ogi Lingkungan XI
–
ITS, Surabaya, 3 Desem
ber 2014ISBN No.xxx xxx
x xxxxx
•
Elektrokoagulasi
•
Flokulasi
•
Sedimentasi
•
Filter pasir cepat
•
Penguras lumpur
3 0 3
0 303022020
4 0
Filterpasir
60
pompa
Media pasir
Kerikil
kabel
2 0
1 04 0 5 5 9 0
1 0
1 3 0
1 6 0
Penguras lumpur
F i l t e r k a i n
Elektroda1"1"
60
Gambar 1 Disain
Mobile WTP
kapasitas 1 L/detik
IPA Rekadaya Teknik
Mandiri
PT Rekadaya Teknik
Mandiri merupakan
perusahaan yang me
mberikan layanan jas
a pembuatan
Mobile Water Treat
ment
(WTP) dengan kapas
itas air bersih 5 liter/
detik dengan sistem
highvelocity sedime
ntation
atau dengan sistem
membran. WTP ini d
apat dipasang di atas
truksehingga bersifa
t mobile ke tempat-
tempat yang memerl
ukan. Cocok untuk d
aerah bencana ataul
embaga yang memp
unyai misi bantuan s
osial. Contoh hasil ra
ncangan perusahaan
ini dapatdilihat pada
Gambar 2.
Mobile Unit Departe
men PU
Mobile Unit adalah s
uatu instalasi pengol
ahan air bersih deng
an sistem mobile. Si
stem ini dapatdipind
ah-
pindahkan yang terd
iri atas:
•
kendaraan truk mini
•
unit pengolahan
•
generator setKetiga
unit tersebut merup
akan satu kesatuan.
Seminar Nasional Teknol
ogi Lingkungan XI
–
ITS, Surabaya, 3 Desem
ber 2014ISBN No.xxx xxx
x xxxxx
Kapasitas instalasi p
engolahan air bersih
ini sistem mobile ini
adalah 0,5 L/detik (
1800 L/jam).Instalas
i pengolahan diletak
kan di atas mobil tru
k mini dengan perle
ngkapan sebagai ber
ikut(lihat Gambar 3):
•
1 buah pompa intak
e
•
Tinggi: 1600 mm
•
Lebar: 1300 mm
•
Panjang: 1700 mm
Gambar 2 Foto unit pe
ngolahan Rekadaya Te
knik MandiriGambar 3
Foto unit pengolahan
Departemen PU
3.3
Teknologi Sanitasi
Sarana sanitasi dasar
yang penting di daer
ah pasca bencana ad
alah toilet atau
jamban. Jumlah ja
mban harus cukup
dan jaraknya tidak
jauh dari tempat ti
nggal mereka, sup
aya bisadiakses sec
ara mudah dan cep
at kapan saja diper
lukan, siang ataup
un malam. Berikuti
ni adalah kriteria p
enyediaan sarana s
anitasi (
Kesehatan Lingkung
an, 2013)
:
-
Tiap jamban digun
akan paling banyak
20 orang
-
Penggunaan jamba
n diatur perumah t
angga dan/menuru
t pembedaan jenis
kelamin
-
Jarak jamban tidak
lebih dari 50 mete
r dari pemukiman (
rumah atau barak
dikamp pengungsi
an) atau waktu te
mpuh tidak lebih d
ari 1 menit dengan
berjalankaki.
Seminar Nasional Teknol
ogi Lingkungan XI
–
ITS, Surabaya, 3 Desem
ber 2014ISBN No.xxx xxx
x xxxxx
-
Jamban umum ters
edia di tempat
–
tempat seperti pas
ar, titik-
titik pembagianse
mbako, pusat-
pusat layanan kese
hatan dsb.
-
Letak jamban dan
penampung kotora
n harus sekurang-
kurangnya berjara
k 30meter dari su
mber air bawah ta
nah.
-
Dasar penampung
kotoran sedikitnya
1,5 meter di atas ai
r tanah.
-
Pembuangan limb
ah cair dari jamban
tidak merembes k
e sumber air mana
pun, baik sumur m
aupun mata air, su
angai, dan sebagai
nya 1 (satu) Latrin/
jaga untuk6
–
10 orang
Saat ini banyak dipr
oduksi toilet
portable
(lihat Gambar 4) ya
ng bisa ditempatkan
pada lokasi-
lokasi yang sesuai d
engan kriteria di ata
s. Syarat utama dari
penempatan toilet i
ni adalahketersedia
an air bersih mutlak
harus ada.
Gambar 4 Foto mobile
toilet
(sumber:toiletportable
.thetrekkers.com, toile
tbiotech.blogspot.com
)
4.
Simpulan
Pemilihan teknologi
tepat guna untuk pe
nyediaan air minum
harus mempertimba
ngkan sumberair ba
ku, sumber energi, d
an sumberdaya man
usia. Pemilihan tekn
ologi tepat guna unt
uk penyediaan sanit
asi sanitasi harus me
mpertimbangkan kri
teria tentang jumlah
pengguna persaran
a dan lokasi yang tid
ak jauh dari tempat
tinggal atau pengun
gsian. Prinsip dari te
knologiair minum da
n sanitasi di daerah t
erdampak bencana a
dalah membantu kor
ban bencana tanpam
enyusahkan mereka.
Seminar Nasional Teknol
ogi Lingkungan XI
–
ITS, Surabaya, 3 Desem
ber 2014ISBN No.xxx xxx
x xxxxx
5.
Pustaka
Evans, D.D. (1984). I
n Ghosh, P.K.
Appropriate Techno
logy in Third World
Development
.London: Greenwoo
d Press.Indriatmoko,
R. H. dan Widayat,
W., (2007). Penyedi
aan Air Siap Minum
pada Situasi Tangga
pDarurat Bencana Al
am.
JAI
, 3(1): p. 29-
37.Kesehatan Lingku
ngan (2013).http://i
nspeksisanitasi.blog
spot.com/2009/07/s
anitasi-
darurat- pada-
daerah-
bencana.html, akses
tanggal 29 Novemb
er 2014.Masduqi, A.
dan Assomadi, A. F.,
(2012)
Operasi dan Proses
Pengolahan Air
. ITS Press,Surabaya.
Undang-
Undang Republik In
donesia Nomor 24 T
ahun 2007 Tentang
Penanggulangan Be
ncana.
GET