Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Zat Aktif Tablet Losartan Potassium 50 mg

1. Uraian zat aktif

Golongan :Indikasi Antagonis Reseptor Angiotensin II (Harvey, 2013)

Indikasi :Menurunkan nefrotoksisitas pada diabetes,menjadikan obat ini


sebagai obat yang disetujui pada diabetic hipertensi (Harvey,
2013)

Kontraindikasi :Jarang terjadi hipotensi ortostatis dan hiperkaliemia (Tjay,


2010)

Efek samping :Mendorong, batuk, angiodema sangat sering (Harvey, 2013)


2013) diabetes, Kontraindikasi

Efek samping :Pusing,batuk,angiodema sangat menurun (Harvey, 2013)

Dosis :Oral 1 dd 50 mg, jika perlu dinaikkan sesudah 3-6 minggu


sampai 1 dd 100 mg (Tjay, 2010)

Farmakodinamik :Tidak menghambat enzim ACE yang merombak angiotensin I


menjadi angiotensin II melainkan memblok reseptor – AT
dengan efek vasodilatasi (Tjay, 2010)

Farmakokinetik :Reabsorbsinya dari usus baik, tetapi BA-nya hanya 33%


berhubung FPE besar. Kadar puncak dalam darah mencapai 3-4
jam. PP - nya 99%, plasma t-1/2 jam dari metabolit aktifnya 6 –
9 jam (Tjay, 2010).

Mekanisme kerja :Secara selektif dan kompetitif bekerja terhadap subtipe


reseptor at1, sehingga efek angiotensin ii terhambat, dengan
demikian akan menyebabkan terjadiya penurunan tekanan
darah.absorbsi losartan berlangsung dengan cepat, dan
makanan tidak mempengaruhi absorpsi losartan sehingga
losartan dapat diberikan sebelum atau setelah makan.

Efek samping :Sakit kepala,pusing, nyeri punggung,pegal-pegal, gangguan


saluran napas,kelelahan,hipotensi (tekanan darah turun di
bawah normal) pada dosis awal,reaksi hipersensitivitas seperti
ruam kulit dan angioedema, dan gangguan saluran pencernaan

Interaksi obat :Losartan tidak berinteraksi dengan HCT, digoksin,


warfarin, simetidin dan fenobarbital.Losartan bila dikombinasikan dengan HCT
akan memberikan efek sinergis dalam menurunkan tekanan darah. Sama seperti
golongan Antagonis Reseptor Angiotensin II lainnya, penggunaan diuretika
hemat kalium (misalnya spironolakton, trianteren, amilorid), suplemen kalium
atau bahan mengandung kalium dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.

2. Syarat Mutu Tablet Losartan Potassium


DAFTAR PUSTAKA

Anonim 2015.Penuntun Farmakologi dan Toksikologi 2.Makassar: FF UMI

Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh
Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995

Ditjen POM 1979. Farmakope Indonesia Dirjen Edisi II. Depkes RI; Jakarta.

Gunawan, Gan, Sulistia. 2007. Farmakologi Dan Terapi, Edisi V. Gaya Baru : Jakarta

Mutschaler, Ernst. 1991.Dinamika obat Farmakologi dan ToKsikologi. Bandung : ITB

Tjay Tan Hoan, Rahardja Kirana. 2007. Obat-obat Penting ed. 6. Depkes RI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai