Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Topik : Pengolahan Sampah Rumah Tangga


Sasaran : Masyarakat Dusun Bila Tepung
Hari/tanggal : November 2018
Waktu : 45 menit
Tempat : Musolla Al_Muktaqin

A. ANALISA SITUASI
1. Peserta
Jumlah peserta 30 orang,pendidikan SMP/SMA, Umur rata-rata 17-50 tahun, peserta
telah memiliki pengetahuan tentang :
2. Kelas/Ruangan
3. Kelas/ruangan
a. Ukuran ruang: 4x5 meter.
b. Keadaan penerangan dan ventilasi: baik dan terang
c. Prasarana yang tersedia: leaflet
4. Fasilitator: mahasiswa program profesi ners STIKES MATARAM

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan Kesehatan Masyarakat dapat mengetahui dan
memahami pentingnya kesehatan lingkungan tentang Penyuluhan Pengelolaan
Sampah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan Kesehatan Masyarakat, seluruh masyarakat mampu:

 Menyebutkan jenis-jenis sampah


 menjelaskan apa pengertian dari Sampah
 Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk
 Mengetahui Manfaat sampah jika di olah
 Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah
 Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri
 Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari

C. Materi Penyuluhan
a. Terlampir

D. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Diskusi interaktif

E. Media
a. Leaflet
b. Power Point
F. Evaluasi Kriteria

struktur :

a. Peserta yang datang di tempat penyuluhan


b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
Kriteria Proses :

 Antusias Masyarakat Terhadap Materi Penyuluhan.


 Masyarakat Konsentrasi Mendengarkan Penyuluhan.
 Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan
benar.
Kriteria Hasil :

 Menyebutkan jenis-jenis sampah


 Menjelaskan apa pengertian dari sampah
 Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk
 Mengetahui manfaat sampah jika di olah
 Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah
 Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri
 Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari

G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN
TAHAP/WAKTU
Fasilitator Peserta
Pembukaan 5  Memberikan salam  Menjawab salam
menit  Memperkenalkan  Mendengar dan
anggota penyuluhan memperhatikan
 Menjelaskan tujuan  Mendengar dan
penyuluhan memperhatikan
 Memberikan kontrak  Menyepakati
waktu

Penyajian Pelaksanaan :
(Pengembangan)  Menyebutkan  Mendengar dan
20 menit Pengertian sampah memperhatikan
 Menyebutkan jenis-
jenis sampah.  Mendengar dan
 Menjelaskan apa yang memperhatikan
terjadi jika sampah  Mendengar dan
tidak diolah
 Menjelaskan apa yang memperhatikan
harus di lakukan pada  Mendengar dan
sampah memperhatikan
 Memaparkan cara-cara
mengelola sampah  Mendengar dan
 Memberi kesempatan memperhatikan
masyarakat untuk  Mendengar dan
bertanya
memperhatikan

Penutup  Penyaji memberikan  Mengajukan


 Tanya jawab pertanyaan kepada pertanyaan
 Evaluasi Masyarakat  Menjawab pertanyaan
10 enit  Menjawab salam

 Terminasi Terminasi :  Menjawab salam


5 menit  Mengucapkan
terimakasih atas peran
serta peserta.
 Mengucapkan salam
F. Uraian Tugas
1. Tugas Moderator
a.Membuka acara
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan mengatur jalannya acara penyuluhan
c.Menutupkan acara
2. Tugas Pemateri
a. Menjelaskan pokok bahasan penyuluhan
b. Menggali pengetahuan audiens
c. Bertanya pada audiens
d. Menyimpulkan materi

3. Tugas Observer
Mengevaluasi jalannya penyuluhan

4. Tugas Fasilitator
a. Memfasilitasi jalanya penyuluhan
b. Memberi motivasi kepada audiens yang bertanya

H. Materi Pengelolaan Sampah .


A. Pengertian

Berdasarkan UU No 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari hari


manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Secara umum sampah dapat diartikan
sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
B. Tujuan
Agar masyarakat mau mengolah sampahnya sendiri, dan menjaga lingkunganya.
C. Jenis-Jenis Sampah
1. Sampah organik
Adalah sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan
dapat hancur secara alami.Contoh :

 Sayuran
 Daging
 Ikan
 Nasi
 Potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun.
2. Sampah non organik/ an-organik Adalah sampah yang tidak mudah busuk

Contohnya :

 Botol
 Gelas
 Plastik
 Tas plastik
 Kaleng
 Logam

Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian sama
sekali tidak bisa terurai.

Jenis Sampah Lama Hancur


Kertas 2-5 Bulan
Dus Karton 5 Bulan
Filter Rokok 10-12 Tahun
Kantong Plastik 10-20 Tahun
Kulit Sepatu 25-40 Tahun
Pakaian/Nylon 30-40 Tahun
Plastik 50-80 Tahun
Alumunium 80-100 Tahun
Styrofoam Tidak Hancur

Rata-rata setiap orang menghasilkan sampah 1

Kg/orang/hari yang terdiri dari 17% sampah plastik

D. Dampak Jika Sampah Tidak Di Olah


1. terjadinya banjir
2. berjangkitnya penyakit
3. bencana alam lainya
E. Cara Mengelola Sampah

1. Memilah Sampah
Sampah di pisah antara organik dan an organik
2. Pembuatan kompos
Kompos dapat mengurangi tumpukan sampah yang mudah membusuk seerta
sangat berguna dalam penyuburan tanah, selain itu kompos juga bisa memberikan
nilai ekonomis dengan cara menjual kompos yang dimanfaatkan sebagai pupuk
untuk tanaman
3. Pendaur Ulang Dengan 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle.
(3R) yaitu :
1. Reduce artinya mengurangi.
Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya
dengan membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi
sampah plastik dan mencegah pemakaian styrofoam.
2. Reuse artinya pakai ulang.
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi
sebisa mungkin gunakanlah kembali berulang-ulang. Misalnya menulis
pada kedua sisi kertas dan menggunakan botol isi ulang.
3. Recycle artinya daur ulang.
Sampah kertas dapat dibuat hasil karya, demikian pula dengan sampah
kemasan plastik mie instan, sabun, minyak, dll
PENGELOLAAN LIMBAH 3. Limbah cair adalah limbah yang
secara fisik berbentuk air dan TUJUAN
RUMAH TANGGA berpengaruh langsung pada
pencemaran air.

L imbah rumah tangga adalah limbah yang


berasal dari dapur, kamar mandi, cucian,
Pengelolaan limbah merupakan proses
yang diperlukan dengan dua tujuan:

limbah bekas industri rumah tangga dan 1. mengubah limbah menjadi


kotoran
material yang memiliki nilai
manusia. Limbah merupakan ekonomis .
buangan/bekas yang berbentuk cair, gas  mengolah limbah agar menjadi
dan padat. material yang tidak
5. Limbah padat, berbentuk partikel membahayakan bagi lingkungan
padat dan biasanya ikut hidup.
memengaruhi pencemaran air dan
tanah.

Metode Pembuangan Limbah Padat


3. Penimbunan
Pembuangan sampah pada
penimbunan darat termasuk
menguburnya untuk membuang
 Limbah gas adalah limbah yang sampah, metode ini adalah
berbentuk gas dan berpengaruh metode paling populer di dunia.
pada pencemaran udara. Penimbunan ini biasanya
dilakukan di tanah yg ditinggalkan
MACAM-MACAM LIMBAH : lubang bekas pertambangan , atau
Pengolahan limbah harus lubang lubang dalam. Sebuah situs
memperhatikan jenis dan karakteristik penimbunan darat yg di desain
limbah tersebut untuk memperoleh hasil dan di kelola dengan baik akan
yang optimal. Limbah bisa dibedakan menjadi tempat penimbunan
menjadi beberapa jenis, di antaranya sampah yang hiegenis dan murah.
sebagai berikut.
8. Pembakaran Metode Pengelolaan Limbah Cair Bencana
Pembakaran adalah metode yang limbah yang
melibatkan pembakaran zat
10.Septictan
tidak dikelola
sampah. Pengkremasian dan
pengelolaan sampah lain yg
dengan baik:
melibatkan temperatur tinggi
biasa disebut "Perlakuan panas". D.Longsor tumpukan sampah
kremasi merubah sampah menjadi
panas, gas, uap dan abu. E. Sumber penyakit

F. Pencemaran lingkungan
4. Sumur Resapan

Metode Daur Ulang Limbah Padat


 Pengolahan Kembali Secara
Fisik
Metode ini adalah aktivitas paling
populer dari daur ulang , yaitu
mengumpulkan dan menggunakan
kembali sampah yang dibuang ,
contohnya botol bekas pakai yang
dikumpulkan kembali untuk
digunakan kembali.
 Pengolahan Biologis
2. Penghematan sumber daya
Material sampah organik , seperti
zat tanaman , sisa makanan atau
alam
kertas , bisa diolah dengan 3. Penghematan energi
menggunakan proses 4. Penghematan lahan TPA
biologisuntuk kompos, atau 5. Lingkungan asri (bersih,
dikenal dengan istilah sehat, nyaman)
pengkomposan.

Anda mungkin juga menyukai