Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. Tujuan
Dapat menghitung komposisi reaktan suatu campuran reaksi polimerisasi
urea-formaldehid.
Dapat mengoperasikan reactor berpengaduk
Dapat melakukan monitoring proses reaksi dari waktu ke waktu
Dapat menentukan perubahan konsentrasi reaktan dari waktu ke waktu
Dapat menganalisis hasil reaksi polimerisasi urea- formaldehid;
Dapat menentukan kadar resin urea-formaldehid hasil polimerisasi.
K = A e-Ea/RT
ANALISIS
1. Tes I. Penentuan kadar formaldehid bebas
Analisis kadar formaldehid bebas dengan hidroksilamin
hidroklorida. Dasar reaksi
Prosedur:
1) Pipet 1 ml sample kemudian dilarutkan didalam
Erlenmeyer 250 mL, larutkan dengan aquades
sebanyak 20 ml, ditambahkan 2 tetes indicator
Bromphenol Blue kemudian dinetralkan dengan
asam/basa, cek titik akhi dengan over titration dan
back titration.
2) Tambahkan 7 ml hidroksilamin hidroklorida 10%,
dikocok, dan dibiarkan selama 5-10 menit agar reaksi
sempurna lalu titrasi dengan NaOH sampai netral.
3) Lakukan titrasi blangko: 21 ml air + 2 tetes indicator + 7
ml hidroksilamin hidroklorida
4) Lakukan percobaan secara duplo.
Formaldehyde
R 23/24/25 : Keracunan apabila terhirup, bersentuhan dengan
kulit dan tertelan.
R 34 : Dapat menyebabkan luka bakar.
R 40 : Kemungkinan timbul resiko karena efek yang tidak
dapat berubah.
R 43 : Dapat menjadi penyebab kepekaan apabila
bersentuhan dengan kulit.
S 26 : Apabila terkena mata, segera bilas dengan air
sebanyak mungkin dan bawalah segera ke balai
pengobatan.
S 36/37 : Pakailah pakaian dan sarung tangan pelindung.
S 44 : Apabila anda merasa kurang sehat, segera
kedokter/balai pengobatan (jika diperlukan
tunjukkan etiket wadah).
S 51 : Hanya dipergunakan dalam ruangan yang
berventilasi baik.