Anda di halaman 1dari 15

ANGGARAN DASAR

HIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM


HANCALA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I
NAMA WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
NAMA
HANCALA merupakan nama Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta.

Pasal 2
WAKTU
Perhimpunan ini resmi berdiri 15 November 1998 saat pendakian massal ke gunung Lawu sampai batas waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3
TEMPAT
Perhimpunan ini bertempat di lingkungan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
BAB II
AZAS STATUS SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4
AZAS
Perhimpunan ini berazaskan kebersamaan, hakikat dan janji HANCALA serta kode etik pecinta alam seluruh Indonesia.

Pasal 5
STATUS
Perhimpunan ini mempunyai status semi otonom pada struktur organisasi kemahasiswaan FMIPA Universitas Negeri
Yogyakarta.
Pasal 6
SIFAT
1. Perhimpunan ini bersifat kekeluargaan dan dimungkinkan bekerjasama dengan organisasi lain yang tidak mengikat serta
dapat mendukung perkembangan dan kemajuan HANCALA
2. HANCALA tidak terikat secara struktural dengan organisasi lain.

Pasal 7
TUJUAN
1. Mendidik anggota bertakwa kepada Tuhan YME, percaya pada diri sendiri, berani, ulet, bertanggungjawab dan tidak
mudah putus asa.
2. Membina dan mengembangkan kepecintaalaman di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Mempererat tali persaudaraan diantara anggotanya dan sesama manusia tanpa membedakan suku, agama, ras dan
golongan sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan dalam rangka kewajiban mempelajari dan melestarikan alam
untuk kesejahteraan manusia.
5. Mendidik anggota untuk menghayati dan mengamalkan kode etik pecinta alam, hakekat, serta janji HANCALA secara
utuh.
BAB III
LAMBANG, BENDERA DAN MARS

Pasal 8
LAMBANG
1. Perhimpunan ini berlambangkan lingkaran yang di dalamnya terdapat gambar sepasang telapak kaki, dua buah
karabiner berangkai, gunung berpuncak es, air, tanah dan latar belakang kompas, bendera merah putih dan bertuliskan
HANCALA
MAHASISWA PECINTA ALAM FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2. Makna dari lambang HANCALA :


a. Lingkaran bermakna kesatuan anggota HANCALA yang memiliki hak dan kewajiban yang sama.
b. Sepasang telapak kaki bermakna pengabdian HANCALA dalam melestarikan bumi dan isinya selama masih ada
tempat untuk berpijak.
c. Dua buah karabiner berangkai bermakna ikatan yang erat antar anggota HANCALA.
d. Gunung berpuncak es bermakna kekokohan dan kerendahan hati HANCALA.
e. Air bermakna HANCALA dapat bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
f. Tanah bermakna HANCALA sebagai tempat untuk menempa diri.
g. Latar belakang kompas bermakna HANCALA memiliki arah dan tujuan yang jelas.
h. Bendera merah putih bermakna HANCALA menjunjung tinggi rasa nasionalisme.
i. Bertuliskan HANCALA MAHASISWA PECINTA ALAM FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
bermakna identitas diri HANCALA.
Bahwasannya lambang dan makna lambang HANCALA telah mutlak ditetapkan dalam Musyawarah Anggota VIII
pada 29 Desember 2006.
Pasal 9
BENDERA
Bendera perhimpunan ini berwarna dasar biru dan bergambar lambang HANCALA.

Pasal 10
MARS
1. Perhimpunan ini mempunyai Mars yang di dalamnya terdapat identitas dan jati diri HANCALA.
2. Mars HANCALA telah dideklarasikan pada tanggal 13 Mei 2014 di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dan
ditetapkan dalam Musyawarah Anggota XVI pada tanggal 27 Februari 2015

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 11
Anggota HANCALA terdiri dari :
1. Anggota muda
2. Anggota tetap
3. Anggota alumni
4. Anggota kehormatan

Pasal 12
Anggota berhenti atau diberhentikan hak dan kewajibannya :
1. Apabila berhenti atas kemauan sendiri
2. Apabila diberhentikan berdasarkan surat keputusan atas dasar aturan yang telah disepakati
BAB V
KEKUASAAN TERTINGGI DAN PENGURUS

Pasal 13
KEKUASAAN TERTINGGI
Musyawarah anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi perhimpunan ini.

Pasal 14
PENGURUS
Pengurus himpunan ini terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Kepala divisi beserta stafnya

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 15
Keuangan perhimpunan ini diperoleh dari :
1. Dana subsidi kemahasiswaan dari Fakultas MIPA atau Universitas Negeri Yogyakarta
2. Iuran Anggota
3. Pemasukan lain yang sah
BAB VII
PEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal 16
PEMBINA
1. Dalam Perhimpunan HANCALA diangkat pembina
2. Pembina ditetapkan melalui Musyawarah Anggota

Pasal 17
PENASEHAT
1. Dalam Perhimpunan HANCALA diangkat Dewan Penasehat
2. Anggota Dewan Penasehat ditetapkan melalui Musyawarah Anggota

BAB VIII
KEGIATAN

Pasal 18
Kegiatan perhimpunan ini berupa kegiatan dalam ruang dan kegiatan alam bebas

BAB IX
PEMBUBARAN

Pasal 19
PEMBUBARAN
Pembubaran perhimpunan ini hanya bisa dilakukan melalui Musyawarah Anggota.
BAB X
PERUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN DASAR

Pasal 20
PERUBAHAN
Perubahan anggaran dasar hanya bisa dilakukan melalui Musyawarah Anggota.

Pasal 21
PENETAPAN
1. Dengan ditetapkannya anggaran dasar ini maka anggaran dasar sebelumnya tidak berlaku.
2. Anggaran dasar ini berlaku sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Ditetapkan pukul 11.02 WIB,


Tanggal 29 Desember 2017
Pimpinan Sidang 1

VIDAYANTI
NA. 1617155
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA PECINTA ALAM
HANCALA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
MACAM-MACAM KEANGGOTAAN
1. Anggota Muda : Anggota baru yang telah lulus Pendidikan dan Latihan Dasar serta memperoleh Slayer
HANCALA tetapi belum mendapat nomor anggota HANCALA.
2. Anggota Tetap : Anggota muda yang telah mendapat nomor anggota HANCALA.
3. Anggota Alumni : Anggota tetap yang telah menyelesaikan studi di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Anggota Kehormatan : Anggota yang khusus ditetapkan melalui Musyawarah Anggota.

Pasal 2
NOMOR ANGGOTA
1. Nomor anggota adalah nomor yang diberikan oleh pengurus kepada anggota yang telah memenuhi syarat yang ditentukan
dan berlaku selama mempunyai status anggota.
2. Syarat-syarat untuk mendapat nomor anggota adalah lulus program yang telah ditentukan pengurus.
3. Nomor anggota terdiri dari :
a. 2 digit pertama adalah tahun mendapatkan nomor anggota
b. 2 digit berikutnya adalah angkatan lulus diklatsar
c. 2 digit terakhir untuk perintis dan 3 digit terakhir untuk angkatan 1 dan selanjutnya adalah nomor urut anggota
Pasal 3
ATRIBUT KEANGGOTAAN

1. Slayer HANCALA berwarna Biru mengacu pada Bendera, berlambang HANCALA yang berfungsi sebagai identitas
keanggotaan HANCALA dan dikenakan di leher pada saat acara resmi HANCALA dengan bentuk:
a. Segiempat untuk perintis
b. Segitiga untuk angkatan berikutnya
2. Pakaian Dinas Lapangan HANCALA berwarna dasar Hitam, dengan atribut Bendera Merah Putih di Lengan sebelah
kanan, lambang HANCALA di Lengan sebelah kiri dan nama asli serta nomor anggota HANCALA di atas saku sebelah
kanan berwarna dasar Kuning, warna huruf Hitam.
3. Pakaian Dinas Lapangan dimiliki setelah mendapatkan nomor anggota dan pemakaian setelah dilantik, hanya dipakai
sesuai dengan nama yang tertera, pemakaian pada acara yang sudah disepakati HANCALA dan pemakaiannya tidak
disalahgunakan.
4. Pakaian Dinas Harian HANCALA berwarna dasar Putih, dengan atribut bendera merah putih di lengan sebelah kanan,
lambang HANCALA di lengan sebelah kiri dan nama asli di dada sebelah kanan dengan warna dasar Putih, warna huruf
Hitam.
5. Pakaian Dinas Harian HANCALA dimiliki setelah menjadi anggota HANCALA, hanya dipakai sesuai nama yang tertera,
pemakaian pada acara yang sudah disepakati HANCALA dan pemakaiannya tidak disalahgunakan.

Pasal 4
HAK-HAK ANGGOTA
1. Anggota muda
a. Ikut serta dalam kegiatan HANCALA
b. Memiliki hak bicara
c. Memiliki suara aktif dan pasif selama masih menjadi mahasiswa FMIPA UNY, tetapi hanya memiliki suara aktif
dalam pemilihan ketua HANCALA.
d. Memperoleh fasilitas perhimpunan
2. Anggota tetap
a. Ikut serta dalam kegiatan HANCALA
b. Memiliki hak bicara
c. Memiliki suara aktif dan pasif
d. Memperoleh fasilitas perhimpunan
3. Anggota alumni dan kehormatan
a. Ikut serta dalam kegiatan HANCALA
b. Hanya memiliki hak bicara
c. Memperoleh fasilitas perhimpunan

Pasal 5
KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Setiap anggota wajib menolong sesama manusia dengan tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan sesuai
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Setiap anggota wajib melindungi dan memelihara alam beserta isinya.
3. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik perhimpunan.
4. Setiap anggota berkewajiban ikut berusaha memajukan perhimpunan.
5. Setiap anggota tetap dan anggota muda wajib membayar iuran anggota yang ketentuannya diatur dalam peraturan
HANCALA.
6. Setiap anggota wajib mentaati semua peraturan dan segala keputusan perhimpunan, bagi yang melanggar akan
dikenakan sanksi.
Pasal 6
PELANGGARAN DAN SANKSI
1. Sanksi diberikan kepada anggota yang melanggar AD-ART
2. Jenis-jenis sanksi terdiri dari :
a. Sanksi ringan berupa teguran dan peringatan melalui rapat pengurus.
b. Sanksi sedang berupa dinonaktifkan dari kegiatan HANCALA dalam jangka waktu tertentu yang diberikan melalui
rapat pengurus dan persetujuan dewan penasehat.
c. Sanksi berat berupa dicabut status keanggotaannya yang diputuskan melalui musyawarah anggota.
3. Jenis sanksi disesuaikan dengan kriteria pelanggaran yang akan ditentukan kemudian.
Pasal 7
HILANGNYA STATUS KEANGGOTAAN

1. Berhenti atas kemauan sendiri dengan mengajukan surat pengunduran diri atas dasar aturan yang disepakati.
2. Diberhentikan oleh perhimpunan melalui musyawarah anggota.

BAB II
PENGURUS HARIAN DAN PERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 8
PENGURUS HARIAN
1. Pengurus harian adalah anggota HANCALA yang telah terpilih untuk mengurus HANCALA sehari-hari selama
periode kepengurusannya.
2. Pengurus harian terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Kepala-kepala divisi

Pasal 9
PERIODE KEPENGURUSAN
Periode kepengurusan berlangsung selama 1 tahun kepengurusan dan dapat dipilih kembali.
Pasal 10
STRUKTUR ORGANISASI

Musyawarah

Pembina Ketua DPO

Sekretaris KepalaDivisi Bendahara

Anggota

Keterangan :

Komando : Komando
Koordinasi 1 arah
Koordinasi 2 arah : Koordinasi 2 arah

Pasal 11
KEPANITIAAN
1. Ketua kegiatan dapat dipilih dari anggota tetap atau anggota muda yang dianggap mampu.
2. Ketua kegiatan bertanggung jawab kepada kepala divisi yang membentuknya.
3. Semua anggota kepanitiaan adalah semua anggota yang terpilih atau ditunjuk atau mengajukan diri.
BAB III
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 12
1. Hasil musyawarah anggota adalah keputusan tertinggi.
2. Musyawarah anggota diadakan setahun sekali atau bila :
a. Merupakan permintaan 2/3 anggota tetap dan minimal 1/3 anggota muda dengan persetujuan DPO atau sebaliknya.
b. Ketua menganggap perlu diadakan musyawarah anggota dengan persetujuan DPO.
3. Syarat sah keputusan musyawarah anggota.
a. Musyawarah anggota dihadiri ketua atau DPO dan minimal 2/3 anggota tetap serta anggota muda.
b. Apabila pada point a.tidak terpenuhi maka musyawarah anggota ditunda 2 x 15 menit dari waktu yang telah
ditentukan.
c. Apabila pada point b.tidak terpenuhi juga maka pengambilan keputusan anggota tetap dilaksanakan.
d. Keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah mufakat.
e. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai maka diadakan voting.
f. Voting dianggap sah apabila didukung suara terbanyak.

BAB IV
DEWAN PENASEHAT
Pasal 13
1. Dewan penasehat terdiri dari 2 orang
2. Anggota dewan penasehat terdiri dari :
a. Seorang ketua periode sebelumnya.
b. Seorang anggota tetap yang ditetapkan melalui musyawarah anggota.
c. Apabila ketua periode sebelumnya terpilih kembali maka ditetapkan satu orang lagi anggota tetap melalui
musyawarah anggota
3. Masa jabatan Dewan Penasehat adalah 1 periode kepengurusan dan dapat dipilih kembali.
Pasal 14
HAK DAN WEWENANG DEWAN PENASEHAT
1. Anggota Dewan penasehat mempunyai hak bertanya dan mengusulkan.
2. Wewenang anggota Dewan Penasehat adalah mengawasi dan memberikan saran kepada ketua terhadap seluruh kegiatan
HANCALA.

BAB V
PERUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 15
PERUBAHAN
Perubahan anggaran rumah tangga hanya bisa dilakukan melalui Musyawarah Anggota.

Pasal 16
PENETAPAN
1. Dengan ditetapkannya anggaran rumah tangga ini maka anggaran rumah tangga sebelumnya tidak berlaku.
2. Anggaran rumah tangga ini berlaku sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Setiap anggota HANCALA dianggap menghayati AD-ART setelah diumumkan dan wajib mentaati.
Pasal 18
Segala hal yang belum diatur pada AD-ART akan diatur dan ditentukan kemudian.

Pasal 19
AD-ART ini berlaku sejak disahkan.

Ditetapkan pukul 14.33 WIB,


Tanggal 29 Desember 2017 di Yogyakarta
Pimpinan sidang

WENI KUSUMA N
Anggota Muda

Anda mungkin juga menyukai