Anda di halaman 1dari 5

BONE

INSTITUTE
PUSAT KAJIAN PEMBANGUNAN & KEBIJAKAN PUBLIK

PROPOSAL KEGIATAN
LEGAL DRAFTING PERATURAN DAERAH
TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL
RADIO PUBLIK KABUPATEN BONE

A. PENDAHULUAN

Perubahan paradigma bernegara dari sentralistik menuju desentralistik telah


melahirkan konsep otonomi daerah sebagai sarana untuk mewujudkan
kemandirian dan demokratisasi di daerah. Seiring dengan gelombang
reformasi yang berawal tahun 1998, telah menyebabkan terjadinya
perubahan kondisi dan struktur ketatanegaraan Republik Indonesia. Pada
konteks tersebut, terbukalah peluang bagi bangsa Indonesia untuk
mengubah paradigma pembangunan nasional dan wawasan
penyelenggaraan negara dari berparadigma politik dan ekonomi pada masa
sebelumnya menuju berparadigma hukum yang demokratis bagi
kesejahteraan segenap warga negara.
Bahwa dalam rangka mewujudkan cita-cita negara yang berparadigma atau
berwawasan hukum, maka hukum dan sistem hukum itu sendiri perlu
direformasi terlebih dulu. Kemudian secara simultan akan diikuti oleh
reformasi dalam segala bidang, terutama dalam bidang informasi kepada
halayak.
Kemajuan dalam bidang informasi telah melahirkan zaman atau era baru
yang lazim disebut dengan era globalisasi yang kemudian berkembang
menjadi era milenia. Era ini telah menghilangkan sekat-sekat peradaban
sehingga tatanan prilaku terhadap orang sebagai objek dan subjek informasi
hanya mengikuti dinamika emosi yang bersandar pada logika. Karena itu,
tatanan hukum senantiasa harus mengikuti dinamika informasi dalam
rangka menata perkembangan dalam era globalisasi/milenia, agar segala
pengaruhnya -- tetap dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk merealisasikan pandangan tersebut, melalui Undang-Undang No 11
Tahun 2012 tentang Pembentukan perundang-undangan telah memberikan ruang
kepada seluruh aparatur yang berkewenangan membentuk perundang-undangan dan
juga kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan pada
tingkat lokal sehingga terwujud suatu instrumen yuridis yang dapat mengakomodasi
fikiran, idea dan gagasannya dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan
pemerintahan serta kemasyarakatan. Instrumen yuridis yang dimaksud termanipestasi
dalam bentuk produk hukum daerah, baik yang bersifat mengatur (regeling)
maupun yang bersifat penetapan (beschikking).

Bone Institute : Jl. Kalimantan No. 18 Watampone 1


Dalam realitasnya, produk hukum daerah selama ini, pada umumnya
dibuat atas tuntutan perundang-undangan, sehingga cenderung bersifat
instruktif regulation untuk kepentingan pengelolaan pemerintahan (state
oriented), sementara pada sisi lain, kepentingan masyarakat (civilized
oriented) terkadang terabaikan. Akibatnya, sutu produk hukum sangat
rentang tejadinya kesenjangan dalam tata kehidupan berbangsa dan
bernegara. Karena itulah, terdapat sejumlah produk hukum dalam bentuk
Peraturan Daerah berakhir dengan pembatalan pada Kementerian Dalam
Negeri (eksekutif review) maupun Mahkamah Agung (judicial
review). Fenomena ini adalah suatu pertanda atas adanya
permasalahan hukum yang berdampak sistemik dan meluas terhadap
penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Untuk mengatasi fenomena tersebut, maka sejalan dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2012, suatu daerah dipandang perlu merumuskan
suatu Peraturan daerah sebagai payung hukum dalam pembentukan
produk-produk hukum daerah yang substansinya senantiasa memperhatikan
aspek filosofis, sosiologis dan yuridis, sehingga dapat melahirkan produk hukum
daerah yang mampu mengintegrasikan kepentingan pemerintah dengan
kepentingan masyarakat dalam suatu produk hukum (state and civilized
integrited oriented).
Sehubungan dengan itu, BONE INSTITUTE (BINS) sebagai salah satu
elemen masyarakat, tampil dalam bentuk kelembagaan sebagai Pusat Kajian
Pembangunan dan Kebijakan Publik – juga merasa terpanggil untuk berperan serta
membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Cq. Dinas Infokom dalam rangka
mempersiapkan perancangan Peraturan Daerah yang merupakan payung hukum
sekaligus akan menjadi pedoman dalam pembentukan lembaga penyiaran publik
lokal radio publik Kabupaten Bone.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Legal Drafting Peraturan Daerah berkenaan dengan pembentukan lembaga


penyiaran publik lokal radio publik Kabupaten Bone dimaksudkan sebagai upaya
untuk turut serta dalam menyumbangkan fikiran, idea dan gagasan dalam
pelaksanaan pembangunan dan perumusan kebijakan daerah melalui kerjasama Bone
Institute (BINS) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Cq. Dinas Infokom.
Kerjasama dalam perumusan legal drafting tersebut, bertujuan untuk :
- Merumuskan Naskah Akademik atas rencana pembentukan Peraturan Daerah
berkaitan dengan pedoman pembentukan lembaga penyiaran publik lokal radio
publik Kabupaten Bone;
- Merumuskan legal drafting atas Rancangan Peraturan Daerah berkaitan dengan
pedoman pembentukan lembaga penyiaran publik lokal radio publik Kabupaten
Bone; dan
- Mempresentasikan dalam rapat-rapat DPRD Kabupaten Bone yang dilaksanakan
khusus untuk itu;
C. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Bone Institute : Jl. Kalimantan No. 18 Watampone 2


Kegiatan ini bernama : “Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang Pembentukan
Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik Kabupaten
Bone”.
D. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu :
Waktu pelaksanaan kegiatan “Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah
Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Bone” ditentukan
berdasarkan kesepakatan yang diatur dalam MoU antara Pemerintah Daerah Cq.
Bagian Hukum dengan Bone Institute (BINS).

2. Tempat :
Tempat kegiatan “Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Bone” dilaksanakan di
Sekretariat Bone Institute (BINS) atau ditempat lain dalam wilayah Kabupaten
Bone.

E. PELAKSANAAN

a. Pelaksana :
“Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah Kabupaten Bone” dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Bone, Cq. Dinas Infokom dengan Bone Institute (BINS) atas dasar
kerjasama program.

b. Metodelogi Pelaksanaan :
“Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang pembentukan
lembaga penyiaran publik lokal radio publik Kabupaten Bone” disusun dengan
berdasar pada penelitian hukum normatif dan sosiologis (empiris).
Dalam hal ini penelitian hukum normatif dilaksanakan dengan pendekatan
pada objek peraturan perundang-undangan dengan menggunakan data sekunder
berupa literatur, hasil penelitian terdahulu dan perundang-undangan yang relevan
yang kemudian dianalisis secara kualitatif sesuai dengan karakter keilmuan
hukum yang khas, terletak pada telaah hukum atau kajian hukum yang meliputi
tiga lapisan keilmuan hukum, terdiri atas telaah dogmatika hukum, teori
hukum, dan filsafat hukum. Sedangkan metode penelitian hukum sosiologis
(empiris) dilakukan untuk memahami persepsi lembaga penyiaran publik lokal
radio publik Kabupaten Bone terhadap nilai-nilai kemanfaatan, kepastian hukum,
dan keadilan hukum yang berkembang di dalam masyarakat.

F. TIM PENYUSUN

Tim Penyusun kegiatan “Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah


Tentang pembentukan lembaga penyiaran publik lokal radio publik Kabupaten
Bone” adalah anggota Bone Institute yang ditunjuk oleh Pengurus Eksekutif Bone
Institute.

Bone Institute : Jl. Kalimantan No. 18 Watampone 3


G. ANGGARAN

Pelaksanaan kegiatan “Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang


Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Bone” bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2014.

H. LEGAL DRAFTING

Perumusan legal drafting rencana pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten


Bone Tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik
Kabupaten Bone.

I. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan kegiatan


“Perumusan Legal Drafting Peraturan Daerah Tentang pembentukan lembaga
penyiaran publik lokal radio publik Kabupaten Bone” dengan harapan agar segenap
pihak dapat berpartisipasi secara aktif sehingga kegiatan dapat mencapai maksud dan
tujuan sebagaimana mestinya.
Atas segala kontribusi dan dukungan semua pihak kami haturkan banyak
terima kasih.

Watampone, 15 Februari 2018

BONE INSTITUTE
Direktur Eksekutif,

H. FIRMAN BATARI, SH.,MH.

Bone Institute : Jl. Kalimantan No. 18 Watampone 4


Bone Institute : Jl. Kalimantan No. 18 Watampone 5

Anda mungkin juga menyukai