SKRIPSI
INDRI NOVIANTI
CIAB15036
SKRIPSI
Usulan Proposal ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan
Tim Penguji Skripsi Program S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi
Menyetujui :
Pembimbing I
Erna Safariyah.S.Kep.Ns.,M.Kep.
NIDN. 04 2412 101
Pembimbing II
(Indri Novianti)
Menyetujui,
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi, dan sebagai sebuah usulan dalam
dan hambatan, namun berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya proposal ini dapat diselesaikan. Proposal penelitian ini tentunya tidak
lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi
penelitian yang disajikan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa
1. Drs. Sulaeman Effendi, S.E., M.M selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Sukabumi.
2. dr. Bahrul Anwar, MKM. Selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah R.
i
3. Iwan Permana S.Kep.,SKM.,M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan
penelitian ini.
9. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu – persatu yang telah
sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kemajuan di masa yang akan datang. Semoga proposal penelitian ini dapat
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
iii
12.Faktor – Faktor Yang Mendukung Kepatuhan .................................................... 30
C. POST LAPARATOMI ......................................................................................... 32
1. Pengertian ............................................................................................................ 32
2. Indikasi ................................................................................................................ 32
3. Komplikasi .......................................................................................................... 32
4. Latihan-Latihan Fisik .......................................................................................... 33
5. Post Laparatomi .................................................................................................. 33
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................... 35
A. Jenis Penelitian ..................................................................................................... 35
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................................. 35
1. Lokasi .................................................................................................................. 35
2. Waktu .................................................................................................................. 36
C. Variabel Penelitian ............................................................................................... 36
D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional ................................................... 37
1. Definisi Konseptual ............................................................................................. 37
2. Definisi Operasional ............................................................................................ 38
E. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 39
1. Populasi ............................................................................................................... 39
2. Sampel ................................................................................................................. 40
3. Kriteria Inklusi dan Ekslusi ................................................................................. 40
4. Ukuran Sampel .................................................................................................... 41
5. Cara Pengambilan Sampel .................................................................................. 41
F. Teknik Pengambilan Data ................................................................................... 42
1. Jenis Data ............................................................................................................ 42
2. Pengumpulan data ............................................................................................... 43
G. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 44
H. Pengolahan ............................................................................................................ 49
I. Teknik Analisis Data ............................................................................................ 51
J. Prosedur Penelitian .............................................................................................. 53
K. Etika Penelitian..................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 81
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Sensus Rawat Inap Periode bulan Januari s/d
Desember Tahun 2015 RSUD R.SYAMSUDIN SH…………… 7
Tabel 3.1 Definisi Operasional…………………………………………………... 40
v
DAFTAR BAGAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
secara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No.36 Tahun 2009). Salah satu
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU
Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan bermutu
sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan
Rumah Sakit yang ditetapkan untuk semua jenis pelayanan yang dilakukan
1
2
dituntut harus memiliki Standar Pelayanan Minimal Rawat Inap. Salah satu
erat dengan bagaimana persiapan pre operatif. Maka rumah sakit harus
memiliki bentuk pelayanan pasien bedah yang harus terstruktur dengan baik
dan jelas yang melibatkan semua pemberi pelayanan. Hal ini dapat terwujud
(Nursalam, 2012).
bagi pasien yang mengalami pasca rawat di rumah sakit. Hal ini dikarenakan
(Nursalam, 2012).
3
perilaku pasien yang tertuju terhadap intruksi atau petunjuk yang diberikan
dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet, latihan, pengobatan
patuh, atau untuk memperoleh imbalan yang dijanjikan jika dia mematuhi
Dari ke tujuh faktor ini ada faktor yang akan sulit atau membutuhkan wktu
yang cukup lama jika ingin diubah, yaitu tingkat pendidikan, keyakinan,
faktor yang lain yang dapat tenaga kesehatan upayakan untuk dapat
intruksi, hal ini tentu akan dapat dicapai dengan pemberian informasi yang
jelas, pemberi informasi yang terampil, serta melibatkan keluarga atau orang
Faktor yang kedua dan ketiga adalah dukungan keluarga dan dukungan
sosial, dalam hal memamfaatkan kedua faktor ini kembali peran keluarga
akan digambarkan dengan angka hari rawat yang sesuai dengan perjalanan
rendahnya angka infeksi luka pasca bedah, dan rendahnya komplikasi pasca
cukup tinggi bagi pasien dan biasanya pembedahan luas serta menggunakan
(Jitowiyono, 2012).
perawatan yang tepat, baik selama di rumah sakit maupun pada saat kembali
dapat terjadi sebagai akibat beberapa faktor, misalnya faktor perawatan luka
yang tidak benar, status nutrisi pasien yang kurang, dan faktor kurangnya
mobilisasi. Faktor-faktor ini terutama bisa terjadi ketika pasien pulang dan
tepat, agar pasien dapat segera pulih dan mampu menunjukan tingkat
2009).
ini maka pasien dan keluarga disiapkan secara awal mengenai hal-hal yang
bersama dalam satu rumah, setiap anggota keluarga memiliki keterikatan dan
6
fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Effendi,
2009).
data pelayanan rawat inap dan pasien pasca bedah yang ditampilkan dari
perawatan rawat inap penyakit dalam, kemudian sebanyak 8.632 orang atau
teratas adalah perawatan bedah yaitu sebanyak 6.916 orang atau sebesar
17%.
SH, dari 6.916 orang yang dilakukan perawatan di ruang bedah sebanyak
8
3.532 orang atau sebesar 51% dilakukan pembedahan, dan sisanya dirawat
bedah anak, serta ada sebagian kecil yang dilakukan oleh bedah urologi.
Angka Laparatomi ini masih cukup tinggi, hal tersebut dibuktikan dari
laporan operasi selama 3 bulan terhitung dari bulan Mei 2016 sampai dengan
bulan Juli 2016 terdapat 118 jenis operasi Laparatomi. Sedangkan menurut
data kunjungan poli klinik bedah umum dan bedah digestif selama 6 minggu
360 orang, jika dirata-ratakan jumlah pasien post laparatomi yang melakukan
kontrol ke poli bedah umum dan poli bedah digestiv adalah sebanyak 60
lanjutan perawatan luka, diet nutrisi yang harus dikomsumsi, aktivitas dan
istirahat, perawatan diri (kebersihan dan mandi), dan obat atau therapy yang
diharus dikomsumsi.
9
langsung terhadap klien dan keluarga pada tanggal 27 April 2016, di poli
klinik bedah umum dan poli klinik bedah anak, dari 20 orang yang
diri, perawatan luka, mobilisasi dan aktivitas, diet dan nutrisi, minum obat
melakukan diet yang tidak benar (seperti : takut makan daging dan telur,
hanya berani makan bubur saja), serta sisanya 3 orang mengatakan jadwal
kontrol terlewat karena alasan jauh. Hasil studi pendahuluan ini menunjukan
juga mendapatkan data lain pada kasus post Laparatomi selama bulan
Sedangkan berdasarkan data tahun 2015 ada 18 kasus wound dehisense post
Laparatomi.
10
terhadap program lanjutan pasca rawat inap. Salah satu penelitian mengenai
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
R SYAMSUDIN SH.
D. Kegunaan Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi studi literatur awal dan data
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dan saran bagi para
akan mampu mengurangi jumlah hari rawat dan angka readmisi pasien
E. Kerangka Pemikiran
berhenti pada saat perawatan saja, tetapi berlanjut dengan perawatan lanjutan
rumah, akan erat kaitannya dengan keluarga atau orang terdekat pasien,
karena merekalah yang akan menjadi support sytem untuk pasien. Maka
dan diberitahukan terhadap pasien dan keluarga adalah terdiri dari enam item
ditentukan oleh pemberi pelayanan, juga mungkin ditentukan oleh pasien itu
sendiri serta keluarga atau orang terdekat yang ikut mendampingi dalam
apakah dia patuh atau tidak dengan program perawatan yang sedang
14
ditentukan juga oleh ada atau tidaknya dukungan keluarga. Hal ini berkaitan
Kepatuhan Discharge
Dukungan Keluarga planning Pada Pasien
Post Laparatomy
Keterangan:
: Diteliti
: Berhubungan
F. Hipotesis Penelitian
nol (H0) adalah hipotesis yang digunakan untuk pengukuran statistik dan
R SYAMSUDIN SH.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
dengan keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami istri, atau suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu
16
17
merupakan kumpulan dua atau lebih individu yang terikat akan hubungan
2013).
suami atau istri, dari saudara kandung atau dukungan dari anak (Friedman
keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan
dibutuhkan dan informasi ini dapat disampaikan kepada orang lain yang
orang lain, dukungan ini berupa dukungan simpatik dan empatik, cinta dan
ini bisa positif dan negatif yang mana pengaruhnya sangat berarti bagi
mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi. Di
samping itu, pengaruh positif dari dukungan sosial keluarga adalah adanya
stressor.
a. Keluarga
finansial.
finansial lainnya.
(Kozier, 2010:390)
21
kehidupan.
intruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang
mandiri di rumah.
22
kepada unit yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan kesehatan
kepada unit yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan kesehatan
penyakitnya di rumah yang sudah dia dan keluarga setujui pada saat dia
perawatan baru.
perawatan di rumah.
masalah yang mungkin muncul pada saat klien pulang nanti, sehingga
sama.
25
yang ada. Tindakan atau rencana yang akan dilakukan setelah pulang
dilakukan.
dibawakan ke pasien.
lain.
terjadi.
dilakukan kembali.
(Nursalam, 2012)
28
tinggi, kursi buang air kecil, restrok gantung di atas kepala, susur
tangan.
(Kozier, 2010:390)
29
11. Faktor-faktor yang perlu Dikaji dalam discarghe planning pada Klien
dengan Post-Laparatomi
yang diperlukan.
keluarga.
sekolah.
dirawat.
dengan perawatan post operatif yang perlu diberikan pada klien post
3) Rujukan
yang terjadi dalam tahap ini sifatnya sementara, artinya bahwa tindakan
petugas atau tokoh otoriter, melaikan cukup rasa takut terhadap ancaman
meskipun dia tidak menyetujuinya. Namun segera setelah dia keluar dari
2013).
32
C. POST LAPARATOMI
1. Pengertian
a. Midline incision
operasi appendektomy.
2. Indikasi
b. Peritonitis.
3. Komplikasi
4. Latihan-Latihan Fisik
5. Post Laparatomi
b. Mempercepat penyembuhan.
eviserasi.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
perubahan yang terjadi pasa variabel terikat jika variabel bebas dirubah
(Dharma, 2011).
1. Lokasi
Poli Klinik Bedah Umum dan Bedah Digestif RSUD R Syamsudin SH.
35
36
2. Waktu
C. Variabel Penelitian
bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam suatu
terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Definisi Konseptual
di ukur dan diamati secara langsung agar dapat diamati dan diukur, maka
(2012).
intruksi atau petunjuk yang diberikan dalam bentuk terapi apapun yang
2. Definisi Operasional
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2010).
objek penelitian baik bersifat fisik (nyata) atau pikis (tidak nyata)
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Skala
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
1. Populasi
(Sujarweni, 2014)
40
2. Sampel
oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Apa yang dipelajari dari
itu sampel yang diambil dari populasi harus dapat benar-benar mewakili
dan harus valid, yaitu harus dapat mengukur sesuatu yang harus diukur
(Sujarweni, 2014).
3. Kriteria Inklusi
SH.
4. Ukuran Sampel
Populasi Sampel
5 5
dst dst
95 76
100 80
110 86
120 92
130 97
dst dst
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
1. Jenis Data
a. Data Primer
Syamsudin SH.
b. Data Sekunder
yang sudah diolah. Data sekunder yang dalam penelitian ini yaitu data
rekam medis pasien rawat inap bedah dan rekam medis pasien rawat
jalan.
2. Pengumpulan data
G. Instrumen Penelitian
kuesioner tertutup dengan memberi tanda checklist pada salah satu jawaban
1. Dukungan Keluarga
diberikan skor 3.
45
4) Sangat tidak setuju (STS) jika responden sangat tidak setuju dengan
sebagai berikut :
a. Uji Validitas
adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas data.
46
2009).
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑌)2 } {𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
Keterangan ;
N : Jumlah responden
kedua variabel yang ada, dikatakan valid karena memiliki nilai p-value
≤ 0,05.
b. Uji Reliabilitas
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
47
tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran 2 kali atau lebih terhadap
Keterangan :
𝑘 𝑝𝑞
r KR20 = 𝑘−1 (1 − )
𝑠2
48
Keterangan :
Guilford :
Tabel 3.2
Tabel Indeks Reliabilitas Menurut Aturan Guilford
(Guilford’s Empirical Rule)
Nilai R Kriteria
0,00 – 0,19 Reliabilitas Sangat Lemah
0,20 – 0,39 Reliabilitas Lemah
0,40 – 0,69 Reliabilitas Cukup Kuat
0,70 – 0,89 Reliabilitas Kuat
cukup kuat dengan indeks 0,40 – 0,69. Hasil uji realibitas yang telah
cukup kuat.
I. Pengolahan
sebagai berikut :
a. Editing
apakah ada pernyataan yang belum diisi (benar atau salah) pada format
b. Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya
dalam satu buku (Code Book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi
dan arti suatu kode dari suatu variabel. Pengkodean yang dilakukan pada
50
c. Skoring
(skor 4), Sering (skor 3), Kadang-kadang (skor 2), dan Tidak pernah
d. Procecing.
Procecing atau data entry adalah kegiatan memasukan data yang telah
Windows 16.0
e. Cleaning
Data yang telah selesai di masukkan ke dalam computer atau data yang
versi 16.0.
a. Analisa Univariat
𝟏
T Median = 𝟐 (Xmaksimal - Xminimal ) + score minimal
Keterangan :
Me : Median
𝟏
T Median = 𝟐 (Xmaksimal - Xminimal ) + score minimal
= ½ (100-73) + 73
= 86.5 = 87
b. Analisis Bivariat
penelitian yang dilakukan berupa uji korelasi yang memuat variabel non
Rumus :
𝛴(𝑓 0 −𝑓 𝑛 )²
𝑋² =
𝑓 𝑛
Keterangan :
b) Jika P value > 0,05 : Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara
K. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan :
Syansudin SH.
Syansudin SH.
laparatomi.
Sukabumi.
discharge planning.
SH Kota Sukabumi.
2. Tahap Pelaksanaan
d. Menarik kesimpulan
3. Tahap Pelaporan
L. Etika Penelitian
pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy). Tidak boleh ada paksaan
apakah akan ikut serta atau menolak sebagai subjek penelitian. Prinsip ini
penelitian.
subjek penelitian.
confidentiality).
informasi tentang dirinya diketahui oleh orang lain. Prinsip ini dapat
tentang hubungan dukungan keluarga pada pasien post laparatomi di poli klinik
pasien post laparatomi yang melakukan kontrol di Poli Klinik Bedah Umum dan
A. Hasil Penelitian
1. Analisa Univariat
59
60
1) Umur
Total 92 100%
sebagian besar usia responden adalah pada rentang usia 26-35 tahun,
yaitu sebanyak 42 orang atau sebesar 24,1 % dan sebagian kecil pada
rentang usia 46-55 tahun dan usia >65 tahun yaitu sebanyak 2 orang
2) Jenis Kelamin
Laki-laki 58 63 %
Perempuan 34 37 %
Total 92 100%
3) Pendidikan
SD 38 42,3 %
SMP 32 34,8 %
SMA 17 18,5 %
Perguruan Tinggi 5 5,4 %
Total 92 100%
62
sebesar 5,4 %.
4) Status Perkawinan
Menikah 63 68,5 %
Belum Menikah 19 20,7 %
Bercerai 10 10,8 %
Total 92 100%
orang atau sebesar 68,5%, dan sebagian kecil bestatus bercerai yaitu
Laki-laki 40 63,5%
Perempuan 23 36,5 %
Total 63 100%
Total 23 100%
Total 23 100%
(39,1%)
5) Pekerjaan
Total 92 100%
orang atau sebesar 30,4 %, dan yang paling sedikit adalah yang
6) Status Tinggal
Total 92 100%
74 orang atau sebesar 84,4% dan hanya 1 orang atau hanya 1,1% saja
Total 92 100%
terdekat pada penelitian ini dapat terlihat dalam tabel 4.8 sebagai
berikut ini :
Total 92 100%
kesehatan pada penelitian ini dapat terlihat dalam tabel 4.6 sebagai
berikut ini :
Total 92 100%
1) Dukungan Keluarga
69
Mendukung 60 65,2 %
Tidak mendukung 32 34,8%
Total 92 100%
Patuh 72 78,3%
Tidak patuh 20 21,7%
Total 92 100%
sebesar 19,6%.
tidak patuh pada item nomor 15, yaitu item tentang penyataan
2. Analisa Bivariat
Tidak
14 43,8 18 56,2 32 100
Mendukung
96,7% dan hanya sebagian kecil yang tidak patuh, yaitu 2 orang atau 3,3%.
orang ataun 56,2% dan sebagian kecil yang patuh terhadap discharge
selanjutnya dilakukan uji Chi kuadrat dengan hasil nilai Chi kuadrat 34,349
dan nilain p-value .000. berdasarkan hasil uji chi kuadrat ini maka dapat
Syamsudin SH.
B. Pembahasan
72
sebesar 65,2%, angka ini diikuti pula dengan gambaran angka mayoritas
keluarga itu sendiri dalam menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh anggota
keluarganya, terutama anggota keluarga yang sakit dalam hal ini post
usia dewasa muda yang tentunya tidak memiliki keterbatasan fisik dalam
sudah terpenuhi.
dengan sebagian besar jarak tempuh selama > 30-1 jam sebesar 43,5%.
74
discharge planning yang cukup tinggi ini jika dikaitkan dengan apa yng
Planning
kontrol ulang.
salah satunya dipengaruhi oleh dukungan keluarga, hal ini tergambar jelas
pada kepatuhan kontrol tepat waktu, hal ini sejalan dengan gambaran
ini sesuai dengan apa yang disampaikan Kelman (2013) bahwa mula-
memperoleh imbalan.
BAB V
A. Kesimpulan
pasien post laparatomi di poli klinik bedah RSUD R Syamsudin SH, maka
B. Saran
1. RSUD R Syamsudin SH
menggambarkan
78
BAB V
C. Kesimpulan
pasien post laparatomi di poli klinik bedah RSUD R Syamsudin SH, maka
D. Saran
2. RSUD R Syamsudin SH
79
80
sudah cukup efetif, hal ini dapat menjadi peluang bagi RSUD R
pada setiap tindakan medis dan non medis pada pasien bedah sehingga
dukungan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.unusa.ac.id/index.php/jhs/article/download/17/19. Maslakha, L.
2015. Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dalam
Menjalani Terapi Hemodialisa di RS Islam Jemursari Surabaya.
http://jurnalrespirologi.org/jurnal/April09/Dukungan%20Keluarga.pdf. Hutapea,
Tahan P. 2014. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan
Minum Obat Anti Tuberkulosis.
Kozier Barbara. 2010. Buku Ajar Pundamental Keperawtan Konsep Proses Dan
Paraktik. Jakarta : EGC
Yth.
Calon Responden Penelitian
di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Indri Novianti
NIM : C1AB15036
Status : Mahasiswa S-1 Keperawatan STIKES Kota Sukabumi
Saya adalah mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKES Kota Sukabumi
yang sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Kepatuhan Discharge Planning Pasien Post Laparatomi di Rsud
R. Syamsudin, Sh Kota Sukabumi”.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi responden,
kerahasiaan semua informasi yang telah anda berikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Diharapkan anda menjawab dengan
jujur tanpa menutupi hal yang sebenarnya. Jika berkenan untuk menjadi
responden dan terjadi hal-hal yang tidak memungkinkan maka anda diperbolekan
mengundurkan diri untuk tidak mengikuti dalam penelitian ini.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Saya berharap
informasi ini dapat berguna, khususnya dalam penelitian.
Hormat Saya
Indri Novianti
Lampiran 2
Sukabumi, 2016
Yang Membuat Pernyataan
( )
Lampiran 3
Kisi-Kisi Kuesioner
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Discharge Planning
Pada Pasien Post Laparatomi
Di RSUD R SYAMSUDIN SH
Variabel No.
Tipe Pertanyaan Pilihan Jawaban Skor
Penelitian Pertanyaan
Dukungan 1 s/d 25 Positif Sl : Selalu 4
Keluarga Sr : Sering 3
Kd : Kadang 2
Total : 25 Tp :Tidak Pernah 1
soal
Kepatuhan 1 s/d 15 Tertutup Ya 1
Discharge Tidak 0
Planning
Lampiran 4
KUISIONER
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Discharge Planning
Pada Pasien Post Laparatomi Di RSUD R SYAMSUDIN SH
Biodata Responden :
Mohon untuk melengkapi biodata dan memberikan tanda ceklist (√) pada kotak
yang tersedia.
1. No. Responden _________
2. Umur _________th
3. Jenis Kelamin ⎕ laki-laki ⎕ Perempuan
4. Pendidikan ⎕SD ⎕SMA
Terakhir ⎕SMP ⎕Perguruan tinggi
5. Status ⎕Menikah, Jika ya, :
Perkawinan Pendidikan kepala keluarga : SD/SMP/SMA/Diploma/
Sarjana
Pekerjaan kepala keluarga :
PNS/Pensiunan/Wirasuasta
/ Tidak Bekerja/Tani/Lain-
Lain_________________
(*coret yang tidak perlu)
⎕Belum Menikah ⎕ Bercerai
6. Pekerjaan ⎕PNS ⎕ Wiraswasta ⎕ Petani
⎕Pensiunan ⎕Tidak Bekerja ⎕ Lain-lain_________
7. Status Tinggal ⎕Sendiri ⎕Bersama Keluarga
⎕Berdua dengan Pasangan ⎕Lain-lain
____________
8. Sumber ⎕Tenaga kesehatan ⎕Media Informasi (TV,
Informasi ⎕Lingkungan Koran, Radio, dll)
9. Tenaga ⎕Puskesmas ⎕Praktik mandiri
kesehatan Dokter/Perawat/Bidan
terdekat (*coret yang tidak perlu)
10. Jarak ke tempat ⎕Bisa dijangkau dengan jalan kaki
pelayanan ⎕Harus dijangkau dengan kendaraan
kesehatan ⎕Waktu yang diperlukan :
⎕<15 mnt ⎕15 mnt-30mnt
⎕30-1 jam ⎕> 1jam
Lampiran 4
Petunjuk Pengisian :
a. Bacalah item pertanyaan kuisoner di bawah ini dengan seksama sebelum
menentukan jawaban saudara.
b. Berilah tanda ceklist (√) pada pilihan jawaban sesuai dengan pilihan
/kondisi sesungguhnya yang anda alami.
c. Ceklist (√) pada kotak Sl jika anda merasa Selalu, Sr jika Sering, Kd jika
Kadang-kadang, dan Tp jika anda merasa Tidak Pernah,
minum.
20. Keluarga meyakinkan saya pasti bisa sembuh.
21. Keluarga membuat saya ingin segera sembuh.
22. Keluarga mendorong saya untuk mau makan, mau
beraktivitas, mau merawat luka, mau menjaga
kebersihan diri, mau minum obat dan melakukan
kontrol ulang
23. Keluarga mendorong saya untuk melakukan semua
anjuran perawatan dirumah.
24. Keluarga membuat saya sabar dalam melanjutkan
perawatan di rumah.
25. Keluarga menjadi penyemangat saya.