Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

Steam merupakan bahan utilitas yang digunakan untuk membuat pupuk urea di PT.Pupuk Kujang.
Steam di PT. Pupuk Kujang IB dihasilkan di unit Ammonia yang menghasilkan High Pressure
Steam (SH), Medium Pressure Steam (SM), dan Low Low Pressure Steam (SLL) dan Unit Utilias
yang menghasilkan Medium Pressure Steam (SM), Medium Low Pressure Steam (SML), dan Low
Steam (SL).
Pada unit ammonia steam yang digunakan berasal dari economizer coil di primary reformer, LTS
Efflent/BFW Exchange, dan Ammonia Converter Effluent Steam Generator yang dialirkan menuju
steam drum (A-101-F) yang menghasilkan High Pressure Steam (SH) pada tekanan 123 kg/cm2.
Sedangkan pada unit utility, digunakan Medium Pressure Steam (MS) yang berasal dari Boiler
Package Water.
Laju alir steam yang dihasilkan dari steam drum unit ammonia sebesar 159,74 ton/hr, sedangkan
pada data design steam yang dihasilkan sebesar 190,93 ton/hr. Pada unit urea steam yang
diguanakan berasal dari unit utility, pada data design steam yang diterima sekitar 74,76 ton/hr,
sedangkan berdasarkan data actual steam yang digunakan oleh unit urea sebesar 83,4 ton/hr.
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti melakukan pengamatan terhadap penggunaan steam di PT.
Pupuk Kujang IB agar dapat menemukan peluang penghematan yang dapat direkomendasikan
kepada perusahaan.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Tugas Khusus ini yaitu pengamatan pada penggunaan steam di PT. Pupuk
Kujang IB secara aktual pada periode 20 Sptember 2018 di ruang control room dan secara desain
mempelajari P&ID dan informasi-informasi yang didapatkan.
1.3 Tujuan
1) Mengidentifikasi jenis-jenis steam di PT. Pupuk Kujang IB
2) Mengidentifikasi penggunaan steam di PT. Pupuk Kujang IB
3) Membuat diagram kesetimbalan (steam balance)
4) Identifikasi pemborosan steam
5) Peluang penghematan steam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum Uap


Uap atau steam merupakan gas yang dihasilkan dari proses yang disebut penguapan. Bahan
baku yang digunakan untuk menghasilkan steam adalah air bersih. Air dari water treatment yang
telah diproses dialirkan menggunakan pompa ke deaerator tank hingga pada level yang telah
ditentukan. Pemanasan dalam deaerator adalah dengan menggunakan steam sisa yang berasal dari
hasil pemutar turbin.
Dengan meningkatnya suhu dan air telah mendekati kondisi didihnya, beberapa molekul
mendapatkan energi kinetik yang cukup untuk mencapai kecepatan yang membuat sewaktu-waktu
lepas dari cairan ke ruang diatas permukaan, sebelum jatuh kembali ke cairan. Pemanasan lebih
lanjut menyebabkan eksitasi lebih besar dan sejumlah molekul dengan energi cukup untuk
meninggalkan cairan jadi meningkat. Dengan mempertimbangkan struktur molekul cairan dan
uap, dapat diambil kesimpulan bahwa densitas steam lebih kecil dari air, sebab molekul steam
terpisah jauh satu dangan yang lain. Ruang yang secara tiba-tiba terjadi diatas permukaan air
menjadi terisi dengan molekul steam yang padat.
2.2 Proses Pembuatan Steam
Unit ammonia beroperasi dengan steam headers pada 123 ; 43,2 ; dan 3,5 kg/cm2.
Demineralized berasal dari Service unit. Polished water dipanaskan lebih dahulu oleh heat
exchanger dengan aMDEA solution di A-109-C dan dengan LTS effluent di A-106-C. Air yang
telah dipanaskan dialirkan ke Deaerator A-101-U. Di deaerator, air di-stripping dengan low-
pressure steam untuk menghilangkan oksigen terlarut. Untuk perlindungan high-pressure steam
system, oxygen scavenger diinjeksikan untuk menghilangkan oksigen secara sempurna dengan
Oxygen Scavenger Injection Unit A-106-L, dan ammonia diinjeksikan untuk mengontrol pH
dengan Ammonia Injection Unit A-107-L. Deaerator boiler feed water dipompa oleh BFW Pump
A-104-J ke high-pressure steam generator system. BFW digunakan untuk seal flush untuk pompa
aMDEA selama startup, dan untuk quench services di steam system. Fosfat diinjeksikan untuk
mengontrol scale (kerak) oleh Phosphate Injection Unit A-108-L, arusnya ke bawah dari takeoff
point untuk quench water. Aliran BFW dipecah menjadi tiga aliran. Yang pertama, alirannya ke
economizer coil di bagian konveksi Primary Reformer. Disini, BFW dipanaskan sekitar 10oC
dibawah titik didih. Aliran yang kedua memasuki LTS Effluent/BFW Exchanger A-131-C dan HTS
Effluent Steam Generator A-123-C1/C2. Aliran kedua dan ketiga memanaskan air hingga titik
didih, dan menguapkan sekitar 25% air tersebut.
Effluent dari Economizer A-103-C1 dan A-123-C1 masuk Steam Drum A-101-F. Steam
generation selanjutnya terjadi di Secondary Reformer Waste Heat Boiler A-101-C. Generator ini
beroperasi dengan sirkulasi alami (natural circulation). Steam drum dilengkapi dengan Steam
Blowdown Drum A-156-F, yang dihubungkan dengan low-pressure header (SL). Uap jenuh
tekanan tinggi (saturated high-pressure steam) digunakan di Methanator Preheater A-172-C1 dan
di Molecular Sieve Regeneration Heater A-173-C1. A-172-C1 digunakan untuk LTS catalyst
reduction. High pressure condensate dikumpulkan di HP Condensate Flash Drum A-157-F, yang
dihubungkan dengan low-pressure steam header. Flashed condensate dikirimkan ke deaerator.
Sebagian besar saturated steam dari A-101-F di-superheated di dua superheater. Yang pertama
adalah HP Steam Superheater A-102-C, yang merecover panas dari secondary reformer effluent.
Superheater kedua adalah koil dibagian konveksi primary reformer. BFW diinjeksikan ke dalam
superheater coil, untuk mengontrol temperatur steam superheater. Hal itu juga dapat digunakan
untuk meningkatkan produksi steam secara keseluruhan.
High-pressure steam digunakan di turbin yang menggerakkan Air Compressor A-101-J
dan Syn Gas Compressor A-103-J. Pada kedua turbin, sebagian besar steam diekstrak untuk
menyuplai medium-pressure steam header (SM). Sisa steam dari turbin dialirkan ke Surface
Condenser A-101-JTC.
Di bawah operasi normal, 35 ton/jam medium-pressure steam diekspor ke pabrik urea.
Medium-pressure steam dapat diimpor untuk start-up unit ammonia. Letdown dari high-pressure
header ke medium-pressure header juga dapat dilakukan.
Low-pressure steam header menerima keluaran (exhaust) dari sebagian besar medium-
pressure steam turbines, dan flashed steam dari A-156-F dan A-157 F. Untuk beberapa
penggunaan kecil lainnya
Letdown dari medium-pressure header ke low-pressure header dapat dilakukan untuk
operasi yang fleksibel. Stripped process condensate dari condensate stripper dikirim ke
condensate polisher. Steam condensate dari (A-101-JTC) dipompa ke tempat yang sama oleh
Condensate Pump (A-114-J).
Pada unit utility diproduksi Medium Steam Pressure (SM) dengan tekanan 42,5 kg/cm2 dan suhu
394 oC dihasilkan oleh Package Boiler; dan Low Low Steam Pressure (SLL) dengan tekanan 3,5
kg/cm2 dan suhu 260 oC.
Air yang didemineralisasi yang dialirkan ke deaerator untuk dijadikan seaai air BFW berasal dari
kondensat turbin C-G2001 A,B dan C-G2101A, Steam/Turbine Condensate dari unit ammonia dan
urea, Process Coondensate dari unit urea dan ammonia, dan Raw Water Treatment Plant.

Anda mungkin juga menyukai