Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Andika Rizkianto(0541 15 059)
Andreas Dimas Setyawan (0541 15 055)
Dera (0541 15 050)
Fachri Al-Fathan (0541 15 064)
Ibrahim Hamzah (0541 16 002)
Muhammad Dimas Arief (0541 15 070)
JURUSAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
1. Pendahuluan
I. Latar belakang
Voltmeter Pembangkit
Alat ukur tegangan tinggi mempekerjakan menghasilkan prinsip ketika sumber
loading dilarang (seperti dengan Van de Graaff generator, dll) atau bila koneksi
langsung ke sumber tegangan tinggi harus dihindari. Sebuah voltmeter
menghasilkan adalah kapasitor tegangan generator elektrostatik variabel yang
menghasilkan arus sebanding dengan tegangan eksternal. Perangkat ini
didorong oleh sinkron atau konstan kecepatan motor eksternal dan tidak
menyerap kekuatan atau energi dari sumber pengukuran tegangan.
Prinsip Operasi
Muatan yang tersimpan dalam kapasitor kapasitansi C diberikan oleh q = CV.
Jika kapasitansi kapasitor bervariasi dengan waktu ketika terhubung ke sumber
tegangan V, arus melalui kapasitor
Keuntungan Pembangkit voltmeter
(i) Tidak ada sumber pemuatan oleh meter,
(ii) Tidak ada koneksi langsung ke elektroda tegangan tinggi,\
(iii) Skala linear dan perluasan jangkauan mudah, dan
(iv) Instrumen yang sangat nyaman untuk perangkat elektrostatik seperti
Van de Graaff generator dan akselerator partikel.
Keterbatasan Voltmeter Pembangkit
(i) Mereka membutuhkan kalibrasi,
(ii) Konstruksi hati-hati diperlukan dan merupakan instrumen rumit yang
membutuhkan drive tambahan , dan
(iii) Gangguan dalam posisi dan pemasangan elektroda melakukan
kalibrasi valid
3. APLIKASI / IMPLEMENTASI PERALATAN TEKNIK TEGANGAN TINGGI
I. Mekanisme/ prinsip kerja peralatan tegangan tinggi
a. Ligthning Arrester
Biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi sebagai pengaman
instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk) dari gangguan
tegangan lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge) maupun oleh surja
hubung ( Switching Surge ).
b. Transformator Daya
Transformator Daya adalah suatu peralatan tenaga listrik yang
berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya listrik dari tegangan tinggi
ke tegangan rendah atau sebaliknya.
d. Transformator Arus
Trafo digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan
amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi.Jika arus yang
mengalir pada tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka
pengukuran dapat dilakukan secara langsung sedangkan untuk arus
yang mengalir besar, maka harus dilakukan pengukuran secara tidak
langsung dengan menggunakan trafo arus
e. Regulator Tegangan
Alat ini digunakan untuk mengatur tegangan yang akan masuk ke
transformator. Masukannya adalah berupa tegangan AC 220 V satu fasa.
Sedangkan keluarannya adalah tegangan AC yang nilainya dapat
divariasikan antara 0 sampai 220 V.
4. KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya adalah pengukuran tegangan tinggi ini sangat penting dikarnakan
ini adalah sebagai acuan untuk mengukur kinerja dari peralatan tegangan tinggi yang
kita gunakan.