Tujuan dan Prinsip Biomekanis

-Prinsip biomekanik manajemen ortotik pada tulang belakang akan berbeda, tergantung pada kelainan
bentuk atau patologi yang diobati. Tujuannya meliputi:

1. Mencegah deformitas (melalui sistem tenaga)

2. Membenarkan deformitas (melalui sistem paksa)

3. Mengurangi tekanan yang diaplikasikan melalui kolom vertebral (kompresi melingkar )

4. Mengurangi tekanan yang diterapkan melalui bagian segmen tulang belakang (melalui gaya sistem/
pembatasan gerakan)

5.Immobilisasi

Anatomi dan Biomekanik

-Bentuk fisik segmen tulang belakang, ditambah dengan jaringan pendukung di sekitarnya, akan
menentukan hasil biomekanik pada tingkat tulang belakang yang berbeda. Misalnya:

1. Wilayah cervical adalah daerah yang paling aktif karena berpengaruh ukuran dan bentuk badan
vertebra.

2. Tulang belakang toraks adalah bagian yang paling tidak aktif dari kolom vertebra karena menempelnya
tulang rusuk.

3. Garis gravitasi berada di depan tulang belakang toraks yang mengarah ke momen fleksi pada tulang
belakang toraks yang ditangkal oleh ligamen posterior dan otot ekstensor.

4. Fungsi utama daerah lumbal adalah menopang berat badan bagian atas. Fungsi ini dicapai melalui
badan vertebral dan disk yang lebih besar dibandingkan daerah vertebral lainnya.

Gambar 28- fleksi/ekstensi ROM pada perbedaan tingkatan spinal. Diambil dari CSPO manual

(P 26)