N Nama jurnal Penulis Tahun Metode Pembahasan Kelemahan Kelebihan Kesimpulan Referensi

o Penelitian
1 Evacuation of Michael 2014 kualitatif Data yang evakuasi NICU Pediatrics
a neonatal Espiritu, Uday dipublikasikan dapat volume
intensive care Patil, Hannaise tentang evakuasi dilaksanakan 134,
unit in a Crus, Arpit pasien NICU dalam dengan aman dan number 6
disaster : Gupta , Heideh pengaturan bencana tepat waktu
lessons from Matterson, masih jarang. Pada selama bencana.
hurricane Yang Kim, bulan Oktober 2012, Faktor-faktor
sandy Martha Caprio, New York University pembatas laju
(Persetujuan and Pradep Langone Medical yang umum
unit Mally Center dievakuasi terjadi pada
perawatan selama Badai Sandy pengalaman kami
intensif dalam pengaturan dan orang lain
neonatal pemadaman listrik termasuk waktu
dalam akibat gelombang yang dihabiskan
bencana: pantai. Dalam untuk
pelajaran dari pengaturan ini, 21 menemukan
badai berpasir neonatus dengan tempat tidur
) aman dievakuasi rumah sakit
dari NICU pusat alternatif,
medis untuk keterbatasan
menerima rumah transportasi, dan
sakit di New York membangun
City dalam rentang komunikasi dan
4,5 jam. Dengan menjaga
menggunakan data kesadaran
yang tercatat selama situasional.
evakuasi dan dari Perencanaan
debat staf, kami pemancaran di
menggambarkan setiap tingkat
tantangan yang harus
dihadapi dan mempertimbangk
pembelajaran an kebutuhan
selama pemadaman spesifik pasien
listrik dan evakuasi NICU (dan pasien
vertikal. Dari anak kritis secara
pengalaman kami, umum) dengan
kami perhatian khusus
mengidentifikasi pada dukungan
beberapa elemen keluarga dan
yang penting untuk sumber daya
memfungsikan NICU transportasi
dalam bencana atau neonatal /
evakuasi yang dapat pediatrik
dimasukkan ke tertentu.
dalam perencanaan Konsisten dengan
bencana NICU yang pengalaman
berfokus pada masa orang lain,
depan. Ini termasuk cadangan,
struktur komando struktur komando
yang jelas, backup yang jelas,
 (personil, komunikasi dan
komunikasi, kesadaran
informasi medis, dan situasional,
peralatan), koordinasi
membangun regional, dan
kesadaran fleksibilitas
situasional, diidentifikasi
koordinasi regional, sebagai unsur-
dan fleksibilitas unsur penting
serta perhatian dalam
khusus kepada memastikan
keluarga dan bahwa perawatan
ketersediaan berkelanjutan
sumber daya dari neonatus
transportasi yang sakit kritis
neonatal. dan, jika
diperlukan,
evakuasi mereka
dapat dilakukan.
dilakukan dalam
keadaan da
rurat.

2 disaster Wanda D. 2017 kualitatif Persiapan Pediatrics

preparedness Barfield, dkk sebelum kejadian volume
in neonatal bencana sangat 139,
intensive care penting untuk number 5.
unit mengoptimalkan
(kesiapsiagaan hasil pasien NICU
bencana di selama keadaan
unit darurat dan
perawatan bencana
intensif kesehatan
neonatal ) masyarakat.
Institusi dan
penyedia
perawatan
kesehatan sangat
dianjurkan untuk
mengetahuinya
dan bersiap untuk
skenario bencana
yang paling
mungkin di
komunitas
mereka
(misalnya, badai,
gempa bumi, atau
banjir) dan juga
untuk
mempertimbangk
an kejadian yang
 tidak terduga
(misalnya,
bioterorisme)
yang dapat
menciptakan
peristiwa korban
massal dan
sama
mempengaruhi
kapasitas
lonjakan dan
kemampuan.

3 STUDI Rita Rinjani, 2016 kualitatif mengeksplorasi Perawat memiliki Perawat Perawat memiliki Jurnal
FENOMENOLO Retty pengalaman kesuiltan memiliki kemampuan Ilmu
GI : Ratnawati, perawat terkait tersendiri dalam kemampuan memahami Keperawat
PENGALAMAN Septi Dewi ketidakberhasilan pelaksanaan memahami kondisi an –
PERAWAT Rachmawati resusitasi pada proses ressusitasi kondisi kegawatan pada Volume 4,
TERKAIT neonatal dengan pada neonatus kegawatan neonatus dengan No. 2
KETIDAKBERH asfiksia di ruang dengan assfiksia, pada neonatus asfiksia untuk
ASILAN neonatus RSUD Dr. dimana kesulitan dengan assfiksia dapat segera
RESUSITASI R. Soedjono Selong tersebut tidak untuk dapat memberikan
PADA Lombok Timur hanya berasal dari segera tindakan
NEONATAL kemampuandan memberikan resusitasi.
DENGAN keterampilan tindakan Perawat memiliki
ASFIKSIA DI perawat sendiri resusitasi kesulitan
 RUANG namun tersendiri dalam
NEONATUS merupakan suatu pelaksanaan
RSUD DR. R. rangkaian yang proses
SOEDJONO kompleks. resusitasi pada
SELONG neonatus dengan
LOMBOK asfiksia,
TIMUR dimana kesulitan
tersebut tidak
hanya berasal
dari kemampuan
dan keterampilan
perawat
sendiri namun
merupakan suatu
rangkaian
yang kompleks
4 Gawat Darurat M. Sholeh 2006 kualitatif Persalinan Persalinan Perawat Bayi kurang bulan Sari
Neonatus pada Kosim preterm atau kurang preterm atau memiliki mempunyai risiko Pediatri,
Persalinan bulan akan kurang bulan akan kemampuan tinggi terhadap Vol. 7, No.
Gawat Darurat membawa membawa memahami kematian dan 4,
Neonatus pada konsekuensi bayi konsekuensi bayi kondisi kecacatan
Persalinan yang lahir menjadi yang lahir menjadi kegawatan akibatan
Preterm bayi preterm atau bayi preterm atau pada bayi kegagalan dalam
bayi kurang bulan bayi kurang bulan preterm atau adaptasi ke
(BKB) . Bila terjadi ( BKB ). Bila bayi kurang kehidupan ekstra
kegagalan adaptasi terjadi kegagalan bulan. uterin. • Proses
pada kehidupan adaptasi pada adaptasi yang
ekstra uterin maka kehidupan ekstra tidak berjalan
akan terjadi gawat uterin maka akan semestinya dapat
neonatus yang dapat terjai gawat mengakibatkan
berdampak neonatus yang keadaan gawat
kematian atau dapat berdampak darurat neonatus
kecacatan. Bayi kematian atau yang menjadi
cukup bulan (BKB) kecacatan. pangkal bencana,
mempunyai banyak karena dapat
risiko atau masalah mengakibatkan
akibat kurang kematian atau
matangnya fungsi kecacatan.
organ antara lain Faktor –faktor
Penyakit membran yang
hialin, asfiksia, mempengaruhi
perdarahan persalinan
intrakranial, preterm atau BKB
gangguan baik yang berasal
neurologik, dari faktor ibu,
hipotermia, janin, maupun
gangguan metabolik lingkungan.
dan kecenderungan Masalah yang
untuk terjadinya sering dijumpai
infeksi neonatal. oleh BKB dapat
Sedangkan terjadi pada
komplikasi jangka berbagai sistem
panjang antara lain organ vital,
akan mengakibatkan antara lain
terjadinya retardasi asfiksia
mental, gangguan neonatorum,
sensori (gangguan RDS, infeksi,
pendengaran dan perdarahan
penglihatan, intrakranial, PDA,
kelainan retina ROP ( enterokolitis
retinopathy of nekrotikans,
prematurity ). Upaya hipotermia,
yang paling penting gangguan nutrisi,
adalah mencegah gangguan
terjadinya metabolik dan
persalinan preterm gangguan
semaksimal mungkin optalmologik
dengan pemeriksaan berupa retinopati
antenatal yang baik, akibat
meningkatkan status prematuritas.
gizi ibu, mencegah Komplikasi jangka
kawin muda dan panjang BKB
mencegah serta berupa gangguan
mengobati infeksi perkembangan
intra uterin. Apabila baik cacat mayor
sudah terjadi maupun
ancaman persalinan, gangguan
maka pemberian perilaku antara
steroid antenatal lain, retinopati
ternyata akibat
menunjukkan bukti prematutrity,
medis yang penyakit paru
bermakna dalam kronik, gangguan
mematangkan fungsi pertumbuhan,
paru. Apabila bayi perawatan dan
terpaksa lahir kesakitan pasca
sebagai BKB, maka natal meningkat,
manajemen yang kelainan anomali
cepat tepat dan kongenital
terpadu harus sudah meningkat, risiko
mulai dilaksanakan peningkatan anak
pada saat terlantar dan
antepartum, ruda paksa pada
intrapartum dan anak.
postpartum atau Manajemen yang
pasca natal. paling penting
Manajemen dan utama adalah
intrapartum dengan pencegahan
menerapkan terjadinya
pelayananan persalinan
neonatal esensial, preterm.
manajemen pasca Terapi antenatal
natal dengan steroid dianggap
strategi memberi manfaat
neuroprotektif, dalam
pencegahan sepsis pematangan
neonatorum, fungsi paru.
pemberian nutrisi Tindakan
adekuat dan resusitasi,
perawatan pasca pemberian cairan
natal lain nya untuk dan elektrolit dan
bayi baru lahir. asupan gizi yang
cukup serta
pengobatan
infeksi dan sepsis
harus dilakukan
segera dengan
cara yang benar.
Pencegahan
gejala sisa
neurologis harus
segera
diantisipasi
dengan strategi
neuroproteksi.
MANAJEMEN KEPERAWATAN BENCANA
PADA NEONATUS

OLEH :

KELOMPOK 2

1. SITTI FAUZIYYAH
2. FIRMAN
3. RISKA ANANDA SAPUTRI
4. IIS HASMAWA
5. IRWAN
6. JAMILAH
7. AMRIANTI

KELAS : J6 NON REG

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2018