Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka 2018

Katalog: 1102001.
6107180
“ Kecamatan
binjai hulu .id

.go
.bps
https://sintangkab
2018
”
KECAMATAN BINJAI HULU DALAM ANGKA
2018
No. Katalog : 1102001.610

7180
No. : 61070.1315
Publikasi
Ukuran : 21 cm x 15
Buku cm
Jumlah : xii + 100

Halaman halaman
Gambar https://sintangkab
Kulit
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kabupaten
Sintang
Penyunting :
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi

Statistik
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi

Statistik
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang
Dicetak oleh CV. RIZ’Q
:
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka adalah publikasi BPS yang

komprehensif, diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini menyajikan beraneka jenis
data dari berbagai bidang yang secara operasional ada di kecamatan. Secara
umum buku ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan
geografi, ciri dan keadaan sosial ekonomi penduduk serta kondisi sosial dan
perekonomian Kecamatan Binjai Hulu.
Laporanhttps://sintangkabinidapatterwujudberktkerja sama dan bantuan dari
berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya.
Meskipun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, tentunya masih

banyak kekurangan dan esalahan yang terjadi. Untuk itu, tanggapan dan saran
dari para pemakai sangat diharapkan.
Binjai Hulu,September 2013

Staf IPDS BPS Kab. Sintang
Etty Solekhah, SST

GEOGRAFI DAN IKLIM
GEOGRAFI DAN IKLIM
3
Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka 2018
GEOGRAFI DAN IKLIM
KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM 1

1.1 Keadaan Geograf 1.1 Geographical condition
1.1.1. Letak Wilayah 1.1.1. The location of area
Kabupaten Sintang terletak di bagian timur Sintang is located in the eastern part of Kali-
Provinsi Kalimantan Barat atau di antara 1°05' mantan Barat, or between 1 ° 05 'North Lati-
Lintang Utara serta 0°46' Lintang Selatan dan tude and 0 ° 46' S uth Latitude and 110 ° 50
110°50' Bujur Timur serta 113°20' Bujur 'East Longitude and 113 ° 20' East Longitude.
Timur. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa It can be concluded that the area Sintang
wilayah Kabupaten Sintang dilalui oleh garis traversed by the Equator.
Khatulistiwa.
Batas wilayah administratif Kabupaten Administrative boundaries of Sintang:

Sintang yaitu:
Utara : Kab. Kapuas Hulu dan M l ysia Timur North : Kapuas Hulu Regency and Malaysia
(Serawak). Timur (Serawak).
Selatan : Prov. Kalimantan Tengah, Kab. South : Kalimantan Tengah, Melawi Regen-
Melawi, dan Kab. Ketapang. cy and Ketapang Regency.
Timur : Prov. Kalimantan Tengah, Kab. East : Kalimantan Tengah, Melawi
Melawi, dan Kab. Kapuas Hulu. Barat : Regency and Kapuas Hulu Regency.
Kab. Sanggau, Kab. Melawi, dan West : Sanggau Regency, Melawi Regency
Kab. Sekadau. and Sekadau Regency.
Kabupaten Sintang merupakan salah
satu Kabupaten yang berbatasan langsung Sintang is directly bourdering with
dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Malaysia, where is Sarawak. The part of
khususnya negara bagian Serawak. Wilayah
Sintang Regency where directly boundering
Kabupaten Sintang yang berbatasan langsung
dengan negara Malaysia adalah Kecamatan with Malaysia are Kecamatan Ketungau
Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu.
Hulu.
1.1.2. Luas Wilayah 1.1.2. Size of Region
Kabupaten Sintang merupakan kabu- Sintang become the third regency

paten yang memiliki luas wilayah ketiga which is the largest area in Kalimantan Barat,
terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah the first is Kapuas Hulu and the second is
Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Ketapang. Sintang area is 21.635 km 2, Keca-
Hulu. Luas wilayah Kabupaten Sintang yaitu matan Ambalau is the largest part of Sintang
21.635 km2 dengan wilayah terluas terdapat Regency, it is 6.386,40 km2 or 29,52 percent.
5
GEOGRAPHIC AND CLIMATE
which is 13.573,75 km2(62,74 percent) is hilly

area.
1.1.3. Topography and Rivers
di Kecamatan Ambalau yaitu 6.386,40 km2 percent. While the smallest is Kecamatan
atau sebesar 29,52 persen, sedangkan Keca- Sintang, it only has 277.05 km2 or just 1.28
matan Sintang merupakan Kecamatan yang percent. Almost half of Sintang regency,
terkecil luas wilayahnya yaitu 277,05 km2
atau hanya sebesar 1,28 persen. Dari luas
tersebut, sebagian besar merupakan wilayah Sintang is passed by 2 huge
perbukitan dengan luas sekitar 13.573,75 km 2 rivers, which are Kapuas river and
atau 62,74 persen. Melawi river. Beside that, Sintang is
1.1.3. Topograf dan Sungai also passed by small rivers, which
are Ketungau river and Kayan river.
Kabupaten Sintang dilalui oleh 2 sungai Ketungau river is tributary of Kapuas
besar yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi,
serta dua sungai kecil yaitu Sungai Ketungau river and Kayan river is tributary of
yang merupakan anak dari Sungai Kapuas dan Melawi
Sungai Kayan yang merupakan anak dari
Sungai Melawi. Sungai Kapuas melalui Keca-
https://sintangkab
river. Kapuas river pass through some part in
matan Ketungau Hilir, Kelam Permai, Binjai Sintang, that are Kecamatan Ketungau Hilir,
Hulu, Sintang, Tempunak sampai ke Sepauk. Kel m Permai, Binjai Hulu, Sintang, Tempu-
Sedangkan Sungai Melawi melalui Kecamatan nak until Sepauk. Kayan river pass through
Ambalau, Serawai, Dedai sampai ke Sintang.
some areas, they are Kecamatan Kayan Hulu
Sungai Kayan melalui Kecamatan Kayan Hulu
sampai ke Kayan Hilir, sedangkan Sung until Kayan Hilir. Whereas, Ketungau river
Ketungau melalui Kecamatan Ketungau Hulu, pass through some areas, which are Kecama-
Ketungau Tengah sampai ke Ketungau Hilir. tan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah until
Dilihat dari tekstur tanahnya, sebagian Ketungau Hilir.
besar daerah Kabupaten Sintang terdiri dari Based on soil texture, almost all area is
tanah latasol meliputi areal seluas 1,02 juta
hektar atau sekitar 46,99 persen dari luas latasol. It covers 1.02 million hectares or
daerah yaitu 2,16 juta, selanjutnya tanah about 46,99 percent from the total area (2,16
podsolit sekitar 0,93 juta hektar atau 42,89 million).Beside that, it covers by podsolit soil
persen yang terhampar hampir di seluruh dan warga Sintang sendiri masih banyak
kecamatan sedangkan jenis tanah yang paling yang belum mengetahui potensi alam
sedikit ditemui di Kabupaten Sintang yaitu tersebut.
jenis tanah organosol hanya sekitar 0,05 juta
hektar atau sebesar 2,08 persen.
Kabupaten Sintang memiliki potensi

alam yang dapat dijadikan objek wisata, na-
mun hingga saat ini potensi tersebut belum
dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan
masyarakat di luar wilayah Kabupaten Sintang
(0,9 million), which is 42, 89 percent. Other type of Sintang Regency has potential natural
soil that covers area in Sintang Regency is tourism but they haven’t manage the tourism
organosol, it only covers 0,05 million hectares (2,08 well. Even, many people who are living in
percent). Sintang haven’t known about it yet.
Potential natural tourism in Sintang

consist of, 19 water falls, they are located in 5
Potensi alam tersebut berupa air terjun districts, those are Sepauk, Kayan Hulu, Am-
sebanyak 19 air terjun yang tersebar di 5 balau, Ketungau Tengah and Ketungau Hu-
6 Binjai Hulu District in Figures 2018

GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan, yaitu Sepauk, Kayan Hulu, Amba- Hulu. Sintang Regency also has 4 mountains,
lau, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. they are located in Kecematan Serawai and
Kabupaten Sintang juga memiliki 4 gunung Kecematan Ambalau.
yang terdapat di Kecamatan Serawai dan
Kecamatan Ambalau.
1.2 Keadaan Iklim 1.2 Climate condition
Kabupaten Sintang dikenal sebagai

daerah penghujan dengan intensitas yang Sintang is known as the high
tinggi. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten intensity rainy area. That is because
Sintang sebagian besar wilayahnya
merupakan daerah perbukitan yaitu sebesar almost all areas in Sintang is hilly
53,50 persen. Sepanjang tahun 2014, jumlah area, 53,50 percent. Through-out
curah hujan di Kabupaten Sintang sebesar
2225,6 MM dengan jumlah curah hujan 2014, the number of rainfall is
terbesar terjadi pada bulan Mei yaitu 324,8 2225.6 MM, with the largest rainfall
occurs in May which is 324.8 MM,
the number of rains that happened
in a month are 24 days. While the
lowest rainfall is September, which is 26, 4
https://sintangkab wind speed through 2014 is occurred in June
MM dengan jumlah hari hujan sebanyak 24

hari dalam satu bulan, sedangkan curah hujan MM, with the number of rains are 9 days in a
terendah pada bulan Sepetember yaitu 26,4 month. According to the Meteorological Sta-
MM, dengan jumlah hari hujan sebanyak 9 tion Sintang, rainfall intensity is high enough.
hari. Menurut Stasiun Meteorologi Susilo It was influenced by the area consist of tropi-
Sintang, intensitas curah hujan yang cukup
cal forested and the high air humidity.
tinggi ini, terutama dipengaruhi oleh keadaan
daerah yang berhutan tropis dan disertai
dengan kelembaban udara yang cukup tinggi.
Intensitas hujan yang tinggi biasanya High rainfall intensity usually affects wind
speed. The wind factor greatly affected flight
mempengaruhi kecepa angin. Faktor angin
activity and other activities. The maximum
ini sangat mempengaruhi kegiatan pen-
erbangan serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Kecepatan angin maksimum terbesar at 28 Knots / hour and the lowest in February
sepanjang tahun 2014 terjadi pada bulan Juni at 8 Knots / hour. While the average wind
yaitu 28 Knots/Jam dan terendah pada bulan speed throughout 2014 ranged from 1.5 to
Februari yaitu 8 Knots/Jam. Sedangkan rata- 4.1 Knots / hour.
rata kecepatan angin sepanjang tahun 2014
berkisar antara 1,5 hingga 4,1 Knots/Jam.
Pada tahun 2014 rata-rata temperatur In 2014 the average air temperature in
udara di Kabupaten Sintang setiap bulan nya Sintang each month ranged from 26.2 ° C to
berkisar antara 26,2°C sampai dengan 28,7°C
28.7 ° C where the lowest air temperature of
di mana temperatur udara terendah sebesar
20,8°C pada bulan Februari dan temperatur 20.8 ° C in February and highest air
udara tertinggi sebesar 36,8°C, yaitu pada temperature of 36.8 ° C, in July.
bulan Juli.
Sun shines were recorded from the
Penyinaran matahari yang dicatat dari
Meteorological Station Sintang ranged from
Stasiun Meteorologi Sintang berkisar antara
40 percent to 69 percent. Based on the
7
40 persen sampai dengan 69 persen. Jika average of relative humidity, throughout

dilihat dari rata-rata lembab nisbi, sepanjang 2014, November is the month that has the
tahun 2014, bulan November merupakan
most relative humidity, which is 90, while the
bulan yang mempunyai lembab nisbi tebesar
yaitu 90, sedangkan bulan dengan lembab month with the smallest relative humidity is in
nisbi terkecil adalah bulan Juli dengan lembab July with a relative humidity is 78. When we
nisbi sebesar 78. Beralih ke rata-rata tekanan viewed based on the average air pressure
udara sepanjang tahun 2014 setiap bulannya throughout 2014 each month has the same
besarnya hampir sama yaitu berkisar antara size of air pressure, arround 1010.2 to 1012.4
1010,2 hingga 1012,4 Milibar.
Millibars.

GEOGRAFI DAN IKLIM
9

GEOGRAFI DAN IKLIM
11

GEOGRAFI DAN IKLIM
13

GEOGRAFI DAN IKLIM
15
PEMERINTAH
PEMERINTAHAN
25
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN 2
2.1. Sejarah Kabupaten Sintang 2.1. History of Sintang
Daerah Sintang, pada masa In 1936, when the Dutch government had
pemerintahan Belanda (sekitar tahun 1936) authority in Indonesia, Sintang was landschop
merupakan daerah landschop di bawah area under Dutch government
naungan pemerintahan Gouvernement. (Gouvernement). Landschop area is devided
Daerah Landschop ini terbagi menjadi 4 by 4 onderafdeling, which was lead by a
(empat) onderafdeling yang dipimpin oleh controler or gesa kekber. These were:
seorang controleur atau gesagkekber, yaitu : 1. Onderafdeling Sintang, It
1. Onderafdeling Sintang, was located in Sintang.
berkedudukan di Sintang. 2. Onderafdeling Melawi,
2. Onderafdeling Melawi,
It was located in Nanga Pinoh.
berkedudukan di Nanga Pinoh.
3. Onderafdeling Semitau, 3. Onderafdeling Semitau, It
berkedudukan di Semitau. was located in Semitau.
4. Onderafdeling Boeven Kapuas, 4. Onderafdeling Boeven Kapuas,
berkedudukan di Putussibau. It was located in Putussibau.
Sedangkan daerah kerajaan Sintang

yang didirikan oleh Demang Irawan (Jubair I) Sintang kingdom is established by
dijadikan daerah swapraja Sintang dan Demang Irawan (Jubair I), it was wellknown
kerajaan Tanah Pinoh dijadikan neo swapraja as Swapraja Sintang . He also changed Tanah
Tanah Pinoh. Pemerintahan Landschop ini Pinoh kingdom as Neo Swapraja Tanah Pinoh.
berakhir pada ta un 1942 dan kemudian
Landschop government was ended in 1942
tampuk pemerintahan diambil alih oleh
Jepang. after that the government were taken over by
Japanese.
Pada masa pemerintahan Jepang,
struktur pemerintahan yang berlaku tidak In the reign of Japanese, the
mengalami perubahan hanya sebutan wilayah governance structure didn’t change at all,
kepala pemerintahan yang disesuaikan
dengan bahasa negara yang memerintah they only had different title for head of
ketika itu. Kepala negara disebut Kenkarikan teritory government. It was adapted with the
(semacam Bupati sekarang) sedangkan government language that they used in that
wakilnya disebut Bunkenkarikan dan di setiap era. The president called Kenkarikan (Bupati)
kecamatan diangkat Gunco (Kepala Daerah). while the vice president called Bunkenkariken
and each kecamatan was headed by Gunco
Setelah adanya pengakuan kedaulatan
(district head).
dari pihak Belanda kepada pihak Indonesia,
kekuasaan pemerintahan Belanda yang
disebut Afdeling Sintang diganti dengan After the recognition of sovereignty from the
Kabupaten Sintang, Onderafdeling diganti dutch to Indonesia, Afdeling Sintang is
27
GOVERNMENT
Kabupaten Sintang, Onderafdeling diganti replaced to Sintang regency, Onderafdeling is

dengan Kewedanan, Distric diganti dengan replaced by Kewedanan, district is replace by
Kecamatan. Demikian pula halnya dengan kecamatan. Likewise, the position of President
jabatan Residen diganti dengan Bupati, kepala is replaced by Bupati, head of district is
Distric diganti dengan Camat dan yang replaced by camat. The first Bupati in Sintang
menjadi Bupati Sintang pada waktu itu adalah was Mr. L. Toding.
Bapak L. Toding.
On October 27, 1956 was hold
Untuk merealisir pelaksanaan UU No. inauguration of DPRD as transition to
3 tahun 1953, UU No. 25 tahun 1956 dan UU Sintang regency. It was to realize the law of
No. 4 tahun 1956 tentang pembentukan UU No. 3 1953, UU No. 25 1956 and UU No.
DPRD dan DPR Peralihan, maka pada tanggal 4 1956. These were about the formation of
27 Oktober 1956 dilaksanakanlah pelantikan DPRD and the transition of DPR.
keanggotaan DPRD Peralihan Kabupaten Furthermore, according to Keppres No. 6 in
Sintang. Selanjutnya sesuai Keppres No. 6 1959 on November 6, 1959, the principle of
tahun 1959 tanggal 6 Nopember 1959, maka deconcentration and decentralization as the
azas dekonsentrasi dan desentralisasi sebagai realization of the implementation of Law No.
realisasi pelaksanaan UU No. 3 tahun 1953
https:/ /si ntangkab
3, 1953 was gathered back in the hands of

dihimpun kembali dalam satu tangan Bupati Bup ti which was helped by the Daily
Kepala Daerah yang dibantu oleh Badan Government Institution (Badan Pemerintahan
Pemerintahan Harian yang kemudian diatur Harian), which was regulated by Law No. 18,
lebih lanjut dalam UU No. 18 tahun 1965 1965 on the Principles of Local Government.
tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daer . Furthermore, Mendragi instruction No.3
Selain itu, dengan instruksi Mendagri No. 3 1966, February 1 in 1966 said that the
tahun 1966 tanggal 1 Pebruari 1966 jalannya
ongoing government in throughtout Indonesia
roda pemerintahan daerah di seluruh
started to be directed and perfected.
Indonesia mulai diarahkan dan
disempurnakan. Based on regency law of Sintang, No.
Berdasarkan Peraturan daerah 14 2000, Sintang government is devide by 21
kecamatan then it readjusted after there was
Kabupaten Sintang Nomor 14 tahun 2000
Undang-undang Republik Indonesia No. 43
pemerintahan Kabupaten Sintang dibagi
2003. The law is about the establishment of
menjadi 21 pemerintahan kecamatan
kemudian disesuaikan kembali setelah Melawi regency so now Sintang regency has
adanya Undang-undang Republik Indonesia only 14 kecamatan.
Nomor 43 tahun 2003 tentang pembentukan
Kabupaten Melawi yang berasal dari sebagian The largest area of kecamatan is
wilayah Kabupaten Sintang sehingga Kecamatan Ambalau, which is 29,52 percent
Kabupaten Sintang saat ini menjadi 14 of Sintang regency. While, the others are only
pemerintahan kecamatan. 1-29 percent of Sintang regency.
Kecamatan terluas adalah Kecamatan

Ambalau dengan luas 29,52 persen
Kabupaten Sintang sedangkan luas masing–
masing kecamatan hanya berkisar 1–29
persen dari luas Kabupaten Sintang.

PEMERINTAHAN
2.2. Pegawai Negeri Sipil 2.2. Government officer
Pegawai Negeri dalam sistem

administrasi pemerintahan di Indonesia Government officers in the
mempunyai peranan dan kedudukan yang
sangat penting. Pegawai Negeri merupakan
unsur utama daripada aparatur Pemerintah administration system in Indonesia
dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah
dan pembangunan Nasional khususnya have important job and position. They
pembangunan di Daerah. Pegawai Negeri Sipil
Daerah adalah pelaksana dari pemerintah are a key element of the government
Daerah dalam mencapai tujuan Daerah yang
sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan
Nasional. apparatus who are carrying out the
tasks of government and national
development, especially the
development in the Region. Regional
Government officers are the executor of
the regional government for achieving
the goalas well as a tool to achieve
national goals.
Kelancaran penyelenggaraan Smoothness performance of
pemerintahan dan pelaksanaan pem-
government and implementation of regional/
bangunan
https://sintangkabInstitution , 8 institutions and 20 district
Nasional/Daerah terutama
tergantung pada kesempurnaan Aparatur tional development mainly depends on the

Negara/Daerah dan kesempurnaan Aparatur perfection of National/Regional apparatus
Negara/Daerah tergantung dari depends on the perfection of Civil Servants.
kesempurnaan Pegawai Negeri. Based on Organizational Structure which is
Dilihat dari Struktur Orga sasi yang established by the Local Regulation No. 14,
dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah No. 2000 about Establishment of the Regional
14 tahun 2000 tentang Pembentukan Struktur Civil Servants Organizational Structure which
Organisasi Perangkat Daerah yang terdiri dari is consisting of Regional Secretariat, the
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 13 Secretariat of Parliament, 13 institutions
Dinas, 5 Kantor, 5 Cabang Dinas Pendidikan, 8 (dinas), 5 offices, 5 branch of Education
Badan serta 20 Pemerintahan Kecamatan dan
4 UPTD yang mencakup RSUD, Puskesmas,
LLK – UKM dan SKB. Government and 4 UPTD which are including
dan Pemberdayaan Perempuan (BKB dan PP)
Pada tahun 2005, organisasi perangkat Kabupaten Sintang.
daerah Kabupaten Sintang mengalami
perubahan antara lain membentuk Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah,
kelembagaan baru yaitu Badan Keluarga Pusat (Instansi Vertikal), BUMN serta BUMD yang
Berencana (BKB) Kabupaten Sintang yang bekerja di Kabupaten Sintang keadaan 31 Desember
sekarang menjadi Badan Keluarga Berencana 2015 sebanyak 8.558 orang yang terdiri dari 6.591
orang Pegawai Daerah, 1.253 orang Pegawai hospitals, health centers, LLK - UKM and SKB.
Pusat dan 714
In 2005, Sintang regional organization

changes, which is reforming of Badan
Keluarga Berencana (BKB) Sintang become
Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan (BKB dan PP)
Sintang Regency.
Regional Civil Servants, Main Civil

Servants (vertical institution), BUMN and
BUMD which work in Sintang regency of 31
Desember 2015 8.558, consist of regional civil
servants 6.591, main civil servants 1.253, and
29
GOVERNMENT
Pegawai BUMN/BUMD. and 714 BUMN/BUMD employees.
Jumlah Pegawai daerah di Kabupaten Women regional government officers in

Sintang mengalami peningkatan sebesar 8,6 Sintang increases 8,6 percent than 2014 and
persen jika dibanding tahun 2014, untuk for men officers increases 4,66 percent.
pegawai berjenis kelamin perempuan dan
untuk pegawai berjenis kelamin laki-laki
mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen. Sintang has 6.591 regional civil
servants, which are consist of 1,58 percent
class (golongan) I; 23,56 percent class
Dari 6.591 orang Pegawai Negeri Sipil
Daerah, 1,58 persen golongan I; 23,56 persen (golongan) II; 47,7 pecent(golongan)III; dan
golongan II; 47,7 persen golongan III; dan 27,16 percent(golongan) IV. If regional civil
27,16 persen golongan IV. Jika jumlah Pegawai servants are specified by gender consist of
Negeri Sipil Daerah dirinci menurut jenis 56,9 percent man while woman 43,1 percent.
kelamin maka sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 56,9 persen If we see from the level of education,
sedangkan pegawai perempuan sebanyak distribution of regional officers consist of,
43,1 persen.
elementary school 1,34 percent; junior high
school 1,9 percent; senior high school 30,09
Apabila dilihat dari tingkat pendidikan percent; DI/DII/DIII 21,77 percent; DIV/SI
yang ditamatkan distribusi pegawai daer h,
39,64 percent and SII 5,26 percent.
tamat SD 1,34 persen; tamat SMP 1,9 persen;
tamat SMA 30,09 persen; tamat DI/ DII/ DIII
21,77 persen; tamat DIV/ SI 39,64 persen dan Total of main civil servants are 1.253
tamat SII 5,26 persen. persons, who are 44,05 percent of class
(golongan) II, 37,99 percent of class
Untuk banyaknya pegawai pusat (golongan) III and 17,96 percent of class
berjumlah 1.253 orang yang terdiri dari (golongan) IV. If we see from gender Main
golongan II; 44,05 persen, golongan III; 37,99 Civil Servants who are men, are 81,32 percent
persen dan golongan IV sebanyak 17,96 and women are 18,68 percent.
persen. Jika dilihat menurut jenis kelamin
maka jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat yang
Based in education level, percentage of
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 81,32
persen dan sisanya berjenis kelamin main civil servants consist of 0,16 percent is
perempuan sebanyak 18,68 persen. graduated from Elementary School; 0,56
percent is graduated from Junior High School;
Dari sisi tingkat pendidikan yang 54,11 percent is graduated from Senior High
ditamatkan, persentase jumlah pegawai pusat School; 7,1 percent is diploma degree, 34,32 is
antara lain; 0,16 tamat SD, 0,56 tamat SMP, DIV/S1 (bachelor) degree and 3,75 percent is
54,11 persen tamat SMA, gelar sarjana muda master degree. Based on gender, there are
7,1 persen, DIV/SI 34,32 persen, dan S II 3,75 1.019 men officers and 234 women officers.
persen. Dengan jumlah pegawai laki-laki
1.019 pegawai dan perempuan sebanyak 234
pegawai.

PEMERINTAHAN
Untuk Pegawai BUMN/BUMD dengan BUMN/BUMD officers consist of 73,39

jenis kelamin laki-laki sebesar 73,39 persen percent man and woman 26,61 percent. While
dan pegawai perempuan sebesar 26,61 if it’s clasified by the level of education consist
persen. Sedangkan persentase masing-masing of; elementary school 0,17 percent; junior
pegawai berdasarkan tingkat pendidikan, high school 0,28 percent; senior high school
sebagai berikut; tamat SD 0,28 persen; tamat 1,93 percent; DI/DII/DIII 9,67 percent;
SMP 1,93 persen; tamat SMA 37,15 persen; DIV/SI 50,55 percent and SII 0,41 percent.
tamat DI/ DII/ DII 9,67 persen; tamat DIV/ SI
50,55 persen; dan tamat SII 0,41 persen. If regional officer is specified by
eshelon position and gender, 76,23 percent is
Apabila Pegawai Daerah dirinci man officers and 23,77 percent is women.
berdasarkan jabatan eselon maka jumlah Meanwhile, total of eshelon officers is 774.
pegawai laki-laki yang menduduki jabatan
eselon sebesar 76,23 persen sedangkan Relating to the law and Sintang
pegawai perempuan sebesar 23,77 persen government, there are 35 members of
dengan jumlah total pegawai 774. parliament based on political parties and
fraction which they are followed.
Berkaitan dengan hukum dan
pemerintahan di Kabupaten Sintang terdapat
35 orang anggota DPR berdasarkan partai 2.3 Village government
politik dan fraksi yang diikutinya.
Since The Law of Republic Indonesia
Nomor 43 2003, in 18 Desember 2003
2.3. Pemerintahan Desa
(Formation of Sekadau and Melawi regency in
Kalimantan Barat) released, districts that
Sejak dikeluarkannya Undang-Undang have included Melawi, since 2005 they didn’t
Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2003 include in the administration of Sintang.
tanggal 18 Desember 2003 tentang
“Pembentukan Kabupaten Melawi dan
Administratively Sintang District
Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan
Government until 2015, consisted of 14 sub-
Barat,” kecamatan yang telah masuk ke dalam
Kabupaten Melawi, mulai tahun 2005 tidak districts which is divided into 391 villages and
masuk lagi dalam administrasi Kabupaten 16 urban villages (kelurahan).
Sintang.
Secara Administratif Pemerintahan

Kabupaten Sintang sampai dengan tahun 2015
terdiri dari 14 Kecamatan yang terbagi
menjadi 391 desa dan 16 kelurahan.
31
GOVERNMENT

PEMERINTAHAN
33
GOVERNMENT

PEMERINTAHAN
35
GOVERNMENT

PEMERINTAHAN
37
GOVERNMENT

PEMERINTAHAN
39
KEPENDUDUKAN DAN
KETENAGAKERJAAN
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
45
PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA 3
3.1. Penduduk 3.1. Population
Perkembangan penduduk yang cukup Population growth is a phenomenon

pesat merupakan satu fenomena yang men-
which becoming a serious concern of the
jadi perhatian serius Pemerintah Pusat mau-
pun Pemerintah Daerah, permasalahan yang Government, the most essential issue is
paling esensial adalah yang berkaitan dengan related to the provision of employment /
penyediaan lapangan kerja/usaha serta business as well as the provision of food.
penyediaan bahan pangan.
Very common factor affecting popu-
Faktor yang sangat umum yang lation growth in the region include fertili-
https://sintangkab
mempengaruhi pertumbuhan penduduk di ty, mortality and migration (migration

suatu daerah antara lain adalah
c me and in-migration). These events
kelahiran, angka kematian dan angka migrasi
(migrasi datang dan migrasi masuk). Kejadian usually called the vital events of the pop-
ini biasa disebut dengan kejadian vital ulation.
penduduk.
The population data users, especially
Para pemakai data penduduk, planners, and researchers urgently need
khususnya para perencana, pengambil sustainable population data from year to
kebijaksanaan dan peneliti sangat year. While the data sources that pro-
membutuhkan data penduduk yang
duce population data that can be used
berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Sementara sumber data yang menghasilkan and trusted only provide periodic five-
data penduduk yang dapat dipakai dan year, that is census in years ending in the
dipercaya hanya menyediakan secara periodik number zero and the inter-census popu-
lima tahunan, yaitu sensus penduduk pada lation survey in the mid two consecutive
tahun-tahun yang berakhiran angka nol dan censuses. While there are other sources
survei penduduk antar sensus pada of population data that the population
pertengahan dua sensus berurutan. registration, but the recording is still not
Walaupun ada sumber data kependudukan
good coverage so that this number can-
yang lain yaitu registrasi penduduk, tetapi
cakupan pencatatannya masih kurang baik not be used for development planning.
sehingga angka ini belum dapat digunakan So as to determine the state of a popula-
untuk perencanaan pembangunan. Sehingga tion census was made from the projec-
untuk mengetahui keadaan jumlah penduduk tion or estimates of the population.
di luar tahun sensus dibuatlah angka proyeksi
atau estimasi penduduk.
In 2010, BPS Sintang held the 2010
Population Census, the results of which
Pada tahun 2010 lalu, BPS Kabupaten have been incorporated into Sintang in
Sintang telah melaksanakan Sensus Penduduk
2010, yang hasilnya telah dimasukkan Figures 2011, while for the data Popula-
47
POPULATION AND EMPLOYMENT
kedalam Kabupaten Sintang Dalam Angka tion the previous year had been in back-
2011, sedangkan untuk data Jumlah Penduduk casting of this SP2010 results.
Tahun sebelumnya telah di backcasting dari
hasil SP2010 ini.
In the Medium Term Development
Di dalam Rencana Pembangunan
Plan of Sintang, population policy aimed
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sintang, at the development of people as human
kebijaksanaan kependudukan diarahkan pada resources that can support the develop-
pengembangan penduduk sebagai sumber ment of Regional and National course.
daya manusia yang dapat menunjang jalannya
pembangunan Daerah dan Nasional.
Based on the population
projection in 2015, the population of
Berdasarkan hasil proyeksi Penduduk
Sintang num-bered 396.392 with the
2015, penduduk Kabupaten Sintang berjumlah
396.392 dengan rata-rata jumlah penduduk average number of residents per
per desa/kelurahan sebanyak 974 jiwa. Jika village / sub is 974 peo-ple. When
dibandingkan dengan hasil proyeksi tahun compared with the previous year
sebelumnya rata-rata jumlah penduduk per projected average number of inhab-
desa/kelurahan mengalami peningkatan,. itants per village / village have in-cre
Kepadatan penduduk Kabupaten Sintang sed,.Sintang population density is 18
adalah 18 penduduk per km2, kepadatan inhabitants per km2.
seperti tersebut maka daerah Kabupaten
Sintang dikatakan mempunyai penduduk yang
masih jarang. Sintang population growth rate
during the period 2010-2015 recorded an
Laju pertumbuhan penduduk average of 1.68 percent. This numbers is
Kabupaten Sintang selama kurun waktu 2010- lower than the population growth rate in
2015 tercatat rata-rata 1,68 ersen. Angka ini the previous year (2010-2014) that is
lebih rendah jika dibandingkan dengan laju about of 1.74 percent per year.
pertumbuhan penduduk pada tahun
sebelumnya (2010-2014) yang besarnya rata-
rata 1,74 persen per tahun. Population distribution Sintang
across sub-districts with each other dis-
Penyebaran penduduk Kabupaten tricts it’s not equally. District ofSintang
Sintang tidak merata antar kecamatan yang has a population of 70.274 inhabitants
satu dengan kecamatan lainnya. Kecamatan with the highest population growth rate
Sintang memiliki jumlah penduduk tertinggi of 3.15 percent during the period 2010-
yaitu 70.274 jiwa dengan laju pertumbuhan 2015, while becoming the second posi-
penduduk 3,15 persen selama kurun waktu tion the Sepauk District with a popula-
2010-2015, sedangkan yang menjadi posisi tion of 50.371 inhabitants and a popula-
kedua yaitu Kecamatan Sepauk dengan
tion growth rate of 1.39 percent, a se-
penduduk sebanyak 50.371 jiwa dan laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,39 persen, quence the third is Sungai Tebelian Dis-
yang menjadi urutan ketiga adalah kecamatan trict with a population of 31 024 inhabit-
Sungai Tebelian dengan jumlah penduduk ants and the population growth rate is
31.024 jiwa serta lpp sebesar 1 persen. at 1 percent.

3.2. Angkatan Kerja 3.2. Labor Force
Angkatan kerja merupakan faktor The labor force is an important fac-

penting dalam proses produksi, yaitu sebagai
tor in the production process, labor is
sarana produksi, tenaga kerja lebih penting
dari pada sarana produksi yang lainnya, more important than the other produc-
seperti; bahan mentah, tanah, air dan tion’s goods, such as; raw materials,
sebagainya. Karena manusia lah yang land, water and so forth. Because the
menggerakkan semua sumber-sumber human being is driving all these sources
tersebut untuk menghasilkan barang to produce goods (Simanjuntak, P.J
(Simanjuntak, P.J 1981). 1981).
Penduduk usia kerja biasanya

The working age population are usu-
dikelompokkan ke dalam angkatan kerja dan
bukan angkatan kerja. Konsep ini diadopsi dari ally grouped into the labor force and non
negara yang sudah maju yang mempunyai ciri- labor force. This concept was adopted
ciri ekonomi dan tenaga kerja yang berbeda from developed countries that have eco-
dengan negara yang sedang berkembang serta nomic characteristics and diverse labor
pertumbuhan ekonominya stabil. force with a developing country and its
economic growth is stable.
Selain itu penyediaan tenaga kerja yang

sifatnya terbatas karena tidak semua The provision of employment are
penduduk merupakan angkatan kerja, dalam limited because not all residents of the
hal ini hanya penduduk yang telah mencapai labor force, in this case the only people
usia minimum tertentu baru dianggap sebagai who have reached the minimum age
tenaga kerja potensial atau angkatan kerja, specified shall be considered as a poten-
serta statusnya tidak sebagai mengurus rumah tial workforce or the workforce, and
tangga, sekolah, dan lainnya. their status is not as care of the house-
hold, schools, and others.
Di Indonesia misalnya, hanya mereka
yang telah mencapai usia 10 tahun ke atas
baru dianggap sebagai angkatan kerja. Selain In Indonesia, only those who have
itu, tidak semua usia kerja terlibat dalam reached the age of 10 years and older,
kegiatan ekonomi (bekerja) seperti yang telah are considered as a labor force. Moreo-
diuraikan di atas. Sehingga jumlah angkatan ver, not all working age engaged in eco-
kerja dalam suatu daerah pada suatu kurun nomic activity (work) as described
waktu tertentu tergantung dari jumlah above. So that the work force in an area
penduduk usia kerja, semakin besar jumlah
over a certain period of time depending
penduduk usia kerja, maka akan cenderung
semakin besar jumlah angkatan kerja. on the number of working-age
population, the greater the number of
Ketenagakerjaan merupakan salah satu working-age pop-ulation, it will tend to
sektor penting bagi pembangunan ekonomi the greater num-ber of labor force.
Nasional dan khususnya dalam upaya
pemerintah untuk mengurangi jumlah Employment is one of the important
penduduk miskin. Dengan menciptakan dan sectors for national economic develop-
menerapkan berbagai program pembangunan
ment and in particular in the govern-
49
pada sektor ekonomi dan sektor ment's efforts to reduce the number of poor
ketenagakerjaan pada kelompok penduduk people. By creating and implementing various
yang tergolong miskin; sehingga kelompok development programs in the sectors of the
tersebut diharapkan dapat meningkatkan economy and the employment sector to popu-
pendapatan yang sekaligus akan lation groups that are classified as poor; thus
meningkatkan kesejahteraannya. the group is expected to increase the revenue
that will simultaneously improve their wel-
Seiring dengan meningkatnya jumlah fare.
penduduk maka jumlah penduduk usia kerja
(PUK) pada tahun 2014 tercatat 307.471 jiwa. Along with population growth, the num-
ber of working-age population (PUK) in 2014
Selanjutnya untuk jumlah pencari kerja recorded 307.471 inhabitants.
yang terdaftar di Kantor Departemen Tenaga Furthermore, for the number of job seekers
Kerja terjadi peningkatan pada jumlah pencari registered with the Office of the Department
kerja, yaitu dari 1.060 jiwa pada tahun 2012 of Labor an increase in the number of job
menjadi 420 jiwa pada tahun 2014. seekers, from 1,060 inhabitants in 2012 to
420 inha itants in 2014.
Dari seluruh tenaga kerja yang
terdaftar pada tahun 2014 disalurkan Of all workers registered in 2014 fun-
sebanyak 183 orang, ini berarti mengalami neled as much as 183, this means decreased
penurunan dengan jumlah yang disalurkan with the amount disbursed in 2012 as many
pada tahun 2012 yaitu sebanyak 200 orang. as 200 people. Most job seekers who regis-
Pencari kerja terbanyak yang terdaftar pada tered 2014, an average of the last educated
tahun 2014 rata-rata berpendidikan terakhir SMTA and the Bachelor as in the table (Table
SMTA dan Sarjana Muda seperti pada tabel 3.2.2).
( tabel 3.2.2). https://sintangkab

51

53

55

SOSIAL
SOSIAL
81
SOSIAL
SOSIAL 4
4.1 Pendidikan 4.1 Education
Pendidikan merupakan proses pembu- Education is a process of

dayaan yakni suatu usaha memberikan nilai- acculturation that give the values for
nilai luhur kepada generasi baru dalam
the people in the com-munity are
masyarakat yang tidak hanya bersifat pemeli-
not only forraising but also for
haraan tapi juga dengan maksud memajukan
advance and devel p the culture. A
good education will produced a
superior human resources that able
to compete in the era of
serta mengembangkan kebudayaan menuju globalization and capable to be critical in the
https://sintangkab
kearah keluhuran hidup kemanusiaan. Pen- development of the current era.
didikan yang memadai akan menghasilkan
sumber daya manusia yang unggul yang The availability of educational facilities
kemudian mampu bersaing di era glob lis will surely be one of the supporting factors to
make qualified human resources. The number
dan mampu bersikap kritis dalam perkem- of elementary school (SD) Sintang in
bangan jaman saat ini. 2014/2015 was 421 schools with 60 485 stu-
dents and 3,848 teachers. The student-teacher
ratio for primary school level (SD) is 15.72,
Ketersediaan sarana dan prasarana which means one teacher accompanying 15-
pendidikan yang memadai tentunya akan 16 students. This number increased from last
menjadi salah satu faktor penunjang tercip- year's number, 18.78.
tanya sumber daya manusia yang mumpuni.
Jumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sin- For the Junior Secondary School (SMP)
tang pada tahun 2014/2015 adalah sebanyak
the number of schools in the academic year
421 sekolah dengan jumlah murid sebanyak
60.485 siswa dan 3.848 guru. Rasio murid 2014/2015 are 121 schools where this number
terhadap guru untuk jenjang sekolah dasar is higher than last year that 92 schools. The
(SD) adalah sebesar 15,72 yang artinya 1 guru number of teachers for the secondary level
mendampingi 15-16 murid. Angka ini mening- also increased that as many as 1,300 teachers.
kat dari angka tahun lalu yakni sebesar 18,78. With the increasing number of secondary
school teachers and the number of junior high
Untuk Sekolah Menengah Pertama school, it also affects the number of junior
(SLTP) jumlah sekolah pada tahun ajaran high school students in the academic year of
2014/2015 adalah sebanyak 121 sekolah 2014/2015 which has increased in the amount
dimana jumlah ini meningkat dibandingkan of 21 026 students and compared with last
pada tahun ajaran 2013/2014 yang hanya
year are just 17 591 students. Junior high
sebanyak 92 sekolah. Jumlah guru untuk
student-teacher ratios of the 2014/2015 is
jenjang menengah pertama juga mengalami
16.17 where one teacher accompanying 16-17
83
SOCIAL
hanya sebanyak 17.591 siswa. Rasio murid year are just 17 591 students. Junior high
terhadap guru SLTP tahun ajaran 2014/2015 student-teacher ratios of the 2014/2015 is
adalah 16,17 dimana 1 guru mendampingi 16- 16.17 where one teacher accompanying 16-17
17 murid. students.
Pada Sekolah Tingkat Lanjutan Atas The number of Senior High School
(SLTA) jumlah sekolah pada tahun ajaran
(SLTA) in the academic year 2014/2015 are
2014/2015 adalah sebanyak 42 sekolah
dengan jumlah guru sebesar 536 guru dan 42 schools with 536 teachers and the number
jumlah murid sebanyak 12.902 siswa. Jumlah of students are 12 902 students. This was an
ini mengalami peningkatan dibandingkan increase compared to the year 2013/2014
pada tahun 2013/2014 namun demikian hal however this does not affect the student-
ini tidak mempengaruhi rasio murid terhadap teacher ratio is 24.07 in the academic year
guru yaitu 24,07 pada tahun ajaran 2014/2015.
2014/2015.
Masih seperti tahun sebelumnya, pada Still like the previous years, in the aca-
demic year 2014/2015, there are six (6) Uni-
tahun ajaran
https://sintangkab
2014/2015, di Kabupaten versities in Sintang: Universitas Kapuas,
Sintang terdapat 6 (enam) Perguruan Tinggi Sekol Tinggi KeguruanIlmuPendidikan
yaitu: Universitas Kapuas, Sekolah Tinggi
(STKIP), AkademiPerawat (AKPER), Sekolah
Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP), Akademi
Perawat (AKPER), Sekolah Tinggi Theologi Tinggi TheologiKhatulistiwa (STTK), Sekolah
Khatulistiwa (STTK), Sekolah Tinggi Agama Tinggi Agama Islam Ma’arif (STAIMA),
Islam Ma’arif (STAIMA), dan Sekolah Ti ggi danSekolah Tinggi IlmuKesehatan (STIKES)
Ilmu Kesehatan (STIKES) Kapuas Raya. Dengan Kapuas Raya.. With the increasing number of
semakin banyaknya perguruan tinggi di universities in Sintang government want to
Kabupaten Sintang pemerintah berkeinginan make the level of education in Sintang could
agar tingkat pendidikan di Kabupaten Sintang be better from year to year.
bisamenjadi lebih baik dari ahun ke tahun. The number of students showed that in
Jumlah mahasiswa menunjukkan bahwa College, the numbers female students is higher
than male students, 55.00 percent and 45.00
secara umum untuk jenjang pendidikan
percent.
Perguruan Tinggi, mahasiswa perempuan
lebih banyak dibandingkan mahasiswa laki- 4.2 Health
laki, yaitu secara berturut-turut 55,00 persen
dan 45,00 persen.
The Government always pays attention
4.2 Kesehatan and trying to increase the level of public
health for the humanitarian element, can we
Pemerintah selalu memperhatikan dan know it from the development of many health
berupaya meningkatkan derajat atau tingkat facilities.
kesehatan masyarakat karena unsur
kemanusiaan, hal ini dapat kita ketahui dari With the good medical infrastructure, the
adanya pembangunan berbagai fasilitas
level of health care can be better. Good Health
kesehatan.
care is one of goverment’s responsibility for their
Dengan adanya prasarana kesehatan
resident . Because the status of public health is
yang memadai maka diharapkan tingkat
pelayanan kesehatan dapat lebih baik. one important indica-

SOSIAL
Pelayanan kesehatan merupakan salah Health care is one of goverment’s

satu kewajiban negara terhadap rakyatnya. responsibility for their resident . Because the
Sebab status kesehatan masyarakat adalah status of public health is one important
salah satu indikator penting dari seluruh indica-tor of all indicators and an important
indikator yang ada dan merupakan faktor factor for economic productivity.
penting dari produktifitas ekonomi.
Development in the health sector is for
Pembangunan di bidang kesehatan saat providing various facilities and infrastructure
ini diarahkan pada penyediaan berbagai
health, which includes physical buildings
sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi
bangunan fisik (Rumah Sakit, Puskesmas, Balai (hospitals, health centers, Medical Clinic and
Pengobatan dan Poliklinik) serta pengadaan Polyclinic) as well as the skilled health care
tenaga kesehatan yang terampil. personnel.
In 2015, the number of health facilities in
Pada tahun 2015, fasilitas kesehatan Sintang is 263 units consisting of 3 Hospital,
yang ada di Kabupaten Sintang berjumlah 263
https://sintangkab
20 Polyclinics, 20 health centers (Puskesmas
unit yang terdiri dari 3 Rumah Sakit, 20 Balai 6 with hospitalization and 14 without hospital-
Pengobatan, 20 Puskesmas (6 Puskesmas iz tion), 108 and 123 PoskesdesPolindes.
dengan rawat inap dan 14 tanpa rawat inap), When we compared with 2014 in the total
108 Polindes dan 123 Poskesdes. Jika number of health facilities in Sintang have
dibandingkan dengan tahun 2014 secara total
additional on the number Polindes and Posk-
keseluruhan jumlah fasilitas keseha y ng
esdes.
ada di Kabupaten Sintang me galami
penambahan pada jumlah Polindes dan
Poskesdes. The number of health workers inSintang
Jumlah tenaga kesehatan secara on 2015 is decreased compared to 2014. The
largest decline found in the number of com-
keseluruhan di Kabupa en Sintang pada tahun
munity health workers where in 2014 there
2015 mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2014. Penurunan terbesar terdapat were 30 and in 2015 there were only 23 public
pada jumlah tenaga kesehatan masyarakat health workers.
dimana pada tahun 2014 terdapat 30 orang
sedangkan pada tahun 2015 hanya terdapat
23 orang tenaga kesehatan masyarakat. 4.3 KB
National Family Planning Program (KBN)

4.3 Keluarga Berencana
is a program initiated by the Government for
Program Keluarga Berencana Nasional improving the quality of people or communi-
(KBN) merupakan program yang dicanangkan ties, the quality of human resources, health
oleh Pemerintah dengan tujuan untuk and social welfare that are carried through
meningkatkan kualitas penduduk atau
the spacing and number of births of children
masyarakat, mutu sumber daya manusia,
kesehatan dan kesejahteraan sosial yang di- ideal.
laksanakan melalui pengaturan jarak dan
jumlah kelahiran anak ideal.
85
SOCIAL
Dengan ditunjang ketersediaan data With supported by the availability of micro

mikro dan basis data keluarga serta individu data and databases families and individual
anggota keluarga yang dapat memberikan family members who can provide proper and
gambaran secara tepat dan menyeluruh
thorough overview of the situation on the
tentang keadaan di lapangan sampai ke
tingkat keluarga. Sehingga hasil-hasil family level. So that the results of the imple-
pelaksanaan program KBN dapat digunakan mentation of the program KBN can be used
untuk kepentingan operasional langsung di for operational purposes and for the policy,
lapangan serta untuk kepentingan kebijakan, planning, control and assessment by manag-
perencanaan, pengendalian dan penilaian ers and implementers at all levels of the re-
oleh pengelola dan pelaksana di semua gion.
tingkat wilayah.
Di Kabupaten Sintang pada tahun 2014 Sintang 2014 new birth planning
peserta KB baru tercatat sebanyak 8.986 partici-pants totaled 8,986 couples.
pasangan. Sementara peserta KB aktif
While active family birth lanning
participants totaled 53
tercatat sebanyak 53.392 pasangan 392 couples compared with the number of
https://sintangkab
dibandingkan dengan jumlah pasangan usia couples of reproductive age (EFA) as many as
subur (PUS) sebanyak 72.900 pasangan. 72 900 pairs.
Jika dilihat dari segi pemilihan alat If we look in terms of contraceptive
kontrasepsi, yang paling digemari oleh klien
choice, the most favored by clients (acceptor)
(akseptor) tercatat sebagai pilihan terbanyak
adalah suntikan yaitu sebanyak 24.905 is the injection of as many as 24 905 com-
dibandingkan dengan jumlah peserta pared with the number of participants accep-
akseptor pil 21.246, Implant dan Impanon tor pill 21 246, Implant and Impanon 3346,
3.346 , IUD 2.414, Kondom 793, medis IUD 2,414, Condoms 793, medical surgery
operasi wanita 489 dan medis operasi pria female 489 and medical man operation
(vasektomi) 199.
(vasectomy) 199.
Dari jumlah Peser Akseptor 53.392
pasangan tersebut peran pria ber-KB Participants from the number 53 392
(vasektomi dan kondom) sebesar 1,57 persen. couples Acceptors The role of men in family
planning (vasectomy and condoms) of 1.57
4.4 Kriminalitas percent.
Sebagai indikator keamanan, maka 4.4 Crime

statistik kriminal perlu diamati dari waktu ke
waktu, karena semakin tinggi frekuensi tindak
kriminal akan merupakan ancaman yang As an indicator of security, crime statistics
serius terhadap keamanan dan ketertiban will be observed from time to time, because
masyarakat. the higher frequency of crime would consti-
Secara umum tindak kriminal yang tute a serious threat to security and public
terjadi dalam masyarakat Kabupaten Sintang, order.
seperti laporan Polres Sintang pada tahun
2015 yang terbanyak adalah kasus curat yaitu In general, crime in society Sintang, such
sebanyak 29 kasus dan diikuti oleh kasus as reports Police Sintang in 2015 the vast
curanmor, penganiaan biasa, dan majority were cases nozzle as many as 29
penggelapan. cases, followed by cases of curanmor, pen-
ganiaan biasa, and penggelapan.

SOSIAL
4.5 A g a m a 4.5 Religion
Negara Indonesia yang ber-dasarkan Indonesian state based on Pancasila and

Pancasila dan UUD 1945 menjamian
kehidupan umat beragama dan senantiasa the 1945 Constitution guarantees religious life
mengembangkan ke-rukunan hidup antara and continues to develop harmony between
pemeluk agama dan kepercayaan guna religions and beliefs in order to foster commu-
membina kehidupan masyarakat dan sekaligus
nity life and simultaneously overcome many
mengatasi berbagai masalah sosial budaya
yang mungkin dapat menghambat kemajuan social and cultural issues that may hinder the
bangsa. progress of the nation.
Untuk menunjang kegiatan umat

To support the activities of religious peo-
beragama di masayarakat perlu adanya sarana
dan prasarana yang memadai bagi semua ple in the community, we need infrastructure
umat guna untuk meningkatkan and facilities for all the people in order to
pelayanan bagi kepentingan pelaksanaan improve services for the benefit of the imple-
ibadah keagamaan, yaitu yang mencakup
https://sintangkab Government in implementing develop-
mentation of religious worship, the worship

prasarana ibadah serta pelayanan kepada
that includes infrastructure and services to
masyarakat.
the community.
Pada tahun 2015 jumlah prasara In 2015, the number of facilities for wor-
peribadatan di Kabupaten Sintang meng l mi ship on Sintang decreased compared to 2014,
penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu
from 1,342 to 1,567 building. This is because
dari 1.567 bangunan menjadi 1.342 bangunan
tempat ibadah. Hal ini disebabkan ada there is a significant decline in the number of
penurunan yang cukup signifikan pada jumlah surau.
surau.
4.6 Kesejahteraan Sosial 4.6 Social Welfare
Pemerintah dalam melaksanakan ment is not only for at the physical develop-
pembangunan bukan hanya diarahkan pada
ment, but also working on the development
pembangunan fisik semata, melainkan juga
mengupayakan pembangunan bagi for the welfare of the community, so that all
kesejahteraan masyarakat, sehingga tingkat levels of society will increase social welfare.
ke-sejahteraan sosial masyarakat akan The Government seeks to improve the welfare
meningkat lebih baik. Pemerintah berupaya
of the community through coaching on the
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pembinaan pada fakir miskin, poor, isolated communities, socioeconomic
masyarakat terasing, wanita rawan sosial vulnerable women, people with disabilities
ekonomi, penyandang cacat dan panti asuhan. and orphanages.
According to the Dinas Sosial Tenaga
Menurut catatan Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, KerjadanTransmigrasiKabupatenSintang, in
pada tahun 2015 terdapat sebanyak 31 2015 there were 31 people with a physical
penyandang cacat tubuh dan 2 cacat ganda. disability, mental disability and 2 multiple
disabilities.
87
SOCIAL
4.7 Cagar Budaya 4.7 Cultural Heritage
DiKabupaten Sintang terdapat 18 buah In Sintang there are 18 site / heritage build-
situs/bangunan cagar budaya, namun jumlah
juru pelihara yang tersedia hanya 12 orang, ings, but the number of available interpreters
atau sekitar 66,67 persen dari situs/bangunan maintain that only 12 people, or about 66.67
cagar budaya yang ada. percent of the site / building cultural heritage.

SOSIAL
89
SOCIAL

SOSIAL
91
SOCIAL

SOSIAL
93
SOCIAL

SOSIAL
95
SOCIAL

SOSIAL
97
SOCIAL

SOSIAL
99
SOCIAL

SOSIAL
101
SOCIAL

SOSIAL
103
SOCIAL

SOSIAL
105
SOCIAL

SOSIAL
107
SOCIAL

SOSIAL
109
SOCIAL

SOSIAL
111
SOCIAL

SOSIAL
113
SOCIAL

PERTANIAN
PERTANIAN
165
PERTANIAN
PERTANIAN 5
Struktur perekonomian Indonesia telah Indonesia's economic structure has shifted

bergeser dari sektor pertanian ke sektor from agriculture to industry. However, agri-
industri. Walaupun demikian, sektor culture still has an important role in economic
pertanian masih mempunyai peranan
development. This is because in addition to
penting dalam pembangunan ekonomi. Hal
meeting the food needs of the community,
ini disebabkan karena selain untuk
many also as a provider of raw materials for
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,
banyak juga sebagai penyedia bahan baku industrial u e. Therefore, the government is
untuk keperluan industri. Oleh sebab itu, always trying to improve agricultural produc-
pemerintah selalu berusaha untuk tion because it is expected to boost the econo-
meningkatkan produksi pertanian karena my and society will spur economic growth in
diharapkan akan meningkatkan the region.
perekonomian masyarakat dan akan memacu
pertumbuhan ekonomi daerah.
5.1. Food Crops
5.1. Tanaman Pangan Agricultural production, especially food

Produksi sektor pertanian terutama crops sub-sector needs to be continued to be
sub sektor tanaman bahan makanan perlu driven by the aim to establish self-supporting
terus dipacu dengan tujuan untuk diversify the types of food and food ingredi-
memantapkan swasem-bada pangan dan ents.
penganekaragaman jenis bahan makanan.
Food crops sub-sector consists of rice,
Sub sektor tanaman pangan terdiri
vegetables and fruits. Rice is the staple food
dari padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-
for most people, so rice is a strategic com-
buahan. Padi sebagai penghasil beras
merupakan bahan makanan pokok bagi modity in the context of development, espe-
sebagian besar penduduk, oleh sebab itu cially the development of the agricultural
padi merupakan komoditi strategis dalam sector.
konteks pembangunan terutama In 2015 rice production in Sintang.
pembangunan sektor pertanian.
Amounting to 97 526 tonnes with a harvested
Pada tahun 2015 produksi padi di
area of 36 437 hectares and an average pro-
Kabupaten Sintang. Sebesar 97.526 ton
dengan luas panen sebesar 36.437 Ha dan duction of 27.16 quintal / ha. World rice pro-
rata-rata produksi sebesar 27,16 kuintal/Ha. duction is rice for 38.665 tons harvested area
Produksi padi terbesar yaitu padi sawah
of 17 115 hectares and an average production
sebesar 38.665 ton dengan luas panen
sebesar 17.115 Ha dan rata-rata produksi of 34.44 quintal / ha. While the rest are rice
sebesar 34,44 kuintal/Ha. Sedangkan sisanya
167
AGRICULTURE
adalah padi ladang dengan produksi sebesar fields with a production of 35 735 tonnes with
35.735 ton dengan luas panen sebesar a harvested area of 18 371 hectares and an
18.371 Ha dan rata-rata produksi sebesar 19 average production of 19 quintal / ha.
kuintal/Ha.
When compared to the previous year,
Jika dibandingkan tahun sebelumnya
2014, Sintang rice production increased by
yaitu 2014, produksi padi kabupaten sintang
mengalami peningkatan sebesar 4,10 persen, 4.10 percent, was due to the increase in rice
ini disebabkan adanya peningkatan luas harvested area of 35.096 ha to 36.437 ha, or
panen padi dari 35.096 Ha menjadi 36.437 an increase of 3.82 percent.
Ha atau terjadi peningkatan sebesar 3,82 For crops than in 2014 increased corn
persen.
production by 6.18 percent, amounting to
Untuk tanaman palawija jika 8.03 percent of cassava, groundnuts
dibandingkan tahun 2014 mengalami
amount-ed to 10.71 and 250 percent green
peningkatan produksi adalah jagung sebesar
beans. While the decline, amounting to 5.55
6,18 persen, ubi kayu sebesar 8,03 persen,
kacang tanah sebesar 10,71 dan kacang hijau percent of sweet potato and soybean by
250 persen. Sedangkan yang mengalami 69.12 per-cent.
penurunan, yaitu ubi jalar sebesar 5,55
persen dan kedelai sebesar 69,12 persen. 5.2. Horticulture
Plant vegetables that have the largest
5.2. Hortikultura
production number of cucumbersin the
Tanaman sayur-sayuran yang
amount of 7.011 tons, beans, amounting to
mempunyai jumlah produksi terbesar adalah
6.224 tons, eggplant, kale seta amounted to
ketimun yaitu sebesar 7.011 ton, kemudian
kacang panjang, sebesar 6.224 ton, terung, 3.543 tons at 3.476 tonnes. In addition there
sebesar 3.543 ton serta kangkung sebesar are other vegetables, namely, chinese cab-
3.476 ton. Selain itu masih terdapat sayuran bage, chilli big, small chili, tomatoes, beans
lain yaitu, petsai, cabe besar, cabe kecil, and spinach.
tomat, buncis dan bayam.
5.3. Estate Crops

5.3. Perkebunan
Estate crops that are preferred for indus-
Hasil perkebunan yang di-utamakan
untuk menunjang keperluan industri yaitu trial purposes, namely to support the rubber
tanaman karet dan kelapa sawit. Peningkatan and oil palm. Increased production of rubber
produksi tanaman karet diusahakan melalui cultivated through the development of crop
pola tanaman pengembangan Perkebunan Inti patterns and Governmental NES.
Rakyat dan Swadaya.
In 2014 the production of rubber plants
Pada tahun 2015 produksi tanaman
increased by 23.49 per cent ie from 46,245.32
karet mengalami penurunan sebesar 23,49
tons to 38,865 tons. This is due to increased
persen yaitu dari 46.245,32 ton menjadi
38.865 ton. Hal ini disebabkan karena area of rubber trees by 4.81 percent com-

PERTANIAN
peningkatan luas area tanaman karet sebesar pared to the year 2014.
4,81 persen dibanding tahun 2014. For palm oil plantation which changes
Untuk tanaman perkebunan kelapa the original collection of palm oil production
sawit mengalami perubahan pendataan yaitu
is calculated in the form of fresh fruit bunches
yang semula produksi kelapa sawit dihitung
(FFB), whereas in 2014 the production of
berupa Tandan Buah Segar (TBS), sedangkan
palm oil. The value of palm oil production in
tahun 2015 produksinya berupa CPO. Nilai
produksi kelapa sawit tahun 2014 mencapai 2014 reached 214.716 tons, with an area of
214.716 ton, dengan luas area tanaman 51.349 ha crop yield and immature 33.460
menghasilkan 51.349 Ha dan tanaman belum Ha.
menghasilkan 33.460 Ha. In addition to the two main commodities
Selain dua komoditi utama di atas, above, other tree cr p production increasing,
produksi tanaman perkebunan lainnya
although its contribution is very small.
mengalami peningkatan walaupun
sumbangannya sangat kecil.
5.4 Animal Husbandry
5.4. Peternakan Livestock population is distinguished by
Populasi ternak dibedakan menurut the type of livestock that large livestock, small
jenis ternaknya yaitu ternak besar, ternak kecil livestock and poultry. The cattle population in
dan unggas. Populasi ternak terbesar pada 2015 which amounted to 88,376 pig tail, after
tahun 2015 yaitu babi berjumlah 88.376 ekor, the cattle amounted to 7,741 head.
setelah itu sapi berjumlah 7.741 ekor.
For large animals other than pigs and
Untuk ternak besar elain babi dan sapi
cattle are 2,765 goats and 194 buffaloes.
terdapat 2.765 ekor kambing dan 194 ekor
kerbau. Sedangkan unggas terdiri dari ayam While the poultry consists of chicken and
dan itik. Ternak ayam terdiri dari ayam ras dan ducks. Poultry consists of chicken and local
ayam buras masing-masing populasinya chicken population amounted respectively
sebesar 289.153 ekor dan 482.727 ekor, 289,153 tail and 482,727 tail, while the popu-
sedangkan itik populasinya sebesar 16.532 lation amounted to 16,532 ducks tail.
ekor.
Slaughtering both large and small if com-
Pemotongan ternak baik besar maupun
pared to the year 2014 all decreased. Howev-
kecil jika dibandingkan tahun 2014 semuanya
mengalami penurunan. Akan tetapi, er, cuts of poultry have increased in broilers
pemotongan unggas justru mengalami and free-range chickens, ducks while decreas-
peningkatan pada ayam ras dan ayam buras, ing.
sedangkan itik mengalami penurunan.
5.5. Perikanan
5.5. Fishery
Pada tahun 2015 produksi perikanan

mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen, In 2015 fisheries production increased by
0.47 percent, where production is derived
169
AGRICULTURE
di mana produksi yang berasal dari perairan from public waters decreased, ie by 0.04
umum mengalami penurunan yaitu sebesar percent, while from aquaculture ponds and
0,04 persen, sedangkan dari budidaya kolam cages there was an increase in the amount of
dan keramba terjadi peningkatan yaitu
0.83 percent. The fish production is a type of
sebesar 0,83 persen. Produksi ikan terbesar
carp found in cages with a total production of
adalah jenis ikan mas yang terdapat di
195.55 tonnes.
keramba dengan jumlah produksi sebesar
195,55 ton.
5.6. Forestry
5.6. Kehutanan
Sintang is one district that has a fairly
Kabupaten Sintang merupakan salah extensive forest areas is about 21.99 per cent
satu kabupaten yang memiliki kawasan hutan
of the forest area of West Kalimantan Prov-
yang cukup luas yaitu sekitar 21,99 persen
ince.
dari luas kawasan hutan Provinsi Kalimantan
Dari area yanghttps://sintangkabadadiKabupaten-Ofthe existing area Sintang greatest use
Barat.
Forest area Sintang by Minister of Forest-
Luas kawasan hutan Kabupaten Sintang ry Decree No: 259 / KPTS-11/2000 dated
berdasarkan SK Menhut No: 259/KPTS- August 23, 2000 the National Park 68 603 ha,
11/2000 tanggal 23 Agustus 2000 yaitu 446 799 ha of protected forest, limited pro-
Taman Nasional 68.603 Ha, Hutan Lindung duction forest 623 505 Ha, Ha 188 465 Ordi-
446.799 Ha, Hutan Produksi Terbatas 623.505
nary Production Forest and Tourism Forest
Ha, Hutan Produksi Biasa 188.465 Ha dan
1,334 Ha.
Hutan Wisata 1.334 Ha.
tang pemanfaatan terbesar yaitu untuk per- is for dry land farming and other use areas,
tanian lahan kering dan area penggunaan lain namely 38.59 percent, the National Park 3.17
yaitu 38,59 persen, Taman Nasional 3,17 percent, 20.65 percent of protected forest, the
persen, Hutan lindung 20,65 persen, Hutan
Forest Production Limited 28.82 percent,
Produksi 28,82 Terbatas persen, Hutan
Produksi Biasa 8,71 persen, dan Hutan Wisata Regular Production Forest 8 , 71 percent, and
0,06 persen lahan kering dan area 0.06 percent Tourism Forest.
penggunaan lain yaitu 38,59 persen, Taman
Nasional 3,17 persen, Hutan lindung 20,65
persen, Hutan Produksi 28,82 Terbatas per-
sen, Hutan Produksi Biasa 8,71 persen, dan
Hutan Wisata 0,06 persen.

PERTANIAN
171
AGRICULTURE

PERTANIAN
173
AGRICULTURE

PERTANIAN
175
AGRICULTURE

PERTANIAN
177
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI
DAN KONSTRUKSI
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI
201
INDUSTRI, KONSTRUKSI DAN ENERGI 6
6.1. Industri Pengolahan 6.1. Processing industry
Sektor industri mempunyai peranan yang The industrial sector has an important
cukup penting dalam perekonomian suatu daerah. role in the economy of a region. Although
Meskipun sebagian besar PDRB Kabupaten Sintang most of the GDP Sintang contributed by the
disumbang oleh sektor pertanian, namun sektor agricultural sector, but the sector is promising
Industri cukup menjanjikan. Industri dibedakan atas industry. Industry differentiated into a huge
industri besar, industri sedang, industri kecil dan industry, the industry is, small industry and
industri rumah tangga. Penggolongan ini home indu try. This classification is based on
berdasarkan jumlah tenaga kerja yang terdapat di the amount of labor contained in the compa-
perusahaan yang bersangkutan.
ny concerned.
- L rge industry is a company that has a work-

Industri besar adalah perusahaan yang memiliki
force of 100 peoples or more.
jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih.
- Industry is has a workforce of 20 people up

Industri sedang memiliki jumlah tenaga kerja 20 to 99 peoples.
orang sampai dengan 99 orang.
- Small industry has a workforce 5 people to

Industri kecil memiliki jumlah tenaga kerja 5 orang 19 peoples.
sampai 19 orang.
- Manufacture of household has a workforce
Industri rumah tangga memiliki jumlah tenaga kerja of less than 5 peoples.
kurang dari 5 orang.
Based on the type of business, small
Berdasarkan jenis usahanya, industri kecil industrial businesses are divided into Formal
dibagi menjadi usaha Formal dan Non Formal. and Non-Formal. Formal industry sector Sin-
Sector industry formal di Kabupaten Sintang pada tang in experiencing the addition of as many
tahun mengalami pengurangan jumlah yaitu as 60 units registered in Disperindagkop busi-
sebanyak 60 unit usaha yang terdaftar di nesses and SMEs. With the addition of this
Disperindagkop dan UKM. Dengan penambahan business unit, automatically absorb a lot of
jumlah unit usaha ini, otomatis jumlah tenaga kerja labor so that the amount of labor in the for-
di industri sektor formal juga berkurang menjadi 184 mal sector industry also increased to 184
tenaga kerja. Untuk industri non formal, terdapat workers. In contrast to non-formal insudtri,
pengurangan jumlah unit usaha menjadi hanya 136 there is a reduction in the number of business
pada tahun 2015 dengan jumlah tenaga kerja yang
units to just 136 in 2015 to the amount of
labor absorbed 275 workers.
diserap sebanyak 275 tenaga kerja.
Decline in the number of construction

Jumlah perusahaan konstruksi yang
companies are legal entities in Sintang in
berbadan hukum di Kabupaten Sintang pada tahun
2015. In 2014 there were 97 construction
2015 dan tahun 2014 terdapat 97 perusahan companies .
konstruksi yang berbadan hukum .
203
INDUSTRY, MINING, ENERGY AND CONSTRUCTION
6.2. Listrik 6.2. Electricity
Energi listrik mempunyai peran yang sangat Electrical energy has a very vital role in
vital dalam pembangunan nasional. Persebaran national development. Distribution of the flow
aliran listrik dari PLN sebagai satu-satu perusahaan of electricity as a single state- owned
milik negara yang menyediakan listrik ke rumah company that provides electricity to
tangga, industry dan pemerintah memang masih
belum merata di Kabupaten Sintang. Masih banyak
households, indus-try and
desa-desa yang belum dialiri listrik tentunya government is still not evenly distrib-
masyarakat disana mengusahakan sendiri kebutuhan uted in Sintang. There are still many
listriknya. villages that have not been
electrified certainly people there
seek its own electricity needs.
In 2015, the number of electricity custom-
Pada tahun 2015, jumlah pelanggan listrik ers as much as 56,133 households are
rumah tangga adalah sebanyak 56.133 rumah households. This number has increased
tangga. Jumlah ini meningkat hamper dua kali lipat almost two- compared to the previous
fold
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya year as many as 53,093 households. The
sebanyak 53.093 rumah tangga. Penambahan juga
addition also occurred in the hotel's
industry and business in the
https://sintangkab
terjadi di pelanggan hotel, industri dan usaha yaitu customers,

amount of 3,379 customers. In aggregate, the
sebesar 3.379 pelanggan. Secara agregat, jumlah
number of subscribers in 2015 PLN suffered a
pelanggan PLN di tahun 2015 mengalami
fairly drastic increase of 56.869 subscribers in
penambahan yang cukup drastis dari 56.869
2014 to 61.177 subscribers in 2015 and
pelanggan pada tahun 2014 menjadi 61.177 electricity sold amounted to 103,445,346
pelanggan di tahun 2015 dan tenaga listrik yang KWh.
terjual adalah sebesar 103.445.346 KWh.
6.3. Air Bersih 6.3. Fresh Water
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan Fresh water is one of the basic necessities
pokok bagi penduduk baik untuk memasak minum for the population for cooking / drinking or
maupun mencuci / mandi. Bagi daerah Kabupaten washing / bathing. For Sintang, especially in
Sintang, khususnya di daerah pedalaman secara rural areas traditionally use of fresh water is
tradisional penggunaan air bersih masih bersumber sourced from rivers / lakes and rainwater. But
dari sungai/danau dan air hujan. Akan tetapi di in most districts of fresh water as a commodi-
sebagian kecamatan air bersih dikelola sebagai ty industry is managed by PDAM.
komoditas industri oleh PDAM di sebagian
kecamatan air bersih dikelola sebagai komoditas The number of consumers who use the
industri oleh PDAM. fresh water produced by PDAM Sintang in
2015 amounted to 4,928 customers consisting
of 4,009 household customers, 117 customers
Jumlah konsumen yang menggunakan air
of government offices, one customer industry
bersih yang diproduksi oleh PDAM Kabupaten with the amount of drinking water sold in
Sintang pada tahun 2015 adalah sebesar 4.928 2015 amounted to 1,156,517 m³.
pelanggan yang terdiri dari 4.009 pelanggan rumah
tangga, 117 pelanggan kantor pemerintah, 1
pelanggan industry dengan jumlah air minum yang
3
terjual di tahun 2015 adalah sebesar 1.156.517 M .

205
INDUSTRY, MINING, ENERGY AND CONSTRUCTION

207
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
221
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN 7
Sektor perdagangan merupakan sektor yang Trade sector is a sector that is supporting the
sangat menunjang dalam kegiatan economic activities in an area. Economic
perekonomian di suatu daerah. Kegiatan activities in Sintang concretely is more likely
perekonomian di Kabupaten Sintang secara to be dominated by tra e, would thus have a
kongkrit lebih cenderung didominasi oleh significant contribution to the development
sektor perdagangan, dengan demikian akan and progress of the region, so the region can
mempunyai kontribusi yang signifikan increase revenue. This sector became the
terhadap perkembangan dan kemajuan sector that contributes significantly to GDP
daerah, sehingga pendapatan daerah dapat Sintang after agriculture.
meningkat. Sektor ini menjadi sektor yang
memberikan kontribusi yang besar bagi PDRB
Kabupaten Sintang setelah sektor pertanian. 7.1. Establishment Register Obliged
Number of merchants listed in Sintang

7.1. Wajib Daftar Perusahaan
based on data SIUP in 2014 was 269 mer-
Jumlah pedagang yang tercatat di chants. Meanwhile, the number of companies
Kabupaten Sintang berdasarkan data incorporated under the laws Sintang in 2014
pengurusan SIUP pada tahun 2014 adalah was as much as 358 companies consisting of
sebanyak 269 pedagang. Sementara itu, 23 PT, 12 cooperatives, 54 CV and 269 PP.
jumlah perusahaan yang berbadan hokum di
Kabupaten Sintang tahun 2014 adalah For loading and unloading of goods car-
sebanyak 358 perusahaan yang terdiri dari 23 ried through the dock Sintang in 2014, there
PT, 12 Koperasi, 54 CV dan 269 PP. were a total of 1,170 tons of goods out and
Untuk kegiatan bongkar muat barang 1:27 tons of goods enter. Goods out through
yang dilakukan melalui dermaga Sintang pada the dock Sintang dominated by notions that
tahun 2014, terdapat total 1.170 ton barang as many as 494 tons and 433 tons of stuff out
yang keluar dan 1.27 ton barang yang masuk. incoming goods. 9 staples as a basic require-
Barang yang keluar masuk melalui dermaga ment for people entering through Sintang
Sintang didominasi oleh barang kelontong docks of 380 tons and the exit is of 450 tons.
223
TRADE
yaitu sebanyak 494 ton barang keluar dan 433 7.2. Loaded and Unloaded Goods.
ton barang yang masuk. 9 bahan pokok

The use of fuel oil each year contin-
sebagai bahan kebutuhan pokok bagi
ues to increase, both for household consump-
masyarakat yang masuk melalui dermaga
tion and for businesses. In 2015, Pertamina
Sintang sebesar 380 ton dan yang keluar
Depot UPMS VI Sintang distribute 49.571
adalah sebesar 450 ton.
million liters of gasoline and this number has
7.2. Distribusi Bahan Bakar increased compared to previous years. The
opposite occurs in diesel fuel where it only
Pemakaian bahan bakar minyak setiap distributes 26.14 million liters and this num-
tahunnya terus mengalami peningkatan, baik ber is less than the previous year. For this
untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk year, there are new fuel is biodiesel distribut-
usaha. Di tahun 2015 ini Pertamina UPMS VI ed by Pertamina as much as 2.199 million
Depot Sintang mendistribusikan 49.571.000 liters.
liter bensin dan jumlah ini mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal sebaliknya terjadi pada bahan bakar solar
dimana Pertamina hanya mendistribusikan
26.140.000 liter dan jumlah ini lebih sedikit
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk ta un ini, terdapat bahan bakar baru
yaitu biosolar yang didistribusikan oleh
Pertamina sebanyak 2.199.000 liter.

PERDAGANGAN
225
TRADE

PERDAGANGAN
227
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI
DAN PARIWISATA
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
235
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARI- 8

WISATA
8.1. Transportasi 8.1. Transportation

8.1.1. Panjang Jalan 8.1.1. Road
terpencil dan mendukunghttps://sintangkabpengembanganpe-

Pembangunan jalan yang dilaksanakan The road construction is held by harmony with
the development of road transport, especially
memperhatikan keserasian dengan perkem-
bangan transportasi jalan raya, terutama balance between the load and the traffic
keserasian antara beban dan kepadat n lalu density of vehicles with a carrying capacity of
lintas kendaraan dengan kemampuan daya the road, the road network in growth area,
dukung jalan, jaringan jalan di pu at pertum- production centers and a central connecting
buhan, pusat produksi dan yang menghub- production with the marketing area. In addi-
ungkan pusat produk dengan daerah tion, it also made the construction of roads
pemasaran. Di samping itu juga dilakukan opened up remote areas and support the
pembangunan jalan yang membuka daerah development of settlement especially transmi-
gration settlements.
mukiman terutama pemukiman transmigrasi.
The road is an important transport infrastruc-
Jalan merupakan prasarana angkutan ture. With the road will ease traffic mobility of
yang penting. Dengan adanya jalan akan people and goods from one area to another.
memudahkan mobilitas penduduk dan lalu
lintas barang dari satu daerah ke daerah lain.
In 2015 the length of roads in Sintang
throughout 4,581.56 kilometers, in which
Pada tahun 2015 panjang jalan di
11.77 percent of the road surface paved
wilayah Kabupaten Sintang sepanjang
roads, gravel roads 4.85 percent, 80.61 per-
4.581,56 kilometer, di mana permukaan jalan
cent and 0.49 percent dirt road more. Judging
11,77 persen jalan beraspal, 4,85 persen jalan
from the condition either 18.90 percent,
kerikil, 80,61 persen jalan tanah dan 0,49
persen lainnya. Ditinjau dari kondisinya 18,90 27.49 percent currently, 23.51 percent and
persen baik, 27,49 persen sedang, 23,51 30.10 percent damaged severely damaged.
persen rusak dan 30,10 persen rusak berat.
237
TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM
8.1.2. Perhubungan Darat 8.1.2. Land Transportation
Sesuai perkembangan teknologi dan In accordance with the technology

pembangunan perekonomian yang semakin development and a more stable economic
mantap, peranan jasa angkutan darat yang development, the role of land transportation
ditunjang dengan kondisi dan jenis per- services which are supported by the condi-
mukaan jalan yang baik perlu lebih ditingkat-
tions and the type of road surface that
kan sehingga mobilitas penduduk dan
perdagangan antar daerah dapat berjalan either need to be improved so that the
dengan lancar. mobility of people and inter-regional
trade can run smoothly.
Pada akhir tahun 2015, jumlah penam-
bahan kendaraan bermotor yang tercatat At the end of 2014, the number of addi-
pada Polres Sintang sebanyak 9.121 unit
tional vehicles regi tered in Police Sintang
dengan jumlah terbesar sepeda motor
many as 11 837 units with the largest number
sebanyak 8.337 atau 91,40 persen. Hal ini
https:/ /si ntangkabSusiloSintang Airport experi enced a sig nifi-
cukup beralasan mengingat masih kurangnya of motorcycles as much as 11 204 or 94.65

percent. This is quite reasonable given the
sarana transportasi umum, di samping itu
lack of public transportation, in addition, it is
juga sepeda motor banyak digunakan oleh
sebagian warga untuk berbagai keperluan. also a motorcycle used by some people for
various purposes.
8.1.3. Perhubungan Udara
Jumlah pesawat dan penumpang 8.1.3. Air Transportation
angkutan udara pada tahun 2015 baik yang The number of aircraft and air passen-
berangkat maupun yang datang melalui gers 2014 either leaving or coming through
Bandar Udara Susilo Sintang mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun cant descreased when compared with the
sebelumnya, Hal ini disebabkan adanya trayek previous year, This was due to commercial
angkutan penumpang komersil dari Sintang
passenger transport route from Sintang to
ke Pontianak dan ke Kabupaten Lainnya.
Pontianak and to Other District.
8.2. Komunikasi
8.2. Communication
Pos sebagai penunjang kegiatan dari
sub sektor komunikasi juga perlu diperhatikan Pos as supporting the activities of the
perkembangannya. Pada tahun 2015 communication sub-sector is also
pengiriman pos melalui PT. Pos Kabupaten noteworthy development. In 2014 the postal
Sintang yang berupa surat tercatat, surat kilat delivery through PT. PosSintang in the form
khusus, paket pos dan wesel pos mengalami of regis-tered mail, special delivery mail,
penurunan. parcel post and postal orders descreased .

Di Kabupaten Sintang pada tahun 2015 Sintang in 2015, there were 13 postal
terdapat 13 fasilitas pos yang dapat facility that can perform the delivery process.
melakukan proses pengiriman tersebut. Fasili- The facility consists of one main post office,
tas tersebut terdiri dari 1 kantor pos induk, 1 post office helper 1, 6 sub-district post office
kantor pos pembantu, 6 kantor pos kecama- and 5 post office.
tan, dan 5 rumah pos.
8.3. Tourism
8.3. Pariwisata
8.3.1. Hotel 8.3.1. Hotel
Berdasarkan data dari 10 hotel yang Based on data from 10 hotels collected by
dikumpulkan oleh BPS Kabupaten Sintang, BPS Sintang, the percentage of room occu-
persentase tingkat penghunian kamar/ pancy rate / discharging room nights over the
pemakaian kamar malam selama tahun 2015 2015 average of 35,69 percent and the use of
https://sintangkab
rata-rata 35,69 persen dan pemakaian tempat ed night average of 54,56 percent. where
tidur malam rata-rata 54,56 persen. di mana
the number of unused room nights as many as
jumlah malam kamar terpakai sebanyak
33.155 rooms.
33.155 kamar.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya If we compared from the previous year a
decline in the use of the room about 17,29

terjadi penurunan penggunaan kamar sekitar
percent. Guests who come entirely domestic
17,29 persen.Tamu yang datang seluruhnya
tamu domestik sebanyak 46.554 orang dalam guests as many as 46.554 people in one year.
satu tahun.
To that end, tourism promotion activities
Untuk itu, kegiatan promosi wisata di in Sintangmust to be improved in the future in
Kabupaten Sintang harus lebih diting-katkan order to increase the guest's visit both foreign
di masa yang akan datang guna lebih and domestic guests.
meningkatkan kunjungan tamu baik tamu
asing maupun domestik. 8.3.2. Tourism
8.3.2.Pariwisata The existence of today's tourism sub-

Keberadaan sub sektor pariwisata sector has an important role in regional eco-
dewasa ini mempunyai peranan yang cukup nomic development, particularly in the expan-
penting dalam pembangunan perekonomian sion of job opportunities and increased local
daerah, teruta-ma sekali dalam perluasan revenues. Therefore, the availability of hotel /
kesempatan kerja dan peningkatan penda- accommodation that is sufficient to be able to
patan daerah. Untuk itu, tersedianya hotel/ support activities of this sub-sector.
akomodasi yang cukup memadai akan dapat
menunjang kegiatan sub sektor ini.
239

241

243

245

247
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA
273
KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 9
9.1. Keuangan Daerah 9.1 Region Finance

Pada tahun 2015 total realisasi pen-
erimaan daerah Kabupaten Sintang sebesar In 2015 total revenue realization Sintang
Rp. 1,7 trilyun, sedangkan total realisasi Bel- IDR 1.7 trillion, while the total spending of
anja Daerah sebesar Rp. 1,48 trilyun yang Region. 1.48 trillion consisting of Indirect
terdiri dari Belanja Tidak Langsung 51,15 Expenditures 51.15 percent, 48.84 percent
persen, Belanja Langsung 48,84 persen. Jika direct expenditure. When compared with the
dibandingkan dengan tahun anggaran sebe- previous fiscal year, actual revenues have
lumnya, realisasi penerimaan daerah men- increased whereas the area of regional
galami peningkatan sedangkan belanja dae- spend-ing also increased.
rah juga mengalami peningkatan.
Sumber penerimaan daerah yang terbesar Largest source of revenue is derived from
diperoleh dari Dana Perimba gan (Bagi Hasil the Balance Funds (Tax Revenue, Non-Tax
Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Revenue Sharing / Natural Resources, DAU and
Alam, DAU dan DAK) sebesar 67,41 persen, DAK) amounted to 67.41 percent, and from
kemudian dari Lain-lain pendapatan Asli Other Foreign income area sah (DBH Tax and
Daerah yang Sah (Dana Bagi Hasil Pajak dan Non Taxes from a Province Special Au-tonomy,
Bukan Pajak dari Provinsi, Dana Penyesuaian Adjustment Fund and the Financial assistance
dan Otonomi Khusus serta Bantuan Keuangan from the Province) amounted to
dari Provinsi) sebesar 14,59 persen dan 14.59 percent and the remaining 6.11 percent
sisanya sekitar 6,11 persen adalah dari is of revenue (results of Local Taxes, Levies
Pendapatan Asli Daerah ( Hasil Pajak Daerah, Results, Results of Regional Wealth manage-
Hasil Retribusi Daerah, Hasil pengelolaan ment are separated and so on another
Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain- region-al revenue legitimate).
lain Pendapatan Asli Daerah yang sah).
9.2 Banking
9.2. Perbankan
Posisi kredit yang diberikan menurut jenis
Position of loans by type of user based on
penggunaannya berdasarkan lokasi kantor di
the location of the office in Sintang in Decem-
Kabupaten Sintang keadaan Desember 2015
ber 2015 amounted to IDR 1.972.980 million,
sebesar Rp 1.972.980 juta, sedangkan posisi
while the position of the credit is given by the
kredit yang diberikan menurut jenis
type of its use and by project location Sintang
circumstances in December 2015 amounted
275
REGIONAL FINANCE AND PRICE
penggunaan-nya berdasarkan lokasi to IDR 2,051,498 million. The position of credit

proyek di Kabupaten Sintang keadaan by economic sectors based on the location of the
Desember 2015 sebesar Rp 2.051.498 juta. office or the location of the Project Sin-tang
Posisi kredit menurut sektor ekonomi circumstances in December 2015 were in
berdasarkan lokasi kantor maupun lokasi agriculture, trade, hotels and restaurants,
Proyek di Kabupaten Sintang keadaan
followed by the real estate sector.
Desember 2015 berada di sektor pertanian,
perdagangan, hotel dan restoran, kemudian
disusul sektor real estate In 2015, Sintang there are 32 offices of
commercial banks. Based on the
Pada tahun 2015, di Kabupaten Sintang
terdapat 32 kantor Bank Umum. Berdasarkan classification there are 5 branch offices, 18
klasifikasi kantor terdapat 5 kantor cabang, 18 branch offices and 8 cash offices Meanwhile,
kantor cabang pembantu dan 8 Kantor Kas. according to agency status, there are 3
Sedangkan menurut status kantor terdapat 3 BUMN, 2 BUMD and 9 BUSN and 17 BPR.
BUMN, 2 BUMD dan 9 BUSN serta 17 BPR.
9.3 Capital Investment
9.3. Penanaman Modal
Investment activity (investment) is the

Kegiatan penanaman modal (investasi)
central activity in the economy, as domestic
adalah kegiatan sentral dalam perekonomian,
and foreign production can affect the national
karena PMDN dan PMA dapat mempengaruhi
and regional levels. With the expected capital
produksi nasional maupun regional. Dengan
penanaman modal dihara kan juga terjadi investment is also the addition of jobs in order
penambahan lapangan pekerjaan dalam to overcome the problem of unemployment.
rangka mengatasi masalah pengangguran. The influence of this investment is reflected in
Pengaruh penanaman modal ini tercermin the development of GNP and the GRDP as
dalam perkembangan GNP dan PDRB maupun well as the structure of the labor force.
struktur angkatan kerja.
In 2015, the plan and the realization of

Pada tahun 2015, rencana dan realisasi domestic investment projects in Sintang to be in
proyek PMDN di Kabupaten Sintang berada di the plantation, forestry and mining sector. If we
sektor perkebunan, kehutanan dan sektor
compared with 2014’s plan of domestic
pertambangan, dibandingkan tahun 2014
investment projects have increased, for the
rencana proyek PMDN mengalami
realization of domestic investment projects and
peningkatan, untuk realisasi Proyek PMDN
maupun nilai investasi juga berada di sektor investment value also in sectors Farming,
perkebunan, kehutanan dan pertambangan Forestry and Mines has increased. While the
mengalami peningkatan. Sedangkan rencana project plan PMA Sintang were in the planta-
Proyek PMA di Kabupaten Sintang berada di tion sector, forestry and mining sector, where

Proyek PMA di Kabupaten Sintang berada di the number of projects and value
sektor perkebunan, kehutanan dan sektor unchanged. However, the realizable value of
pertambangan, di mana jumlah proyek dan the invest-ment has increased, for the
nilai tidak mengalami perubahan. Akan tetapi realization of the number of projects and
nilai realisasi investasi mengalami investment value of foreign investment
peningkatan, untuk realisasi jumlah proyek projects and labor in-creased.
maupun nilai investasi proyek PMA dan
tenaga kerja mengalami peningkatan. 9.4 Other Financial Institutions
9.4. Lembaga Keuangan Lainnya Besides Banks, another Financial Institu-

tions is very imp rtant role in the community,
Selain Bank, Lembaga Keuangan lain yang especially weak economic community of
sangat berperan dalam masyarakat terutama soci-ety is Perum Pegadaian.
golongan masyarakat ekonomi lemah adalah
Perum Pegadaian. In 2014 customers in Perum Pegadaian
Sintang branch are 11 843, value of loans is
Pada tahun 2014 nasabah di Perum
disbursed Perum Pegadaian Sintang through-
Pegadaian Cabang Sintang sebanyak 11.843, out the 2014 has increased, amounting to
Nilai pinjaman yang disalurkan Perum
91.70 billion rupiah, while the repaid
Pegadaian Sintang sepanjang tahun 2014
loans reached 86.26 billion rupiah.
mengalami peningkatan, sebesar 91,70 milyar
rupiah, sedangkan kredit yang dilunasi
9.5 Price
mencapai 86,26 milyar ru iah.
The whole price developments in

9.5. Harga – harga Sintang in 2014 experienced a significant
increase in line with the current economic
Perkembangan harga di Kabupaten Sin- conditions, especially building materials. In
tang pada tahun 2014 secara keseluruhan addition to the price of building materials,
mengalami peningkatan yang cukup berarti food prices also increased.
seiring dengan kondisi perekonomian saat ini,
terutama bahan bangunan. Selain harga
bahan bangunan tersebut, harga makanan
juga mengalami kenaikan.
277

279

281
DATA
MENCERDASKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN SINTANG
Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Sintang 78612
Telp/Fax . (0565)21704
Email: bps6107@ bps.go.id

Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog: 1102001.

binjai hulu .id

No. Katalog : 1102001.610

Jumlah : xii + 100

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kecamatan Binjai Hulu Dalam Angka adalah publikasi BPS yang

memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang

Meskipun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, tentunya masih

Binjai Hulu,September 2013

Etty Solekhah, SST

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM 1

1.1.1. Letak Wilayah 1.1.1. The location of area

Batas wilayah administratif Kabupaten Administrative boundaries of Sintang:

1.1.2. Luas Wilayah 1.1.2. Size of Region

Kabupaten Sintang merupakan kabu- Sintang become the third regency

which is 13.573,75 km2(62,74 percent) is hilly

1.1.3. Topography and Rivers

Kabupaten Sintang memiliki potensi

Potential natural tourism in Sintang

6 Binjai Hulu District in Figures 2018

1.2 Keadaan Iklim 1.2 Climate condition

Kabupaten Sintang dikenal sebagai

MM dengan jumlah hari hujan sebanyak 24

40 persen sampai dengan 69 persen. Jika average of relative humidity, throughout

8 Binjai Hulu District in Figures 2018

10 Binjai Hulu District in Figures 2018

12 Binjai Hulu District in Figures 2018

14 Binjai Hulu District in Figures 2018

2.1. Sejarah Kabupaten Sintang 2.1. History of Sintang

Sedangkan daerah kerajaan Sintang

Kabupaten Sintang, Onderafdeling diganti replaced to Sintang regency, Onderafdeling is

3, 1953 was gathered back in the hands of

Kecamatan terluas adalah Kecamatan

28 Binjai Hulu District in Figures 2018

2.2. Pegawai Negeri Sipil 2.2. Government officer

Pegawai Negeri dalam sistem

tasks of government and national

development, especially the

development in the Region. Regional

Government officers are the executor of

the regional government for achieving

the goalas well as a tool to achieve

tergantung pada kesempurnaan Aparatur tional development mainly depends on the

In 2005, Sintang regional organization

Regional Civil Servants, Main Civil

Pegawai BUMN/BUMD. and 714 BUMN/BUMD employees.

Jumlah Pegawai daerah di Kabupaten Women regional government officers in

30 Binjai Hulu District in Figures 2018

Untuk Pegawai BUMN/BUMD dengan BUMN/BUMD officers consist of 73,39

Secara Administratif Pemerintahan

32 Binjai Hulu District in Figures 2018

34 Binjai Hulu District in Figures 2018

36 Binjai Hulu District in Figures 2018

38 Binjai Hulu District in Figures 2018

PENDUDUK DAN ANGKATAN KERJA 3

3.1. Penduduk 3.1. Population

Perkembangan penduduk yang cukup Population growth is a phenomenon

mempengaruhi pertumbuhan penduduk di ty, mortality and migration (migration

48 Binjai Hulu District in Figures 2018

3.2. Angkatan Kerja 3.2. Labor Force

Angkatan kerja merupakan faktor The labor force is an important fac-

Penduduk usia kerja biasanya