SEDIAAN LIPSTIK
Oleh:
Muthiarani Nabila
15160011
7 Farmasi 1
V. Jenis-Jenis Lipstik
1. Lacquer
Yaitu lipstik berbahan dasar gel, biasanya dikemas dalam botol atau wadah kecil.
Memberi kesan halus dan lembut pada bibir dalam berbagai nuansa warna.
2. Satin
Lipstik yang bertekstur sangat lembut, dikemas dalam bentuk stik atau cairan dan
tersedia dalam warna, bisa menutupi bibir dengan sempurna serta memberi efek kilap
tanpa kesan minyak.
3. Semi-gloss
Efeknya tidak begitu mengilap dan berminyak seperti lip gloss, dikemas dalam
bentuk stik atau krim padat.
4. Matte
Lipstik yang tahan lama, tidak mengilap pada bibir, tapi mengandung pelembab dan
memberi efek halus pada bibir, tersedia dalam bentuk stik.
5. Lip Care atau Lip Vitamin
Yaitu treatment campuran antara pewarna bibir dan vitamin bibir yang dikemas
dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab dan memberi efek
berkilau.
Cera alba 6g
Lanolin 1,8 g
Vaselin 7,6 g
Setil alcohol 1,3 g
Carnauba wax 1,1 g
Oleum ricini 1,8 g
Ekstrak bunga kecombrang 6g
Oleum rosae 0,15 g
Propilen glikol 1,5 g
Butil hidroksitoluen 0,03 g
Metil paraben (nipagin) 0,03 g
Fungsi bahan
Cera alba (malam putih) berfungsi sebagai basis wax
Lanolin berfungsi sebagai basis lemak
Setil alcohol berfungsi sebagai memberi struktur yang kuat pada lipstick (zat
lilin)
Carnauba wax berfungsi sebagai basis
Oleum ricini berfungsi sebagai pelarut dan pendispersi zat-zat yang bersifat tidak
larut
Ektrak bunga kecombrang berfungsi sebagai antioksidan, pewarna alami
Oleum rosae berfungsi sebagai parfum berfungsi untuk menutup bau yang tidak
sedap dari lilin serta member rasa pada lipstick
Propilen glikol berfungsi sebagai zat pembawa
Butyl hidroksitoluen berfungsi sebagai antioksidan
Metil paraben (nipagin) berfungsi sebagai pengawet
Setelah penggiringan, suhu dari kuarsa harus naik (hanya beberapa derajat diatas titik
leburnya), campuran dipindahkan ke mantel air, tangki evakuasi udara dan menggunakan vakum
yang cukup untuk mengalirkan udara yang tidak mengalir pada proses penggilingan dan
pencampuran. Massa harus trjaga rotasi pemberhentian penggilingannya di bawah vakum. Ketika
udara bergerak atau mengalir vakum berhenti dan massa yang teraduk ditambahkan parfum.
Massa terakhir lipstik boleh diaduk pelan- pelan sampai memadat dan membentuk blok.
Lipstik dibuat dengan melelehkan bahan pembawa lipstik dan zat warna kemudian
dicetak menjadi stick yang dapat dimasukkan kedalam tabung, sebagai basis digunakan
campuran wax, minyak dan lemak.
Balsam, M.S. (1972). Cosmetic Science and Technology Second Edition. London: Jhon Willy
and Son, Inc.
Butler, H. (2000). Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps Tenth Edition. Netherlands:
Kluwer Academic Publishers. .
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Tranggono, R.I. dan Fatma Latifah. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Editor:
Joshita Djajadisastra. Jakarta: Penerbit Pustaka Utama.