Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
anugerah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
kerja nyata ini, yang penulis jalani selama 6 bulan mulai tanggal 08 Januari 2018
– 08 Juli 2018 di Hotel Mercure Jakarta Sabang.
Tujuan dari penulisan laporan Praktik kerja nyata ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat Akademis dalam menyelesaikan kelengkapan
pelaksanaan Praktik kerja nyata dalam menempuh program Diploma 4 (Empat)
Administrasi Hotel di Politehknik Pariwisata Negeri Medan.
Banyak manfaat dan pengalaman dan ilmu yang penulis dapat melalui
kesempatan Praktik Kerja Nyata (PKN) ini. Dengan demikian penulis
mendapatkan kompetensi yang nyata, penulis berharap dapat menjadi insan
profesional dan siap kerja setelah selesai perkuliahan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Praktik Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan kerja mahasiswa
yang ditempatkan pada suatu tempat yang berkaitan dengan ilmu sesuai
dengan bidang yang ditempuhnya. Seperti Administrasi Hotel (ADH) yang
menggeluti semua ilmu dalam operasional hotel dan back office hotel
termasuk back office seperti human resources. Selain dari pada itu,
sewaktu melakukan Praktik Kerja Nyata tersebut menjadi bekal dan
gambaran sekaligus dalam mencari pekerjaan. Pada saat melakukan
Praktik Kerja Nyata mahasiswa diharapkan dapat belajar mengatasi
kesenjangan antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan
permasalahan di lapangan yang memerlukan teknologi informasi untuk
mendapatkan jalan keluarnya. Dengan adanya hubungan kerja sama dari
pihak Hotel Mercure Jakarta Sabang selaku penyedia sarana dan
prasarana yang telah mengizinkan mahasiswa melaksanakan kegiatan
Praktik Kerja Nyata.
Department : HOUSEKEEPING
3
BAB II
TINJAUAN UMUM
4
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan,
penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi
masyarakat umum yang dikelola secara komersil
(Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT
1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan
memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum
dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan
yang ada didalamnya (Endar Sri,1996:8)
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan
memberikan pelayanan jasa kamar, penyediaan makanan
dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran
(Lawson, 1976:27).
2. Karakteristik Hotel
Perbedaan hotel dengan industri lainnya adalah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat
karya yang artinya dalam pengelolahannya memerlukan
modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak
pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada
sector ekonomi, politik, social, budaya, dan keamanan
dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan
dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
5
d. Beroperasi selama 24jam sehari,tanpa adanya hari libur dalam
pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada
umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan
pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel
sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan
fasilitas hotel tersebut.
3. Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan
dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000):
1) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana
hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadii :
a. City Hotel
Hotel yang berolaksi di perkotaan, biasanya diperuntukkan
bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam
jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel
karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan
fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang
jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat
kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang,
terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal
dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini
diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk
seluruh anggota keluarga.
6
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di daerah pegunungan (mountain
hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi
aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi
keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi
mereka yang ingin berekreasi.
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28-29
7
b. Tinjauan Teori Housekeeping Department
8
d. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara
tanaman-tanaman baik didalam maupun diluar hotel.
3. Akomodasi Kamar
Fasilitas akomodasi yang terdapat di Hotel Mercure Jakarta Sabang
dapat dilihat pada lampiran, Hotel Mercure Jakarta Sabang memiliki 163
kamar dengan 5 (lima) tipe kamar dan ditambah dengan extra bed, yaitu
dengan keterangan sebagai berikut :
1 SUPERIOR 54
2 DELUXE 84
3 SUPERIOR SUITE 19
4 DELUXE SUITE 5
5 EXECUTIVE SUITE 1
9
1. Fasilitas Pelayanan Makanan Dan Minuman
Hotel Mercure Jakarta Sabang memiliki 1 fasilitas makanan dan
minuman, yaitu THE LOBBY RESTO & BAR. The Lobby Resto & Bar
memiliki kapasitas 150 seat.
2. Fasilitas Pendukung
Hotel Mercure Jakarta Sabang memiliki beberapa fasilitas
tambahan yang dapat di nikmati tamu saat menginap di Hotel Mercure
Jakarta Sabang atau tamu yang ingin mengadakan rapat Fasilitas tersebut
adalah :
1) 7 Meeting Rooms
2) Fitness Center
3) SPA
4) Swimming Pool
5) GYM
Adapun Struktur Organisasi dari Hotel Mercure Jakarta Sabang
sama seperti Struktur organisasi yang digunakan oleh hotel ataupun
perusahaan lainnya. Struktur Organisasi Mercure Jakarta Sabang sebagai
berikut :
10
EXECUTIVE MANAGEMENT & HOD
11
BAB III
ANALISA KEGIATAN PRAKTIK KERJA NYATA
1. HOUSE MAN
12
2. MINI BAR
1. Prepare
Print list room status summary
Print departure list
Print list item minibar
Print guest request list
Prepare kunci jendela
Prepare hendy talky
3. ROOMS
13
4. PUBLIK AREA ATTANDENT
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam melakukan Praktik Kerja Nyata (PKN) selama 6 bulan di
Hotel Mercure Jakarta Sabang. Penulis telah mendapatkan banyak
pengalaman dan pelajaran yang baru yang telah diberikan kepada penulis.
Berdasarkan data yang penulis dapatkan tentang HOSEKEEPING
Department pada Hotel Mercure Jakarta Sabang, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1) Betapa pentingnya menjaga kebersihan fasilitas – fasilitas yang ada
di Hotel mercure Jakarta sabang agar karyawan Hotel maupun
tamu yang menginap di Hotel merasa nyaman.
2) Pentingnya bekerjasama didalam satu team agar mempermudah
dalam pekerjaan
3) Pentingnya over handle kesift selanjutnya agar tidak terjadinya
kesalahan dalam komunikasi
5.2 Saran
Dalam Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa
saran, sebagai berikut :
1) Agar kerjasama yang sudah terjalin antara pihak Hotel Mercure
Jakarta Sabang dengan Akademi Pariwisata Negeri Medan dapat
dipertahankan dan terus ditingkatkan.
2) Agar seluruh staff Hotel Mercure Jakarta Sabang dapat menjaha
hubungan baik dengan anak trainee baik di hotel maupun di luar
hotel.
3) Agar para staff Hotel Mercure Jakarta Sabang lebih menghargai
dan bersabar dalam mengjarin anak trainee, dikarenakan anak
trainee di hotel sedang dalam proses pempelajaran
15
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html
http://www.dosenpendidikan.com
16