Anda di halaman 1dari 10

Pengertian organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

.>Pengertian Dari Struktur Organisasi


Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang
ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung
jawaban apa yang akan di kerjakan.

.>Pengertian Pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-
tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah
struktur organisasi.

Beberapa Teori Organisasi.

1. Organisasi Menurut Stoner


Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.

MATERI 2

 Stoner, Menurutnya pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan


melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
 Stephen P. Robbins, Menurut definisinya, pengertian organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
 James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
 Chester I. Bernard, Menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
 Drs. H. Malayu S,P, Hasibuan, menurutnya pengertian organisasi adalah sebagai
proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
 Max Weber, Menurut pendapatnya pengertian organisasi adalah suatu kerangka
hubungan terstruktur yang didalmnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta
pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
3. Ciri-Ciri Organisasi - Organisasi dapat dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi
dimana ciri-ciri organisasi beraneka ragam antara lain sebagai berikut..

a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum

 Memiki tujuan dan sasaran


 Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
 Adanya kerja sama yang terstruktur
 Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
 Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati

b. Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner

 Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis
daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi dan seterusnya
 Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan
yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan
kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut.
 Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota
sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang
biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
 Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama
dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut.

c. Ciri-Ciri Organisasi Modern

 Organisasi bertambah besar


 Penggunaan staf lebih intensif
 Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
 Pengelolaan data semakin cepat
 Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
 Cenderung spesialisasi

4. Unsur-Unsur Organisasi - Setiap organisasi memiliki beragam unsur antara lain sebagai
berikut..

a. Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum

 Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau
anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan
(administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit
tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut
merupakan kekuatan organisasi.
 Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan
perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
 Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur,
program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
 Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari
organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan
kelengkapan lainnya.
 Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh.
Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan
peraturan yang telah ditetapkan.
 Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan
iklim, flora dan fauna.
 Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang
berada pada visi organisasi tersebut dibuat.

b. Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis

 Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan


keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan
secara jasmaniah
 Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan
tertentu.
 Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam
menjadi anggota

c. Unsur-Unsur Dasar Organisasi

 Personil atau anggota


 Visi
 Misi
 Wewenang
 Struktur
 Hubungan
 Formalitas
 Sumber Energi
 Proses Kegiatan organisasi

5. Teori-Teori Organisasi - Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai


berikut..

a. Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun
1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan
faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif
yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional.
Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut..

 Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang
berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
 Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry
Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
 Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang
dimulai pada tahun 1900.
b. Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek
psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori
Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam
pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara
lain sebagai berikut..

 Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan


 Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
 Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

c. Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur
organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert
Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern
disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar
dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn
dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya
mengenai keunggulan sistem terbuka.

5. Manfaat Organisasi - Mengikuti dan menjadi anggota dalam organisasi memiliki manfaat
antara lain sebagai berikut...

 Tercapainya sebuah tujuan


 Melatih mental bicara di publik
 Mudah memecahkan masalah
 Melatih leadership
 Memperluas pergaulan
 Kuat dalam menghadapi tekanan
 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
 Membentuk karakteristik dengan seseorang
 Mampu dalam mengatur waktu dengan baik
 Sebagai ajang dalam pembelajaran kerja yang sebenarnya

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Organisasi, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur dan


Teorinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat baik itu pengertian
organisasi, ciri-ciri organisasi, unsur-unsur organisasi, teori-teori organisasi, dan manfaat
organisasi. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Materi 3
Pengertian, Definisi, Arti Organisasi dan
Unsur – unsurnya
Posted on 25 September 2011

pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-


kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

1. Organisasi Menurut Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer


(pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.

1. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi

Formal

1. Organisasi Formal

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal

Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu
aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar
bersama anak-anak SD dan lain-lain.
1. Ciri – Ciri Organisasi

Kalau kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi maka dapatlah di
katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara
lain sebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat
bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak
mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akan dilaksankan. Pengertian tempat di sini
dalam ari yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini
adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa
orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat
berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya
organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sam atersebut di lakukan dengan
banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses
kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi,mempunayi kemungkinan untuk di laksanakan
dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat
sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat
diatur dengan sebaik-baiknya.

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
hubngan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik
mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu
dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang
kurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya dari pada
perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

1. Unsur – Unsur Organisasi

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada
tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait
atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur
organisasi secara terperinci adalah :

1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan
istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator)
sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit
satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja
(nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi
(man power) organisasi.

2. Kerjasama

Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang


dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.

3. Tujuan Bersama

Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang
akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus
dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.

4. Peralatan (Equipment)

Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa
materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

5. Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk
dalam unsur lingkungan, antara lain :

a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami
perubahan.

b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi
yang harus dilakukan oleh organisasi.

c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan
menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa
saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau
wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi.
c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai
hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan,
menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan
yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan
aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

6. Kekayaan Alam

Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi,
hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.

Refrensi

http://ryusaki69.wordpress.com/2010/05/20/budaya-organisasi/

http://korllstikomahngbloks.blokspot.com

http://wikipedia.com

MATERI 4

Home » organisasi » Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Organisasi

Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Organisasi

By Asaku Walisongo at 8/20/2013

3. Tujuan merupakan deskripsi dari apa yang harus dilakukan berasal dari tujuan, spesifik yang jelas.
laporan tugas terukur untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya
memiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.

Pemilihan tujuan dari setiap organisasi sangat penting, karena dengan hal tersebut, bisa menjadi
semangat kerja, dan rasa bertanggungjawab, komitmen dan motivasi dari setiap anggota dalam
sebuah kelompok.

Manfaat Organisasi

Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk
kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup
kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan
bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok,
memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam
penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.
Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka
pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok
lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.

2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh
dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau
kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan
public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang
sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah
kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap
dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan
majemuk.

Selain hal-hal diatas, masih banyak manfaat organisasi yang bisa diperoleh, namun disini tidak
dijabarkan lebih lanjut, hal lain yang bisa kita dapatkan antara lain :
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya

Itulah sedikit uraian tentang Pengertian, Tujuan, Dan Manfaat Organisasi yang dapat saya
sampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk membuat Indonesia lebih baik. Pahamilah sebelum
membuat atau mencari organisasi yang akan di ikuti, sesuaikan dengan karakteristik dan kepribadian
diri, serta mempunyai tujuan yang sama dan jelas dalam perjalanan sebuah organisasi.

Jika anda membaca artikel ini mungkin tertarik dengan artikel ini :

Jenis-Jenis Tindakan Pemerintah dalam Menjalankan Pemerintahan

Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyyah


Pengembangan Instrumen Non-Tes

Anda mungkin juga menyukai