Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SHAFA TASYA KAMILA PINOTO

NIM : 201810040311510

Kemiskinan
Perbedaan kedudukan berbagai sektor kehidupan manusia seringkali di dasari pada ekonomi
masyarakat, hal ini ditentukan secara jelas karena berkembangnya nilai-nilai sosial baru
tentang kedudukan yang berkenaan dengan pemilikan benda-benda bernilai ekonomi.

Kondisi ini menjadi salah satu problem dilematik dalam kehidupan manusia. Yang mana
persoalan akan terjadi, bagi masyarakat yang memiiki ekonomi tinggi atau baik akan
mendapatkan kedudukan dan bagi masyarakat yang memiliki perekonomian buruk (miskin)
akan mendapatkan status sosial yang rendah.

Pengertian Kemiskinan
Pengertian kemiskinan adalah suatu keadaan yang terjadi pada seseorang dengan kondisi
tidak sanggup memelihara dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf kehidupan dalam
kelompok sosial, selain itu juga kemiskinan dianggap tidak mampu memanfaatkan tenaga
mental ataupun fisiknya dalam pergaluan dalam kelompok masyarakat. Selengkapnya,
baca; Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Bentuk/Macam, dan Syaratnya

Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

Menurut ahli, definisi kemiskinan adalah sebagai berikut;

Prof.Mubiyarto

Pengertian kemiskinan adalah rendahnya pendapatkan ekonomi masyarakat, yang menjadi


penyebab taraf kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam masyarakat menurut.
Keadaan ini bukan hanya terjadi di wilayah pedesaan akan tetapi juga terjadi di wilayah
perkotaan.

Levitan

Definisi kemiskinan adalah kondisi kekurangan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Keadaan ini menjadikan masyarakat dalam keadaan yang tidak mampu menempuh
pendidikan serta kesehatan yang baik. Oleh karennya perlu adanya solusi dalam menciptkan
kesetabilan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemiskinan ialah kondisi kekuarangan
masyarakat dalam mendapatkan hajat kebutuhan hidupnnya. Baik kebutuhan primer seperti
sandang, papan, dan pangan. Ataupun untuk memenuhi kebutuhan skunder.
Jenis-Jenis Kemiskinan
Ada beragam macam kemiskinan yang terjadi di suatu masyarakat, antara lain adalah sebagai
berikut;

Kemiskinan Subjektif

Pengertian kemiskinan subjektif adalah kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat


berdasarkan pada hasil pemikirannya sendiri. Seseorang tersebut cenderung ingin
mengetakan miskin karena kebutuhan serta keinginannya tidak terpenuhi secara cukup.

Contoh masyarakat miskin jenis ini misalnya saja adalah para pengemis musiman di yang ada
di Kota-Kota Provinsi di Jawa Tengah, Medan, dan kota lainnya. Yang seringkali setiap ada
momentum keadaerahan memilih mendapatkan yang dari belas kasihan orang.

Kemiskinan Absolut

Kemiskinan Absolut adalah kondisi kemikiskinan yang dialami oleh anggota keluarga, baik
anak, dan orangtua. Keadaan ini terjadi dalam kurun waktu tertentu serta sulit bagi mereka
mendapatkan pendidikan yang tinggi, kesehatan memadai, dan kebutuhan lainnya.

Contoh yang menjadi jenis kemikiskinan ini misalnya adalah keluarga yang kurang mampu
menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SMP, atau SMA yang menjadikan anak-anak
mereka bekerja serabutan, seperti menjadi pemulung, ataubahkan menjadi buruh harian.
Dengan keadaan ini mereka akan selalu berada dalam lingkarang kemiskinan.

Kemiskinan Relatif

Kemiskinan relatif adalah kondisi kemiskinan yang seringkali terjadi pada karekateritik negara
berkembang, yakni perubahan kebijakan pembangunan dalam masyarakat yang tidak merata
antara di daerah-daerah maju dan daerah tertinggal. Karena kondisi tersebut masyarakat sulit
menjual hasil pertanian mereka atau sulit mengakses kemajuan sosial yang ada.

Contoh yang menajdi bagian daripada kemikiskinan jenis ini misalnya saja kurangnya
lapangan kerja yang ada di Papua, kekeuarangan ini secara langsung akan berdampak pada
persoalan banyaknya pengangguran di dalam kehidupan masyarakat.

Kemiskinan Alamiah

Kemiskinan alamiah adalah jenis kemiskinan yang terjadi karena kurangnya masyarakat dalam
dalam SDA (Sumber Daya Alam), hal ini seringkali didasarkan pada tandusnya kondisi tanah,
seringkali terkena bencana alam, dan sektor lainnya yang berhubungan dengan alam sekitar.
Contoh yang nyata dalam jenis kemikiskinan ini misalnya saja orang yang berada di Negara
Zimbabwe mereka sulit menjadi negara maju karena daerah mereka terkenal sangat tandus
dan tidak ada SDA yang bisa dikelola untuk kejehteraan masyarakat.

Kemiskinan Kultural

Kemiskinan kultural adalah kondisi kemikiskinan yang di dasari pada subtural kebudayaan,
terkekeangnya kebudayaan menolah perubahan sosial yang ada. Padahal perubahan sosial
ini akan senantiasanya di alami oleh masyarakat.

Contoh yang nyata dalam jenis kemiskinan ini ada Suku Badui di Provinsi Banten, Suku Badui
secara kekeh menolak ajaran-ajaran dalam sistem modern, seperti pemenfaatnya teknologi,
dan lain sebaginya. Keadaan ini didasarkan pada aliran kepercayaan mereka terhadap adat
yang kuat.

Kemiskinan Struktural

Kemiskinan struktural adalah kondisi kemikiskinan yang terjadi pada masyarakat untuk
menghubungkan antara sumber daya dengan sektir struktural masyarakat. Pengertian
struktur sosial ini adalah sistem sosial yang memberikan banyak peluang bagi masyarakat
untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.

Contoh nyata dalam kasus kemikiskinan ini misalnya saja adanya masyarakat di daerah
tertentu yang malas bekerja, kasus perusahaan freeport yang dikelola orang asing, dengan
latar belakang masyarakat di papau hanya sebagi buruh harian yang bekerja, itupun pada
pekerjaan-pekerjaan yang tidak menaikan kompetesinya untuk mengelola daerah sekitar.

Ciri Kemiskinan Secara Umum


Berbagai latar belakang yang menjadi faktor penyebab kemiskinan dalam masyarakat, antara
lain haruslah memilii ciri-ciri sebagai berikut;

Sulit Memenuhi Kebutuhan Primer

Salah satu identik dengan kemiskinan adalah sulitnya dalam memenuhi kebutuhan primer,
kebutuhan ini menjadi penentu masyarakat dalam memperoleh sandang dan pangan. Bagi
seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer bisa dikatkan sebagai salah satu
kategori dalam masyarakat miskin.

Sulit Mengelola SDA Karena Minimnya SDM

Kesulitan masyarakat dala mengelola SDA sebagai sumber kekayaan dari Alam menjadi salah
satu ciri kemikiskinan yang terjadi dalam masyarakat, kesulitan ini banyak di dasari karena
masyarakat kurang bisa memberikan kontribusi dalam berbagai sisi kehidupannya, terutama
dalam mencipataan SDM yang berkompeten

Anda mungkin juga menyukai