I .,!

i -l

ffite*ting

Dressing atau
pembalutan luka
paskaoperasi bertujuan
untuk melindungi luka
operasi dari
kontaminasi. Bagi
sebagian pengkhitan,
' ada yang tidak
membalut luka
paskakhitan dengan
tujuan agar evaporasi
berlangsung lebih baik
sehingga luka cepat
kering.
 Luka paskakhitan adalah salah luka yang rawan infeksi, sebab umumnya
yang dikhitan adalah anak-anak yang biasanya belum mampu menjaga
kebersihan dengan baik dan luka khitan sering tersiram air setelah buang air
kecil yang menyebabkan terbawanya kuman oleh air dan sukar keringnya
luka.
Oleh karena itu jika diperkirakan yang dikhitan tersebut sulit
memelihara kebersihan, maka luka paska khitan sebaiknya dibalut.
Keuntungan dan kerugian ini harus benar-benar dipertimbangkan karena
infeksi dapat terjadi. Secara ringkas keuntungan dan kerugian antara yang
dibalut dan tidak, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel12.'l Perbandingan Antara Luka Paskakhitan yang Dibalut dengan yang Tidak Dibalut.

Terlindung dari kontaminasi Bila balutan basah agak lama kering

Luka tidak tergesek celana Komplikasi tidak segera terlihat
Baik untuk anak kecil yang aktif Kesulitan dalam melepas karena
bermain balutan kering

Luka lebih cepat kering Perlindungan terhadap infeksi kurang

Komplikasi segera terlihat Rasa nyeri akibat tergores
celana/sarung

Balutan yang dapai dilakukan ada beberapa macam pilihan tergantung

kepada umur pasien dan atau besarnya badan anak. pada anak yang gemuk,
biasanya penis "tertanam" ke dalam sehingga hanya sebagian kecil sa.ia yang
muncul bahkan mungkin hanya glans penisnya saja yang terlihai. Keadaan ini
memerlukan teknis khusus dalam membalutnya.
Secara umum, balutan yang digunakan terdiri dari beberapa lapisan tergantung
pada kebutuhan.

1. Lapisan antibiotik atau antiseptik

Lapisan ini bisa menggunakan iulle (sofra tulle, daryant
tulle) dipotong sesuai luka insisi, kira-kira lx5 cm,
dibalutkan melingkari luka insisi. Lapisan ini bisa juga
diganti dengan mengolesi luka insisi dengan salep betadin,
salep tetrasiklin, salep gentamisin 0,1o/o atau salep
kloramfenikol.
2. Lapisan Kasa Steril
Berupa lipatan tipis kasa steril dengan ukuran sekitar l,5xg
cm atau 2x5 cm untuk tipe baluian cincin.

154
 3. Plester/Hypafix/ Microfor 3M
Cunanya untuk memfiksasi balutan yang telah dipasang. Ada
juga balutan yang sudah mengandung beberapa lapisan sekaligus
sehingga kita hanya tinggal mengolesi dengan salep antibiotik/
antiseptik saja. Misalnya Hypafix Dressing 5trip. Penggunaannya
sangai praktis tinggal menggunting disesuaikan dengan ukuran
penis.

Macam balutan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Balutan Gama
Disebut balutan Sama karena bentuknya
menyerupai simbol gama dengan membentuk
lubang di bagian bawah dimana luka insisi penis
diselimuii dan bagian atas berupa "kumis" untuk
memfiksasi ke suprapubik.

Caranya, sekitar luka dibalut secara melingkar

dengan kasa steril dan di dalamnya bisa memakai
sofratule atau olesan salep aniibiotik. Kasa dengan
panjang posisi simetris diletakkan di bagian
ventral penis dan dilingkarkan ke atas lalu kedua
ujungnya disilangkan di pangkal penis seperti
lambang gama ( U). Setelah itu plester direkatkan
pada kulit suprapubik. Balutan ini baik untuk anak
kecil . Ujung kasa dapat juga dipilin lalu ujungnya
diplester.

Gambar 12.1 Balutan Gama . Perhatikan arah putaran kasa.

t55
 ffi
ffi
2. Balutan Cincin ffi
Balutan ini hanya dilekatkan pada daerah
sayatan saja tanpa dilekatkan ke pangkal penis
atau kulit perut sehingga menyerupai bentuk
cincin. Baluian ini baik untuk dewasa karena tidak
ada tahanan penis ke kulit abdomen jika ereksi.
5ebaiknya digunakan salep (antibiotik) untuk
memelihara kelenturan kulit sehingga tidak mudah
berdarah jika ereksi.

3. Balutan Kedap Air

Berupa lapisan film tipis, transparan elastis
sehingga mudah menyesuaikan dengan bentuk
luka. Keuntungannya adalah luka terhindar dari
kontaminasi paska operasi, jika ada perdarahan
dengan mudah terlihat. Yang paling
menguntungkan adalah pasien dapat segera
mandi atau disiram penisnya setelah BAK tanpa
khawatir tejadi kontaminasi. Kerugiannya adalah
evaporasi atau peguapan terganggu sehingga
mempertinggi kelembaban daerah luka.

Gambar 12.2 Balutan film hansparan kedap air

5ekarang banyak kecenderungan untuk tidak

menggunakan dressing paska operasi dengan
pertimbangan evaporasi lebih baik, perawatan
luka lebih mudah, komplikasi lebih mudah terlihat

t56
 ffi"wH
dan tidak diperlukan pembukaan balutan yang ffi
mungkin menimbulkan perdarahan dan nyeri.

Iips
Dari bukti empiris. penyembuhan luka tanpa dressing
lebih cepat dibandingkan menggunakan dressing.
Syaratnya adalah perawatan luka lebih telaten.

ts7 i
'*,.''-"''-'...**"..*1
158 .
''.'...,.*."'.,,.- ---.'..;i