Manajemen Keuangan PPT Klompok 2
Manajemen Keuangan PPT Klompok 2
PENDAHULUAN
Selain tingkat kapital yang masih rendah, ada masalah bagaimana dapat diperoleh
sumber-sumber kapital yang tidak jarang karena kekurangan modal ini mengakibatkan
kapital sulit untuk ditingkatkan. Terus jika sudah ada modal, bagaimana cara
penggunaan kapital secara tepat juga menjadi masalah yang kompleks sebab besar
kecil serta kriteria investasi menjadi pertimbangannya.
1
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud kapital dan apa saja fungsinya,
2. Untuk mengetahui apa saja sumber kapital yang bisa digunakan untuk
pembangunan,
3. Untuk mengetahui tingkat akumulasi kapital di Negara berkembang,
4. Untuk mengetahui penggunaan kapital tersebut,
5. Untuk mengetahui teori apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya investasi,
6. Untuk mengetahui pembangunan seimbang dan tidak seimbang itu,
7. Untuk mengetahui manakah yang lebih baik, investasi sektor pertanian ataukah
kesektor industri, dan
8. Untuk mengetahui peranan pemerintah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
KAPITAL
Kapital adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun tidak
langsung dalam produksi untuk menambah ouput. Kapital terdiri dari barang-barang
yang dibuat untuk penggunakan produksi pada masa yang akan datang. Ini meliputi
pabrik-pabrik, alat-alat, bangunan-bangunan dan sebagainya.
Dalam jangka panjang fungsi capital adalah untuk menaikan produtifitas. Kapital itu
tidak saja berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainya, tetapi juga berwujud “human
capital“. Keadaan capital di negara berkembang relative langka. Hal ini disebabkan oleh
akumulasi capital di negara-negara tersebut sedikit.
Para ahli ekonomi baik di negara-negara yang telah maju maupun yang belum maju
kadang-kadang menyalahkan adanya kemiskinan dan perkembangan ekonomi yang
rendah di negara-negara yang sedang berkembang itu pada kurangnya kapital. Mereka
mengganggap bahwa kapital adalah faktor yang menentukan dan faktor yang sangat
penting untuk pertumbuhan ekonomi. Tetapi sebenarnya yang menentukan
pertumbuhan itu tidak hanya kapital melainkan juga lain-lain faktor. Kapital bukan satu-
satunya faktor yang menentukan pembangunan. Mengenai pembentukan kapital, harus
kita selidiki bagaimana penawaran dan permintaan terhadap kapital itu. Penawaran
rendah apabila pendapatan rendah; tabungan rendah bila pendapatan rendah dan
pendapatan rendah bila produksivitas rendah. Akibat selanjutnya sebagian besar
pendapatan habis untuk keperluan konsumsi, sehingga tabungan rendah. Kemudian
permintaan rendah disebabkan karena daya beli yang rendah, ini dikarenakan oleh
rendahnya tingkat pendapatan.
Contoh yang dapat diberikan disini adalah penggunaan tenaga kerja yang masih
menganggur tersembunyi disektor pertanian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan
jalan-jalan desa, saluran-saluran air pedesaan dan sebagainya.
3
2. Sumber Dana Financial
Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus mengurangi konsumsi karena
berkurangnya pendapatan akibat pembayaran pajak. Dalam hal pengenaan pajak,
pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti rumah tangga dan
perusahaan untuk mengurangi pendapatan mereka dengan cara membayar pajak
kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi tampak pada kemampuan dan
kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.
c. Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah diperoleh dari sisa penerimaan rutin yang dipakai untuk
membiayai pengeluaran rutin, atau selisih antara penerimaan dan pengeluaran.
Semakin besar tabungan pemerintah dengan bantuan program dan bantuan proyek
yang sama, jelas semakin besarlah dana yang tersedia untuk pembangunan.
d. Pinjaman Pemerintah
Pinjaman pemrintah dapat berupa pinjaman sukarela dan pinjaman paksaan. Dapat
pula pinjaman itu dibedakan menjadi pinjaman dalam negeri maupun luar negeri.
Pinjaman sukarela merupakan jenis pinjaman yang diterima oleh pemerintah secara
sukarela dari pihak mana saja. Dapat dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pinjaman paksa merupakan jenis pinjaman yang dapat dipaksakan oleh pemerintah
kepada masyarakat.
Pinjaman dalam negeri merupakan jenis pinjaman yang dapat diperoleh dari penduduk
negeri sendiri. Konsekuensinya tidak ada tambahan dana secara makro karena tidak
terjadi aliran dana masuk ke negeri kita.
Pinjaman luar negeri merupakan jenis pinjaman yang diperoleh pemerintah dari para
individu diluar negeri ataupun dari pemerintah negara lain. Dengan demikian ada
tambahan dana ke negara kita.
4
e. Inflasi (Invisible tax)
Inflasi diartikan sebagai keadaan dimana harga-harga umun menongkat secara terus
menerus. Pada umumnya inflasi disebabkan oleh adanya permintaan yang lebih besar
daripada penawaran yang terjadi karena terlalu banyaknya uang yang beredar. Dengan
inflasi yang deras, struktur harga akan rusak, struktur upah juga akan rusak, investasi
akan terhenti dan digantikan dengan usaha spekulasi serta ekspor menjadi tidak
menguntungkan karena timbul dispaitas harga
Investasi asing dilaksanakan oleh pemilik modal asing. Investasi asing ini dapat berupa
investasi langsung maupun investasi portopolio yakni melalui pembelian saham.
5
Diatas sudah dikatakan bahwa demonstration effectpun kadang-kadang ada sisi
baiknya. Kemudian timbul pertanyaan, yang ditiru itu apakah barang-barang konsumsi
atau barang produksi? Sulit untuk memisahkan barang itu apakah termasuk barang
konsumsi atukah barang produksi. Misal sepeda. Dinegara maju merupakan barang
mainan tidak untuk bekerja. Tetapi dinegara yang tidak maju dengan kebiasaannya
sendiri dan fungsi sendiri, sepeda dapat berfungsi sebagai barang produksi. Sepeda
dapat dipakai untuk bekerja, mengangkut minyak tanah, gabah dan lain sebagainya.
Jadi, mengenai apakah barang itu akan menjadi barang produksi ataukah konsumsi
tergantung pada sikap dan adat kebiasaan dari orang setempat.
Mereka yang setuju dan menerima adanya efek pamer mengatakan bahwa:
Yang tidak setuju terhadap efek pamer mengatakan bahwa efek pamer akan menekan
tingkat tabungan karena keinginan untuk konsumsi menjadi lebih besar dan siringkali
berlebihan.
Impor barang konsumsi dinegara berkembang lebih boros dibanding impor barang
capital. Tetapi karena pasar dinegara berkembang masih sempit bagi barang yang
setengah jadi termasuk barang capital, maka industrialisasi dan pertumbuhan
perekonomian dimulai dengan industry yang menghasilkan barang jadi. Sekarang ini,
kebanyakan Negara yang sedang berkembang yang merencanakan industrialisasi
memulai dengan mengimpor barang setengah jadi yang diubah menjadi barang
konsumsi, misal radio, minuman pengepakan dll. Menurut prof. Hirschman ini
merupakan daerah kantong industry impor ( enclave import industry ) yang cocok untuk
permulaan industrialisasi.
6
Banyaknya impor dan bekerjanya enclave industry menunjukkan keadaan pasar di
dalam negeri dan potensinya. Apabila permintaan akan barang tersebut terus
bertambah, maka inpor bahan mentah akan diganti dengan kegiatan dalam negeri.
Pengolahan barang-barang akan terus berkembang dan akan mengerjakan dengan
proses yang lebih jauh lagi. Adapun cara untuk menaikkan jumlah tabungan untuk
pembangunan adalah sebagai berikut:
7
2. Kriteria produktivitas social marginal (social marginal productivity criteria)
Kriteria ini berusaha agar tingkat investasi selalu bertambah besar dalam memutuskan
investasi pertambahan penduduk harus pula diperhitungkan. Oleh karena itu tujuan
perekonomian adalah memaksimumkan ouput perkapita damasa yang akan
dating,maka criteria tersebut akan memaksimumkan perbandingan capital tenaga kerja
( capital labor ratio ) pada waktu yang akan dating dan karenanya memaksimumkan
produksi per tenaga kerja
Tiga factor yang harus diperhatikan untuk mengadakan investasi dalam suatu proyek
antara lain :
Kriteria ini menghendaki agar investasi diadakan pada proyek-proyek yan memiliki
perbandingan manfaat dan biaya yang lebih besar satu (B/C>1).
Teori ini berpendapat bahwa Negara yang terbelakang sebaiknya jangan mengadakan
industrilisasi cepat-cepat ,sebab resiko dan kekeliruan akan terlalu besar untuk dipikul
Negara yang miskin tadi
8
2. Teori dorongan besar (Big push)
Teori ini mengatakan bahwa bila ada sedikit-sedikit usaha untuk menaikkan
pendapatan ,hal ini hanya akan mendorong pertambhan penduduk saja,yang nantinya
akan menghambat kenaikan pendapatan perkapita.Oleh karena itu uasaha
pembangunan harus dilaksanakan besar-besaran untuk mengatasi perubahan-
perubahan penduduk.
9
sebagai Negara agraris dan maritim, sektor pertanian merupakan salah satu “penggerak utama”
perekonomian Indonesia. BPS (2011) antara lain menyebutkan bahwa pada tahun 2010 sektor
ini menyumbang 15 persen terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia, menyerap 42 persen
angkatan kerja. Sektor pertanian berperan sebagai penyedia pangan dan bahan baku industri
serta berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup
10
2.8 PERANAN PEMERINTAH
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kapital adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun tidak
langsung dalam produksi untuk menambah ouput. Kapital terdiri dari barang-barang
yang dibuat untuk penggunakan produksi pada masa yang akan datang. Ini meliputi
pabrik-pabrik, alat-alat, bangunan-bangunan dan sebagainya. SUMBER-SUMBER KAPITAL
UNTUK PEMBANGUNAN
12
3.2 SARAN
Menurut kami, akumulasi kapital dinegara berkembang masih sangat rendah. Hal
tersebut disebabkan karena rendahnya keinginan masyarakat untuk menabung yang
dikarenakan oleh tingginya hasrat untuk konsumsi. Oleh karena itu, hendaknya suatu
negara harus menaikkan tabungan dengan cara menekan tingkat konsumsi dan
memajukan tingkat produksi agar akumulasi kapital dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
13
Irawan dan Suparmoko.2002.Ekonomika Pembangunan.Yogyakarta:BPTE Yogyakarta
14