33211601005
33211601005
Disusun Oleh:
DOSEN PEMBIMBING :
Misbakhul Fatah, ST.,MT.
2017
BAB I
PENDAHULUAN
4. Spring
Spring merupakan komponen yang berfungsi untuk mengembalikan posisi
piston ke keadaan semula pada saat pedal rem dilepaskan.
5. Kawatseling
Kawat seling pada sistem pengereman digunakan untuk mengatur atau
mengendalikan adjuster sesuai dengan kebutuhan gaya pengereman yang
diperlukan.
6. Adjuster
Adjuster merupakan suatu komponen system pengereman yang digunakan
untuk mengatur jarak antara kanvas rem dengan tromol, sehingga ketika
jarak antara tromol dengan kanvas bertambah (kanvas terjadi aus) maka
adjuster akan mengatur jarak yang dibutuhkan.
7. Piston double acting
Piston merupakan komponen yang berada di dalam wheel cylinder dan
berfungsi untuk menekan kanvas rem, gerak piston terjadi karena adanya
tekanan dari miyak rem.
8. Piston housing
Piston housing adalah tempat atau rumah dari piston.
9. Pegaspengunci
Pegas pengunci merupakan bagian dari brake shoe yang berfungsi untuk
mengunci brake shoe dengan backing plate.
10. Lever
Lever sebagai penerus gaya tarik dari pegas rem menuju brake shoe agar
kanvas rem berhimpitan dengan brake drum sehingga terjadi pengereman.
11. Kawat penarik lever
Berfungsi untuk menarik lever yang di gerakkan oleh tuas hand rem.
12. Backing plate
Backing plate merupakan dudukan dari semua komponen sistem
pengereman.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Peralatan yang Digunakan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum pembongkaran brake system
pada forklift, antara lain:
3.1.1 Alat
1. Kunci Sock/Kunci Moment
2. Kunci Torsi
3. Kunci Kombinasi ukuran 19mm.
4. Kunci Kombinasi ukuran 10mm.
5. Kunci Bearing ukuran 80mm.
6. Obeng min
7. Tang.
8. Majun.
9. Wadah penampung oli.
10. Balok Kayu.
11. Palu
12. Pipa Besi
4. Melepas axle shaft, pada saat melepas axle shaft sebaiknya menggunakan
majun dan diberi wadah oli di bawah supaya oli tidak tercecer ke tanah.
10. Non fungsikan hand rem agar kampas dengan drum tidak bersinggungan.
11. Melepas drum.
Ketika pedal brake diinjak, oli yang ada pads bagian silinder
akan mendorong piston kearah dan kearah gerakan piston
tersebut dipakai untuk mendorong brake shoe. Bagian atas dari sepatu
rem sebelah kanan ditahan oleh pin,maka efek pengereman terjadi
pada sepatu rem kiri atas lebih besar daripada sepatu rem kiri bagian
bawah, begitu pula efek pengereman sepatu rem kanan bawah lebih
besar dari pada sepatu rem kanan atas.
Pada saat terjadi pengereman dimana arah putaran roda
berlawanan dengan yang seperti diatas, maka bagian atas dari sepatu
rem sebelah kiri yang akan ditahan oleh pin.
Efek pengereman duo servo type terlihat seperti gambar dibawah
ini :
Gambar 4.1.1.1 Efek pengereman duo servo type
Garis putus- putus menunjukan gaya pengereman pada saat unit mundur
3
2
Rem pada unit forklift kurang pakem saat dicoba setelah pemasangan
karena ada bagian komponen yang kurang tepat/pas sehingga mengakibatkan
rem pada unit forklift tidak bekerja dengan baik sebagaimana mestinya.
Solusi:
Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan membongkar kembali dan lebih
teliti saat pemasangan pada tiap-tiap komponennya.