Hidup ini indah kalau Kau tahu bagaimana menikmatinya...

Hidup ini penuh makna kalau kau

tahu berapa banyak hal indah yg Tuhan sediakan untuk membuatmu tersenyum.. dan hidup adalah
Cinta, karena cintalah yang membuat kita Kuat..

Kamis, 21 desember 2017

Drama Natal Sekolah Minggu "TERANG"

Jadilah Terang dimanapun Kamu Berada. (Matius 5 : 16)

Anak Pr 1 : Ramah dan mudah senyum

Anak Pr 2 : Pemalu dan sering di ganggu teman-temannya yang nakal

Anak Pr 3 : Cerewet dan suka sekali menasehati

Anak Pr 4 : Kalem dan sedikit pemarah

Anak Lk 1 : Nakal dan suka mengganggu temannya ketua genk ana now

Anak Lk 2 : Usil dan suka mengejek bagian dari Genk anak now

Anak Lk 3 : Dewasa dan pendiam, tapi lumayan disegani teman-temannya

Anak Lk 4 : Bagian dari Genk anak now

Narator : Tetapi kamu hai anak Ku jadilah terang dimanapun berada, sehingga orang
disekitarmu mengetahui bahwa engkau anak Allah.// (Anak perempuan 1 dan 3masuk )

Anak Pr 1 : (masuk panggung sambil bercerita) Hem….kemarin di sekolah minggu habis

dengar Firman Tuhan tentang terang, dan meneladani Kasih Yesus, iman Abraham, dan juga
keberanian DAUD mengakui kesalahan ? Tapi bagaimana caranya ya ? (masih tetap berjalan
sambil berpikir )

Anak Pr 3 : iya, selain itu ada juga sifat Yusuf yang mau mengampuni saudaranya yang
jahat, juga Kesetiaan Ayub ( ikut berpikir)

Anak Pr 1 : Dari sekian teladan Terang di Alkitab apa kita mampu dan bagaimana
caranya ?

Anak Pr 3 : hm.. (sambil geleng-geleng )

(Keduanya duduk santai masih ngobrol soal terang)

Anak Pr 1 : Terang itu Kasih berarti kita harus mengasihi, terus tidak boleh membalas
kejahatan dengan kejahatan

Anak Pr 3 : iya betul, begitu juga yang kakak sekolah minggu bilang kemaren

Anak Pr 1 : dan sebagai anak terang kita harus rajin beribadah agar terang kita tidak pudar

Anak Pr 3 : nah itu juga betul, (sambil angguk-angguk)

Anak Pr 1 : hm…kamu ini betul-betul saja dari tadi,

Anak Pr 3 : hahaha,,saya kan bagian mengoreksi. mana tau ada yang salah (pasang
senyum)

(SAAT ANAK PR 1 dan PR 3 BERCERITA MASUK SEKELOMPOK ANAK LAKI-LAKI

ALIAS GENK ANAK Now YANG ASIK BERCERITA DAN ANAK PR 2 DENGAN
MEMBAWA BUKU DARI ARAH BERLAWANAN, DAN GENK ANAK now MENABRAK
ANAK PR 2 HINGGA JATUH, SAAT ANAK PR 2 JATUH GENK ANAK now
MENERTAWAI)

Anak Lk 1 : Hahahaha..makanya kalau jalan itu liat-liat, bukan melamun( disambut tawa
teman-temannya )

Anak Pr 2 : (Sambil meringis menahan sakit) hihi....kalian itu yang sengaja menabrak saya
sampe jatuh kan

Anak Lk 2 : apa?? kita yang salah?? kamu itunya yang tdk pakai mata, percuma saja mata
ada dua tapi tdk di pake. (Sambil mendorong Anak Pr 2, disaat bersamaan ANAK PR 1 melihat
perkelahian dan DENGAN TERBURU-BURU berlari kearah genk anak now dan Anak Pr 2 )

Anak Pr 1 : Heeeii…stop…stop….!!!!! Wah..wah..kenapa ini ? wah kalian berkelahi ya..?

Anak LK 4 : iiissshh..datang lagi ini orang yang sok ikut campur, sana..urus saja urusanmu
tidak usah sibuk urus, urusannya orang. (ketus)

Anak pr 3 : weeiittzzz….ini bukan soal ikut campur, tapi Cuma mau kastau sesama teman

Anak Lk 1 : kamu kenapa? (mencoba mendorong tapi Pr 2 mengelak)

Anak Pr 3 : heemm…kalian lupa ya apa kakak sekolah minggu bilang , kalau kita itu
terang dan anak terang itu tidak boleh mengganggu, mengejek, apalagi memukul teman. (dengan
nada sedikit marah dan menggurui)
Anak Pr 1 : iya, kalian harusnya membantu Pr 2 bangun bukannya ketawa apalagi di ejek
begitu.

Anak Lk 2 : Haddeehh,,keluar lagi jiwa bu Gurunya

Anak Pr 3 : Kalian ini di kasi tahu bukannya dengar, malah di ejek lagi.

Anak Lk 4 : iihh,,suka-suka kami tahu… memangnya kamu siapa?

Anak Pr 2 : Ah..sudah-sudah jangan berkelahi, saya tidak apa-apa

Anak Lk 1 : hah, itu dia saja marah.

(SAAT SEMUA BERDEBAT, MUNCUL PR 4 (ketua kelas di SM) DAN LK 3 SAMBIL

BERCERITA, DAN MELIHAT ANAK-ANAK YANG BERDEBAT DAN MENGHAMPIRI )

Anak Pr 4 : Wah, kalian pada ngapain disini ?

Anak Lk 3 : iya, kayaknya lagi asik

Anak Pr 1 : hm.. asik apaan, ini mereka mengganggu Pr 2 tadi, bahkan sampai di dorong

Anak Pr 4 : Wah kok gitu,(mengarahkan pandangan ke Genk Anak now)

Anak Lk 2 : Ah tidak, dia nya tadi tidak lihat jalan jadi kita saling tabrak, dan dia jatuh
(menunjuk Pr 2 dan menjelaskan pada Pr4)

Anak Pr 3 : Iya.. dan kamu Cuma ketawakan bukannya di bantu.

Anak Pr 1 : wah, kok malah di ketawakan, harusnya kan di tolong. Coba banyangkan kalau
kamu jatuh terus diketawakan apa tidak sedih ?

Anak Pr 4 : iyah, dan apa kalian sudah minta maaf sama Pr 2 ?

Anak Lk 4 : apa? dia juga salah karena tidak liat jalan (membela diri)

Anak Pr 4 : iya, tapi yang jatuh kan dia, ayo saling minta maaf. Kan kaka sekolah minggu
kemarin sudah mengajari kita untuk jadi terang, masa baru sehari sudah berulah…

Anak Pr 3 : iya..minta maaf sudah kalian, kan tidak ada ruginya minta maaf, ingat kita itu
harus saling mengasihi.

Anak Lk 3 : Ayoo sudah, (mendorong genk Anak now dengan kasih)

Anak Lk 1 : iyoo.. maaf nih (diikuti anak Lk 2 dan Lk 4 )

Anak Pr 2 : menyambut jabatan tangan genk anak now

Anak Pr 4 : Nah begini kan enak, kalau kita semua saling mengasihi, bukannya mengejek
atau menyakiti teman, ingat kita harus jadi terang yang memberkati semua orang.

Semua : Iya bu guru… (tertawa)

ENDING MENYANYIKAN LAGU SESUAI DENGAN TEMA ATAU AJAKAN UNTUK

MENJADI TERANG