A. DEFINISI
dan trauma jaringan lunak / otak atau kulit seperti kontusio/ memar otak,
B. ETIOLOGI
dengan cepat karena gravitasi bumi, baik ketika masih di gerakan turun
3. Kekerasan
atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain, atau
paksaan)
glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak, tidak boleh kurang dari
25% dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa
a. Faktor kardiovaskuler
b. Faktor Respiratori
c. Faktor Metabolisme
d. Faktor Gastrointestinal
e. Faktor Psikologis
a. Commutio cerebri
2) Mual muntah
b. Contosio cerebri
2.Amnesia anterograde
3.Mual muntah
c. Laserasi serebri
dilakukan adalah:
gelombang patologis.
perdarahan subracnoid.
mengikat o2
7. PENATALAKSANAAN
a. Medik
1) Manitol IV
a) Dosis awal 1 g / kg BB
jam.
dengan obat anti edema lain. Dosis : 1 mg/kg BB IV, dapat diulang
tiap 6 – 12 jam.
1. Non-Medik
a. Pengelolaan Pernapasan:
koma.
penghisapan.
parah.
dada 2x/sehari
intervensi mobilitas.
terutama pada pasien dengan cedera berat. Skor GCS waktu masuk rumah
sakit memiliki nilai prognostik yang besar: skor pasien 3-4 memiliki
yang berkembang pada banyak pasien setelah cedera kepala. Sering kali
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Aktifitas/ Istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas Ego
4. Makanan/ cairan
5. Neurosensori
6. Nyeri/ Kenyamanan
7. Ventilasi
8. Hiportermi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
steroid).
kesehatan.
1. Nyeri akut
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
3. Resiko infeksi
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
4. Kecemasan
Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan
Masalah Kolaborasi
Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Kecemasan berhubungan NOC : NIC :
dengan - Kontrol kecemasan
Anxiety Reduction (penurunan
- Koping
Faktor keturunan, Krisis kecemasan)
Setelah dilakukan asuhan
situasional, Stress,
selama ……………klien Gunakan pendekatan yang
perubahan status kesehatan,
kecemasan teratasi dgn menenangkan
ancaman kematian,
kriteria hasil: Nyatakan dengan jelas harapan
perubahan konsep diri,
Klien mampu terhadap pelaku pasien
kurang pengetahuan dan
mengidentifikasi dan Jelaskan semua prosedur dan apa
hospitalisasi
mengungkapkan yang dirasakan selama prosedur
gejala cemas Temani pasien untuk memberikan
DO/DS: Mengidentifikasi, keamanan dan mengurangi takut
mengungkapkan dan