I (CHILD BEARING)
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn . S
c. Pekerjaan : Wiraswasta
d. Pendidikan : SMP
e. Tipe keluarga
dimana dalam rumah tersebut terdapat Ayah yang bekerja sebagai pemulung, Ibu
yang hanya menjadi ibu rumah tangga dan masih menyusui anaknya, 1 orang
anak, Kakek yang tidak bekerja tapi kadang-kadang membantu anaknya bekerja,
rumah tangga.
f. Suku bangsa
Keluarga Tn. S adalah suku jawa asli, menurut orang jawa kalau
makan tidak boleh yang pedas atau asem karena dapat menyebabkan sakit perut.
g. Agama
terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari plester. Tn. S menempuh pendidikan
sampai SMP, kini Tn. S bekerja sebagai pemulung. Tiap hari Tn. S bekerja dari
pagi sampai sore, tapi bila Tn. S merasa lelah Tn. S pulang untuk istirahat.
semua yang membiayai adalah Tn. S seperti membayar listrik, air dan makan
sehari hari.
dengan keluarga dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika ada waktu luang
keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau kumpul dengan keluarga dan
tetangga.
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah yang ke II dimana tahap keluarga
Dimana Tn. S harus berusaha untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua dan
dan kegiatan.
Dimana orang tua mampu berinteraksi dengan pasangannya dan merawat anaknya
Pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dalam masa kelahiran anak
pertama adalah :
Keluarga dengan tahap mengasuh anak, dimana Tn. S harus berusaha menjalankan
kewajibannya sebagai ayah dan wajib mencukupi kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhan
anaknya.
- Tn . S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah
di rawat di RS.
- Ny. I tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah
di rawat di RS.
menular yaitu diare sejak 1 minggu yang lalau dan tidak di rawat inap di RS,
kondisi An.A lemas, rewel dan mual muntah. Keluarga menyatakan bahwa
terakhir kali hanya diberi obat diapet yang hanya dibelikan di warung.
- Tn. J tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular tetapi pernah
mempunyai riwayat penyakit stroke kurang lebih 3 tahun yang lalu di rawat di RS.
- Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah
di rawat di RS.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Pada keluarga Tn. S tidak diketahui adanya riwayat penyakit keturunan maupun
menular. Sedangkan dari keluarga Ny. I juga tidak diketahui adanya penyakit
keturunan dan menular. Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat perceraian.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. S berukuran 6 x 17 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1
ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi permanent, lantai dari plester, 2
ventilasidan 1 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang karena
tidak ada jendela yang bisa dibuka. Jadi ruangan tampak kelap dan pengap.
Perabotan tidak tertata rapi, barang barang berserakan dimana mana. Didepan
rumah terdapat sumur timba yang sekaligus digunakan tempat cuci baju dan cuci
piring. Air yang digunakan untuk minum dan mandi sehari hari adalah air sumur. Di
halaman rumah tampat terlihat barang barang hasil kerja Tn. S sebagai pemulung.
R. Tamu : Kotor karena ada tempat tidur yang tidak dirapikan, perabotan rumah
tangga tidak ditata rapi dan tidak ada tempat duduk. Bila ada tamu
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari kapas. Kamar
sembarang tempat.
Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air
2. Denah rumah
Kamar mandi
Ruang masak / WC
Ruang Tidur
Tetangga
Ruang Tidur
Ruang Tamu
S
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
beda, seperti wiraswsta, PNS, mayoritas penduduk RW 7 adalah orang asli Semarang
dam mayoritas agamanya yaitu nasrani. Keluarga Tn. S mengikuti kegiatan yang
yang tidak boleh dilanggar yaitu minum alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan
Tn. S beserta keluarganya dari kecil sudah tinggal di RW 7, karena orang tua
asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan puskesmas lumayan jauh, Biasanya
Tn. S bila mau ke puskesmas menggunakan alat transportasi angkutan umum karena
Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu
dengan yang lainnya saling menghormati. Tidak ada permusuhan diantara mereka,
Tn. S mengajari keluarganya untuk bertutur kata yang sopan, ramah tamah kepada
orang lain.
Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A
dengan diare. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di belikan obat di warung
terdekat, itu karena keluarga Tn. S tidak mampu memeriksaakan ke puskesmas karena
tidak ada biaya. Tetapi kalau dirasa penyakitnya sudah parah maka fasilitas kesehatan
D. Struktur Keluarga
Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. S adalah jawa,
itu karena keluarga Tn. S orang asli jawa. Komunikasi diantara mereka sangat
terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan bersama untuk mendapatkan jalan
keluar.
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, bila ada masalah
a. Tn. S
Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah. Tn.S bekerja
sebagai pemulung.
b. Ny. I
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari anaknya, yang
anaknya.
c. An. A
d. Tn. J
Tn. J berperan sebagai orang tua Tn. S sekaligus sebagai kakek dari cucunya.
bekerja.
e. Ny. Y
Ny. Y berperan sebagai orang tua Tn. S dan sebagai nenek dari cucunya.
Pekerjaan Ny. Y tiap hari adalah membantu memasak dan kadang juga
menggunakan tangan. Keluarga Tn. S jarang mencuci tangan sebelum makan karena
1. Fungsi afektif
memperhatikan An.A yang sedang sakit diare, mereka memenuhi kebutuhan yang
2. Fungsi sosial
Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi. Karena tiap hari
mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban diantara mereka. Keluarga biasa
Dari pengkajian keluarga tidak mampu mengenal masalah yang terjadi pada
An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit anaknya keluarga tidak mampu
menjawab.
Dari observasi didapat bahwa keluarga tidak mampu merawat anaknya yang
lingkungan rumah tampak kotor karena Tn. S bekerja sebagai pemulung dan
meletakkan barang rongsokannya di depan rumah. Perabotan rumah tangga
f. Fungsi reproduksi
g. Fungsi ekonomi
Untuk saat ini keluarga Tn. S tidak memeriksakan ke puskesmas karena faktor biaya
tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat takut kalau penyakit An. A tidak sembuh
Keluarga Tn. S menyadari bahwa An. A diare, untuk itu Keluarga membelikan obat di
warung.
G. Pemeriksaan Fisik
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
bibir lembab bibir lembab bibir kering bibir lembab bibir lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jantung Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis
DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus teraba, bunyi
Ekstrimitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada udema
anus agak
kemerahan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit b/d ketidak mampuan keluarga merawat
keluarga diare