Diki Aulia 21100113120001 2017 BAB I PDF
Diki Aulia 21100113120001 2017 BAB I PDF
PENDAHULUAN
1
1
1
dan tantangan teknis pembuatan pengolahan hidrometalurgi semakin efisien (Elias,
2005)
Salah satu lokasi yang menghasilkan endapan nikel laterit di Indonesia berada
di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Tentunya keberadaan endapan nikel laterit di
berbagai daerah memiliki perbedaan karakteristik. Laterit di Pomalaa ini memiliki
karakteristik yang berbeda dengan laterit di tempat lainnya seperti Sebuku dan
Soroako. Laterit di Pomalaa cenderung memiliki kandungan nikel yang cukup
tinggi. Secara sederhana, profil laterit dapat dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona
limonit pada bagian atas, zona saprolit pada bagian tengah, dan zona batuan dasar
pada bagian bawah (Ahmad, 2006). Setiap zona tersebut memiliki karakteristik
serta ciri khusus sebagai penciri masing-masing zona endapan nikel laterit. Tipe
laterit pada batuan ultramafik menurut Elias (2005) dapat dikelompokkan menjadi
3 kelompok utama berdasarkan komposisi unsur dan kandungan mineralnya
diantaranya laterit silika, laterit lempung dan laterit oksida.
Jenis-jenis zonasi profil dan tipe profil ini sangat menarik untuk diteliti lebih
lanjut, karena memiliki karakteristik tertentu. Perbedaan tersebut dapat diketahui
dari sifat fisik yang nampak di atas permukaan meliputi jenis laterit, litologi,
vegetasi yang tumbuh, dan kondisi morfologi. Selain itu perbedaan sifat kimia
berupa persentase kandungan unsur-unsur kimianya, serta pengamatan sifat optik
pada batuan dasar untuk menentukan batuan induk pembentuk endapan nikel laterit
pada daerah penelitian. Sehingga penulis mengambil judul penelitian Karakteristik
Jenis Zonasi Profil Endapan Nikel Laterit Tambang Tengah Bukit TTC di PT
Antam Tbk Ubpn Sultra Kabupaten Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Pada penelitian
ini bermaksud melakukan studi geologi untuk menentukan karakteristik jenis zonasi
profil endapan nikel laterit yang ada di lokasi penelitian.
1
2
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Dalam penelitian ini dilakukan pada unit Geomin PT. Antam Unit Bisnis
Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara, dimana unit ini berperan sebagai tim
eksplorasi. Pada penelitian ini bermaksud melakukan studi geologi untuk
menentukan karakteristik jenis zonasi profil endapan nikel laterit pada daerah
tambang tengah bukit TTC.
1.3.2 Tujuan
a. Mengetahui keadaan geologi daerah penelitian.
b. Mengetahuai karakteristik batuan asal endapan nikel laterit daerah penelitian.
c. Mengetahui karakteristik zonasi endapan nikel laterit daerah penelitian.
d. Mengetahui tipe profil endapan nikel laterit daerah penelitian.
1
3
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pada penelitian ini dibagi menjadi dua yakni ruang lingkup
spasial dan substansial.
1.5.1 Ruang Lingkup Spasial
Ruang lingkup spasial adalah lingkup yang menekankan kepada tempat
dalam aspek geografis. Daerah penelitian terletak di komplek zona ofiolit Formasi
Kelompok Ultra mafik dimana lokasi penelitian berada pada Bukit TTC, Kabupaten
Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Lokasi penelitian memiliki luasan 2,4 km2 atau 400
m x 600 m.
1.5.2 Ruang Lingkup Substansial
Ruang lingkup substansial adalah lingkup yang menekankan kepada materi
atau bahasan yang dipilih dalam penelitian di PT. Antam bukit TTC, meliputi :
a. Keadaan Geologi daerah penelitian.
b. Karakteristik Litologi daerah penelitian (mikroskopis, makroskopis, dan
geokimia).
c. Penentuan zonasi profil berdasarkan korelasi data permukaan dan data bawah
permukaan.
d. Penentuan Jenis atau tipe profil endapan nikel laterit berdasarkan analisis data
singkapan, geokimia, dan data bor.
1
4
bandara Sangia Nibandera Pomalaa, dari Bandara Sangia menuju PT Antam Tbk
Ubpn Sultra ditempuh menggunakan mobil selama 30 menit. Lokasi kavling
penelitian sendiri berada pada tambang tengah PT. Antam Tbk dengan luas 600 m
x 400 m. Jarak dari camp tim eksplorasi unit geomin sendiri sekitar 10 km.
Ditempuh menggunakan mobil waktu yang dibutuhkan 10 menit. Lokasi ini adalah
lokasi tambang tengah yang sudah mengalami reklamasi pada tahun 2015, namun
masih terdapat zona laterit yang tersingkap umumnya pada daerah sekitar tebing,
sehingga dapat mempermudah berjalannya penelitian.
Gambar 1.1 Lokasi Daerah Penelitian pada Bukit Tambang Tengah (TTC), Pomalaa
Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sumber Unit Geomin PT. AntamTbk 2016)
1
5
1.7 Penelitian Terdahulu
a. Nukdin, (2012) penelitian berjudul “Geologi Studi Pengaruh Batuan Dasar
Terhadap Deposit Nikel Laterit Kecamatan Pomalaa”, penelitian yang
dilakukan berisi tentang penentuan geomorfologi, stratigfrafi, struktur geologi,
penentuan batuan dasar, zonasi endapan nikel laterit, dan analisis penyebaran
unsur kima Ni, Fe, SiO2, MgO.
b. Asy’ari, (2012) penelitian berjudul “Geologi dan Estimasi Sumberdaya Nikel
Laterit Dengan Metode Inverse Distance Weight Kabupaten Morowali,
Sulawesi Tengah”, penelitian berisi tentang studi geomorfologi, petrografi
batuan dasar, dan permodelan penentuan estimasi sumberdaya Ni
menggunakan metode IDW.
c. Syafrizal, dkk (2011) penelitian berjudul “ Karakteristik Mineralogi Endapan
Nikel Laterit Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini
lebih ditekankan pada mineralogi endapan nikel laterit, karakteristik dan tipe
endapan nikel laterit.
d. Melkybudiantoro, dkk (2010), penelitian berjudul Karakteristik Geokimia
Endapan Nikel Laterit Bahadopi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini tentang
karakteristik kimia endapan laterit serta ciri-ciri fisik endapan nikel laterit di
lapangan.
1
6
Tabel 1.1 Jadual penelitian
1
7
BAB V KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan menjawab
maksud dan tujuan dari penulisan laporan kegiatan tugas akhir.
1
8