Anda di halaman 1dari 11

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pertanian dewasa ini diarahkan kepada ketahanan pangan serta


pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan,
berkerakyatan dan terdesentralisasi dengan memperhatikan subsistem yang
mendukung,termasuk penyediaan sarana produksi, industrialisasi, pembangunan
infrastruktur pemasaran,pascapanen,dan sebagainya.
Ketahanan pangan berperan penting dalam mewujudkan empat target utama
pembangunan pertanian ke depan, yaitu (1) pencapaian swasembada dan
swasembada berkelanjutan, (2) peningkatan diversifikasi pangan, (3) peningkatan nilai
tambah, daya saing, dan ekspor, dan (4) peningkatan kesejahteraan petani.
Pembangunan sistem dan usaha agribisnis membuka peluang bagi berkembangnya
industri sarana produksi dan jasa pelayanan. Penerapan teknologi yang merupakan
komponen utama agribisnis akan meningkatkan kebutuhan sarana produksi untuk
efisiensi produksi, distribusi, dan pemasaran hasil. Salah satu komponen produksi
yang dibutuhkan petani adalah benih bermutu. Ketersediaan benih bermutu dinilai
strategis karena sangat menentukan keberhasilan budi daya tanaman. Potensi genetik
tanaman juga bergantung pada penggunaan benih bermutu. Mengingat pentingnya
fungsi benih dalam pengembangan agribisnis dan ketahanan pangan, maka
penggunaan varietas unggul yang sesuai dengan preferensi konsumen dan sistem
produksi benih secara berkelanjutan menjadi semakin penting.
Benih jagung menempati posisi strategis dalam memenuhi kebutuhannasional
dan daerah. Mengingat bahwa daerah Kecamatan Alas Barat dan Alas Barat Barat
merupakan salah satu daerah penghasil jagung. Untuk itu perlu adanya perluasan areal
tanam jagung untuk di wilayah Alas Barat untuk menjamin ketersedian benih dan
produksi setiap waktu sehingga dapat meningkatkan produktifitas menuju swasembada
jagung dalam rangka peningkatan pendapatan petani.
.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari proposal ini adalah :
1. Untuk mendukung Percepatan perluasan areal tanam jagung hibrida.
2. Meningkatkan produktifitas menuju swasembada jagung dalam rangka peningkatan
pendapatan petani.
C. Sasaran
Adapun sasaran adalah :
1. Menjamin ketersediaan produksi setiap waktu.
2. Menjamin ketersediaan bahan baku untuk pengolahan industri.
D. Lokasi Perluasan Areal Tanam Jagung Hibrida

KELOMPOK : PEKAT BERANUNG


DESA : MAPIN REA
KECAMATAN : ALAS BARAT
KABUPATEN : SUMBAWA
WAKTU PELAKSANAAN : JULI 2014

II. PROFIL KELOMPOK TANI

A. Identitas Kelompok Tani


Kelompok Tani Pekat Beranung yang berkedudukan di Desa Mapin
ReaKecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa.
B. Sejarah dan Perkembangan
Terbentuknya Kelompok Tani Pekat Beranung didasari karena adanya persamaan
kepentingan, visi dan misi serta tata letak lahan yang saling berdekatan yang pada
akhirnya menyatukan tekad untuk membentuk satu wadah/kelompok yang mempunyai
suatu usaha dibidang pertanian. Maka lahirlah Kelompok Tani Pekat Beranung pada
tahun 2012, melalui sebuah pertemuan kelompok tani dengan jumlah anggota
sebanyak 35 orang dengan luas ±25 Ha.

C. Struktur Organisasi
Bedasarkan hasil musyawawarah dan mufakat seluruh anggota kelompok
penangkar maka ditunjukanlah beberapa orang yang dipercayai sebagai pengurus
kelompok dengan struktur kepengurusan sebagai berikut:
Pelindung dan penasehat : Kepala Desa Mapin Rea
Ketua : M.Saleh
sekretaris : Tarmizi
Bendahara : Hamdi

D. Kegiatan Yang Diusulkan


Kegiatan yang diusulkan adalah Perluasan Areal Tanam jagung dengan luas
± 25 Ha dengan jumlah anggota 35 orang.

E. Potensi Pengembangan Perluasan Areal Tanam


Dengan melihat luas lahan potensial yang cukup besar untuk dijadikan lokasi
menanam jagung, maka dipandang perlu untuk dilakukan pengembanggan luas lahan
dengan mempertimbangkan minimya luas lahan pertanian yang ada, dengan jumlah
penduduk yang semakin meningkat.
Adanya kegiatan Peningkatan Areal Luas Tanam, Kelompok Tanimempunyai
kesempatan untuk meningkatkan produksi pertanian tanaman jagungdan Sumber Daya
Manusia yang memadai yang selanjutnya ikut andil dalam peningkatan produksi
pertanian secara nasional.

III. PENUTUP

Demikian proposal ini di buat, mudah-mudahan dapat menjadi bahan


pertimbangan bagi yang berkepentingan. Dengan iringan ridho dan do’a semoga Allah
SWT. selalu melimpahkan taufiq hidayah serta ma’unah-Nya. Dan semoga usaha ini
mendapat ridho-Nya. Amin.
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI LINGKOK SIWAK

BAB 1
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal I

Nama, Kedudukan dan Waktu


1. Organisasi ini bernama Kelompok Tani Lingkok Siwak.
2. Kelompok Tani Lingkok Siwak didirikan di Dusun Lingkok Siwak Desa Saba
tanggal, 02 Maret 2018.
3. Kelompok Tani Lingkok Siwak berkedudukan di Dusun Pengempok Desa
Saba Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.
BAB II
AZAS LANDASAN
Pasal 2
Kelompok Tani Lingkok Siwak Berazaskan Pancasila dan UUD 1945

BAB III
STATUS DAN BENTUK ORGANISASI
Pasal 3
1. Kelompok Tani Lingkok Siwak adalah Organisasi Kemasyarakatan profesi
berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup daerah atas dasar kesamaan kegiatan
dan fungsi dibidang pembangunan pertanian.
2. Situs Kelompok Tani Lingkok Siwak adalah independent dalam rangka
merancang dan melaksanakan program dan kegiatan di sector pertanian.

BAB IV
TUJUAN, FUNGSI DAN USAHA
Pasal 4
Tujuan

Tujuan Kelompok Tani Lingkok Siwak adalah :


1. Membebaskan kaum tani keterbelakangan dan kemiskinan dan ketidakadilan
dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional sebagaimana termaksud dalam
Pembukaan Undang-undang 1945.
2. Mengembangkan kepemimpinan dikalangan petani pada khususnya anggota
kelompok tani pada umumnya dalam upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan
petani yang mandiri.
3. Menciptakan kerjasama yang harmonis antar organisasi di bidang pertanian
dalam upaya meningkatkan saling pengertian dari tukar informasi program bagi
anggota Kelompok Tani Lingkok Siwak.

Pasal 5
Fungsi
Kelompok Tani Lingkok Siwak berfungsi sebagai
1. Wahana penggerak, pengarah, pelaku dan pemersatu petani dalam
pembangunanpertanian.
2. Penyalur aspirasi dan partisipasi anggota kelompok dalam pembangunan
pertanian.

Pasal 6
Usaha
Dalam rangka pencapaian tujuan dan fungsi tersebut Kelompok Tani Lingkok Siwak
mengadakan kegiatan :
1. Memelihara, meningkatkan mengembangkan dan memperkokoh
kesetiakawanan antara anggota kelompok tani.
2. Meningkatkan pengetahuan dan penggunaan teknologi dikalangan anggota
kelompok agar lebih mampu mengambangkan usaha pertanian secara professional.
3. Melaksanakan kegiatan kegiatan usaha produktif yang diarahkan untuk
meningkatkan kesejahteraan petani.
4. Melakukan penasihatan bagi anggota kelompok dalam rangka
mengembangkan dan memperkokoh Organisasi Kelompok Tani Lingkok Siwak.
5. Melaksanakan Penasihatan, pengembangan dan peningkatan peranan
anggota kelompok sebagai sumber kader dan sumber daya penggerak program-
program pertanian.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
1. Anggota Kelompok Tani Lingkok Siwak adalah perorangan, berasal dari
Dusun Pengempok Desa Saba dan Sekitarnya yang dengan sukarela mendaftarkan
diri sebagai anggota Kelompok Tani Lingkok Siwak yang memiliki perhatian dan
minat terhadap pembangunan pertanian dan pedesaan serta mentaati AD/ART dan
peraturan yang ditetapkan oleh Kelompok Tani Lingkok Siwak
2. Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak memberikan suara, hak
memilih dan hak dipilih menjadi pengurus organisasi kelompok tani.
3. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan
organisasi, wajib mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
Peraturan Organisasi dan wajib aktif melaksanakan program organisasi.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUSUNAN KEPENGURUSAN

Pasal 8
Struktur
Struktur organisasi Kelompok Tani Lingkok Siwak terdiri dari ketua, Sekretaris, Bendahara
dan Anggota.

MASA BAKTI PENGURUS


Pasal 9
1. Masa bakti pengurus 5 (lima) Tahun terhitung tanggal pemilihan.
2. Anggota pengurus di Pilih 2 (dua) kali berturut.
TUGAS POKOK
Pasal 10
1. Menyerap aspirasi anggota kelompok tani yang berkaitan dengan upaya
pemanfaatan usaha tani.
2. Memenuhi segala kebutuhan anggota dan mengevaluasi tingkat
keberhasilan.
BAB VII
SUMBER DANA
Pasal 11
1. Iuran anggota Kelompok Tani setiap 4 (empat bulan) sebesar 100.000,-
2. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan tujuan kelompok tani.
3. Sumbangan yang tidak mengikat.
PENGGUNAAN DANA
Pasal 12
Penggunaan dana kelompok tani ini di pergunakan untuk pembelian saprodi

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 13
1. Anggaran Dasar Kelompok Tani ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan berdasarkan keputusan musyawarah.
2. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah melalui Musyawarah Kelompok Tani
Lingkok Siwak Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan siatur
dalam Anggaran Rumah Tangga dan Ketentuan-ketentuan dan Peraturan-peraturan
dalam Kelompok Tani Lingok Siwak.
ANGGARAN
RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI “LINGKOK SIWAK”
BAB I
Pasal 1
LATAR BELAKANG
Kelompok Tani Lingkok Siwak adalah merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan
masyarakat dalam upaya memenuhi paradigma pembangunan dan kebijakan
pembangunan di sector pertanian.

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
Pengurus Kelompok Tani Lingkok Siwak terdiri dari :
a. Satu orang Ketua
b. Satu orang Sekretaris
c. Satu orang Bendahara
d. Beberapa Anggota

RAPAT PENGURUS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 3
Rapat pengurus dan anggota kelompok tani ini di lakukan dalam waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 4
Keputusan rapat pengurus dan anggota kelompok tani dinyatakan sah bila dihadiri 2/3 dari
jumblah anggota.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 5
SYARAT MENJADI PENGURUS DAN ANGGOTA
1. Keanggotaan Kelompok Tani ini semua petani yang berdomisili di tempat
bersangkutan di buktikan dengan kartu Tanda Penduduk.
2. Hak dan Kewajiban di atur dan di tetapkan melalui keputusan musyawarah
dasahkan Ketua Kelompok.
Pasal 6
PEMBERHENTIAN PENGURUS DAN ANGGOTA
1. Meninggal dunia.
2. Atas permintaan sendiri dan di buktikan dengan surat pengunduran diri.
3. Jika tidak bisa mengembalikan bantuan-bantuan dana kurang lebih 15% dari
jumblah yang diterima.
BAB IV
PENUTUP
Anggaran Rumah Tangga (ART) Kelompok Tani Lingkok Siwak ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum diatur kemudian berdasarkan Surat Keputusan
Ketua setelah mendengar pertimbangan Anggota-anggota Kelompok Tani.

Di tetapkan di Dusun Pengempok


Pada Tanggal,………………….

Ketua Sekretaris

(JALALUDIN SAYUTI) (SARIPUDDIN)

KELOMPOK TANI
“LINGKOK SIWAK”
Alamat : Dusun Pengepok, Desa Saba, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah
Nomer :

BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT pada hari ini Jum’at Tanggal 02 Maret
2018 yang disaksikan oleh Kepala Desa Saba dan Penyuluh Pertanian Lapangan Desa
Saba, telah terbentuk Kelompok Tani “Lingkok Siwak” yang bertempat di Pengempok Desa
Saba, Kecamatan Desa Saba, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, dengan
Struktur Kepengurusan sebagai berikut, Jalaludin Sayuti sebagai Ketua Kelompok,
Saripuddin sebagai Sekretaris, Sahdan sebagai Bendahara dengan jumblah anggota 31
orang dan luas areal 22.8742 Ha.
Demikian berita acara pembentukan kelompok ini dibuat sebagai bukti keberadaan
kelompok ini.

Saba, 02 Maret 2018

Ketua Sekretaris

JALALUDIN SAYUTI SARIPUDDIN


Mengetahui

Kepala Desa Saba Penyuluh Pertanian


Lapangan
(PPL) Desa Saba

ABDUL WAHID, S.Pd SAHABUDIN.SP


NIP.19760721 201001 1
008

Anda mungkin juga menyukai