konsultasisyariah.com/800-adakah-khasiat-asmaul-husna.html
By adminC -
Jan 4, 2010
8808
Tanya:
Assalamualaikum
ustadz, saya selalu
mengunjungi blog
antum dan banyak
mendapatkan ilmu
dari ustadz.
Jazakalloh khoiron
katsiro.
Saya mo tanya
disalah satu dinding
facebook,saya
membaca bahwa
kalo membaca As
Salaam= Yang
memberi
keselamatan.
Khasiatnya: Kalau kita membaca
“Yaa Salaam” setiap hari sebanyak
136 kali, maka insya allah penyakit
yangg kita derita dalam tubuh kita
dapat sembuh.
Apakah ada dalilnya mengamalkan asmaul husna? Bolehkah saya mengutip penjelasan
ustadz di facebook saya untuk menyampaikanya ke teman saya?
(Abdullah)
Jawab:
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu.
1/3
Seorang muslim tidak boleh menetapkan sesuatu amalan dan fadhilah (keutamaan)
kecuali dengan dalil yang shahih dan pemahaman yang benar.
Dan pendapat yang mengatakan bahwa setiap nama dari Asmaul Husna memiliki
keutamaan khusus adalah pendapat yang tidak ada dalilnya dan termasuk mengada-ada
di dalam agama. Demikian pula mengulang-ulang sebuah nama diantara Asmaul Husna
juga tidak ada dalilnya.
Berkata Syeikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullahu berkata ketika
menyebutkan beberapa kesalahan yang terjadi dalam pengamalan asmaul husna:
ﯾ ﺰ ﻋ ﻢ ﻛﺎ ﺗ ﺒ ﻬﺎ أ ن أ ﺳ ﻤﺎ ء ا ﷲ اﻟ ﺤ ﺴ ﻨ ﻰ ﻟ ﻜ ﻞ ا ﺳ ﻢ ﻣ ﻨ ﻬﺎ ﺧﺎ ﺻ ﯿ ﺔ، ﻓ ﻤ ﻦ ذﻟ ﻜ ﻢ ﻧ ﺸ ﺮة ﺗ ﻮ ز ع ﻓ ﻲ ا ﻵ و ﻧ ﺔ ا ﻷ ﺧ ﯿ ﺮة د ر ﺟ ﺖ ﺑ ﯿ ﻦ اﻟ ﻌ ﻮا م واﻟ ﺠ ﻬﺎ ل
و ﺣﺪد، و ﻫ ﻜﺬا، و ﻷ ﻣ ﺮا ض اﻟ ﺮأ س ا ﺳ ﻢ، و ﻷ ﻣ ﺮا ض اﻟ ﻌ ﻈﺎ م ا ﺳ ﻢ، و ﻷ ﻣ ﺮا ض ا ﻷذ ن ا ﺳ ﻢ، ﻓ ﻸ ﻣ ﺮا ض اﻟ ﻌ ﯿ ﻦ ا ﺳ ﻢ، ﺷﻔﺎ ﺋ ﯿ ﺔ ﻟ ﻤ ﺮ ض ﻣ ﻌ ﯿ ﻦ
ﻟﺘﻠﻚ اﻷﻣﺮاض أﻋﺪادا ﻣﻌﯿﻨﺔ ﻣﻦ ﺗﻠﻚ اﻷﺳﻤﺎء.
ﺑ ﻞ ﻟ ﯿ ﺲ ﻓ ﻲ ا ﻷذ ﻛﺎ ر اﻟ ﻤ ﺸ ﺮ و ﻋ ﺔ واﻟ ﺮ ﻗ ﻰ اﻟ ﻤﺄ ﺛ ﻮ رة، و ﻻ ﻗﺎ ﻣ ﺖ ﻋﻠ ﯿ ﻪ ﺣ ﺠ ﺔ و ﻻ ﺑ ﺮ ﻫﺎ ن، و ﻫﺬا ﻣ ﻦ اﻟ ﺒﺎ ﻃ ﻞ اﻟﺬ ي ﻣﺎ أ ﻧ ﺰ ل ا ﷲ ﺑ ﻪ ﻣ ﻦ ﺳﻠ ﻄﺎ ن
وﻗﺪ ارﺗﻜﺐ ﺑﻬﺬا اﻟﻌﻤﻞ ﺟﻨﺎﯾﺘﯿﻦ، وﻟﯿﺲ ﻓﯿﻬﺎ ﺗﻜﺮار ﻻﺳﻢ ﺑﻬﺬه اﻟﻄﺮﯾﻔﺔ اﻟﻤﺰﻋﻮﻣﺔ ﻓﻲ ﺗﻠﻚ اﻟﻨﺸﺮة،إﻻ ﻣﺎ ﻫﻮ ﺟﻤﻠﺔ ﺗﺎﻣﺔ:
إ د ﺧﺎ ل اﻟ ﻨﺎ س ﻓ ﻲ ﻫ ﺬا اﻟ ﻌ ﻤ ﻞ اﻟ ﻤ ﺤ ﺪ ث ﻏ ﯿ ﺮ اﻟ ﻤ ﺸ ﺮ و ع:ا ﻷ وﻟ ﻰ
ﺷ ﻐ ﻞ اﻟ ﻨﺎ س ﻋ ﻦ ا ﻷ ذ ﻛﺎ ر اﻟ ﻤﺄ ﺛ ﻮ رة واﻟ ﺮ ﻗ ﻰ اﻟ ﻤ ﺸ ﺮ و ﻋ ﺔ ﻓ ﻲ اﻟ ﻜ ﺘﺎ ب واﻟ ﺴ ﻨ ﺔ:اﻟ ﺜﺎ ﻧ ﯿ ﺔ
“Ini semua adalah kebathilan yang Allah tidak menurunkan dalil tentangnya, tidak
berdasarkan hujjah dan keterangan yang jelas, bahkan yang ada di dalam dzikir-dzikir
yang disyariatkan dan ruqyah-ruqyah yang ada dalilnya adalah kalimat yang sempurna,
dan tidak ada mengulang-ulang nama, sebagaimana dalam selebaran tersebut.”
Cara yang benar adalah berdoa kepada Allah dengan Asmaul Husna dan berdoa dengan
nama Allah yang sesuai dengan keadaannya. Allah ta’ala berfirman:
َ
180:) )َو ﱠِﷲ اْﻷْﺳَﻤﺎُء اْﻟُﺤْﺴَﻨﻰ َﻓﺎْدُﻋﻮُه ِﺑَﻬﺎ َوَذُروا اﱠﻟِﺬﯾَﻦ ُﯾْﻠِﺤُﺪوَن ِﻓﻲ أَْﺳَﻤﺎِﺋِﻪ َﺳُﯿْﺠَﺰْوَن َﻣﺎ َﻛﺎُﻧﻮا َﯾْﻌَﻤُﻠﻮَن( )اﻷﻋﺮاف
“Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka kerjakan.” (Qs. 7:180)
Misalnya:
Kemudian hendaknya mengambil sebab untuk mewujudkan apa yang dia minta seperti
bekerja, berobat dll, dan menyerahkan hasilnya kepada Allah semata.
Wallahu a’lam.
Sumber: tanyajawabagamaislam.blogspot.com
3/3