Anda di halaman 1dari 6

R#e*beba*kan

Perlenghetan

_ il*J t__
ffii
0","*"10",." .","." ;;;,;;;; 0"" ,,"",- 0"",;,;;;,.;.
korona glandis, mengakibatkan penumpukan smegma. Smegma mengeras
o 0""*n il
dan kadang sulit dibersihkan. Sebelum kita melakukan pembersihan smegma
maka perlengketan antara glans penis dan bagian mukosa prepusium harus
dilepaskan.

8.1 Teknikmelepaskanperlengketan
Ada beberapa macam teknik , antara lain;
1. Teknik Klem
Caranya dengan menarik prepusium
seproksimal mungkin sehingga tampak
perlengketannya. Kemudian klem dibuka sambil
didorong dan ditekan ke arah perlengketan. Cara
ini dilakukan berulang-ulang ke arah proksimal
dan ke lateral sampai terlihat sulkus corona
glandis dan terlihat pangkal mukosa prepusium di
sekeliling sulkus korona glans penis.
Keuntungan teknik ini adalah perlengketan
dapat dilepaskan dengan cepat tetapi kerugiannya
dapat mengakibatkan lecet di daerah glans penis
dan mukosa. Pelepasan perlengketan dengan klem
ini harus diyakini benar bahwa ujung klem yang
digunakan benar-benar tumpul.

Gambar 8.1 Teknik membebaskan perlengketan dengan klem.

84a
Gambar 8.2 Prepusium ditariK ke proksimal,klem didorong
ke arah perlengketan sambil dibuka.

2. Teknik Kasa
Teknik ini menggunakan kasa steril. Caranya
hampir sama, yaitu menarik prepusium dengan
tangan kiri seproksimal mungkin sampai tereganS
sehingga terlihat daerah perlengketan, tangan
kanan memegang kasa untuk membebaskan
perlengketan. Kemudian daerah perlengketan
ditekan dengan kasa dan didorong ke arah
proksimal sehingga perlengketan lepas sedikit
demi sedikit. Hal ini dilakukan berulang-ulang ke
sekeliling perlengketan pada glans penis.
Keuntungan teknik ini adalah sangat kecil risiko
terjadinya trauma atau lecet pada glans penis.
Kerugian teknik ini relatif lebih lama. Pada
pelepasan perlengketan ini perlu diperhatikan,
apakah semua perlengketan sekeliling perbatasan
mukosa dan glans penis sudah benar-benar lepas
seluruhnya.

85 j
Gambar 8.4 Setelah pembebasan selesai.

TIPS
Ciri bahwa perlengketan sudah lepas seluruhnya adalah sudah terlihatnya
batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh. Batas ini
terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.
Daerah yang biasanya sering terlewat adalah daerahjam 4 sampaijam 8.
karena di sini sulkus korona glandis lebih miring ke arah distal sehingga sering
dianggap perbatasan mukosa-batang penis

86
3.Teknik Sonde
l. Tarik prepusium seproksimal mungkin dan
fiksasi dengan tangan kiri sehingga tampak
;n
iffi

batas. perlengketan mukosa dan glans.


2. Dorongkan sonde tumpul ke batas mukosa
dan glans.
3. Dorong dan gerakan sonde secara melingkar
ke kiri dan ke kanan menyusuri perlengketan
4. ldentifikasi sulkus korona glandis
5. Ulangi sampai seluruh sulkus korona glandis
terlihat sempurna.

Gambar 8.5. lVlembebaskan perlengketan dengan sonde

8.2 Membersihkan Smegma


Smegma merupakan sekret dari kelenjar yang dapat mengeras, berupa
butiran-butiran putih seperti kapur yang berkumpul antara mukosa dan glans
penis. Smegma banyak ditemukan terutama di sulkus korona glandis. Hampir
pada semua kasus fimosis/parafimosis selalu ditemukan timbunan Jmegma.
Membersihkan smegma dapat dilakukan dengan menggunakan kasa
yang ditekan dan didorong. Jika smegma sulit dilepaskan, basahilah kasa
tersebut dengan iodin povidon, kemudian lakukan cara yang sama seperti di
atas. Jika smegma masih tetap sulit dibuang, jepitlah smegma dengan klem
dan lepaskan satu per satu. Setelah itu, bersihkan dengan kasa iodin povidon
1Oo/o-
Gambar8.6, lVembersihkan smegma dengan kasa

Gambar 8.7 Setelah diberi antiseptik

e"r*__i

Anda mungkin juga menyukai