Anda di halaman 1dari 6

"" ii

'if i{
ffi
ffi

} Pe
.-fi

Suturins

5uturing atau
penjahitan bertujuan
untuk mendekatkan
/aproksimasi tepi ePitel
kulit dan sisa mukosa agar
penyembuhan primer
dapat terjadi.
Penjahitan antara
bagian ujung sisa mukosa
dan tepi kulit dilakukan
setelah benar-benar yakin
tidak ada lagi perdarahan
aktif.

t47
Penjahitan ini dimulai dari bagian ruar sisa mukosa mengarah ke
pangkal penis untuk menembus tepi kulit dari dalam. perlu diingai bahwa
arah penjahitan selalu menjauhi glans penis untuk menghindari trJuma pada
glans.
sebelum dilakukan penjahiian, pastikan tidak ada ragi perdarahan
aktif. Lakukan pengecekan dengan balut tekan yang dilingkarkan, kemudian
buka dan perhatikan apakah masih ada perdarahan
Sebelum dilakukan penjahitan dapat juga dibuat iali kendali di jam r2
dengan maksud agar jahitan lebih rapi dan simetris. Tali kendali dibuat
dengan menyatukan mukosa dan kulit sepanjang sekitar 6 cm disimpulkan
dan dipegang oleh klem. Sesudah hekting selesai tari kendali ini dapat
digunting dengan sisa 2 mm.
Banyaknya penjahitan tergantung pada keperruan dan dikaitkan
dengan kebutuhan kosmetik. Penjahitan ini ada beberapa macam, yaitu:

1. Penjahitan satu-satu (interrupted tuturd


Adalah menghubungkan mukosa dan kulit di
satu tempat saja, kemudian pindah ke tempat lain
tanpa berhubungan dengan jahitan sebelumnya.
Keuntungannya adalah lebih mudah dan tidak
menimbulkan pencekikan atau penekanan pada
batang penis bila terjadi edema. Keuntungan lain
adalah jika terjadi penyulit seperti perdarahan,
hanya jahitan di daerah perdarahan saja yang
dibuka untuk mencari sumber perdarahan.
Penjahitan jenis inilah yang umumnya
dilakukan. Penjahitan biasanya dilakukan di jam 3,
6,9 dan jam12.

Gambar 11.1 Jahitan dilakukan dimulai dari mukosa ke arah kulit,


arah gerakan jarum sedapat mungkin selalu menjauhi glans penis

t48 j i
Gambar 1'l .2 Tarik dan perhatikan apakah
posisi kulit tetap simetris terhadap batang penis.

Gambar 11.3 Simpulkan ulung jahitan secara reef knot

Gambar 1 1.4 Ulangi jahitan serupa dengan teknik yang sama di tempat lain

t49 i
:
Gambar 1 1 .5 Potong benang sekitar 1-2 mm

Gambar 1'1.6 Dengan teknik yang sama jahit di jam 5

Gambar 1 1 .7 Jahitan dilakukan di jam 3 dan 9. Tali kendali di 12 dan 6 masih dipertahankan.
)an

t50
Gambar'11.8 Hasil akhir setelah dilakukan penjahitan di jam 12,4,6,8,dan 10

2 Penjahitan Jelujur (continous tuture / door loven)


Adalah jahitan langsung mengikat mukosa
dan kulit secara kontinyu sampai seluruh lingkaran
insisi terjahit. Jadi, dengan penjahitan ini seluruh
potongan mukosa dan kulit disatukan di
sepanjang lingkaran insisi. Cara ini lebih sulit
terutama pada anak yang tidak kooperatif.
Kerugiannya adalah jika terdapat penyulit
perdarahan di daerah tertentu bila jahitan dibuka'
jahitan lainnya akan longgar dan lepas. Kerugian
lain adalah dapat menimbulkan penekanan pada
daerah di bawah jahitan bila terjadi edema
sehingga penis seakan-akan tercekik. Keuntungan
penjahitan ini seluruh lingkaran insisi terjahit
sehingga lebih rapi.
Teknik penjahitan jelujur
l. Mulailah hekting di jam l2
2. Gunting hanya satu sisa benang di satu
sisi saja.
3. Jarum ditusukan kembali ke mukosa di
jam 12.30 .
4. Setelah keluar dari kulit, jarum ditusukan
kembali dari mukosa jam 1.
5. Sesampainya di jam 6 simpulkan 3 kali.
6. Mulai kembali di jam 12 ke arah jam 11.

l5l
Gambar 11.9 Mulailah dengan jahitan di jam 12

Gambar11.10 Hasil akhirjahitan continous.Simpui dijam 12dan jam6

t52

Anda mungkin juga menyukai