Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE

(DENGUE HEMMORHAGIC FEVER)

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RUANG 7A RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR
MALANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE

(DENGUE HEMMORHAGIC FEVER)

DI RUANG 7A RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG

OLEH:

MAHASISWA PROFESI NERS

MENGETAHUI,

PEMBIMBING INSTITUSI CI RUANGAN

( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Dengue Hemmorhagic Fever


Sasaran : Keluarga pasien, dan pengunjung
Tempat : Ruang 7A RSSA Malang
Hari / Tanggal : Kamis, 03 Januari 2019
Waktu : 30 - 40 menit
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners

1. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit peserta mampu mengetahui
tentang penyakit DHF
b) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 30 menit, peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian DHF
b. Menyebutkan penyebab DHF
c. Menyebutkan tanda dan gejala DHF
d. Menjelaskan komplikasi DHF
e. Menjelaskan penatalaksanaan DHF
2. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Ceramah, diskusi.
2. Media dan Alat Bantu : Pertunjukan slides (melalui komputer dan LCD
projector), Leafleat
3. Tempat dan Waktu
a. Tempat Kegiatan : Ruang 7A RSSA Malang
b. Hari/Tanggal : Kamis 03 Januari 2019
4. Materi dan Pemateri : Mahasiswa profesi Ners
Moderator : Mahasiswa profesi Ners
Fasilitator : Mahasiswa profesi Ners
5. Sasaran : Pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di ruang
7A RSSA Malang
6. Waktu : 30 - 40 menit
3. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap
Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Kegiatan
Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam 1. Ceramah
( 5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Menyambut 2. Diskusi
3. Menjelaskan maksud dan penyaji
tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan
4. Menggali pengetahuan peserta keterangan
tentang materi yang akan penyaji
disampaikan 4. Menyampaikan
pengetahuan
tentang materi
yang
disampaikan
Penyajian dan 1. Feedback konsep penyakit DHF 1. Peserta berperan 1. Ceramah
diskusi a. Penyaji menanyakan aktif dan antusias 2. Diskusi
( 20 menit) pengetahuan peserta tentang a. Peserta
DHF menjawab
b. Penyaji memberikan pertanyaan
reinforcement jawaban penyaji
peserta tentang konsep
c. Penyaji menyimpulkan DHF
konsep DHF b. Peserta
menyimak apa
yang
disampaikan
penyaji
c. Peserta
memahami
konsep DHF
2. Mendiskusikan konsep DHF
a. Penyaji menjelaskan 2. Peserta berperan
pengertian DHF aktif dan antusias
b. Penyaji menjelaskan a. Peserta
tanda-tanda DHF menyimak apa
c. Penyaji menjelaskan apa yang
penyebab DHF disampaikan
d. Penyaji menjelaskan penyaji
penatalaksanaan DHF b. Peserta
memahami
3. Evaluasi pemahaman peserta konsep DHF
a. Penyaji mengevaluasi
kembali materi yang telah
di jelaskan
3. Peserta berperan
aktif dan antusias
a. Peserta
menjawab
pertanyaan
penyaji
tentang konsep
DHF
b. Peserta
menyimak apa
yang
Penutup 1. Menyimpulkan kembali materi 1. Peserta 1. Tanya jawab
(5 menit) yang telah disampaikan memperhatikan
2. Memberikan motivasi kepada apa yang
keluarga agar selalu optimis disimpulkan
dalam merawat anggota penyaji
keluarganya yang sedang 2. Peserta
dirawat termotivasi
3. Memberi salam penutup 3. Peserta
menjawab salam
penutup

4. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi terstruktur
a) Adanya koordinasi antara pemateri, peserta penyuluhan dan panitia
penyelenggara selama acara penyuluhan berlangsung.
b) Persiapan acara penyuluhan dapat dilakukan dengan baik, misalnya dalam
penyiapan kursi, absensi dan leaflet.
2. Evaluasi proses
a) Peserta datang tepat waktu sesuai dengan kontrak waktu
b) Peserta aktif mendengarkan dan menyimak acara penyuluhan
c) Peserta aktif bertanya topik yang dibahas pada sesi tanya jawab
d) Peserta mampu merespon pertanyaan yang diberikan pemateri
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu menjawab kembali materi yang telah disampaikan dengan benar
melalui pertanyaan lisan (75%).

5. MATERI PENYULUHAN (Lampiran 1)


6. DAFTAR PUSTAKA (Lampiran 2)
MATERI FRAKTUR

A. PENGERTIAN
DHF adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengan cirri
demam dan manifestasi perdarahan ( Pusdiknakes. Dep Kes RI, Asuhan Kesehatan
Anak Dalam Konteks Keluarga, 1992)
DHF adalah infeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus dan ditularkan melalui
nyamuk Aedes Aegypti (Ngastiyah, 1997)
DHF adalah suatu penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus (Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 2
FKUI, 1982)
Dari beberapa sumber di atas dapat disimpulkan bahwa DHF adalah suatu penyakit
infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes (Aedes Albopictus dan Aedes
Aegypti) dan Arbovirus (Anthropoda virus) yang ditandai dengan adanya demam 5-7
hari dan tidak atau disertai perdarahan atau renjatan, sehingga dapat meimbulkan
kematian jika tidak ditanggulangi sedini mungkin.

B. PENYEBAB
Virus Dengue tergolong dalam family Flavivirida dan di kenal dengan 4 type. Ke-4
type tersebut ditularkan melalui vector nyamuk seperti Aedes Aegypti, Aedes
Albopictus, Aedes polines siensis dan beberapa species lainnya.
Virus dengan jenis Arbovirus dan virus berbentuk batang, bersifat termolabil dan
stabil pada suhu 70 0C.

C. TANDA DAN GEJALA


1. Suhu tubuh meningkat tiba-tiba / demam tinggi selama 2-7 hari
2. Terjadi perarahan di bawah kulit seperti peteki, ekimosis, hematoma
3. Epiktasis, hematemesis, melena dan hematuria
4. Muntah, mual tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi
5. Nyeri otot, tulang sendi, abdomen dan ulu hati
6. Sakit kepala
7. Pembengkakan sekitar mata
8. Pembesaran hati, limfe dan kelenjar getah bening
9. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan darah menurun,
gelisah, nadi cepat dan lemah)
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pada pemeriksaan Laboratorium didapat :
1. Haemokonsentrasi (Hematokrit meningkat 20 % atau lebih)
2. Trombositoperia (100.000 / mm3 atau kurang)
3. HB meningkat > 20 %
4. Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukan hypoproteinemia dan hipokloremia
5. Lekosit
6. Serologi : uji HI (Hemaglurination inhibita Test)
7. Pada pemeriksaan USG didapat Hepatomegali dan splenomegali
8. Rongent Thorax terdapat Effusi pleura
9. Uji Torniquet (+).

E. PENATALAKSANAAN
Penderita DHF memerlukan perawatan yang serius dan bisa berakibat fatal atau
kematian jika terlambat diatasi. Oleh karena itu seharusnya penderita dirawat di RS
terutama penderita DHF derajat II, III, IV penderita sebaiknya dipisahkan dari pasien
penyakit lain dan dirungan yang bebas nyamuk (berkelambu)
Pada dasarnya penatalaksanaan pasien dengan DHF bersifat simptomatik dan suportif
diantaranya :
1. Tirai baring yaitu klien tidak melakukan aktivitas seperti biasanya, aktivitas
terbatas
2. Diet makanan lunak
3. Berikan minum yang banyak  2 liter perhari dapat berupa susu, teh manis, syrup
4. Pemberian cairan intravena
Dengan indikasi : pasien sering muntah, Haematokrit terus meningkat
5. Pemberian antipiretik sebaiknya dari golongan antipiretik dan kompres dingin
6. Observasi tanda-tanda vital tiap 2 jam, jika KU memburuk observasi ketat per jam
7. Pemberian Antibiotik bila terdapat kekhawatiran infeksi sekunder (kolaborasi
dengan dokter)
8. Pemeriksaan HB, HT dan trombosit setiap hari

F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang sering timbul adalah DDS ( Dengue Syok Sindrome) yang
disebabkan oleh karena kebocoran dinding pembuluh darah sehingga cairran atau
serum elektrolit serta ke luar dari pembuluh darah sampai menimbulkan hypovolemia
syok :
1. Efulsi pleura
2. Asikes
3. Sepsis
4. Kematian
DAFTAR PUSTAKA

Staf Pengajar FKUI. 1985. Kuliah Ilmu Kesehatan Anak II. Jakarta
Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : CGC
Marsjoer A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi II Jilid I. Jakarta : Media Aesculopius
Doenges, ME. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Panduan Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi III. DiIndonesiakan oleh made Kariasa dan
Ni made Sumarwati. Jakarta : CGC
Pusdiknakes Dep Kes RI. Asuhan Kesehatan Anak Dalam konteks Keluarga. 1992

Anda mungkin juga menyukai