Evipan atau heksobarbital adalah salah satu senyawa turunan barbiturat yang memiliki efek

penenang dan bersifat hipnotik. Evipan memiliki sifat muscle depresan seperti halnya senyawa
barbiturat lainnya,sehingga diduga dapatcmelawan efek konvulsi akibat keracunan striknin. Tanda
konvulsi mulai muncul setelah 9 menit pemberian dosis striknin ke 3,dan kemudian diinjeksikan
evipan secara subkutan.Tikus yang kami lakukan percobaan tidak diberikan tannin terlebih dahulu
sehingga efek striknin lebih cepat muncul dibandingkan dngan tikus yang diberikan. Hal tersebut
dikarenakan sifat tannin sebagai protektiva yang dapat menghambat absorbsi dari striknin (Stellman
JM.1998)

Pemberian striknin melalui rute oral menyebabkan onset striknin lebih lambat dari pada
melalui injeksi subkutan,dikarenakan tahapan-tahapan obat seperti liberasi, adsorbsi,
distribusi,metabolisme, dan eksresi pada peroral lebih lama dibandingkan dengan injeksi subkutan.
Tahapan liberasi pada injeksi subkutan tidak terjadi, karena obat sudah langsung masuk ke sirkulasi
tubuh. Akan tetapi pemberian striknin peroral masih dapat menunjukkan tanda-tanda lain non-
patognomonis dari keracunan striknin seperti kehilangan tegak tubuh, dan posisi berdiri.

Pemberian evipan bertujuan untuk melawan daya kerja konvulsi dari striknin, karena evipan
(barbiturat) memiliki daya kerja sebagai sedatif-hipnotis, antikonvulsif, dan daya relaksasi otot (Tjay.
2007). Tanda relaksasi yang muncul pada tikus sekitar 15 menit setelah pemberian
evipan,menyebabkan tidak ada tanda kematian dari tikus yang telah diinjeksikan.

Stellman JM. 1998. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, indexes, directory.
International Labour Organixation: United State of America

Tjay TH, Kirana R. 2007. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan,dan Efek-efek Sampingnya Edisi
Keenam. Jakarta (ID): PT Elex Media Komputindo Gramedia