Kasus Harian 1 DESI
Kasus Harian 1 DESI
Riwayat penyakit : -
Dahulu :-
Sekarang : Anemia
Keluarga : -
Antropometri
BB : 51 kg
TB : 160 cm
BBI : (TB – 100) – (10% x TB-100)
: (159 – 100) – (0,1 x 159 – 100)
31,7
: 53,1 kg
𝐵𝐵 51 51 51 𝑘𝑔
IMT = 𝑇𝐵2 = = = = 19,9 𝑚2 ( 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙)
160 1,60 2,56
Biokimia ( Lab RSUD)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Keterangan
Hemoglobin 8,2 13,0 – 18,0 Kurang
Natrium Darah 115 135 – 145 Kurang
Klorida Darah 86 95 – 105 Kurang
BUN 17,0 8-20 Normal
Kreatinin 0,80 0,6-1,2 Tinggi
Clinic / fisik
Tgl : 08 desember 2018
Ku : Lemah
Nadi : 106 x / menit
RR : 22 x / menit
S : 38,9 ºC
TD : 100/60 mmHg
Dietary
a. Pola Makan
: 0,2 x 1.882,5 :4
: 70,59 gr
Lemak : 20% x total energy : 9
: 0,15 x 1.882,5 :9
: 41,83 gr
Dietary
c. Pola Makan
Makan biasa 3x makan utama dan ada selingan
d. Presentase asupan
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 1.882,5
E = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑥 100% = 𝑥 100% = 101,90% (𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙)
1.847,3
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 70,59
P = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑥 100% = 𝑥 100% = 106,79% (𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙)
66,1
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 41,53
L = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑥 100% = 𝑥 100% = 91,27% (𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙)
45,5
𝑎𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 305,90
Kh= 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑥 100% = 𝑥 100 = 100,26 % (𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙)
305,1
Diagnosa :
NI-1.4 Kekurangan intake energi kebutuhan yang disebabkan oleh deman,mual
yangberkaitan dengan penurunan energy dan karbohidrat ditandai hasil recall energi :
1176,5 kkal,
NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu (Fe) berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan ditandai dengan Hb 8,2 g/dl dari kebutuhan Normal yaitu 13-18 g//dL.
NI-5.7.1 Kekurangan intake protein yang disebabkan faktor fisiologi gangguan pola
makan yang ditandai asupan protein 57,1 gr dari kebutuhan ( P:65 gr )
Intervensi
Jenis diet : TKTP
Tujuan
a. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusan jaringan tubuh.
b. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
Syarat
a. Energi diberikan diatas kebutuhan normal dengan memperhitungkan
faktor stres dan faktor aktifitas.
b. Protein diberikan tinggi 15% gr/kg BB
c. Lemak diberikan 20% dari kebutuhan energi total
d. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
e. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna.