Anda di halaman 1dari 14

I

*nstrumentcEi
d*xn
Bcthan Hsbis Pshci

:,-*-
3r ji
3.1 lnstrumen
Alat-alat yang diperlukan dalam operasi khitan tidak
jauh berbeda dengan operasi kecil lainnya. Jenis alat dan
bahan tergantung pada metoda sirkumsisi mana yang
digunakan. Berikut adalah alat yang digunakan untuk
teknik dorsumsisi dan guelotin.

3.1.2 lnstrumen Standar


Alat-alat minimal yang harus disediakan adalah:
1. Gunting diseksi sebanyak 1 buah dengan permukaan
ujung tumpul dan tajam
Klem mosquito sebanyak I buah
Klem pean lurus sebanyak 2 buah
Pinset anatomis sebanyak 1 buah
Pinset sirurgis sebanyak I buah
Needle holder (naald voeder) sebanyak I buah
Jarum jahit (naald heacting) sebanyak I buah jika tidak
menggunakan benang yang bersatu dengan jarumnya.
Bisluri (bistuori/mess/blade) dan pegangannya I buah
Klem koher sebanyak 1 buah
Alat lain sesuai teknik insisi/hemostasis
Koornta ng (korentang) dan wadahnya
Kom kecil sebanyak 2 buah (untuk tempat larutan
antiseptik)
13. Tempat instrumen
14. Neerbeken/bengkok

Gambar 3.1 Gunting Diseksi

32
,}
Gambar 3.2 Klem arteri/mosquito/pean bengkok

Gambar 3.3 Klem vena/pean lurus

Gambar 3.4 Pinset anatomis

Wa4a

Gambar 3.5 Pinset sirurgis

33 B"
Gambar 3.6 Needle holder (naald voedef

.9iWrymxc'-*""-- #
'i]@A_*"*,@;
Gambar 3.7 Bisturi

Gambar 3.8 Bisturi/pisau yang telah terpasang pada handle-nya

34
Gambar 3.9 Koomtang (korentang) dan wadahnya

Gambar 3.10 Elektrokauter dari Valley Lab

Gambar 3.11 Pencil Probe elektrokauter

35 r --". -
..."...."'..,,';
Gambar 3.12 Teknik memegang pinset

Gambar 3.13 Teknik memegang klem.

Gambar3.14 Cara memegan gunting, sama dengan klem

le- _ i
Gambar 3.15 Cara memegang pisau untuk insisi yang kecil

Gambar 3.16 Cara memegang pisau untuk insisi besaripanjang

Gambar 3.17 Tombol kuning untuk memotong dan tombul biru, untuk koagulasi

37i
..'.....-."-"',...'........'.*-''.''.-'...i
ffi
ffi

Gambar 3.18 Pemasangan bisturi pada handle

3.1.3 lnstrumen Penunjang


lnstrumen penunjang antara lain :

l. Tromol untuk menyimpan kasa dan duk steril


2. Autoklaf untuk sterilisasi alat
3. Meia lnstrumen

Gambar 3.19 Autoklaf

3:2 Bahan Habis Pakai


Berikut adalah bahan yang digunakan untuk teknik dorsusisi dan
guelotin

38
3.2.10 Benang
Benang yang dipakai dalam ligasi ataupun
hekting adalah absorbable atau yang dapat
diserap. Yang sering dipakai adalah benang cat gut
(plain cat gut). Dahulu benang ini dibuat dari usus
kucing (caf kucinS, gut = usus). Sekarang dibuat
=
dari sub mukosa usus domba atau sapi. Cat gut
dapat bertahan sampai diabsorpsi sekitar l0 hari.
Penjahitan dengan cat gut ini secara mikroskopis
banyak sekali menimbulkan reaksi radang di
sekitar tempat jahitan.
Terdapat juga cat gut yang telah diolah
dengan asam kromat,yang disebut chromic cat
gaf. Reaksi radang yang ditimbulkan jauh lebih
rendah. Absorbsi hasil olahan ini lebih lama jika
dibandingkan plain cat gut,yaitu sekitar 2l hari.
Ukuran yang digunakan adalah 5.O, 4.O
,3.0 tergantung besar dan kecilnya penis. Benang
ini dikemas berupa gulungan dalam kotak
sepanjang 100m dan dipotong seperlunya. Ada
juga benang yang langsung dengan jarumnya,
dengan panjang sekitar 30 cm.

Gambar3. 20 Benang absorbable

Benang yang bersatu langsung dengan jarumnya


relatif kurang traumatik jika dibandingkan dengan
jarum yang terpisah dengan benangnya.lni

39
disebabkan pada jarum yang terpisah mempunyai
ujunS,tempat memasukkan benang yang biasanya
lebih lebar daripada badan jarumnya sendiri.

3.21. Benang atraumatik dan teknik memegangnya


dengan needle holder.

3.2.11 Kasa Steril


Kasa yang digunakan adalah kasa steril yang
bisa dibeli di apotek dalam kemasan kotak. Kita
dapat pula membeli kasa gulungan. Kasa gulungan
ini kemudian dipotong dan dilipat dengan ukuran
seperlunya kemudian disterilkan dengan autoklaf
atau menggunakan tablet formalin yang disimpan
secara campur dengan kasa dalam wadah tertutup
sekurang-kurangnya 24 jam.

Gambar 3.22 Tromol untuk kasa

3.2.12 Duk Bolong


Duk ini berukuran sekitar 40 x 40 cm
dengan Iubang di tengahnya berdiameter 6
sampai 8 cm untuk masuknya penis. Duk ini
berguna untuk memperluas zona steril. Duk dapat
ffi
.€iiH*4iffis

dibuat dari bahan katun atau kertas serap


disterilkan.

3.2.13 Tulle
Tu/le merupakan benang-benang yang
tersusun seperti jala dengan ukuran l0 x l0 cm
yang dilumuri salep antibiotik framycetin sulfat BP
lVo (soframisin). Tulle dipakai sebagai balutan
tepat pada daerah insisi secara melingkar sebelum
dibalut dengan kasa. Selain berfungsi sebagai
antibiotik, tulle juga berguna merangsang proses
granulasi dan memudahkan saat melepas balutan.
Tulleini digunting dengan ukuran 1 x 5 cm.

Gambar 3.23 Tulle dalam kemasan dan yang sudah dibuka,


digunting dengan ukuran sekitar 2 x 4 cm

3.2.14 Plester

Plester digunakan untuk fiksasi balutan dan


mengatur kedudukan penis supaya tetaP "na8o8"
agar bila anak kencing aliran urin memancar ke
depan.
Gambar 3.24 Plester dengan berbagai macam bentuk dan ukuran

3.2.15 Obat Anestesi


Obat anestesi yang banyak digunakan
adalah lidokain HCI 2o/o.Sediaan terdapat dalam
ampul 2 cc atau vial 50 cc. Untuk anestesi infiltrasi
dapat diencerkan sampai 0,57o dengan aquabides.
Dapat pula lidokain dicampur dengan markain
dengan perbandingan l:1.

Gambar 3.25 Lidokain dalam ampul dan vial

42i
,.'...."'',".'.-,..'...... ".;
Gambar 3.26 Sediaan obat anestesi dalam vial dan flakon

3.2.16 Larutaan Antiseptik


Dipilih salah tatu dari antiseptik
misalnya,povidon iodin lOo/o, alkohol 7Oo/o,
chlorhexidine gluconate (savlon) atau triklosan.

3.2.17 Sarung tangan


Sarung tangan steril digunakan agar
lapangan operasi tetap steril. Penggunaan sarung
tangan steril juga ditujukan untuk melindungi
operator dari penyakit yang ditularkan melalui
darah yang mungkin diderita. Ukurannya
tergantung kepada operator dan asisten, biasanya
berkisar antara ukuran 6 dan 7 1/2. Sarung tangan
yang dibutuhkan minimal 2 pasang.

Gambar 3.27 Sarung tangan steril

43 :
_.i
3.2.18 Spuit (d isposa b le ryringe)
Ukuran yang dipakai sebaiknya 2,5 cc, 3
cc,atauI cc dengan ukuran jarum 23 G atau yang
lebih kecil lagi,yaitu ukuran 27 G. Pada anestesi
blok digunakan jarum ukuran 23 6 agar lebih
panjang sehingga dapat mencapai fasia buck's.

Gambar 3.28 Spuit 1cc dan 3 cc

3.3 Kelengkapan Ruangan


Kelengkapan ruangan yang diperlukan untuk
tindakan sirkumsisi antara lain
l. Tempat tidur atau bed yang cukup
nyaman
2. Lampu penerangan yang cukup
3. Tempat sampah diletakkan di pinggir
bawah meja operasi
4. Bantal sebagai ganjal untuk pantat anak
yang gemuk

44i

Anda mungkin juga menyukai