Abstrak
Abstrak
ABSTRAK
Indonesia sebagai negara penghasil padi terbesar ketiga didunia menghasilkan limbah
agrikultur yang melimpah. Sekitar 20% dari limbah agrikultur yang diperoleh pada proses
penggilingan padi merupakan sekam padi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sekam
padi memiliki kandungan selulosa (31,4-36,3%), hemiselulosa (2,9 – 11,8%), lignin (9,5 –
18,4%). Oleh sebab itu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagi salah satu alternatif sumber
energi yang dapat dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini 1) menganalisis perbedaan komposisi
Penelitian ini menggunakan 8 reaktor biogas volume 1500 mL dengan metode batch.
Perbandingan limbah sekam padi dan kotoran sapi sebesar 70% : 30%. Perbandingan total
solid dan air sebesar (10% : 90% dan 20% : 80%). Frekuensi pengadukan adalah 8 kali
selama 5 menit. Pengukuran volume biogas dengan menghitung kenaikan pada manometer.
Komposisi total solid 20% dengan penambahan bioaktivator EM-4 serta dilakukan
frekuensi pengadukan 8 kali selama 5 menit menghasilkan volume biogas tertinggi sebanyak
775 mL. Komposisi total solid 20% tanpa penambahan bioaktivator dengan dilakukan
frekuensi pengadukan 8 kali selama 5 menit menghasilkan volume biogas tertinggi sebanyak
81 mL.