Latar belakang
Peternakan ayam petelur merupakan salah satu usaha yang saat ini mulai banyak
dikembangkan di Indonesia. Pada peternakan ayam petelur, pakan sangat dan perlu mendapatkan
perhatian khusus. Pakan sangat berperan dan perlu mendapat perhatian khusus pada suatu
peternakan. Pakan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dan sangat berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya telur yang dihasilkan oleh ayam. Kekurangan pakan berarti kekurangan
unsur-unsur gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sebutir telur. Unsur nutrisi yang
terkandung di dalam bahan pakan secara umum terdiri atas air, mineral, protein, lemak, karbohidrat
dan vitamin. Setelah dikonsumsi oleh ternak, setiap unsur nutrisi berperan sesuai dengan fungsinya
terhadap tubuh ternak untuk mempertahankan hidup dan berproduksi secara normal.
Ayam seperti halnya hewan lain membutuhkan zat-zat gizi tertentu untuk kehidupannya.
Zat-zat gizi tersebut akan digunakan untuk hewan menghasilkan tenaga, mengganti sel tubuh yang
rusak, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air. Oleh sebab itu dalam pembuatan makanan
ayam, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahannya. Bahan-bahan tersebut harus memenuhi
beberapa syarat, yaitu: mempunyai nilai gizi tinggi, mudah diperoleh, mudah diolah, tidak
mengandung racun, harganya relative murah, bukan makanan pokok manusia sehingga tidak
merupakan saingan.
Berbagai upaya pada peningkatan ayam petelur untuk meningkatkan produksinya dengan
cara pemberian pakan yang membuat di lematis pembiayaan pakan adalah 70% dari biaya
produksi.
Salah satu hewan yang dapat memenuhi sarat yang dia atas dan juga menjadi sumber
protein hewani adalah tepung keong mas . keong mas bisa di berikan langsung terhadap ayam atau
bisa di buat tepung dengan pemberian 5 sampai 15% pada campuran pakan ternak. Jika keong di
Di Indonesia keong mas dianggap sebagai hama sawah karena kemampuan adptasinya
sangat tinggi sehingga dapat hidup di berbagai habitatselain itu tingginya daya reproduksi yang
ditandai dengan jumlah telur mencapai ±8.700 butir per musim reproduksi dan kemampuannya untuk
Karena dianggap sebagai hama sawah keong mas dapat di berantas dan di pakai sebagai pakan
ayam dengan kandungan protein 42% – 44 % . Namun pemanfaatan keong mas belum optimal . selain
protein yang tinggi keong sawah relative murah dan tidak bersaing dengan manusia di bandingkan
Identifikasi masalah
Pada penelitian pengaruh keong mas terhadap produksi telur ayam di fokuskan pada
permaslahan
1. Pengaruh keong mas terhadap produksi telur ayam dan bisa di manfaatkan keong mas untuk
pakan ayam pelur dan produksi telur ayam dan bisa memanfaatkan keong mas terhadap hama
sawah
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian keong mas terhadap produksi ayam petelur dan
H1 = ada interaksi antara konsumsi keong mas, terhadap produksi ayam petelur
a. Kegunaan Praktis
Dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi masyarakat
Bagi penulis, seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian diharapkan dapat lebih
memantapkan penguasaan fungsi keilmuan yang dipelajari selama mengikuti program studi
b. Kegunaan Akademis
Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang
pengaruh pemberian
keong mas
permasalahan
• Peningkatan produksi telur ayam
• pemanfaatan keong mas untuk pakan ternak
HASIL
Keong mas satu hewan moluscca yang mengandung protein tinggi yang banyak dijumpai di
persawahan atau pada tanaman yang cukup basah. Protein yang dikandung cukup tinggi, yakni 44-
46,2%. Oleh karena itu, keong mas bisa dijadikan alternatif sebagai pakan tambahan untuk ternak ayam
Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
1. Di duga pemberian keong mas bisa meningkatkan produksi telur dan penigkatan bobot badan
ayam karena keong mas memiliki kandungan protein 42% - 44% serta pemanfaatan keong
Rancangan penelitian
Penelitan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan kommbinasi
pemberian keong mas 10%,20%,30%/ Perlakuan diatur dengan penggunaan rancangan acak lengkap
Waktu penelitian di laksakan pada bulan januari sampai bulan maret di kandang ayam petelur
di desa Bungbulang
Alat penelitian
3. Ember
Bahan penelitian
Bahan yang di gunakan pada penelitian ini yaitu ayam petelur tepung keong mas keong mas tepung
“ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metodologi penelitian
Disusun oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
2018
Pengaruh Pemberian Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculata L.)
Disusun oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
2018