Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 2
1.2 Permasalahan............................................................................................................ 3
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 3
1.4 Batasan masalah ....................................................................................................... 3
BABII.................................................................................................................................. 4
TINJAUAN TEORI ............................................................................................................ 4
2.1 Pengertian Ring Piston .............................................................................................. 4
2.2 Karakteristik Ring Piston ........................................................................................... 6
2.3 Bahan Bahan Pembuatan Ring Piston ....................................................................... 6
2.4 Macam – macam Ring piston .................................................................................... 7
BAB III ............................................................................................................................... 9
PEMILIHAN MESIN & TAHAPAN PROSES PEMESINAN PRODUK ........................ 9
3.1 Material Ring Piston .................................................................................................. 9
3.2 Proses Pembuatan Ring Piston ................................................................................. 9
3.3 Cara menyusun Ring piston .................................................................................... 11
BAB IV ............................................................................................................................. 12
RINGKASAN ................................................................................................................... 12
4.1 Rangkuman ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13
LAMPIRAN...................................................................................................................... 14
ABSTRAK

Ring Piston merupakan salah satu komponen yang dipasangkan dalam alur
ring (ring grove) pada piston atau torak. Diameter luar ring torak sedikit lebih
besar dibanding dengan piston itu sendiri. Ketika ring piston terpasang pada
piston, karena ring piston itu sifatnya elastis maka menyebapkan mengembang,
sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder. Ring piston terbuat dari
bahan yang dapat bertahan lama, umunnya dibuat dari baja tuang spesial, yang
tidak akan merusak dinding silinder. Secara umum fungsi ring piston adalah
sebagai sealing/perapat antara piston dan silinder untuk mencegah kebocoran
selama langkah kompresi dan usaha kompresi.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas mengenai ring piston
yaitu pengertian ring piston, karakteristik ring piston, bahan-bahan pembuatan
ring piston, macam-macam ring piston, material ring piston, proses pembuatan
ring piston dan cara menyusun ring piston. Maka dari akhir proses akan didapat
sebuah ring piston dari proses machining.
Kata kunci: ring piston

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Saat ini kebutuhan akan sebuah kendaraan baik roda dua maupun roda
empat sanga diminati oleh masyrakat, bermacam - macam jenis kendaraan dapat
dirasakan oleh masyrakat dengan macam – macam bentuk, semakin majunya
sebuah teknologi di dunia industri mesin yang ada saat ini perusahaan melakukan
perubahan terhadap bentuk mesin yang telah ada menjadi lebih baik dengan sistem
pengapian injeksi
Pengapian dengan sistem injeksi di buat agar ramah lingkungan dan minim
perawatan tetapi adakalanya masyrakat tidak tahu bahwa semakin sering kita
memakai sebuah kendaraan maka kendaraan tersebut penurunan yang signifikan
yang mengakibatkan kurang maximalnya tenaga yang diberikan,yang disebabkan
oleh kerusakan pada bagian Ring piston mengalami sebuah keahausan ,
Ring piston terbuat dari besi cor spesial yang diameter ring piston lebih
besar dengan piston Ring piston dipasang pada alur dan permukaannya berhubungan
dengan dinding silinder ring piston sangat berfungsi sebagai sealing/perapat antara piston
dan silinder ,untuk mencegah kebocoran selama langkah kompresi dan usaha kompresi,
Mengontrol dan Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar,
oli pelumas pada dinding silinder.

Kehausan pada ring piston jika semakin lama di biarkan mengakibitkan


menurunya efisiensi dalam pembakaran gas buang dan bahan bakar dari hal ini
maka tidak terciptanya ramah lingkungan maka dari itu ring piston sangat berkaitan
dengan piston dan saling bergantung satu sama lain,pemasangan ring piston yang
tidak benar mengakibatkan pincanganya sebuah mesin.

1.2 Permasalahan

Permasalahan dari pembuatan makalah ini adalah :


1. Apa saja karakteristik ring piston?
2. Apa saja bahan-bahan pembuatan ring piston?
3. macam-macam ring piston?
4. Bagaimana proses pembuatan ring piston?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini antaralain :


1. Menjabarkan karakteristik ring piston?
2. menjabarkan bahan-bahan pembuatan ring piston?
3. Menjabarkan macam-macam ring piston?
4. Menjabarkan proses pembuatan ring piston?

1.4 Batasan masalah

Berdasarkan pembagian-pembagian jenis dan proses pembuatan piston yang terdiri


dari beberapa jenis dan proses maka permasalahan yang akan di bahas adalah :
1. Apa saja karakteristik ring piston?
2. Apa saja bahan-bahan pembuatan ring piston?
3. macam-macam ring piston?
4. Bagaimana proses pembuatan ring piston?

BABII
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Ring Piston

Dalam rangkaian unit piston pasti terdapat komponen yang disebut dengan ring
piston/cincin torak. Ring piston adalah split ring (cincin yang terpisah/memiliki ujung)
yang cocok dengan alur pada diameter luar piston di mesin resiprokal seperti mesin
pembakaran internal atau mesin uap.
Ring piston diciptakan oleh John Ramsbottom pada Institution of Mechanical
.
Engineers pada 1854 Ring piston biasanya terbuat dari bahan besi cor spesial dan diameter
ring piston sedikit lebih besar daripada diameter luar piston. Ring piston dipasang pada alur
dan permukaannya berhubungan dengan dinding silinder.
Secara umum fungsi ring piston adalah sebagai berikut:
 sebagai sealing/perapat antara piston dan silinder untuk mencegah kebocoran
selama langkah kompresi dan usaha kompresi.
Mengontrol dan Mencegah oli yang melumasi piston dan silinder masuk ke ruang bakar
 oli pelumas pada dinding silinder.
 meneruskan panas piston ke pendinginan dengan perantaraan ring dan silinder.
 mengatur fleksibilitas penyekatan antara piston dan silinder dalam berbagai
tekanan dan temperatur.
Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder
Sedangkan Piston bersama-sama dengan Ring Piston berfungsi sebagai berikut:
Mengisap dan mengkompresi muatan segar di dalam silinder
Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi usaha mekanis
Menyekat hubungan gas di atas dan dan di bawah piston
Untuk mencapai tujuan dan fungsi dari kedua ring piston tersebut , maka ring piston harus
mempunyai syarat sebagai berikut:
1. Tahan terhadap panas dan pemuaian
2. Tahan akan keausan
3. Tahan puntiran dan tidak mudah patah.
Ring piston dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Ring Kompresi, jumlahnya satu atau dua dan untuk motor-motor yang lebih besar
lebih dari dua. Fungsinya untuk merapatkan antara piston dengan dinding silinder
sehingga tidak terjadi kebocoran pada waktu kompresi.
2. Ring Oli, dipasang pada deretan bagian bawah dan bentuknya sedemikian rupa
sehingga dengan mudah membawa minyak pelumas untuk melumasi dinding
silinder.

gambar 1 Piston ring 2

Pelepasan
1. Lepaskan piston dari connecting rod dengan melepas pin pengunci yang terletak pada sisi
piston untuk mengeluarkan pena piston
2. Lepaskan ring piston menggunakan SST yang tersedia
Pemeriksaan
1. Periksa kondisi permukaan piston
2. Dalam kondisi ini dapat dilakukan juga pemeriksaan pena piston dan ring piston.
3. Lakukan pemeriksaan celah ujung pegas ring piston.
Besarnya celah pada umumnya adalah 0,2 – 0,5 mm pada temperatur ruangan, dan diukur
pada 10 mm dan 120 mm dari atas silinder.
gambar 2 Contoh pengukuran gap ring piston

Penampang atau ujung ring piston mempunyai banyak tipe, bentuk penampang
menunjukkan karakteristik dari ring piston.

2.2 Karakteristik Ring Piston

Berikut ini Karakteristik Ring Piston:


 Plain Type
Ring yang biasa dipakai, mempunyai penampang persegi empat.
 Keystone Type
Penampang dibuat seperti keystone ring ini juga didesain agar mudah didorong oleh
tekanan pembakaran, sehingga seluruh permukaan bersinggungan dengan dinding
silinder. Ring piston juga bergerak keluar masuk dalam alur mencegah pembentukkan
karbon pada alur dan menjaga ring agar tidak melekat pada alur.
 L-shapped Ring
Penampangnya berbentul “L” Shapped ring, sehingga dengan demikian ring mempunyai
singgungan lebih besar dengan dinding silinder sehingga memberikan sealing yang bagus.
Tetapi ring ini mempunyai tahanan singgung yang lebih tinggi, oleh karena itu tidak
begitu baik untuk mesin kecepatan tinggi.

2.3 Bahan Bahan Pembuatan Ring Piston

Material-material yang biasa di gunakan pada ring piston:


 Cast iron
 Cast iron alloyed for piston rings
 Nodular cast iron alloyed for piston rings
 Bronze
 Aluminum Bronze
 Phosphor Bronze
 Steel
 Stainless Steels for use in high temperatures

2.4 Macam – macam Ring piston

1. Plain Cast Iron Piston Set Cincin ( cor besi kotak tumpukan )
Ini set cincin berisi cincin kompresi yang diproduksi dengan spesifikasi presisi dari
abu-abu kelas tinggi coran besi Cincin kompresi atas ini fosfat hitam dilapisi dan biasanya
miring di atas dalam, yang memberikan sentuhan karakteristik torsi atau lega pada
punggungan yang lebih rendah untuk karakteristik Scraping minyak . Cincin kompresi
kedua biasanya cincin scraper umum digunakan dalam alur kedua. Cincin minyak
umumnya 3-piece gaya melingkar, yang menyediakan tempat duduk cepat, control
minyak positif dan umur panjang.
Set cincin polos diidentifikasi tanpa awalan atau "P" awalan, contoh: 2271.020 atau
P2271.020

2. Krom Cast Iron Ring Piston Set ( krom cor besi kotak )
Ini set cincin memiliki cincin kompresi atas yang berlapis krom untuk ketahanan
terhadap keausan dan scuffing. Besi kekuatan tinggi digunakan di mana berlaku. Cincin
menengah adalah desain sentuhan torsional. Cincin minyak dari salah satu desain
melingkar atau dipatenkan saluran ring oli Grant, keduanya menyediakan tempat duduk
cepat, kontrol minyak positif dan umur panjang.Set cincin krom diidentifikasi dengan "C"
awalan, contoh:C2271.020

3. Chrome Baja Ring Piston Set ( krom baja coil)


Ini set cincin memiliki cincin kompresi atas yang berlapis krom dan tersusun untuk
ketahanan terhadap keausan dan scuffing, dan lebih cepat duduk. Material baja yang
digunakan untuk kekuatan tinggi dan ketahanan lelah yang sangat baik. Cincin menengah
adalah desain sentuhan torsional. Cincin minyak dari salah satu desain melingkar atau
dipatenkan saluran ring oli Grant, keduanya menyediakan tempat duduk cepat, kontrol
minyak positif dan umur panjang.Set cincin krom diidentifikasi dengan "S" awalan,
contoh:S2271.020

4. Moly Piston Set Cincin:baja krom


Ini set cincin memiliki cincin kompresi atas yang berisi bagian dari 100%
molibdenum murni dengan titik leleh 4730 ° Fahrenheit (2.610 ° C). Ini titik lebur tinggi
mengurangi scuffing, mencetak dan mentransfer panas dari piston ke blok silinder.
Molibdenum meningkatkan pelumasan, meningkatkan kompresi dan menambah hidup
lebih lama serta bekerja dengan piston lebih pendek mengitari hari ini. Cincin minyak
disertakan dengan perangkat ini adalah desain melingkar tiga potong, yang memungkinkan
seragam satuan tekanan dinding dan kontrol minyak efisien . Set cincin moly diidentifikasi
dengan "M" awalan, contoh: M2271.020
BAB III
PEMILIHAN MESIN & TAHAPAN PROSES
PEMESINAN PRODUK

3.1 Material Ring Piston

Umumnya ring piston dibuat dari besi cor nodular pearlitik, dengan standart ASTM
A48 klas 40. Besi cor ini memiliki 2,5-4% C, serta 1-3% Si. Berikut adalah sifat mekanik
besi cor kelabu menurut ASTM.
tabel 1 Properties of ASTM A48 classes of gray iron

Grade Tensile strength Compressive strength Tensile modulus(E) [106


[ksi] [ksi] psi]
20 22 33 10
30 31 109 18
40 57 140 14
60 62.5 187.5 21

3.2 Proses Pembuatan Ring Piston

1. Proses Pemesinan
Pada proses pemesinan ini dilakukan beberapa persiapan seperti membuat program
untuk menentukan gerak pemakanan pada mesin CNC, setelah itu barulah material diproses
pemesinan dengan menggunakan mesin bubut. Setiap proses pembubutannya
menggunakan mata pisau yang berbeda untuk tiap kedalaman dan penipisan serta dalam
menentukan diameter ring piston.
gambar 3 Gambar proses pemesinan

2. Proses Pemotongan Ring Piston


Proses yang kedua adalah proses pemotongan dimana proses ini dilakukan ketika
diameter ring piston telah sesuai dengan ukuran,lalu ring piston dipotong untuk
mendapatkan daerah bebas yang berfungsi untuk mengantisipasi pemuaian saat ring piston
bekerja.
3. Proses HeatTreament
Pada ring piston dilakukan proses heattreatment,karena ring piston ini terbuat dari
besi cor yang sifatnya getas,maka dilakukan proses heattreatment dengan tujuan
homogenisasi, proses heat treatmen ini dilakukan pada suhu 900º F, kemudian suhunya
ditahan selama 4 jam, kemudian didinginkan diudara terbuka.

4. Pengecekan Diameter Ring Piston


Setelah ring piston dipotong, diameter dari ring piston dicek, apakah sudah sesuai
atau belum, pengecekan ini dilakukan oleh seorang quality control. Jika diameter ring
piston telah sesuai maka ring piston siap untuk proses selanjutnya.
5. Finishing
Setelah dilakukan pengecekan diameter ring piston, proses selanjutnya adalah
proses finishing. Pada proses ini ring pistong dipoles untuk membuat ring piston lebih
bersih dan mengkilap, hal ini dilakukan agar ketika dijual akan dapat menarik perhatian
pembeli, dan menghindari berbagai pengotor yang akan merusak ring piston jika tidak
dibersihkan.
3.3 Cara menyusun Ring piston

Menyusun ring piston dilakukan dengan prosedur yang benar ,jika tidak tenaga motor bisa
drop ,knalpot berasap dan kerusakan merembet ke komponen lain,ada beberapa hal yang
harus diperhatikan terkait pemsangan ring seker yang benar :
1. Berhati – hati pada ring kompresi 1 dan ring kompresi 2 karena bagian itu mudah sekali
patah
2. Ring piston lebih mahal dari pada pistonnya ,padahal kalo patah satu harus ganti semua 1
set
3. Pola pemasangan antar gap (celah ring seker) masing – masing motor memiliki pola
tersendiri
4. Kualitas pekerjaan pada bagian ini terkait juga dengan kualitas tukang bubut apabila sepeda
motor tersebut sudah dioversise silinder bloknya ,makanya harus pandai memilih rekanan
tukang bubut yang sudah terbukti kualitas pekerjaannya dan direkomendasikan oleh
bengkel – bengkel lainnya.

gambar 4 Susunan ring piston


BAB IV
RINGKASAN

4.1 Rangkuman

Ring piston adalah split ring (cincin yang terpisah/memiliki ujung) yang cocok
dengan alur pada diameter luar piston di mesin resiprokal seperti mesin pembakaran
internal atau mesin uap. Diameter luar ring torak sedikit lebih besar dibanding
dengan piston itu sendiri. Ketika ring piston terpasang pada piston, karena ring
piston itu sifatnya elastis maka menyebapkan mengembang, sehingga menutup
dengan rapat pada dinding silinder. Ring piston terbuat dari bahan yang dapat
bertahan lama, umunnya dibuat dari baja tuang spesial, yang tidak akan merusak
dinding silinder. Secara umum fungsi ring piston adalah sebagai sealing/perapat
antara piston dan silinder untuk mencegah kebocoran selama langkah kompresi
dan usaha kompresi.
DAFTAR PUSTAKA

http://rahmatsuharjana.blogspot.co.id/2013/05/contoh-makalah-ring-piston.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai