan Pancasila", dengan berpangkal tolak dari
Pancasila dan UUD 1945, PPKn berupaya untuk membentuk anak didik menjadi
warga negara dan menjadi warga masyarakat yang baik dan bertanggung
Pancasila dan UUD 1945, Melalui PPKn anak didik diarahfcan untuk percaya
dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, PPKn mengajarkan sila-sila Pancasila
16
kebulatan yang utuh kepada semua warga negara Indonesia
sosial, dan sebagainya dengan kata lain jelaslah bahwa PPKn berlaku untuk
4, ObyekPPKn
sarana bina sasaran akhir sesuai dengan pendapat Bambang Daruso dalam
bukunya yang berjudul Dasar dan Konsep PPKn menyatakan sebagai berikut:
17
makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat.
dinyatakan
Variabel-variabel individu anak didik yaitu tingkah Iaku, potensi yang ada
pada diri didik hak dan kewajlban, cita-cita dan aspirasi, tanggung jawab.
4. Tujuan PPKn
dinyatakan dalam bukunya Bamhang Darusa yang berjudui Dasar dan Konsep
18
PPKn dinyatakan:
tujuan PPKn adalah untuk membentuk anak didik menjadi manusia Indonesia
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Rancangan penelitian
yang akan dilakukan, hal ini agar tujuan yang diinginkan dapat sesuai
2. Prosedur peneiitian
20
B. Populasi dan Sam pel
1. Populasi
menggunakan sampei khusus Kelas II-l untuk menghemai waktu, biaya dan
mendetail satu persatu tapi perlu ditentukan objek yang mewakili popuiasi
menentukan hal lainnva bahkan penentuan objek hal lain ituiah merapakan dasar
objek yang diteliti dan memperoleh data yang dapat dipertanggung jawabkan.
Oleh karena itu perlu diketahui luas sempimya daerah penelitian,Hal ini
II Kota Malang maka akan mnghemat waktu, biaya, maka penulis menentukan
2. Penentuan sampel
stratifikasi sampei proporsif (yang ditarik dengan sengaja atau non sengaja),
21
random oleh Sutrisno Hadi dalam bukunya statistik menyatakan:
Satu cara di sebut random kalau kita tidak memiiih individu-individu yang
kita tugaskan, dengan cara ini disebut random atau sampel random (Sutrisno
Hadi, 1987:233),
Kemudian cara random ini terdiri atas tiga macam yaitu dengan: Ordinal,
undian dan random inasi dari bilangan random, kemudian diantara cara yang
penuiis pilih yaitu dengan cara undian, Dengan berdasar pada pendapat
1987:223)
Cemorokandang II Kota Malang. Adapun jumlah populasi yang terdiri dari keias
Alasan mengambil sampel tiap kelas 15 ialah menurut prof Dr, Winamo
beliau mengatakan
1. Jenis Data
22
Dalam kaitan ini dengan judul yang penulis piiih yaitu hubungan antara
prestasi beiajar PPKn dengan tingkah laku disiplin siswa Kelas II SD Negri
2. Sumber Data
a. Sumber data primer : Sumber data langsung dari sumbernya dalam hal ini
b, Sumber data sekunder ; yaitu date yang diperoleh dari pihak kedua berupa
1. Metode Angket
dijawab atau dikerjakan seorang anak yang ingin diselidiki oleh responden
2. Untuk mendapat data secara pribadi anak siswa yang teiiti tentang
disiplin
1. Metode ini adalah metode yang praktis, yaitu dapat digunakan dalam waktu
singkat untuk memperoleh data yang banyak dan dapat dikenakan dalam
2. Seiain praktis metode ini juga ekonomis terutama dalam segi tenaga,
23
3. Orang dapat menjawab dengan terbuka atau leluasa tidak dipengarahi
Iangsung dengan responden maka bila ada pertanyaan yang kurang jelas
2. Pertanyaaan yang terdapat dalam angket telah baku tidak dapat diubah
e.Usaha mengatasi
terlebih dahulu,
2. Pertanyaan yang diubah hendaknya yang sesuai dengan apa yang akan
diteliti.
percaya padanya,
2. Metode Dokumentasi
24
Menurut Winarno Surachmad dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar
yang tertulis yang tidak bcrubah kebenarannya serta dapat diperiksa dan dilihat
kemudian hari, Adapun dokumentasi yang dimaksud adalah salah satu cara
mengumpulkan data yang diperoleh dari catatan guru siswa khususnya prestasi
PPKn.
a.Nilai prestasi PPKn ada pada buku induk itu merupakan penggabungan
rata-rata nilai formatif ditambah nilai sumatif dibagi dua jadi hanya sekali
penilaian.
b. Penentuan nilai prestasi pada buku induk dllaksanakan melalui proses yang
a. Kebaikan dokumentasi
25
lalu dan sekarang.
iainnya.
b. Kebaikan Dokumenter
tidak teratur.
kesangsian.
c. Usaha Mengatasi
secara teliti.
26
1. Kriteria Penelitian Sebagai dasar untuk mengetahui hubungan antara prestasi
belajar PPKn dengan tingkah laku disiplin, maka penulis membuat kriteria
penelitian yaitu:
a. Untuk soal dalam angket terdiri dari 10 soal maka setiap angket dijawab
b. Untuk nilai PPKn sebagai dasar prestasi diambil dari buku raport, untuk
27
∑y2 = Jumlah kwadrat nilai variabel Y
N = Jumlah subyek yang diteliti
Dengan demikian rumus tersebut maka akan dapat dengan mudah dilihat
hasil penyajian hipotesa dari korelasi antara dua variabel dalam penentuan
Koto Malang.
28
BAB IV
A. Penyajian Data
Metode ini untuk memperoleh data tentang tingkah laku Disipiin siswa.
Malang, Mengenai hasil dari kegiatan pengumpulan data dengan metode angket
dokumentasi ini yaitu penulis ingin mendapatkan data yang bersifat penulis ingin
mendapatkan data yang bersifat khusus, yaitu data yang berapa prestasi belajar
digunakan dalam penelitian ini adalah ramus Product Moment sesuai dengan
29
c. Data Khusus
Data khusus yang penulis peroleh adalah data-data yang berkaitan dengan
variabel-variabe! yang ada pada judul penelitia yaitu "Hubungan Antara Prestasi
Belajar Pendidikan Pancasila dan Tingkah Laku Disiplin Siswa Kelas II SD Negri
tabel I, dan ada tingkah laku Disipiin penults sajikan pada tabel II, kemudian
Tabel I
Nilai Prestasi mata pelajaran PPKn Siswa Kelas II
SD Negri Cemorokandang II Kota Malang
1 Angga S. 8
2 Agus Kumiawan 8
3 Ana Setiawati 7
4 Andi Saputra 8
5 Arif Agus W. 7
6 ArifSaputro 7
7 Aldo Andrio 1
8 Dian Novianti 8
9 Danang Sudarmoko 6
10 Dwi Arifiyanto 8
11 Eko Saputra 6
12 Eila Tania Faiziyah 8
30
13 Egis Srimahuda 7
14 Febri Ardiansyah 7
15 Hariroh 8
16 Imam Syafi'i 8
17 Ifa Eka Farida K. 8
18 Juli N. 7
19 Jarnain 8
20 Khoirul Anam 7
21 Khoirul Umam 7
22 Kartini 7
23 Kristianawati 8
24 Laukhil M. 6
25 Likka Anjarwati 8
26 M. Yanto 6
27 Mei Agustin 8
28 Munir 7
29 M. Saifol 7
30 M. Rokhim 8
31 Maya Novita 8
32 M. Idris 8
33 M. Wandriono 7
34 Miftahul Jannah 8
35 M. Usman 7
36 Nafik M. 7
37 Ninik Sofiyaningsih 7
38 Nur Hayati 8
39 Nur Fadil 6
40 Purnawanto 8
41 Puput Setyorini 6
42 Fuji Hartono 8
43 Rahayu Ningsih 7
44 Yeni Astutik 7
31
45 Tita Kiswati 8
Tabel
Nilai Angket Tentang Tingkah Laku
32
33 M. Wandriono 90
34 Miftahul Jarmah 90
35 M. Usman 85
36 NafikM. 85
37 Ninik Sofiyaningsih 85
38 Nur Hayati 95
39 Nur Fadil 65
40 Purnawanto 85
41 Puput Setyorini 70
42 Puji Hartono 90
43 Rahayu Ningsih 90
44 Yeni Astutik 80
45 Tita Kiswati 85
Tabel III
Tabel Persiapan Untuk Mencari Koefisien Korelasi Product Moment antara
Yariabel X dan Y
Nomor Respontien X Y X2 Y2 XY
1 2 3 4 5 6
1 8 85 64 7225 680
2 8 85 64 7225 680
3 7 90 49 8100 630
4 8 90 64 8100 720
5 7 85 49 7225 595
6 7 85 49 7225 595
7 7 85 49 7225 595
8 8 95 64 9025 760
9 6 65 36 4225 390
10 8 85 64 7225 680
11 6 70 36 4900 420
12 8 90 64 8100 720
33
13 7 90 49 8100 360
14 7 80 49 6400 560
15 8 85 64 7225 680
16 6 65 36 4225 390
17 8 85 64 7225 680
18 8 85 64 7225 680
19 7 90 49 8100 630
20 8 90 64 8100 720
21 7 85 49 7225 595
22 7 85 "49 7225 595
23 7 85 49 7225 595
24 8 95 64 9025 760
25 6 65 36 4225 390
26 8 85 64 7225 680
27 6 70 36 4900 420
28 8 90 64 8100 720
29 7 90 49 8100 360
30 7 80 49 6400 560
31 8 85 64 7225 680
32 6 70 36 4900 420
33 8 85 64 7225 680
34 8 85 64 7225 680
35 7 90 49 8100 630
36 8 90 64 8100 720
37 7 85 49 7225 595
38 7 85 49 7225 595
39 7 85 49 7225 595
40 8 95 64 9025 760
41 6 65 36 4225 390
42 8 85 64 7225 680
43 6 70 36 4900 420
44 8 90 64 8100 720
45 7 90 49 8100 360
Jumlah 110 1265 814 107525 9065
B. Analisis Data
Dari data yang diperoleh dan yang telah disajikan pada laporan empiris
34
antara prestasi belajar Pendidikan Pancasila dengan tingkah Iaku disiplin siswa,
Apa belajar ada pengaruh terhadap tingkah laku disiplin?. Sebelum menuju
kebagian hipotesa, maka akan dijelaskan tentang teknik analisisnya, agar lebih
mudah dipahami.
1. Teknik Analisis
unttik menguji hipotesa yang telah dirumuskan pada Bab I digunakan teknik
statistik dengan rumus korelasi product moment. Dipililmya rumus ini karena
dengan alasan:
2.Pengujian Hipotesis
berarti seperti yang tertuang ada Bab II, yang berbunyi "Ada Hubungan antara
35
= 0,89984
= 0,899
C. Interpretasi
sesuatu patokan yaitu tabel r product moment sesuai dengan Buku Statistik II
(1987, hal 359) oleh Sulrisno Hadi, maka secara singkat sesuai dengan jumlah
36
N Taraf Signif 5%
50 0,279
55 0,266
60 0,254
65 0,244
70 0,235
75 0,227
Bila kita bandingkan dengan tabel r Product Moment pada taraf 5% Sebesar
Jadi setelah kita lihat perbandingan tersebut maka dapat dipereleh jawaban
tentang kebenaran dari hipotesa yang berbunyi: Ada hubungan antara prestasi
37
BABV
A. Kesimpulan
Dari hasii penelitian dan analisa data tentang hubungan antara prestasi
1. Bahwa dengan tingginya prestasi siswa dalam bidang studi PPKn akan
mempunyai pengarah yang tinggi pula terhadap tingkah Iaku disiplin siswa
Kelas II, hal ini terbukti dari perhitungan empiris yang menunjukkan 0,899
2, Semua siswa yang mempunyai nilai prestasi Pendidikan Pancasila yang tinggi
akan mempunyai tingkah Iaku disiplin yang balk seirine dengan kebaikan
prestasinya.
B. Saran-saran
dengan kedisiplinan,
hendaknya hal yang baik ini dapat dipertahanfcan dan lebih ditingkatkan mutu
pendidikan.
38
DAFTAR PUSTAKA
Bam bang Daraso, 1986, Dasar dan KonsepPMP. Semarang: Aneka Ilmu,
Sumadi Hadi, Surya Brata. 1973. Psikologi Pendidikan (Jilid III). Yogyakarta:
Reka
Press.
39
PEMERINTAH KOTA MALANG
SEKOLAH DASAR DASAR NEGERI CEMOROKANDANG II
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SURAT KETERANGAN
Nomor / /2011
Dra.SULISTYANINGTYAS
NIP. 19580617 197803 2 012
40
41