Analisis Jurnal

Jurnal yang dibahas oleh penulis berjudul “Evaluating the Association of Heme and
Heme Metabolites with Lung Cancer Bioenergetics and Progression”, jurnal tersebut membahas
mengenai mengevaluasi asosiasi heme dan metabolit heme dengan bionergetika kanker paru-
paru dan dampak perkembangannya.Heme,protoporfirin IX besi, adalah molekul terkenal
penting untuk organisme hidup, terutama bagi manusia.Pada manusia, heme memainkan peran
penting dalam proses yang beragam, seperti Biogenesis sel erythroid,pengembangan pankreas,
ritme sirkadian, dan neurogenesis.

Sebuah studi independen yang digunakan seluruh analisis ekspresi genom telah
membentuk hubungan antara asupan heme tinggi dan karsinogenesis paru.Ditemukan bahwa
28% dari gen dijelaskan terlibat dalam transportasi heme,penyerapan, mengikat, biosintesis heme
dan jalur sinyal.Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian di antara semua kanker,di AS
dan seluruh dunia.

Analisis proteomika di laboratorium telah menunjukkan bahwa tingkat dari sejumlah

hemoproteins meningkat pada kanker dan sel normal .Dapat ditemukan bahwa kadar protein
yang terlibat dalam biosintesis heme (ALAS1) dan serapan heme (HCP1 dan HRG-1), dan kadar
oksigen memanfaatkan hemoproteins, seperti sitokrom dan cytoglobinsnyang diregulasi dalam
sel NSCLC dibandingkan dengan sel normal. Secara keseluruhan,peran dari heme di
perkembangan kanker paru-paru.

Sel NSCLC dipertahankan di media kurang glukosa atau glutamin selama 24 jam.
Kemudian,konsumsi oksigen diukur. Sebuah elektromagnetik pengaduk bar digunakan untuk
campuran isi ruangan.Setiap pengukuran diulang setidaknya tiga kali.Secara singkat, sel-sel
diobati dengan 0,5 mM suksinil aseton selama 48 jam, dan diinkubasi dengan 0,5 μCi / ml [4-
14C] asam 5-aminolevulinic (Hidup PerkinElmer dan analitis Ilmu) selama 15 jam.

Peningkatan tingkat sintesis heme dapat dikaitkan dengan peningkatan kadar enzim
biosintesis heme. Kemudian mengukur tingkat ALAS1 (5-aminolevulinic Asam sintase 1),
membatasi tingkat enzim dalam jalur heme sintesis di sel-sel non erythroid yang termasuk sel
paru-paru.ALAS1 adalah gen rumah tangga, dan tingkat ekspresi yang dikendalikan oleh tingkat
heme.
 Heme berfungsi sebagai kelompok prostetik dalam berbagai hemoproteins termasuk
sitokrom dan cytoglobins; peningkatan sintesis heme dan serapan dapat memberikan heme
tambahan untuk produksi hemoproteins. Cytoglobin adalah hemoprotein yang memfasilitasi
mengangkut oksigen. Heme memainkan peran penting dalam pemanfaatan oksigen dan
penginderaan di hampir semua organisme.Ditunjukkan bahwa kadar oksigen memanfaatkan
hemoproteins yang intensif dalam sel NSCLC.NSCLC, dan efek dari penipisan heme pada
tingkat konsumsi oksigen.

Ditemukan bahwa sel-sel kanker (HCC4017) mengalami peningkatan kadar konsumsi

oksigen dibandingkan sel normal (HBECK30KT).Lebih lanjut,untuk menghambat heme sintesis
menggunakan SA atau penipisan heme dalam medium secara signifikan menurun konsumsi
oksigen dalam sel-sel kanker.Dalam semua empat baris sel NSCLC, glukosa dan glutamin
perampasan memiliki efek berlawanan pada tingkat konsumsi oksigen. Di media kekurangan
glukosa, konsumsi oksigen meningkat secara signifikan, sementara di media kekurangan
glutamin, itu adalah substansial menurun.

Dari uraian diatas heme merupakan kompleks senyawa protoporfirin IX dengan logam
besi yang merupakan gugus prostetik berbagai protein seperti hemoglobin, mioglobin, katalase,
peroksidase, sitokrom c dan triptophan pirolase dan mempunyai fungsi sebagai kelompok
prostetik dalam berbagai hemoproteins termasuk sitokrom dan cytoglobins; peningkatan sintesis
heme dan serapan dapat memberikan heme tambahan untuk produksi hemoproteins.