Hal-hal yang diperhatikan dalam JTR antara lain yaitu :

1. Bagian yang mampu menghantarkan arus listrik walaupun tidak harus di gunakan
untuk mengalirkan arus pelayanan disebut: Bagian konduktif,
2. Bagian hili dari suatu system tenaga listrik, melalui jaringan distribusi disalurkan
tenaga listrik kepada para pemanfaat / pelanggan listrik dinamakan :. Jaringan Distribusi
Tegangan Rendah
3. Bahaya sentuhan tak langsung adalah :Bahaya pada bagian konduktif yang secara
normal tidak bertegangan, sehingga menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan
isolasi.

4. Diskripsi yang menjelaskan :Bagian konduktif atau kelompok bagian konduktif ,

yang membuat kontak langsung dan memberikan hubungan listrik kebumi, adalah
Instalasi embumian (grounding).

5. Sebagi mana dijelaskan pada PUIL 2000 yang berbunyi: Arus maksimum yang dapat
dialirkan oleh penghantar pada keadaan tertentu, tanpa menimbulkan kenaikan suhu
yang melampaui harga tertentu. Yang dimaksud penjelasan in iadalah Kemampuan
antararus (KHA).

6. Jaringan distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber yang disebut Gardu
Distribusi mulai dari TR (Rak TR) keluar didistribusikan ke Panel hubung bagi.
7. Besarnya nilai resistansi pada tahanan pembumian (grounding) ,adalah Maksimum 5
ohm, lebih baik jika kurang dari 5 ohm.
8. Sebagai pegangan pelaksanaan dilapangan bagian yang tertanam pada tiang adalah
sepanjang 1/6 kali panjang total.
9. Menurut PUIL, apa bila jalur yang sama dipasang SUTM dan SUTR, maka pada
setiap 3 tiang harus dipasang penghantar pembumian yang dihubungkan dengan
penghantar netral.
10. Di Indonesia (PLN) susut tegangan yang diizinkan dari tegangan operas berada pada
nilai ± 5% - 10% .

11.Bagian konduktif atau kelompok bagian konduktif yang membuat kontak langsung
dan memberikan hubungan listrik dengan bumi adalah lektroda Bumi.

12. Penghantar Bumi : Penghantar dengan impedansi rendah yang secara fisik

Menghubungkan titik tertentu pada suatu perlengkapan (instalasi tau sistem)

Dengan lektroda bumi (earth conductor) penghantar Bumi.
13. Karakteristik yang harus dipenuhi pada penghantar ,ditinjau dari sifat
kemagnitannya harus bersifat non Magnetis.

14. Beberapa ktiteria yang harus dipenuhi dalam memilih penghantar (konduktor),
adalah :Konduktifitasnya tinggi dan elastisitasnya rendah dan kekuatan mekanisnya
tinggi dan koefisien muai panjangnya kecil.

15. Peralatan kerja untuk pegangan kabel sewaktu penarikan kabel, adalah Pulling grip.

16. Ruanglingkup instalasi/system distribusi tegangan rendah dimulai dari sumber gardu
distribusi sisi ekunder atau dari perlengkapan hubung bagi tegangan rendah
(rakteganganrendah) sampai dengan APP.

17. Ada 4 syarat Panel Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) :

1) Kemampuan hanta rarus
2) Kemampuan hubung singkat
3) Kemampuan kondisi klimatik (Tingkat IP)
4) Kemampuan mekanis

18. Dua jenis komponen pole bracket :

1) Tension bracket,
Dipergunakan pada tiang ujung dan tiang sudut, Breaking
capacity 1000 daN terbuat dari Alumunium Alloy
2) Suspension bracket,
Dipergunakan pada tiang sudut dengan sudut lintasan
Sampai dengan 300. Breaking capacity 700 daN terbuat dari alumunium Alloy.

19. Elektroda pembumian dari jenis elektroda batang sebagai berikut.

1) Jenis Insuno
2) Pipa Galvanis

20. Sebelum dilakukan penarikan penghantar, tiang-tianga wal/akhir, tiang sudut wajib
dipasang topang tarik sementara untuk menjaga agar tiang tidak miring pada saat ar.
Topang tarik dibongkar setelah selesai lama waktu penarikan JTR.