Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN TRYOUT

UN FISIKA PAKET 2
FISIKA

A. Pilihan Ganda s = luas grafik


1 Pembahasan Cerdik: 1
= ( jumlah sisi sejajar × t )
Hasil pengukuran diameter benda meng­guna­kan 2
jangka sorong: 1
Angka skala utama = 2,4 = (30 + 60 )menit × 40km jam
2
Angka skala nonius = 7
1
Pembacaan skala = 2,4 + (0,01×7) = 2,47 cm = (1,5) jam × 40km jam
2
Jawaban: E = 30 km
2 Pembahasan Cerdik: Jawaban: D
Vektor gaya pada sumbu X:
4 Pembahasan Cerdik:
Fx = 10 − 4 = 6 N RA = 2RB
Vektor gaya pada sumbu Y: Dua roda dengan hubungan seperti soal di
Fy = 4 + 4 = 8 N atas akan memiliki kecepatan (v) yang sama:

Resultan vektor gaya: v A = vB


ω A R A = ω BR B
FR = Fx 2 + Fy 2
ω A RB RB 1
= = =
= 62 + 82 ωB R A 2RB 2
= 10 N Jawaban: D
Jawaban: A
5 Pembahasan Cerdik:
3 Pembahasan Cerdik: mA = 2 kg
Jarak tempuh dari 30 menit sampai 120 menit:
v(km / jam) mB = 3 kg
T=6N
40 Diagram gaya yang bekerja pada benda:
a

120 150 160


t(menit)
A T B F
0 30 60 90

Resultan gaya pada benda A:


−40 ∑ FA = ma
T = mA a
Trik Praktis: 6 = 2a
s = luas grafik
a = 3 m / s2
1
= ( jumlah sisi sejajar × t ) (Tegangan tali T pada balok A searah dengan a,
2 maka bertanda positif.)
1
= (30 + 60 )menit × 40km jam
2
1
= (1,5) jam × 40km jam
12 2
= 30 km
Resultan gaya pada sistem: Besar gaya gravitasi antara dua benda yang
∑ F = ma berinteraksi sebanding dengan perkalian kedua
massa benda (M dan m) dan berbanding terbalik
F − T + T = (mA + mB ) a dengan kuadrat jarak keduanya (R).
F = (mA + mB ) a Mm
F=G 2
= (2 + 3) 3 = 15 N R
Jawaban: C
(Taya tarik F pada balok A searah dengan a, maka
bertanda positif. Tegangan tali T pada balok B 8 Pembahasan Cerdik:
berlawanan arah dengan a, maka bertanda negatif. Konstanta pegas percobaan 1:
Tegangan tali T pada balok A searah dengan a,
maka bertanda positif.) F 20
k= = = 500 N / m
∆L 0,04
Jawaban: A

FISIKA
Konstanta pegas percobaan 2:
6 Pembahasan Cerdik: F 30
k= = = 500 N / m
mA = 5 kg ∆L 0,06
mB = 3 kg Konstanta pegas percobaan 3:
Arah balok B ke bawah dan balok A ke kanan, F 40
k= = = 500 N / m
maka diagram gaya yang bekerja pada balok: ∆L 0,08
N a Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan
sebesar 500 N/m. Jika ΔL =10 cm, maka usaha
T yang dilakukan:
A W = ∆EP
= 1 k∆x 2
2
wA
T = 1
2 (500)(0,1)2
= 2,5 joule
B
Jawaban: B
wB
9. Pembahasan Cerdik:
Resultan gaya yang bekerja pada balok: Jarak mendatar dicapai air:
∑ F = ma Trik Praktis:
wB − T + T = (mA + mB ) a
R = 2 (H − h)h
wB = (mA + mB ) a
= 2 ( 6 − 3) 3
30 = (5 + 3) a R = 2 (H − h)h
=6m
a = 3,75 m/s2 = 2 ( 6 − 3) 3
(Arah wB searah dengan a, maka bertanda positif.
Tegangan tali T pada balok B berlawanan dengan a =6m
maka bertanda negatif. Tegangan tali T pada balok Jawaban: C
\
A searah dengan a, maka bertanda positif. Arah wA
tegak lurus a, maka tidak berpengaruh pada gerak 10. Pembahasan Cerdik:
benda.) Konstanta pegas:

Jawaban: B
F1 20
k= = = 1000 N / m
x1 0,02m
v =1000 m/s
7 Pembahasan Cerdik: p
mp=25 g Jawaban: E

11. Pembahasan Cerdik:


Sebelum tumbukan,
vp=1000 m/s vb=0
mp=25 g mb=100 kg

vb=0
mb=100 kg

13
vp’=200 m/s
mp=25 g

Sesudah tumbukan, 13. Pembahasan Cerdik:


vb’=? Q1 = 350 joule
vp’=200 m/s
mb=100 kg
mp=25 g T1 = 600 K
T2 = 300 K
Usaha mesin Carnot
vb’=?kekekalan momentum:
Hukum T1 Q
= 1
p v p + mb v b = mp v p '+ mb v b '
mmb=100 kg T1 − T2 W
0,025(1000 ) + 0 = 0,025(200 ) + 100vb ' 600 350
=
25 = 5 + 100vb ' 600 − 300 W
vb ' = 0,2 m/s W = 175 joule
FISIKA

Jawaban: D Jawaban: A

12 Pembahasan Cerdik: 14. Pembahasan Cerdik:


Bidang homogen pada gambar tersusun dari 2 TP = 60 °C kP 2
=
komponen, yaitu: TQ = 30 °C kQ 1
Bidang 1 Saat panjang dan luasnya sama, maka pada
y1 = 2 cm perpindahan kalor secara konduksi berlaku:
A1 = 32 cm2 Trik Praktis:
TPkP + TQk Q 60 (2) + 30 (1)
T= = = 50 °C
kP + k Q 2 +1

TPkP + TQk Q 60 (2) + 30 (1)


T= = = 50 °C
kP + k Q 2 +1

Jawaban: D

15. Pembahasan Cerdik:


∆Ta = 30 − T cair = 4200 J / kgo C
Bidang 2
∆Tes = T − 0 L es = 336000 J / kg
y 2 = 4 + 13 t = 5 cm
ma = 0,2 kg mes = 0,05 kg
A2 = 12 cm2
Letak titik berat terhadap alas: Saat es dimasukkan dalam air, maka terjadi
pertukaran kalor. Kalor yang dilepaskan air
digunakan oleh es untuk mengubah wujudnya
menjadi air dan sisanya untuk menaikkan suhu es
yang sudah mencair. Asas Black:
Qlepas = Q terima
Q1 = Q2 + Q3
ma ca ∆Ta = mesL es +mes ca ∆Tes
0,2 ( 4200 )(30 − T ) = 0,05(336000 ) + 0,05( 4200 )( T − 0 )
0,2 (30 − T ) = 0,05( 80 ) + 0,05T
6 − 0,2T = 4 + 0,05T
2 = 0,25T
y1A1 + y 2 A2
yo = T = 8o C
A1 + A2
Catatan: Q1 adalah kalor yang dilepaskan air. Q2
=
(2)(32) + (5)(12) adalah kalor yang digunakan es untuk melebur/
32 + 12 mencair dan Q3 adalah kalor yang digunakan
64 + 60 untuk menaikkan suhu es yang telah mencair.
= = 2,8 cm
44 Jawaban: D
Jawaban: C

14
16. Pembahasan Cerdik: Jarak bayangan objektif:
Persamaan umum keadaan gas ideal: Trik Praktis:
PV
PV = NkT atau = Nk so ob × fob
T si ob =
so ob − fob
Keterangan:
P = tekanan gas (N/m2 = Pa) 2,2 × 2
= = 22 cm
V = volume gas (m3) so2,2 −2
ob × fob
T = suhu gas (K) si ob =
k  = tetapan Boltzman   = 1,38 ∙10-23 J/k
so ob − fob
N = jumlah partikel/molekul 2,2 × 2
= = 22 cm
PV 2,2 − 2
Jadi, tergantung pada jumlah partikel (N) Pada pengamatan menggunakan mikros­ kop
T dengan mata tak berakomodasi, berkas cahaya

FISIKA
Jawaban: A yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas
sejajar dan benda okuler berada tepat pada fokus
17. Pembahasan Cerdik: okuler (sok= fok), sehingga perbesaran mikroskop
saat mata tak berakomodasi:
EK1 = 3E o
EK 2 = E o si ob  Sn  22  30 
M= × = ×   = 60 kali
so ob  fok  2,2  5 
T1 = 7 + 273 = 280K
Energi kinetik: Jawaban: E
EK 2 3 2 kT2
=
EK1 3 2 kT1 20. Pembahasan Cerdik:
Jadi: Pernyataan yang benar tentang sifat g
­ elombang
elektromagnet:
EK 22 T22
=  Bunyi bukan merupakan gelombang
EK11 T11 elektromagnet karena bunyi adalah
E oo 280 gelombang mekanik.
=
3E oo T11 Trik Praktis:
T11 = 840K
G Gamma
Jawaban: D
Frekuensi f dan energi

Panjang gelombang λ

R Rontgen(x)
gelombang semakin

semakin besar

18. Pembahasan Cerdik: U Ultraviolet


Energi potensial B: T Cahaya Tampak
besar

EPB = mghB = 1
4 mgh I Infrared
Energi kinetik B: Rada Radar
EMA = EMB Tele Televisi
EPA + EK A = EPB + EK B R Radio
mghA + 0 ( diam) = mghB + EK B
mgh = 1
4 mgh + EK B
 Sinar X memiliki panjang gelombang
EK B = 3 4 mgh
terpendek.
Perbandingan energi potensial dan energi kinetik  Gelombang radio memiliki frekuensi terkecil.
pada posisi B:  Semua gelombang elektromagnet, yaitu
EPB 14 mgh 1 sinar gamma, sinar x, sinar ultraviolet, cahaya
= = tampak, sinar inframerah, radar, gelombang
EK B 3 4 mgh 3
TV dan radio memiliki cepat rambat sama
Jawaban: B besar yaitu 3×108 m/s.
(hanya pernyataan 1, 2 dan 3 yang benar)
19. Pembahasan Cerdik:
Sn = 30 cm Jawaban: A
fob = 2 cm
fok = 5 cm
so ob = 2,2 cm

15
21. Pembahasan Cerdik: 24. Pembahasan Cerdik:
vp = v truk (mendekat ) Hasil pengukuran arus listrik dengan
amperemeter:
= 20 m / s
v s = v ambulans (mendekat ) Skala
Skala yang
yangditunjuk
ditunjuk
II =
= Skala maksimum ××Batas BatasUkur
Ukur
= 40 m / s Skala maksimum
66
fs = 300 Hz =
= 10 ××10 mA==66mA
10 mA mA
v = 340 m / s 10
Persamaan efek dopler: Hasil pengukuran tegangan listrik V1 pada
hambatan R1 dengan voltmeter:
v + vp
fp = fs ( saling mendekat ) Skala yang ditunjuk
v − vs V1 = × Batas Ukur
Skala maksimum
340 + 20
FISIKA

= 300 9
340 − 40 = × 10 V = 3 V
10
= 360 Hz
V 9
Jawaban: A Besar hambatan R: R = = = 1500 Ω
I 0,006
22. Pembahasan Cerdik: Jawaban: E
Kedua muatan sejenis, maka letak titik nol ada di
kanan muatan q1 sejauh x karena q1 lebih kecil 25. Pembahasan Cerdik:
dari q2: Cepat rambat gelombang:
q1= ¼ q2 q2 Trik Praktis:
koefisien t 100
v= = = 400 m.s −1
P Q R S T koefisien x 1
4
A 6 B
x koefisien t 100
v= = ∙s −1
= 400 m.s
Jika jarak antar muatan d = 6 satuan dan muatan koefisien x 1
4
q2 > q1, maka jarak titik yang memiliki kuat medan
nol dengan muatan yang lebih kecil: Jawaban: B
Trik Praktis:
26. Pembahasan Cerdik:
d p = 7,5 mm
x=
q2 L = 1 m = 1000 mm
+1
q1 d = 0,2 mm
=
6
= 2 satuan n = 3( terang ketiga)
d
x= q2 Panjang gelombang sinar yang dipakai:
q21 +1
q12
4+ dp
q1 = nλ
L
6
= = 2 satuan 0,2 (7,5)
q2 = 3λ
1 q
+ 1 1000
4 2
Karena x = 2 satuan dari muatan q1, maka titik
λ = 5 × 10-4 mm
dengan kuat medan nol adalah Q. Jawaban: D

Jawaban: B 27. Pembahasan Cerdik:


r1 = 1 m
23. Pembahasan Cerdik:
Kapasitas kapasitor keping sejajar ber­ gantung I1 = 1 W ⋅ m−2
pada luas keping (A), konstanta dielektrik bahan I2 = 0,5 W ⋅ m−2
penyekat (k) dan jarak pisah antar keping (d),
Jarak r2:
sehingga: 2 2
I1  r2  1  r2 
ε A = → = 
C=k o I2  r1  0,5  1 
d
r2 = 2 = 1, 41m
Jawaban: B

16
Pergeseran jarak detektor:
(E3 − E1 )R2 + (E3 − E2 )R1
∆r = r2 − r1 = 1,41− 1 = 0,41 m I3 =
R1R2 + R1R3 + R2R3
Jawaban: B
=
(0 − 8)2 + (0 − 6) 4
28. Pembahasan Cerdik: 4×2+ 4×2+2×2
TI1 = 60 dB −16 − 24
= = −2 A
8+8+4
TI2 = 70 dB
Arus I3 bernilai negatif, artinya arah arus listrik ke
n1 = 1 bawah.
Jumlah mesin dengan taraf intensitas 70 dB: Daya listrik yang dipancarkan hambatan 2 Ω:
n2 P3 = I32R3
TI2 = TI1 + 10log
n1 = 22 ⋅ 2

FISIKA
n2 = 8 watt
70 = 60 + 10log
1
Jawaban: B
n2
10 = 10log
1 31. Pembahasan Cerdik:
n Kuat medan magnet pada kawat lurus berarus
1 = log 2 dipengaruhi oleh arus listrik (I) dan jarak titik ke
1
n2 = 10 kawat (a):
µ oI
Jawaban: B B=
2πa
29. Pembahasan Cerdik: Jawaban: C
R1=6Ω
R3=1Ω 32. Pembahasan Cerdik:
Induksi magnet pada ujung solenoid:
R2=3Ω
µ NI
BP = o
30V 2L
4π × 10 −7 ( 800 )( 0,5)
Hambatan pengganti pada rangkaian paralel: =
2 (2 )
R1 × R2 6×3
Rp = = =2Ω = 4 π × 10 −5 Tesla
R1 + R2 6+3
Hambatan total rangkaian: Rtotal = R3 +Rp= 1+2 = Jawaban: A

Besar kuat arus pada rangkaian: 33. Pembahasan Cerdik:
V 30 T1 = 27o C = 300 K
I= = = 10 A
R total 3 T2 = 327o C = 600 K
Tegangan pada rangkaian paralel hambatan 6 Ω W1 = R
dan 3 Ω sama besar, sehingga: Energi adalah hasil perkalian antara daya dengan
V = IRp = 10 (2) = 20 V waktu: W = P∙t
Daya sebanding dengan pangkat empat suhu
Jawaban: D benda, maka perbandingan energi:
W1 P1 ⋅ t
30. Pembahasan Cerdik: =
W2 P2 ⋅ t
E1 = 8 volt R1 = 4 Ω 4
E2 = 6 volt R2 = 2 Ω R  T1 
=
E3 = 0 R3 = 3 Ω W2  T2 
4
Arus yang melalui
hambatan 2 Ω: R  300 
= 
Trik Praktis: W2  600 

I3 =
(E3 − E1 )R2 + (E3 − E2 )R1 R 1
= → W2 = 16R J ⋅ s −1
R1R2 + R1R3 + R2R3 W2 16

=
(0 − 8)2 + (0 − 6) 4 Jawaban: A
4×2+4×2+2×2
−16 − 24
=
8+8+4
= −2 A 17
34. Pembahasan Cerdik:
F µ oI1I2
Beberapa teori atom: =
 model atom Dalton: atom merupakan  2πa
partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi 4π × 10 −7 ( 6 )I2
4,8 × 10 −5 =
dan bersifat masif (pejal). 2π ( 0,02)
 Model atom Thomson: atom berbentuk bola
pejal dengan muatan positif dan muatan
I2 = 8 A
negatif tersebar merata di seluruh bagian Agar terjadi gaya tolak-menolak, maka kedua
atom. kawat harus memiliki arus yang berlawanan arah.
 Model atom Rutherford: atom terdiri dari inti Jadi, arah I2 ke bawah (R ke S).
atom yang bermuatan ­positif (proton) dan Jawaban: B
dikelilingi elektron. E­ lektron mengelilingi inti
sambil membebaskan energi. 37. Pembahasan Cerdik:
FISIKA

 Model atom Bohr: atom terdiri dari inti atom  = 0,4 cm v = 20 m/s
(proton dan neutron) dan dikelilingi elektron.
Elektron dapat berpindah lintasan dengan R=5Ω B = 10 −2 T
menyerap atau melepas energi. Ggl induksi yang
timbul:

Jawaban: A ε = Bv = 10 −2 ( 0,4 )(20 ) = 8 × 10 −2 V


Arus induksi yang timbul:
35. Pembahasan Cerdik:
ε 8 × 10 −2
EK = 25%E o I= = = 1,6 × 10 −2 A
R 5
Kelajuan benda: Besar gaya lorentz yang bekerja:
EK = E − E o
1
4 Eo = E − Eo
( )
F = BI = 10 −2 1,6 × 10 −2 ( 0,4 ) = 6,4 × 10 −5 N
Arah gaya lorentz berlawanan dengan arah gerak
E = 5 4 Eo
kawat, yaitu ke kiri.
mc2 = 5 4 mo c2 Jawaban: C
2
mo c
= 5 4 mo c2 38. Pembahasan Cerdik:
2
1− v 2 R = 40 Ω
c
2 VR = 80 V
1− v 2 = 45 V = 100 V
c
2
Besar tegangan
pada kapastor:
1− v = 0,8
c2 V = VR 2 + VL 2
v = 0,6c 100 = 802 + VL 2
v=3 c
5 1002 = 802 + VL 2
Trik Praktis: VL 2 = 1002 − 802
2
Kecepatan v dan 1− v ber­hu­bungan­ VL = 1002 − 802
c2
secara Pythagoras VL = 60 Ω
v 0,6 c Besar kuat arus pada rangkaian:
V 80
2 I= R = =2A
1− v 0,6 R 40
c2
Besar reaktansi induktif:
VL = I ⋅ XL
Jawaban: D
60 = 2 ⋅ XL
36. Pembahasan Cerdik: XL = 30 Ω
I1 = 6 A
F  = 4,8 × 10 −5 A Jawaban: A
a = 0,02 m 39. Pembahasan Cerdik:
Besar gaya magnetik persatuan panjang jika dua Pada grafik dapat disimpulkan bahwa:
buah kawat berarus didekatkan adalah: saat t = 2 s → R0 = 640

18
saat t = 2 s → R = 640
a = 60°
Jadi, waktu paruh zat radioaktif:
t b = 30°
R  1 T v o = 29,4 m / s
= 
Ro  2 
4 −2 g = 9,8 m / s2
40  1 T Jarak mendatar yang ditempuh peluru:
= 
640  2  x = v o ⋅ cosa × t
2
1  1 T d ⋅ cosb = v o ⋅ cosa × t
= 
16  2  d ⋅ cos30° = 29,4 ⋅ cos60° × t

 1
4
 1
2
T d⋅ ( 12 3 ) = 29,4 ⋅ ( 12 ) × t

FISIKA
  =  
2 2 3d = 29,4t
2
4= 3d
T t=
T = 0,5 menit 29,4
= 30 s Ketinggian yang dicapai peluru:
1
Jawaban: E y = v o sina × t − gt2
2
40. Pembahasan Cerdik: 1
14 4
dsinb = v o sina × t − gt2
Reaksi inti 1: 7N +2 He → 11H + 178 X 2
1
dsin30° = 29,4 sin60° × t − 9,8t2
17
Parikel yang sesuai adalah 8O
2
( ) ( )
11 1 11 1
Reaksi inti 2: 5 B +1 H → 6 C + 0Y
1
( )
d 12 = 29,4 12 3 t − 12 9,8t2
Parikel yang sesuai adalah 0H
d = 29,4t × 3 − 9,8t2
Reaksi inti 3: 63 N + 21Z → 47 H + 01n
Substitusi nilai t = 3d 29,4 :
Parikel yang sesuai adalah 21H
Jawaban: C d = 3d × 3 − 9,8 ( 3d 29,4 )2
3d2
B. Uraian d = 3d − 9,8
29,42
1 Pembahasan Cerdik:
3d2
Ingat! Ingat! 9,8 = 3d − d
Pada gerak parabola, posisi suatu benda 29,42
pada waktu t ditentukan oleh persamaan:
3d2
9,8 = 2d
x = v o cos θ × t 29,42
1 3d
y = v o sin θ × t − gt2 9,8 =2
2 29,42
dengan vo = kecepatan awal dan θ = sudut d = 58,80 m
antara bidang datar dengan arah lemparan.

19
2 Pembahasan Cerdik: Diagram gaya yang bekerja pada balok kecil:
Ingat! Ingat!
Jika gesekan udara diabaikan, maka pada
benda yang bergerak vertikal ber­ laku
hukum kekekalan energi mekanik:
EM1 = EM2
EP1 + EK 1 = EP2 + EK 2
Resultan gaya yang bekerja pada balok kecil:
Jika tinggi gedung adalah h1, maka h2 = 120 m.
ΣFk = mk ⋅ atotal
Kecepatan awal v1 = 40 m/s dan v2 = 20 m/s.
Tinggi gedung: f = mk ⋅ ( ab − ak )
EM1 = EM2
2 = 1⋅ (2,67 − ak )
FISIKA

EP1 + EK 1 = EP2 + EK 2
m ⋅ g ⋅ h1 + 12 ⋅ m ⋅ v12 = m ⋅ g ⋅ h2 + 12 ⋅ m ⋅ v 22 ak = 0,67 m/s2
g ⋅ h1 + 12 ⋅ v12 = g ⋅ h2 + 12 ⋅ v 22 Waktu tempuh balok kecil sebelum jatuh, s = 1:
s = vo ⋅ t + 1 ⋅a ⋅t 2
10 ⋅ h1 + 12 ⋅ 402 = 10 ⋅120 + 12 ⋅ 202 2 2 1
h1 + 80 = 120 + 40 1= 0 + 1 ⋅ 0,67 ⋅ t 2
2 1
h1 = 80 m
2
t1 = = 1,8 s
3 Pembahasan Cerdik: 0,67
Ingat! Ingat! Waktu tempuh balok kecil sampai jatuh di lantai,
Hukum I Newton: s = 1:
Jika suatu benda tetap diam dan atau s = v o ⋅ t + 12 ⋅ g ⋅ t22
bergerak dengan laju konstan (GLB), maka
berlaku ΣF = 0. 1 = 0 + 12 ⋅ 10t22

Hukum II Newton: 2
t2 = = 0,4 s
Jika benda bergerak dengan percepat­ an 10
tertentu (GLBB), maka berlaku ΣF = m·a. Jadi, waktu yang diperlukan sampai kubus kecil
Hukum III Newton: jatuh di lantai sejak gaya diberikan adalah t1+t2 =
Jika benda pertama memberikan gaya pada 1,8+0,4 = 2,2 s.
benda kedua, maka benda kedua akan
memberikan gaya yang besarnya sama
4 Pembahasan Cerdik:
tetapi arahnya berlawanan, Faksi = –Freaksi
Ingat! Ingat!
mb = 3 kg ; f = 2N Pada bola konduktor berongga berlaku:
mk = 1 kg ; s = 1m
F=2N
Diagram gaya yang bekerja pada balok besar:

Resultan gaya yang bekerja pada balok besar:


ΣFb = mb ⋅ ab
F − f = mb ⋅ ab
10 − 2 = 3 ⋅ ab
ab = 2,67 m/s2

20
5 Pembahasan Cerdik:
Ingat! Ingat!
Apabila mutan listrik q bergerak dengan
kecepatan v di dalam sebuah medan
magnet B, maka muatan listrik tersebut
akan mengalami gaya Lorentz sebesar:
F = B⋅ q⋅ v
Apabila mutan listrik q bergerak dalam
medan listrik E, maka muatan listrik tersebut
akan mengalami gaya Coulomb sebesar:
F = E⋅q

FISIKA
E = 80 kV/m
Berdasarkan grafik tersebut, pada bola konduktor
berongga bermuatan berlaku: B = 0,4 T
Besar gaya magnetik sama dengan gaya coulomb,
Q
 Jika r < R, maka E = 0 dan V = k sehingga:
R Fc = FL
Q Q
 Jika r = R, maka E = k dan V = k E ⋅ q = B⋅ q⋅ v
R2 R
E
Q Q v=
 Jika r > R, maka E = k dan V = k B
R2 r 80000
=
0,4
= 2 × 105 m / s

21

Anda mungkin juga menyukai