Anda di halaman 1dari 18

MEDIA PEMBELAJARAN VOCABULARY BERBASIS

MULTIMEDIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh:

Jamaludin Haris

G.211.07.0112

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SEMARANG

2011
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DENGAN JUDUL

MEDIA PEMBELAJARAN VOCABULARY BERBASIS MULTIMEDIA


MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

OLEH

NAMA : JAMALUDIN HARIS

NIM : G.211.07.0112

TELAH DISETUJUI

TANGGAL ...................................

PEMBIMBING UTAMA PEMBIMBING PENDAMPING

TITIN WINARTI, S.Kom, MM ROBBY KURNIAWAN, M.Kom


NIS. 065577003102049 NIS. 06557003102113

KOORDINATOR TA

ROBBY KURNIAWAN, M.Kom


NIS. 06557003102113
ABSTRAK

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang dituntut untuk
menguasai bahasa internasional sebagai sarana berkomunikasi. Bahasa Inggris
telah disepakati sebagai bahasa internasional. Di dalam pendidikan, bahasa Inggris
telah dimasukkan sebagai mata pelajaran wajib mulai dari tingkatan paling bawah,
yaitu Sekolah Dasar. Hal ini dimaksudkan agar siswa mulai terbiasa dengan
bahasa Inggris sejak dini. Untuk membantu memperlancar kegiatan belajar
tersebut maka dibuatlah sistem sebagai media pembelajaran yang interaktif agar
siswa dapat membaca dan menghafal dengan benar.
Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode pengembangan sistem
waterfall. Perangkat lunak yang digunakan adalah Visual Basic. Untuk pengolahan
gambar digunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS dan perangkat lunak Cool
Edit Pro untuk pengolahan suara.
Tugas Akhir ini bertujuan menghasilkan aplikasi multimedia yang dapat
memberikan kemudahan dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk
penguasaan vocabulary (kosa kata). Aplikasi yang dibuat akan digunakan sebagai
media pembelajaran untuk kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Dasar.

Kata kunci: vocabulary, multimedia, Visual Basic 6.0.

PEMBIMBING UTAMA PEMBIMBING PENDAMPING

TITIN WINARTI, S.Kom, MM ROBBY KURNIAWAN, M.Kom


NIS. 065577003102049 NIS. 06557003102113
A. Latar Belakang
Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional telah disepakati
penggunaannya untuk berkomunikasi di dunia ini. Pada era globalisasi
menyebabkan batas antar negara dan batas antar bangsa menjadi semakin
kabur serta arus ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terbendung
lagi sehingga menyebabkan peranan bahasa internasional dirasakan sangat
penting untuk menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini.
Sebagai konsekuensinya, setiap orang dituntut untuk menguasai
bahasa internasional sebagai sarana berkomunikasi. Ada banyak alasan
mengapa orang perlu mempelajari bahasa Inggris, harus diakui bahwa
bahasa Inggris sangat luas penggunaannya. Disamping sebagai alat
komunikasi, bahasa asing juga digunakan dalam dunia bisnis, teknologi
dan ilmu pengetahuan.
Salah satu usaha dasar untuk membantu penguasaan bahasa Inggris
adalah penguasaan vocabulary (kosa kata). Hal ini dapat terbantu dengan
adanya sebuah alat yang dinamakan komputer, yang saat ini sudah
memasyarakat dan dapat diandalkan sebagai media penyajian informasi.
Selain itu komputer juga dapat memberikan banyak kemudahan untuk
membantu para guru dan orang tua dalam proses belajar putra-putrinya
sehingga dengan adanya sistem pembelajaran ini anak-anak diharapkan
dapat belajar lebih mudah dan menyenangkan.
Visual Basic merupakan salah suatu development tools untuk
membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan
aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang
user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk coding-nya
menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari.
Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun
para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala
besar.
Pemaparan di atas menarik perhatian penulis dan berminat untuk
membuat sebuah media pembelajaran vocabulary berbasis multimedia dan
merealisasikannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Media
Pembelajaran Vocabulary Berbasis Multimedia Menggunakan Visual
Basic 6.0”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat penulis rumuskan
masalah yang dihadapi adalah minimnya media pembelajaran bahasa
Inggris pada Sekolah Dasar (SD), sehingga siswa menjadi kurang tertarik
untuk mempelajari bahasa Inggris. Oleh karena itu dibuatlah media
pembelajaran vocabulary berbasis multimedia.

C. Batasan Masalah
Pada Tugas Akhir ini penulis akan menentukan batasan masalah
agar tidak lepas dari maksud dan tujuan, yaitu:
1. Program ini diperuntukkan bagi tingkat pemula khususnya siswa pra-
sekolah dan SD, dan untuk para guru SD sebagai media pembelajaran.
2. Program ini menerjemahkan satu kata dalam Bahasa Indonesia ke
dalam Bahasa Inggris.
3. Program ini dilengkapi dengan gambar dari kata yang dimaksud serta
suara untuk melafalkannya dengan benar.
4. Materi dalam program ini disesuaikan dengan silabus pada SD.
5. Software yang digunakan adalah Visual Basic 6.0, Adobe Photoshop
CS dan Cool Edit Pro.
6. Metode pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan adalah
metode waterfall.
D. Tujuan Tugas Akhir
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membangun sebuah sistem
yang ditujukan kepada siswa dan guru SD berupa program media
pembelajaran vocabulary berbasis multimedia.

E. Manfaat Tugas Akhir


Manfaat yang diharapkan dari Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagi Guru dan Siswa
Pembuatan sistem ini diharapkan dapat membantu Guru Bahasa
Inggris dalam menyampaikan pelajaran kepada siswanya dan dapat
membantu siswa untuk belajar.
2. Bagi Penulis
Dijadikan sebagai tolok ukur dalam mempraktekkan hasil belajar dan
sebagai penerapan materi pembelajaran di Fakultas Teknologi
Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.
3. Bagi Akademik
Sebagai tambahan referensi perpustakaan Universitas Semarang
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menambah
pengetahuan bagi rekan mahasiswa lainnya.
4. Bagi Pembaca
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang
vocabulary (kosa kata) bahasa tersebut.

F. Tinjauan Pustaka
1. Media dan Media Pembelajaran
a. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara, atau pengantar. Namun pengertian media
dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Heinich, Molenda, dan Russel (1996) menyatakan bahwa media
dalam aktifitas pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang
dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang
berlangsung antara dosen dan mahasiswa.

b. Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran


Ciri-ciri umum media pembelajaran yaitu:
1. Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini
dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda
yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera.
2. Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yang dikenal
sebagai software (perangkat lunak) yaitu kandungan pesan
yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang
ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.
4. Media pembelajaran mempunyai pengertian alat bantu pada
proses belajar baik di dalam maupun di ruang kelas.
5. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan
interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
6. Media pembelajaran dapat digunakan secara massal (misalnya
radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya
film, slide, video, OHP) atau perorangan (misalnya modul,
komputer).
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang
berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

2. Vocabulary
Vocabulary (kosa kata) adalah himpunan kata yang diketahui oleh
seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa
tertentu. Kosa kata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua
kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata
yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk
menyusun kalimat baru.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2001), kosa kata (Inggris:
vocabulary) merupakan perbendaharaan kata atau kekayaan kata.

3. Multimedia
a. Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti
banyak dan media berarti perantara. Berikut adalah definisi
multimedia yang dikemukakan oleh beberapa pakar multimedia,
antara lain:
1. Multimedia adalah interaksi antara elemen-elemen media
(Kadir, 2006).
2. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch
dalam Janiansyah, 2009).
3. Multimedia adalah kombinasi 3 elemen dari suara, gambar dan
teks (McCormick dalam Janiansyah, 2009).
4. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media
input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik),
animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk dalam
Janiansyah, 2009).

b. Elemen Multimedia
Menurut Kadir (2006), elemen multimedia terdiri dari 5 unsur,
yaitu:
1. Teks, merupakan bentuk media yang paling umum digunakan
dalam menyajikan informasi.
2. Suara, merupakan media yang ampuh untuk menyajikan
informasi. Dengan bantuan suara, pemakai dapat mendengar
bunyi suatu kata dengan tepat.
3. Citra, dapat pula disebut dengan gambar. Sesuai dengan kata
pepatah “gambar mewakili seribu kata”, maka gambar
seringkali dapat lebih berarti bagi seseorang dari pada sejumlah
kata.
4. Animasi, merupakan teknik untuk membuat gambar yang
bergerak. Contoh teknik yang sederhana adalah dengan
menggunakan sejumlah gambar yang berbeda sedikit. Jika
gambar-gambar tersebut dikumpulkan kemudian dipercepat
maka akan terlihat bahwa gambar tersebut bergerak.
5. Video, merupakan gambar yang bergerak. Jika obyek pada
animasi adalah buatan, maka obyek pada video adalah nyata.

4. Sekilas tentang Microsoft Visual Basic 6.0


Visual Basic merupakan salah suatu development tools untuk
membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam
pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan visual
untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk
coding-nya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah
dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para
pemula maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala
kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Windows user-interface sangat memegang
peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat,
pemakai senantiasa berinteraksi dengan user-interface tanpa
menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program
yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-
objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan
penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event).
Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan bottom up.
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE
(Integrated Developement Environment) Visual Basic yang merupakan
Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer dalam
mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE,
programmer dapat membuat user interface, melakukan coding,
melakukan testing dan debugging serta mengkompilasi program
menjadi executable. Penguasaan yang baik akan IDE akan sangat
membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya
sehingga dapat bekerja dengan efisien.

Gambar 1 Tampilan Area Kerja Visual Basic 6.0


Keterangan:
1. Menu Bar
Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, dll.
2. Main Toolbar
Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu
dengan cepat.
3. Object Browser
Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam
aplikasi. Kita dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk
menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group
atau berurut berdasarkan nama. Kita dapat menggunakan Ctrl+R
untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon
Project Explorer.
4. Form Designer
Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat untuk
merancang user interface dari aplikasi. Jadi jendela ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis.
5. Toolbox
Jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat digunakan
untuk mengembangkan user interface.
6. Code Window
Merupakan tempat untuk menulis coding. Kita dapat menampilkan
jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
7. Properties Window
Merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih.
Sebagai contohnya kita dapat mengubah warna tulisan
(foreground) dan warna latar belakang (background).
8. Color Palette
Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah
warna suatu object.
9. Form Layout
Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form
bersangkutan ditampilkan ketika runtime.

5. Sekilas Tentang Adobe Photoshop CS


Adobe Photoshop, atau sering disebut sebagai Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan
dalam pengeditan foto/ gambar dan pembuatan efek. Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OSX, dan Mac OS; versi 9 ke
atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux
dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti Crossover.
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi
gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek
yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan
salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis
bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat
menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi.
Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang
akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis
profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada
software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur
dalam Photoshop.
Bagian-Bagian Photoshop CS

Menu Bar

canvas

Window
Pallete

ToolBox

Gambar 2 Tampilan Area Kerja Adobe Photoshop CS


Keterangan :
a. Menu Bar
Menu bar adalah menu pulldown yang berisi perintah-perintah
dalam Photoshop seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini terkelompok
berdasarkan topiknya.
b. Toolbox
Toolbox adalah alat-alat yang digunakan untuk memodifikasi
image (gambar atau foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan
menurut jenisnya.
c. Canvas
Canvas adalah bidang yang digunakan sebagai tempat untuk
meletakkan image. Biasanya ukuran canvas akan sama dengan
ukuran image, tetapi dalam Photoshop kita dapat merubah ukuran
canvas dan image sesuai dengan kebutuhan. Kalau kita
memunculkan canvas baru biasanya ada tiga pilihan yaitu canvas
yang putih, berwarna dan transparan.
d. Window Pallete
Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau
mengatur berbagai parameter pada saat menyunting image dalam
Photoshop. Untuk menampilkan Window Pallete dapat kita
lakukan dengan cara memilih menu Window kemudian pilih
pallete yang dimunculkan.

6. Sekilas tentang Cool Edit Pro


Perangkat lunak editing audio ini dibuat oleh David Johnson dari
Syntilium Software Corporation yang merupakan salah satu perangkat
lunak editing audio yang memiliki fasilitas cukup lengkap seperti filter
audio, multitrack editing antar muka dengan peralatan atau recorder
video. Cool Edit Pro mendukung jenis ekstensi audio seperti mp3,
VOC, dan sejenisnya.

Gambar 3 Tampilan Cool Edit Pro


G. Metodologi Penelitian
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
sumber yang menjadi objek penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
dari sumber objek penelitian dan digunakan sebagai pendukung
data primer.

2. Metode Pengumpulan Data


a. Metode Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan dan mengadakan penelitian
secara langsung pada program yang akan dibangun.
b. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan memperoleh data yang dibutuhkan dari buku
atau literature lain.
c. Via Internet
Dalam memperoleh data penulis mencari lewat internet dengan
cara searching melalui sitius-situs yang menyediakan fitur search
engine.

3. Metode Pengembangan Sistem


Metode pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan
adalah metode waterfall. Perangkat lunak yang dikembangkan dengan
metode waterfall disusun melalui beberapa tahap pengembangan yaitu:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan pengenalan masalah yang dihadapi
dengan pendefinisian batasan, tujuan pokok permasalahan yang
dihadapi, menentukan prioritas penanganan masalah, serta
memeperhitungkan tujuan dan manfaat.
2. Tahap Analisa
Dilakukan analisa terhadap kemampuan, batasan, dan tujuan
pembuatan perangkat lunak.
3. Tahap Rancang Sistem
Pada tahap ini dilakukan transformasi kebutuhan ke dalam
perangkat lunak baik berupa arsitektur perangkat lunak, kebutuhan
hardware maupun software.
4. Tahap Pengkodean (Coding)
Tahap ini dilakukan untuk menerjemahkan desain atau
perancangan sistem dalam bentuk instruksi-instruksi yang dapat
dijalankan software untuk membuat perangkat lunak dalam hal ini
Visual Basic 6.0.
5. Implementasi dan Unit Testing
Pada tahap ini perangkat lunak mulai dibuat kemudian diuji coba
apakah perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan atau
tidak.
6. Evaluasi dan System Testing
Perangkat lunak diintegrasikan dengan unit-unit lain serta diuji
secara keseluruhan sebagai perangkat lunak yang bekerja dalam
suatu sistem tertentu.
7. Perawatan (Maintenance)
Pada tahap ini perangkat lunak sudah terbentuk dengan baik,
namun tidak menutup kemungkinan untuk perbaikan, perubahan
dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan yang akan datang.
H. Jadwal Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan April Mei Juni Juli
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2 Proposal TA
3 Pengumpulan Data
4 Analisa
5 Perancangan Aplikasi
6 Implementasi
7 Pengujian Aplikasi
8 Evaluasi
9 Laporan TA
10 Ujian/ Sidang TA
I. Daftar Pustaka

Anonymous, Adobe Photoshop, URL: http://id.m.wikipedia.org/ diunduh


pada 27 April 2011
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, Jakarta, 2001
Handayani, Maya R, Diktat Multimedia, FTIK USM, Semarang, 2007
Janiansyah, Pengertian Multimedia, URL: http://janiansyah.wordpress.com
diunduh pada 12 April 2011
Jogiyanto, HM, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003
Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra C, Pengantar Teknologi Informasi,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006
Maulana, Pengertian vocabulary, URL: http://maulana-
bahasainggris.blogspot.com diunduh pada 11 April 2011
Prasetyo, Rudi, Tutorial Cool Edit Pro 2.0, URL: http://ilmukomputer.org/
diunduh pada 2 Mei 2011
Purwanto, Edi S.W, Sekilas tentang Adobe Photoshop CS, URL:
http://edipsw.files.wordpress.com diunduh pada 2 Mei 2011
Sidik, Yahya Nur, Pengertian Media, URL:
http://apadefinisinya.blogspot.com diunduh pada 11 April 2011
Wijaya, Yoga P, Pengertian media pembelajaran, URL:
http://yogapw.wordpress.com diunduh pada 11 April 2011

Anda mungkin juga menyukai