Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
2
BAB II
PENGERTIAN & METODE PENAMBANGAN
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang U dengan nomor atom 92. Uranium merupakan sebuah logam berat
dengan sifat beracun, berwarna putih keperakan dan termasuk ke dalam radioaktif
alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series). Uranium biasanya
terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan , tanah , air , tumbuhan , dan hewan.
Secara garis besar metode penambangan uranium dapat di bagi menjadi 3 metode,
yaitu:
3
Gambar.1 Penambangan Uranium dengan metode open pit
Tambang bawah tanah adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau
aktivitasnya dilakukan di bawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak
langsung berhubungan dengan udara luar
4
Menambang uranium ini pada dasarnya sama dengan menambang mineral lain
yaitu dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
3. Studi Kelayakan yaitu kegiatan mengevaluasi data dan hasil analisis dari
kegiatan eksplorasi. Dengan studi kelayakan ini dapat diketahui apakah
endapan tersebut layak ditambang secara ekonomis dengan metode saat ini
atau tidak.
5
BAB III
PERSEBARAN URANIUM
Uranium juga ditemukan dalam batuan sedimen. Di bawah kondisi air tanah
dekat permukaan, uranium dalam batuan beku dapat teroksidasi dan teruraikan,
ditransportasi air tanah, kemudian diendapkan sebagai uraninit dalam batuan
sedimen.
6
Selama ini indikasi mineralisasi uranium di Kalimantan telah ditemukan pada
batuan metamorfik dan granit di Pegunungan Schwaner yang membentang antara
Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah, berupa anomali radioaktivitas dan
anomali geokimia uranium.
Mineralisasi uranium dijumpai dalam dua lobang bor pada zone rekahan atau
fraktur yang terisi urat sulfida dan magnetit dengan mineral radioaktif berupa
uraninit dan branerit. Banyaknya U yang ada di sekitar dua lubang bor itu sampai
kedalaman sekitar 55 m diperkirakan 623,21 kg.
Sawahlunto Muarabungo
Tukul Bakumpai
7
Bulit Mahakam Hulu
1. Jalur Timah
2. Laur Ella
Secara geologi, Laur Ella ini merupakan septa malihan dalam jalur tonalit
Mesozoic Schwaner. Mineralisasi tipe urat dan stock werk dalam fraktur
sekistositas dan breksi sesar, umumnya berasosiasi dengan sulfida. Mineralisasi
seingkapan, bongkah batuan berkadar U tinggi, asosiasi sulfida dan monazit.
Mineralisasi tidak beraturan, berasosiasi dengan greisen, lamprofir dan material
granitik, sulfida.
8
BAB IV
MANFAAT URANIUM
Uranium adalah bahan bakar nuklir yang sangat penting. Uranium 238
bisa diubah menjadi Plutonium.Kegunaan bahan bakar nuklir untuk menghasilkan
energi listrik, untuk membuat isotop yang digunakan untuk tujuan damai, dan
sebagai peledak, sangat diketahui dengan baik. Kapasitas 429 reaktor pembangkit
listrik tenaga nuklir di seluruh dunia yang beroperasi pada Januari 1990
dierkirakan mencapai 311000 megawatt.
9
kalangan militer menyukai DU untuk digunakan dalam sistem persenjataan
konvensional yang bersifat taktis. Tidak sebagai bahan peledak nuklir,
10
belum ada material baja yang mampu menangkalnya (meski material baja tersebut
sanggup menahan gelombang tekanan produk ledakan senjata nuklir sekalipun).
Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor
nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan
energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN).
Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized
water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang
dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh
batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor
bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas
dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin
menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju
reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa
kembali ke dalam reaktor.
11
Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC)
tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga
dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan
reaktor air bertekanan.
2) Pemuliaan tanaman
3) Penyimpanan makanan
12
simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas,
dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.
3) Pengawetan bahan
13
kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan
juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan
lebih lama.
BAB V
KESIMPULAN
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang U dengan nomor atom 92. Yang memiliki sifat beracun,
berwarna putih keperakan dan termasuk ke dalam radioaktif alami,
uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series).
Pada umumnya uranium ditemukan pada zone rekahan atau fraktur yang
terisi urat sulfida dan magnetit dengan mineral radioaktif berupa uraninit
dan branerit.
14
15