Anda di halaman 1dari 10

Topik: Close Fraktur 1/3 Distal Radius Ulna Sinistra

Tanggal (kasus): 1 Oktober 2018 Presenter: dr. Abraham Valent

Tangal presentasi: Pendamping: dr.Putu Kusumawati

Tempat presentasi: Rumah Sakit Tingkat IV Singaraja

Obyektif presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi: Seorang anak laki laki dating dengan keluhan sakit pada tangan kiri sejak 1 minggu yang lalu setelah terjatuh

Tujuan: Penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat serta pencegahan komplikasi yang serius

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

1
Data pasien Nama : An. SC (8thn)
Nomor Registrasi (RM) : 9330XX

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Gambaran Klinis:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan kiri sejak 1 minggu yang lalu setelah terjatuh dengan tangan kiri menopang tubuh.

2. Riwayat Pengobatan:
Pasien dibawa orangtua nya ke tukang pijat tapi tidak ada perkembangan

3. Riwayat kesehatan/ Penyakit:


Riwayat penyakit serupa sebeumnya disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat penyakit asma/alergi disangkal, riwayat
penyakitgangguan pembekuan darah disangkal.

4. Riwayat keluarga:
Riwayat penyakit serupa dalam keluarga dan lingkungan sekitar disangkal.

2
Daftar Pustaka:
a.
Weblog Heri’s Fraktur dan Fraktur Radius Ulna. Diunduh dari:http://heriblog.wordpress.com/page/2/.

Buranda Theopilus et. Al., Osteologi dalam : diktat Anatomi biomedik I. Penerbit Bagian Anatomi FK Unhas. Makassar. 2011. Hal 4-
b.
7.
c. Patel Pradip R ., Sistem Skeletal dalam : Patel Pradip R. Lecture Notes Radiologi. Edisi Kedua. Penerbit Buku Erlangga. Jakarta. 2005.
Hal 191-205.
Hasil pembelajaran:

1. Diagnosis Fraktur

2. Tatalaksana Fraktur

3. Pencegahan Komplikasi Fraktur

3
 Subyektif (alloanamnesis) :
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada tangan kiri sejak 1 minggu yang lalu setelah terjatuh dengan tangan kiri menopang tubuh

 Objektif.
Berdasarkan pemeriksaan didapatkan hasil berupa:
Airway: Clear, tidak ada sumbatan jalan nafas, pasien dapat berbicara bebas
Breathing: Respiration Rate (RR): 20x/menit, gerakan teratur
Circulating: Tekanan Darah (TD):110/70, Frekuensi Nadi (FN): 80 x/m regular
 Status generalis
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 GCS : E4V5M6
 Kesadaran : Compos Mentis
 Berat Badan : 44 kg

 Tanda vital
• Tekanan darah : 110/70
• Frekuensi nadi : 80 kali / menit
• Frekuensi napas : 20 kali / menit
• Suhu : 39,60 celcius

4
 Mata : CA -/-, SI -/-
 Hidung : deviasi septum -/-, mukosa edema -/-, secret -/-
 Mulut : mukosa kering pucat (+), lidah kotor (+), T1-T1
 Leher :
KGB tidak teraba membesar
JVP tidak meningkat
 Cor :
Jantung Hasil Pemeriksaan
Inspeksi Iktus Cordis tidak terlihat
Palpasi Ictus Cordis di SIC V Linea Midclavicularis Sinistra
Perkusi Batas atas jantung, SIC III linea parasternalis sinistra
Batas jantung bawah, SIC V linea midclavicularis
sinistra
Auskultasi Suara Jantung S1S2 reguler, Suara Tambahan (-)

 Pulmo :
Pemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi depan Bentuk dada simetris fusiformis saat statis dan dinamis.
Inspeksi belakang Simetris saat statis dan dinamis
5
Palpasi depan Vokal fremitus sama kiri dan kanan
Palpasi belakang Vokal fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi Sonor Sonor
Perkusi belakang Sonor Sonor
Suara napas vesikuler Suara napas vesikuler
Auskultasi depan Ronkhi -/- Ronkhi-/-
Wheezing -/- Wheezing -/-
Suara napas vesikuler Suara napas vesikuler
Auskultasi Ronkhi -/- Ronkhi -/-
belakang Wheezing -/- Wheezing -/-

 Abdomen
Inspeksi Kulit berwarna pucat (-), Sikatrik (-),
Auskultasi Bising usus (-) SDE
Palpasi Hepatomegali (-), Nyeri tekan seluruh lapang
Perkusi Timpani

 Ekstremitas
Extremitas Superior Dextra Akral dingin (+), Edema (-); Clubbing
Finger (-)
Extremitas Superior Sinistra Rom terbatas karena nyeri
6
Krepitasi (+) Antebrachii S
Deformitas (+) Antebrachii S
Oedem (+) Antebrachii S
Extremitas Inferior Dextra Akral dingin (-), Edema (-)
Extremitas Inferior Sinistra Akral dingin (-), Edema (-)

 Pemeriksaan penunjang
Darah Rutin: DL (DBN)

 Diagnosis
Close fraktur 1/3 distal radius ulna sinistra

 Tatalaksana
• Fiksasi
• Rujuk Sp.OT

7
Fraktur

1 Definisi
Fraktur merupakan suatu gangguan integritas tulang yang ditandai dengan rusaknya atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang
dikarenakan tekanan dan fraktur sendiri dibagi menjadi 2 yaitu fraktur terbuka dan fraktur tertutup.

2 Patofisiologi
Fraktur sendiri diakibatkan oleh karena trauma yang memnyebabkan patahnya tulang bias trauma langsung misalnya benturan pada tulang
dan secara tidak langsung yang misalnya karena tumpuan beban yang berlebihan.

3. Tanda dan Gejala


 Pemeriksaan Fisik

Pada Fraktur didapatkan beberapa gejala seperti :


- Tampak deformitas
- Teraba krepitasi
- Nyeri yang terus menerus
- Pembengkaan pada bagian yang mengalami fraktur

 Pemeriksaan Penunjang

8
Laboratorium:

Darah lengkap : DL (untuk mengetahui terjadi perdarahan atau infeksi)

Pencitraan:

X-ray

4 Diagnosis dan Diagnosis Banding


 Dislokasi

5 Tatalaksana
 Pembedahan Orif

9
Assesment :
Berdasarkan data yang diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang diagnosis pasien ini adalah Close Fraktur
1/3 Distal Radius Ulna Sinistra, Pasien mengeluh nyeri pada lengan tangan kiri sejk ! minggu yang lalu setelah terjatuh dengan tangan kiri
menopang tubuhnya, pasien sempat dibawa ke tempat pijat oleh orangtuanya tapi keluhan tidak membaik.

Diagnosis :
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan terhadap pasien tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien
tersebut mengalami Close Fraktur 1/3 Distal Radius Ulna Sinistra.

Penatalaksanaan:
ORIF

Edukasi:
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien perlu dirawat inap untuk mendapatkan tindakan atau penanganan lebih lanjut.

10

Anda mungkin juga menyukai