Anda di halaman 1dari 27

wartaKESMAS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Edisi 01 | 2017

FOKUS

Aksi Bersama
Germas
FOKUS

Aksi Nyata Benah


Rumah
PERISTIwA

Mutiara Dusun
GERMAS Celan
Aksi Nyata Untuk SERBASERBI

Hidup Sehat Efektivitas Pesan


MAKNA LOGO AyoKita Dukung
GERMAS
Apakah Gerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu
Masyarakat Hidup tindakan sistematis dan terencana yang
Sehat (GERMAS)? dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh
komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup

Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki Apa Saja Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat?
hidup sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit.

Logo menggunakan konsep pita yang bersambung dengan 4


warna yang berbeda, menggambarkan kerjasama serta komitmen
kementerian/lembaga, dunia usaha, organisasi Masyarakat dan
akademisi dalam menciptakan masyarakat sehat.
Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan Peningkatan
Aktivitas Fisik Perilaku Pangan Sehat Pencegahan Kualitas Edukasi
Warna-warna yang dipergunakan pada logo mencerminkan warna- Hidup Sehat dan Percepatan dan Deteksi Lingkungan Hidup Sehat
warna dari beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan Perbaikan Gizi Dini Penyakit
sayuran yang dapatdikonsumsi sebagai salah satu cara untuk
wujudkan hidup sehat

C80 M38 Y0 K0 C98 M68 Y25 K10 C71 M1 Y87 K0 C0 M84 Y77 K0 Pada periode ini
C87 M37 Y48 K31 C0 M27 Y92 K0 C21 M85 Y91 K11
GERMAS fokus
dengan kegiatan:
Melakukan Konsumsi Memeriksa
Aktivitas Fisik Sayur & Buah Kesehatan
Secara Berkala

Catatan: Logo dapat digunakan untuk kegiatan apa saja


LINGKUNGAN
bahagia TANPA
ASAP rokok
daftar isi SUSUNAN
REDAKsi
SALAM PEMBAcA

PENGARAh
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
PENANGGUNGJAWAB
GERMAS: AkSi NyAtA MENGAjAk
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan
MASyARAkAt uNtuk Hidup SEHAt
FOKUS Masyarakat
PIMPINAN REDAKSI
Kabag Hukormas Setditjen Kesmas
REDAKTUR PElAKSANA
Kasubbag Advokasi Hukum dan Humas Bagian
Hukormas Setditjen Kesmas

K
SEKRETARIS esehatan masyarakat erat kaitannya
Kasubbag Peraturan Perundang-Undangan
Bagian Hukormas Setditjen Kesmas dengan perilaku dan lingkungan.
REDAKSI
• Bonar Sianturi,SH, MH (Sekretariat Direktorat Terutama perilaku. Ia sangat berperan
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Bagus Satrio Utomo, S.Kom, MKM (Sekretariat menentukan derajat kesehatan lebih dari
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Sendy Pucy, S. AP (Direktorat Kesehatan 80 persen. Hampir 90 persen penyakit
Keluarga);
• dr. Weni Muniarti (Direktorat Kesehatan
berkategori penyakit tidak menular (PTM)
Keluarga)
• Yuni Zahraini, SKM, MKM (Direktorat Gizi
seperti kanker, HIV AIDS, diabetes, dan lain
Masyarakat);
• Lia Rahmawati Susila, SKM (Direktorat Gizi
sebagainya sebenarnya bisa dicegah dengan
Masyarakat) melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
• dr. Tri Danu Warsito (Direktorat Kesehatan
Aksi Bersama
Germas 06 Aksi Nyata Benah
Rumah 13 Wawancara Dirjen
Kesmas 22 Kerja dan Olahraga);
• Murtiah, SKM (Direktorat Kesehatan Kerja dan
Olahraga);
• Astrid Salome E, SKM (Direktorat Kesehatan
Lingkungan);
Pada bagian lain, masyarakat yang makin mudah mengakses
berbagai informasi melalui media sosial, mewujudkan perilaku
hidup sehat bagi masyarakat menjadi lebih kompleks dari aspek
• Indah Hidayat, ST, MT Direktorat Kesehatan
Lingkungan); strategi komunikasi, informasi, dan edukasi.
• Lucky Aris Suryono, SKM, M.Kes (Sekretariat
PERISTIwA FOKUS
06 Aksi Bersama Melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 09 ”Masyarakat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• R. Danu Ramadityo, SKM, MKM (Direktorat
Oleh karenanya, penguatan peran masyarakat untuk lebih
Promosi Kesehatan); bertanggungjawab atas derajat kesehatannya sendiri dan fasilitasi
Hidup Sehat” Indonesia Kuat 11 Ayo Lakukan Peregangan di Sela Waktu Kerja • Desy Sosanti Renata, SKM ((Direktorat Promosi
Kesehatan); pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyadarkan
13 Aksi Nyata Hidup Sehat dengan Benah Rumah 15 Presiden Serukan Germas • Nurkhalida, MKM (Sekretariat Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat); dan menumbuhkan kemampuan upaya kesehatan berbasis
17 Yuk Lakukan Germas di Perkantoran 19 Mengapa Pendekatan Keluarga • Ema Puspita Wulandari, S.Sos, MKM
(Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan masyarakat menjadi sangat penting dan harus dilakukan secara
22 Wawancara dengan Dirjen Kesmas dr. Anung Sugihantono, M.Kes Masyarakat);
• Purwati, S.Sos (Sekretariat Direktorat Jenderal berkesinambungan.

Mutiara Dusun Celan 32 26 30 Day Germas Challenges 28 Mengapa Perlu Berkolaborasi


30 Konseling Gizi Menuju Perilaku Sadar Gizi
Kesehatan Masyarakat);
• Ferry Firmansyah (Sekretariat Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Irna Windu Prasetyani, SAB (Sekretariat
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat);
Dua kegiatan dengan pendekatan kesehatan masyarakat yang
diluncurkan pada tahun 2016 adalah pendekatan keluarga dengan
• Ririn Nivia, SH (Sekretariat Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat); 12 indikator keluarga sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
SERBA SERBI PERISTIWA
32 Mutiara Dusun Celan 36 Simposyandu: Inovasi Puskesmas Tegal Selatan,
• Heri Sudaryatno (Sekretariat Direktorat
Jenderal Kesehatan Masyarakat);
• Editor/penyunting: Sam August & Ben Antono
(GERMAS) yang berfokus pada 3 aspek perubahan perilaku
yaitu melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah,
• Desainer: Rifky Fadzri
Kota Tegal 38 Aplikasi Ngiceng Wong Meteng Sebagai Tolak Ukur AKI dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk
42 Membentuk Team Work Melalui Konsolidasi AlAMAT REDAKSI mendeteksi faktor resiko yang ada pada setiap orang. Kedua
Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat strategi yang diluncurkan ini merupakan andalan pendekatan
Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9
SERBA SERBI Jakarta 19250 pembangunan berbasis kesehatan masyarakat sebagai subsistem
Jurus Jitu Anak Mau Telp: 021-522 1225 / 522 1226
dari upaya kesehatan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
43 Jurus Jitu Anak Mau Makan Buah dan Sayur 46 7 Tips Membuat Pesan
Makan Buah dan
Sayur 43 Efektif dan Kreatif 47 Galeri Foto
Web: www.kesmas.kemkes.go.id
email: wartakesmas@yahoo.com
Facebook: Humas Kesmas
Twitter: @ditjenkesmas
Oleh karena itu Warta Kesmas edisi I ini mengangkat tema
“GERMAS: Aksi Nyata Mengajak Masyarakat Untuk Hidup Sehat”.
Semua penjelasan dan informasi mengenai GERMAS tersaji
w a r t a
K E ME NT E R I A N K E SE HA T A N REP U BL IK

E disi 0 1 | 2 0 1 7
I N D ON E S I A

dalam fokus utama Warta Kesmas edisi I di Tahun 2017 ini. Selain
KESMAS itu juga ada informasi lainnya dalam rubrik peristiwa, serba-serbi,
dan galeri. Selamat membaca!
FOK US

Aksi Bersama
Germas
FOK US

Aksi Nyata Benah


Rumah

PE RI STI w A

GERMAS
Aksi Nyat a Unt uk
Mutiara Dusun
Celan
SE R B A S E R BI

Hidup S ehat Efe kti vita s Pe sa n


kepada Menteri PPN/Kepala menginstruksikan kepada para masyarakat (Karang Taruna,
Bappenas untuk menyusun Menteri Kabinet Kerja, Kepala PKK, dsb), organisasi profesi,
kerangka kerja dalam Lembaga Pemerintah dan non masing-masing menggerakkan
melaksanakan pesan penguatan Pemerintah, Direktur Utama institusi dan organisasi agar
paradigma pembangunan BPJS Kesehatan serta Para anggotanya berperilaku sehat.
kesehatan dari kuratif Gubernur dan Bupati/Walikota Sedangkan pemerintah pusat
rehabilitatif menjadi promotif- untuk menetapkan kebijakan dan daerah menyiapkan sarana
preventif yang dilakukan melalui dan mengambil langkah- dan prasarana serta kegiatan
pendekatan multi sektor, serta langkah sesuai tugas, fungsi, yang mendukung pelaksanaan
menyusun rencana aksi terkait dan kewenangan masing- Germas sesuai tugas dan
penguatan upaya promotif masing untuk mewujudkan fungsinya.
preventif kesehatan. Arahan Germas. Dengan Germas
Kegiatan Germas antara
tersebut selanjutnya disusun diharapkan masyarakat bisa
lain melakukan aktivitas
dalam Gerakan Masyarakat berperilaku sehat, sehingga
fisik, mengonsumsi sayur
Hidup Sehat (GERMAS) yang produktivitas ikut meningkat.
dan buah, tidak merokok,
akan menjadi panduan bagi Selain itu tercipta lingkungan
tidak mengonsumsi alkohol,
lintas sektor terkait, dalam yang bersih, yang pada
memeriksa kesehatan secara
berpartisipasi aktif mendorong akhirnya menurunkan angka
FOKUS masyarakat untuk berperilaku kesakitan dan biaya yang
rutin, membersihkan lingkungan
serta menggunakan jamban.
hidup sehat. Agar gerakan ini dikeluarkan masyarakat.
Pada tahun 2016 dan 2017
bisa membudaya pada seluruh
AkSi BERSAMA MElAkukAN GERAkAN masyarakat Indonesia, maka
Seluruh lapisan masyarakat
diharapkan terlibat dalam
Kementerian Kesehatan secara
nasional akan memulai dengan
kita harus BERsAMA-sAMA
MASyARAkAt Hidup SEHAt BERGERAK, melakukan suatu
Germas. Bersama-sama,
baik individu, keluarga, dan
kampanye melaksanakan
kegiatan aktivitas fisik,
GERAKAN untuk HiDUP
masyarakat mempraktekkan mengonsumsi sayur dan buah,
sEHAT.
Oleh. DEDI KUSWENDA pola hidup sehat sehari-hari. serta memeriksa kesehatan
Gerakan ini diperkuat Demikian pula dari kalangan secara rutin.
oleh Instruksi Presiden akademisi (universitas), dunia
Nomor 1 Tahun 2017, yang usaha (swasta), organisasi
Dalam 30 tahun terakhir pelayanan kesehatan jangka panjang. Hal ini
ini, Indonesia mengalami (pengobatan) diperkirakan tentunya dapat meningkatkan
perubahan pola penyakit atau akan terus meningkat. Hal beban pembiayaan kesehatan
yang sering disebut transisi ini didorong oleh perubahan pemerintah, sekaligus AKTiviTAs fisiK MAKANAN sEiMBANG PEMERiKsAAN KEsEHATAN RUTiN
epidemiologi. Pada era pola hidup masyarakat yang meningkatkan beban ekonomi  Pemeriksaan kesehatan rutin
 Adalah setiap gerakan  Sayur dan buah harus
1990an, penyebab kematian cenderung tidak aktif secara keluarga karena produktivitas tubuh yang melibatkan otot selalu tersaji dalam menu
meliputi cek tekanan darah, cek
dan kesakitan terbesar adalah fisik (contohnya banyak keluarga yang menurun. Tak kadar gula darah, cek kolesterol
rangka dan mengakibatkan sehari-hari baik untuk
penyakit menular seperti infeksi menghabiskan waktu dengan jarang hingga menyebabkan darah, tes darah lengkap di
pengeluaran energi semua anggota keluarga,
saluran pernapasan atas, TBC, menonton TV), konsumsi buah keluarga jatuh miskin karena laboratorium, ukur lingkar perut
 Dapat dilakukan dimana saja baik dikonsumsi di rumah
diare, dll. Namun sejak tahun dan sayur yang rendah (banyak merawat anggota keluarga  Khusus perempuan lakukan tes
dan kapan saja maupun di tempat aktivitas
2010, penyebab kesakitan makan makanan olahan, siap yang sakit. Oleh karena itu, IVA (Inpeksi Visual Asam cuka)
 Lakukan paling sedikit 30 lainnya
dan kematian terbesar adalah saji, tinggi gula, garam, dll), perlu dilakukan upaya bersama  Manfaatkan buah dan sayur
untuk deteksi dini kanker leher
menit setiap hari
Penyakit Tidak Menular (PTM) serta konsumsi rokok dan untuk mencegah faktor-faktor rahim; pemeriksaan rutin setiap
 Batasi kegiatan banyak lokal yang tersedia di pasar
seperti stroke, jantung, dan alkohol. Risiko PTM menjadi risiko PTM ini. Upaya tersebut setempat
6 bulan sekali, di Puskesmas dan
duduk seperti menonton TV,
kencing manis. Penderitanya semakin tinggi karena transisi berupa kegiatan pencegahan  Batasi makanan yang
pelayanan kesehatan lainnya, serta
main game dan komputer,
pun mengalami pergeseran. demografi, yaitu semakin yang melibatkan seluruh mengandung gula, garam,
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
apalagi jika ditambah
Kini PTM tak hanya menyerang meningkatnya proprosi dan masyarakat Indonesia, tanpa terdekat
dengan makan kudapan minyak
usia tua, tetapi usia muda juga, jumlah penduduk dewasa dan membedakan usia, jenis  Ibu hamil melakukan pemeriksaan
yang manis, asin, dan  Perbanyak minum air putih
dari semua kalangan -baik kaya lanjut usia yang rentan terhadap pekerjaan, status sosial, status kehamilan secara rutin, dan anak
berminyak
maupun miskin, tinggal di kota PTM dan penyakit degeneratif. ekonomi, dan lokasi tinggal. balita harus dipantau tumbuh
 Aktivitas fisik dapat
maupun desa. dilakukan di sekolah, rumah,
kembangnya setiap bulan di
Ketika ada anggota keluarga Wakil Presiden RI dalam
Posyandu.
Angka kesakitan dan terserang PTM, maka perlu Rapat Terbatas tanggal 18 tempat kerja, tempat umum
kematian serta permintaan pengobatan dan perawatan September 2015 menugaskan

6 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 7


FOKUS

“MASyARAkAt Hidup SEHAt”


iNdONESiA kuAt
Pada tahun 2016, pemerintah
meluncurkan Germas di 10
lokasi, berbarengan dengan Oleh. BAGUS SATRIO UTOMO
rangkaian kegiatan peringatan
Hari Kesehatan Nasional. Pada
tahun 2016 pula Kementerian
transisi telah mengalami pergeseran.
kesehatan bersama dengan
epidemiologi Di masa lalu, persoalan
anggota Komisi IX DPR-RI
yang ditandai penyakit menular merupakan
melakukan sosialisasi Germas
dengan masalah yang paling utama.
di 100 Kabupaten/Kota.
meningkatnya Saat ini, masalah kesehatan
Sedangkan pada tahun 2017 terbesar justru pada penyakit
kematian dan
ini, kegiatan sosialisasi Germas kesakitan tidak menular (PTM). Data
akan kembali diselenggarakan akibat penyakit menunjukkan bahwa periode
di 180 kabupaten/kota. tidak menular 1990-2015, kematian akibat
Setelah terbitnya Instruksi (PTM) seperti PTM meningkat dari 37%
Presiden Nomor 1 tahun Pembangunan kesehatan stroke, jantung, diabetes, menjadi 57%. Di sisi lain,
2017 tentang Germas, kita pada hakekatnya adalah upaya dan lain-lain. Meningkatnya kematian akibat penyakit
harapkan lintas sektor bisa yang dilaksanakan oleh semua kejadian PTM berdampak pada menular menurun dari 56%
membuat kebijakan (regulasi) komponen Bangsa Indonesia. meningkatnya pembiayaan menjadi 38%. Pada saat
yang dapat mendukung Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang harus yang sama, ada satu trend
pengimplementasian Germas. kesadaran dan kemampuan ditanggung oleh masyarakat yang cukup penting untuk
Sehingga Germas tidak hanya hidup sehat bagi setiap orang dan pemerintah. Selain itu disimak, yakni kematian akibat
menjadi SLOGAN tapi AKSI agar terwujud derajat kesehatan juga menurunnya produktivitas kecelakaan meningkat dari 7%
BERSAMA seluruh bangsa masyarakat yang setinggi- masyarakat, menurunnya daya menjadi 13%. Pembangunan
Indonesia. Sangat luar biasa tingginya. saing negara, dan pada akhirnya kesehatan pun juga harus
kalau ini bisa terwujud. Saat ini, Indonesia tengah mempengaruhi kondisi sosial disesuaikan dengan perubahan
mengalami perubahan pola ekonomi masyarakat itu sendiri. pola epidemiologis itu.
penyakit yang sering disebut Masalah kesehatan sendiri HL Bloem (1908) telah

8 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 9


FOKUS
mengidentifikasi bahwa HIV-AIDS, diabetes, dan lain Sedangkan pelakunya adalah
derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh 4 faktor,
sebagainya sebenarnya bisa
dicegah dengan melakukan
semua komponen bangsa,
yakni (1) Pemerintah, baik pusat
AyO, lAkukAN pEREGANGAN di SElA wAktu
yakni: perilaku, lingkungan, perilaku hidup bersih dan maupun daerah, (2) Dunia kERjA!
pelayanan kesehatan, dan sehat. Contoh perilaku yang pendidikan, (3) Swasta dan
keturunan. Faktor ‘perilaku’ dan bersih dan sehat di antaranya, dunia usaha, (4) Organisasi
‘lingkungan’ memegang peran pertama, melakukan aktivitas kemasyarakatan, (5) Individu,
Oleh. MURTIAh
lebih dari 75% dari kondisi fisik; kedua, mengonsumsi buah keluarga dan masyarakat.
derajat kesehatan masyarakat. dan sayuran; ketiga, melakukan Bahwa pentingnya mengedukasi
Kementerian Kesehatan melalui pemeriksaan kesehatan secara
masyarakat agar berperilaku “Mari, Bapak, Ibu.. Kita Apa itu peregangan? bulannya diadakan bazaar
Ditjen Kesehatan Masyarakat total dan berkala. lakukan peregangan selama dengan aneka dagangan
sehat, perlunya mengajak Peregangan adalah melakukan
mengindikasikan, adanya 3 menit sesuai instruksi yang seperti buah-buahan, sayur
Perbaikan lingkungan dan masyarakat membiasakan gerakan-gerakan yang bertujuan
fenomena pola hidup tidak
perubahan perilaku ke arah hidup sehat, dan memberikan sudah dibagikan… ...... tujuh.. mayur, ikan, dan lainnya. Tiap
melenturkan atau melemaskan tiga bulan sekali, pada acara
sehat di kalangan masyarakat.
yang lebih sehat perlu dilakukan tanggung jawab menjaga delapan. ” kembali bagian-bagian
Berdasarkan data Riskesdas senam bersama, dibarengi
secara sistematis dan terencana diri sendiri, keluarga, dan tubuh yang kaku. Gerakan
2007 & Riskesdas 2013, ada dengan pengukuran kebugaran
oleh semua komponen bangsa. lingkungannya untuk hidup peregangan di Kemenkes
sejumlah faktor risiko perilaku Pernah dengar pengumuman oleh Direktorat Kesehatan Kerja
Gerakan Masyarakat Hidup sehat melalui upaya preventif yang banyak dilakukan adalah dan Olahraga. Pengukuran
kesehatan yang terjadi, yakni tersebut? Bagi seluruh pegawai
Sehat (Germas) menjadi sebuah dan promotif. Karena sehat gerakan aktif dinamis sekitar kebugaran ini dilakukan
penduduk kurang aktivitas di Kementerian Kesehatan
pilihan dalam mewujudkan adalah milik kita, tidak pandang 3 menit dan hampir semua untuk mengetahui status
fisik (26,1%), perilaku merokok derajat kesehatan masyarakat (Kemenkes) Pusat sudah tidak
usia, sehingga pada setiap pegawai mengetahui gerakan kebugaran setiap pegawai di
penduduk sejak usia dini yang lebih baik. Tujuannya asing lagi. Mendengar instruksi
tahapan siklus hidupnya sejak peregangan. lingkup Kemenkes. Banyaknya
(36,3%), penduduk >10 tahun dan aba-aba tersebut akan
memunculkan kesadaran pada usia dini hingga lanjut usia harus pegawai yang turut terlibat
kurang konsumsi buah dan langsung mengambil posisi Peregangan merupakan salah
masyarakat dalam mencegah cinta sehat. dan antusiasme pegawai
sayur (93,5%), penduduk >10 untuk melakukan peregangan di satu aktivitas fisik dalam program
penyakit. Melakukan olahraga mau melakukan pengukuran
th minum minuman beralkohol Ayo hidup sehat dengan lakukan tempat kerja. Kadang dilakukan Gerakan Masyarakat Hidup
teratur dan pemeriksaan kebugaran serta banyaknya
(4,6%). aktivitas fisik minimal 30 menit ketika sedang serius bekerja, Sehat (GERMAS). Untuk program
kesehatan secara rutin akan prioritas Germas lainnya yaitu pedagang di bazar yang
setiap hari, konsumsi sayur dan kadang ketika rapat, atau saat
Kesehatan masyarakat erat lebih menghemat biaya banyak makan buah dan sayur, berjualan menjadi indikator
buah setiap hari, agar sehat sedang mengerjakan sesuatu.
kaitannya dengan perilaku dan jika dibandingkan dengan dan memeriksakan kesehatan keberhasilan Germas di kantor
dan cerdas, serta cek kesehatan Pengumuman itu akan bergaung
lingkungan. Terutama perilaku. mengobati. Ada empat secara berkala. Di lapangan Kemenkes Pusat.
rutin untuk mengontrol tekanan setiap hari kerja jam 10 pagi
Ia berperan menentukan derajat kelompok yang menjadi prioritas upacara Kemenkes Pusat, setiap Dalam Germas, perubahan
darah, gula darah, kolesterol dan jam 2 siang di gedung
kesehatan lebih dari 80 persen. sasaran Germas, yakni tenaga Jumat pagi selalu dilaksanakan gaya hidup diharapkan
yang ada dalam tubuh kita. Kemenkes.
Hampir 90 persen penyakit kesehatan, pengambil kebijakan, senam bersama. Sedangkan membuat semua pekerja
berkategori PTM seperti kanker, institusi, dan masyarakat umum. pada tiap minggu pertama setiap dapat menjadi sehat dan

10 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 11


bugar sehingga menunjang Sejak dicanangkan Mei 2016,
produktivitas kerja. Peregangan semua lingkup Kemenkes
menjadi sesuatu yang wajib melaksanakan peregangan
dikerjakan karena didapati bahkan dilakukan evaluasi
banyak pekerja -terutama pelaksanaan peregangan setiap
pekerja kantoran, bekerja eselon 2 untuk melihat sejauh
dengan gerakan statis, terlalu mana keaktifan semua pegawai.
lama duduk, dan posisi bekerja Pegawai bisa melakukan
tidak ergonomis. peregangan aktif dinamis atau
peregangan yang dilaksanakan
dalam posisi duduk. Semua
Mengapa peregangan
harus dilakukan dengan senang
penting?
hati dan dari kemauan sendiri.
Ketika sedang bekerja, jika Dalam perkembangannya,
posisi tubuh salah dan cara sehingga konsentrasi dan peregangan di tempat kerja
kerja yang tidak tepat, akan tingkat ketelitiannya menurun, telah tersosialisasi dengan baik.
menimbulkan rasa tidak Akibatnya kualitas dan kuantitas Peregangan di tempat kerja
nyaman atau keluhan. Jika hasil kerja menurun, yang semakin banyak dilaksanakan di
berlangsung lama kondisi ini kantor dinas kesehatan/ instansi
FOKUS
pada akhirnya menurunkan
dapat menimbulkan masalah produktifitas kerja. baik pusat dan daerah. Makin
kesehatan. Maka pengaturan
posisi tubuh berperan penting Melakukan pekerjaan dengan
banyak lintas sektor dan lintas
program ikut termotivasi untuk
AkSi NyAtA Hidup SEHAt
dalam mempertahankan sikap yang tidak ergonomis
dan postur tubuh yang salah
menjadi lebih sehat, bugar dENGAN BENAH RuMAH
kebugaran atau kelenturan otot- dan produktif. Diharapkan
otot tubuh. Bekerja dengan mengakibatkan beberapa
peregangan di tempat kerja
posisi kerja dan cara kerja keluhan otot dari rasa nyeri/
akan semakin membudaya baik
yang tidak ergonomis dapat pegal dari yang ringan sampai Oleh. RIRIN NIvIA & FERRy FIRMANSyAh
di sektor formal dan informal
menimbulkan penyakit yang berat, bahkan bisa mengalami
sehingga tercapai tujuan Germas
berhubungan dengan otot GOTRAK (Gangguan Otot
dalam meningkatkan kualitas
dan tulang rangka. Apalagi Tulang Rangka). Untuk itu Hingga hari ini Kementerian Program benah rumah tersebut sehingga keluarga bisa
hidup masyarakat untuk mau
bila terlalu lama duduk di diperlukan pelemasan/ Kesehatan melalui Direktorat merupakan aksi nyata dalam memiliki rumah yang lebih
dan mampu berperilaku sehat.
depan layar komputer dapat pelenturan otot di samping Jenderal Kesehatan Masyarakat upaya meningkatkan kualitas nyaman dan juga dapat
Peregangan di tempat kerja bisa
menimbulkan rasa nyeri/ perubahan perilaku kerja yang telah membenahi kurang rumah masyarakat yang layak terwujudnya keluarga sehat,”
dikatakan terobosan yang baik di
sakit terutama pada leher dan salah dalam bekerja, seperti lebih 200 rumah warga, huni. Program yang diinisiasi kata Lurah Desa Candiwulan,
Kemenkes.
punggung akibat kekakuan posisi tubuh yang membungkuk sejak peluncuran Gerakan Kementerian Kesehatan ini Kecamatan Kutasari,
saat menggunakan komputer, Pegawai yang sehat dan bugar Masyarakat Hidup Sehat bertujuan untuk membangun Kabupaten Purbalingga.
pada otot-otot tubuh. Untuk
pandangan tidak lurus cerminan SDM yang berkualitas (GERMAS) November tahun kesadaran dalam perilaku hidup
melenturkan kembali otot Sasaran program adalah
menghadap layar computer, dan produktif. Mulai sekarang lalu. Pembenahan rumah bersih dan sehat (PHBS) pada
tubuh diperlukan peregangan/ rumah warga yang tidak
dan sikap tubuh yang miring. lakukan peregangan bersama tersebut tersebar di 10 masyarakat Indonesia, juga
stretching agar tetap bugar layak huni. Pembenahan
Untuk menghindari terjadinya teman-teman kantor dengan kota/kabupaten, antara lain menghidupkan kembali gairah
selama beraktifitas di kantor. meliputi pembuatan jamban
gangguan musculoskeletal, senang hati, Peregangan di Kabupaten Bantul (Yogyakarta), gerakan gotong royong di
Salah satu penyakit yang dapat keluarga, perbaikan dinding
pencegahan sedini mungkin sela-sela waktu kerja untuk Pulau Belakang Padang Batam antara warga.
terjadi akibat postur kerja dan atap rumah. Pengadaan
dengan melakukan gerakan- melepas kepenatan tubuh sangat (Kepulauan Riau), Kabupaten
berkaitan dengan ergonomi “Dengan adanya program fasilitas baru tersebut
gerakan yang dapat menyenangkan. Ya, jangan tunda Bogor (Jawa Barat), Kota
yaitu musculoskeletal yaitu benah rumah ini, kepedulian disambut baik warga. Mereka
melemaskan dan melenturkan tubuh kita untuk menjadi bugar Jambi (Jambi), Kota Madiun
risiko kerja mengenai gangguan masyarakat sekitar untuk yang sebelumnya harus
otot-otot yang kaku. dan sehat! (Jawa Timur), Kabupaten
otot yang disebabkan oleh berpartisipasi dalam membantu menumpang BAB (Buang Air
Padang Pariaman (Sumatera Besar) di tetangga atau pergi
kesalahan postur kerja dalam Peregangan di tempat sangat besar. Timbullah
Barat), Kabupaten Pandeglang jauh ke tepian selokan yang
melakukan suatu aktifitas kerja. kerja telah dimulai oleh “Mari, Bapak, Ibu…” Aha, kerjasama dan jiwa gotong
(Banten), Kabupaten Pare-Pare
Bila postur kerja yang dilakukan Kementerian Kesehatan, terdengar lagi pengumuman royong sesama masyarakat. ada di lingkungannya, kini tak
(Sulawesi Selatan), Kabupaten
salah atau tidak ergonomis, dalam hal ini Direktorat itu,…”come on don’t be lazy.. Harapannya, yang awalnya perlu lagi.
Purbalingga (Jawa Tengah), dan
pegawai akan cepat lelah Kesehatan Kerja dan Olahraga. just three minutes…. ACTION” hanya benah rumah dapat
Kota Surabaya (Jawa Timur). berubah menjadi bedah rumah

12 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 13


“Saya sangat berterimakasih seperti Kementerian PUPERA program benah rumah mampu
sekali dengan program benah yang berkomitmen umtuk mengubah kebiasaan dan
rumah. Yang dulu saya belum meningkatkan kesadaran hidup perilaku yang tidak sehat.
punya kamar mandi, sekarang sehat dalam pencanangan
Mari budayakan hidup sehat
sudah ada. Dan rumah saya program Infrastruktur Berbasis
dengan melakukan langkah
menjadi lebih bersih dan Masyarakat (IBM) di sepuluh
kecil melalui perubahan pola
sehat,” ujar Ata, salah satu wilayah yang berfokus pada
hidup yang lebih sehat, seperti
peserta benah rumah di pembangunan akses air minum,
menjaga kebersihan rumah,
Kabupaten Pandeglang. sanitasi, dan pemukiman
cuci tangan sebelum makan,
layak huni yang merupakan ketersediaan air bersih, makan
Dalam kegiatan ini,
insfrastruktur dasar guna sayur yang cukup, olahraga,
Kementerian mengajak
mendukung PHBS. Diharapkan tidur yang cukup, menjauhkan
seluruh elemen masyarakat
keluarga yang mendapatkan anak-anak dari rokok.
memberikan dukungan,

FOKUS

pAdA RAkERNAS tAHuN 2017


pRESidEN jOkOwi SERukAN GERMAS
Oleh. FERRy FIRMANSyAh

Tidak kurang Presiden Joko hidup sehat. Presiden meminta dalam menangani persoalan
Widodo (Jokowi) pun turut kepada para tenaga kesehatan kesehatan masyarakat
menyeruakan Germas ketika untuk terus mengingatkan sesungguhnya ditandai
memberi sambutan pada kepada masyarakat mengenai dengan semakin meningkatnya
pembukaan Rakeskesnas pola hidup sehat ini melalui masyarakat yang menjalankan
2017 di Hotel Bidakara Germas. “Kita kembalikan lagi hidup sehat.
Jakarta beberapa waktu lalu. kepada pola hidup sehat. Entah
Presiden meminta kepada pola makannya, pemeriksaan “Yang benar adalah kita
para tenaga kesehatan untuk dirinya, kegiatan olahraganya, membuat masyarakat itu sehat
terus mengingatkan kepada lingkungan sanitasi, atau air sehingga puskesmas dan
masyarakat mengenai pola bersihnya. Kita gerakkan ke rumah sakit sepi. Yang benar
hidup sehat ini melalui Gerakan sana,” tutur Presiden. itu, jangan dibalik-balik. Saya
Masyarakat Menuju Sehat, masuk rumah sakit daerah
GERMAS. Diharapkan, pola Presiden juga meminta seluruh dapat laporan kalau di sana
hidup sehat menjadi tren baru pihak untuk mengubah pola pasien selalu antre. Ini yang
yang terus digelorakan agar pikirnya mengenai kesehatan. keliru,” ucapnya.
masyarakat menjadi sadar akan Banyaknya pasien yang
berhasil ditangani oleh sebuah Lebih lanjut, upaya perbaikan
pentingnya kesehatan. kesehatan yang dimulai dengan
fasilitas kesehatan, menurut
Dalam sambutannya, Presiden bukan menjadi tolak pemenuhan gizi merupakan
Kepala Negara mengajak ukur sebuah keberhasilan salah satu investasi jangka
masyarakat untuk kembali dan pemerintah. Sebab, panjang terbaik yang dapat
membiasakan diri dengan pola keberhasilan pemerintah dilakukan. Di era persaingan
seperti ini, Indonesia -selain

14 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 15


membutuhkan sumber daya Kemenkes dengan penggerak lingkungan, dan menggunakan
manusia yang terampil, utamanya melalui Ditjen jamban. Pada tahap awal,
tentunya juga memerlukan Kesmas. Germas secara nasional dimulai
sumber daya manusia yang dengan berfokus pada tiga
sehat. Indonesia saat ini tengah kegiatan, yaitu: 1) melakukan
menghadapi tantangan aktivitas fisik 30 menit per hari,
“Kenapa saya berkunjung serius berupa beban ganda 2) mengkonsumsi buah dan
ke daerah untuk pemberian penyakit, yaitu perubahan sayur, dan 3) memeriksakan
makanan tambahan ke ibu gaya hidup masyarakat yang kesehatan secara rutin minimal
hamil dan balita? Saya hanya ditengarai menjadi salah 6 bulan sekali sebagai upaya
ingin memberikan pesan satu penyebab terjadinya deteksi dini penyakit.
bahwa yang namanya gizi pergeseran pola penyakit
itu diperlukan sejak dalam (transisi epidemiologi) dalam Gerakan nasional yang
kandungan. Ini investasi 30 tahun terakhir. Pada era diprakarsai oleh Presiden
jangka panjang. Begitu kita 1990-an, penyebab kematian RI ini dicanangkan dalam
berkompetisi dengan negara dan kesakitan terbesar adalah rangka penguatan FOKUS
lain, menang dan kalah itu penyakit menular seperti infeksi pembangunan kesehatan
ditentukan dari investasi kita saluran pernapasan atas (ISPA), yang mengedepankan
sejak dini,” lanjut Presiden. tuberkulosis (TBC), dan diare. upaya promotif-preventif,
Pada pemerintahan Presiden
Namun sejak 2010, penyakit tanpa mengesampingkan yuk... lAkukAN GERMAS di
tidak menular (PTM) seperti upaya kuratif-rehabilitatif
Jokowi, pembangunan
kesehatan menjadi investasi
stroke, jantung, dan kencing dengan melibatkan seluruh pERkANtORAN
manis memiliki proposi lebih komponen bangsa dalam
utama untuk pengembangan besar di pelayanan kesehatan. memasyarakatkan paradigma
kualitas sumber daya Oleh. TRI DANU WARSITO
Pergeseran pola penyakit ini sehat. Germas bertujuan
manusia (SDM) Indonesia. juga mengakibatkan beban menurunkan beban penyakit,
Pembangunan kesehatan
pada pembiayaan kesehatan menghindarkan terjadinya Jika rata-rata kita bekerja 8 Menurunkan beban pembiayaan dengan kadar gula dan kalori
merupakan suatu meningkatkan negara. penurunan produktivitas
kesadaran, kemauan, dan jam perhari, dan dalam satu pelayanan kesehatan karena rendah.
penduduk, dan menurunkan
kemampuan setiap individu Karena alasan itu, Germas hari ada 24 jam, berarti kita meningkatnya penyakit dan 2. Hari tanpa kendaraan
beban pembiayaan telah menghabiskan 1/3 waktu pengeluaran kesehatan.
untuk dapat berperilaku hidup menjadi momentum Pada beberapa instansi
pelayanan kesehatan karena kita untuk bekerja. Untuk bisa
sehat bagi tercapainya derajat bagi masyarakat guna meningkatnya penyakit dan Gerakan ini berfokus pada 3 pemerintah telah dilakukan
kesehatan masyarakat yang membudayakan pola hidup mendapatkan hidup sehat kebijakan untuk tidak
pengeluaran kesehatan. kegiatan, yaitu meningkatkan
setinggi-tingginya. Untuk sehat. Germas tidak bisa dari sepertiga waktu hidup di membawa kendaraan
aktifitas fisik, konsumsi sayur
mewujudkan itu, diperlukan dilakukan sendiri oleh Permasalahan kesehatan yang lingkup berkerja, kita harus pribadi ataupun kendaraan
dan buah, serta deteksi dini
perencanaan pembangunan Kemenkes, karena memang timbul saat ini merupakan terus mengupayakan pola hidup penyakit tidak menular (PTM). dinas pada hari tertentu,
kesehatan secara sistematis, harus menjadi suatu tindakan akibat dari perilaku hidup yang sehat dengan melaksanakan dan menggunakan
program Gerakan Masyarakat Pada pelaksanaan Germas
terarah, terpadu, menyeluruh, sistematis dan terencana yang tidak sehat juga ditambah transportasi umum. Jika
Hidup Sehat (Germas). Karena di perkantoran diperlukan
serta keterlibatan berbagai dilakukan secara bersama-sama sanitasi lingkungan serta tidak memungkinkan, dapat
1/3 waktu lainya kita biasa ide inspiratif. Berikut ini
komponen bangsa. oleh seluruh komponen bangsa ketersediaan air bersih yang dilakukan penerapan parkir
habiskan dengan beristirahat/ beberapa ide yang bisa coba
dengan kesadaran, kemauan, masih kurang memadai di di luar lingkungan kantor.
Sejak dicanangkannya tidur selama 6-8 jam. diterapkan di kantor agar bisa
dan kemampuan berperilaku beberapa tempat. Hal tersebut Artinya, pegawai tetap
Germas di 10 kota/kabupaten bekerja lebih sehat bugar dan
sehat untuk meningkatkan sebenarnya dapat dicegah Germas dilakukan sebagai bergerak, berjalan menuju
bersamaan pada peringatan produktivitas meningkat.
kualitas hidup. bila fokus upaya kesehatan penguatan upaya promotif tempat kerja dengan jarak
Hari Kesehatan Nasional (HKN) diutamakan pada upaya 1. Snack sehat di ruang rapat ideal.
dan preventif masyarakat.
ke-52 yang jatuh pada 12 Germas meliputi kegiatan: preventif dan promotif dalam Tujuan Germas antara lain: 1) Biasanya setiap rapat selalu 3. Hari tanpa nasi
November 2016 lalu, gaung melakukan aktivitas fisik, menumbuh-kembangkan Menurunkan beban penyakit diberikan selingan makanan Di hari tertentu diterapkan
Germas terus membahana mengkonsumsi sayur dan kemandirian keluarga dan menular dan penyakit tidak ringan. Kita bisa memulai hari tanpa nasi di lingkungan
menerobos ke peloksok buah, tidak merokok, tidak masyarakat untuk berperilaku menular, baik kematian maupun dengan menyediakan kantor. Hal ini berlaku untuk
nusantara melalui sosialisasi mengkonsumsi alkohol, hidup bersih dan sehat (PHBS). kecacatan; 2) Menghindarkan makanan ringan yang sehat makan siang yang dipesan
ke berbagai pihak maupun memeriksa kesehatan
terjadinya penurunan seperti buah atau salad. Bisa saat rapat ataupun menu
tindakan nyata yang dilakukan secara rutin, membersihkan
produktivitas penduduk; 3) juga diberikan makanan harian. Diharapkan pula ada

16 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 17


pola keberagaman makanan
yag dikonsumsi dalam 1
minggu.
4. Snack sehat di tangga kantor
Pada hari tertentu,
disediakan makanan ringan
yang sehat seperti buah
pada jalur tangga di lantai
2 dan 3 kantor. Buah atau
makanan sehat ini diberikan
kepada para pekerja yang
memilih untuk menggunakan
dilakukan adalah yang hari Jumat, dimana bisa
FOKUS
tangga untuk mencapai
berdurasi relatif singkat. dilaksanakan senam bersama
ruang kerjanya.
8. Hari serba merah dan olahraga sesuai dengan
5. Perubahan gambar pintu lift
Diberikan aneka gambar
Serupa dengan hari tanpa
nasi, namun pada hari
kegemaran masing masing.
Pemanfaatan hari olahraga MENGApA pENdEkAtAN kEluARGA?
yang bagus dan unik di area ini juga didukung oleh
tersebut disepakati untuk
tangga agar para pekerja seluruh divisi dalam kantor
mengganti semua nasi
lebih memilih menggunakan dengan tetap melakukan
dengan nasi merah. Hal ini Oleh. dr. ENI GUSTINA
tangga daripada lift. absen pagi sama dengan
diberlakukan untuk semua
6. Memberlakukan hari tanpa menu yang disediakan hari biasa; menggunakan
pakaian olahraga dan sepatu Satuan tatanan terkecil pembangunan kesehatan Indonesia Sehat yang
lift dalam rapat, menu yang ada
olahraga, dan memulai dalam masyarakat adalah adalah meningkatnya kesadaran merupakan turunan dari
Kebijakan ini tidak mutlak di kantin, dan menu yang keluarga. Ketika seorang masyarakat, kemauan dan visi misi Presiden Republik
aktivitas kantor seperti
benar harus dilakukan. menjadi bekal para pekerja. bayi lahir di tengah sebuah kemampuan hidup sehat Indonesia dan 9 agenda
Imbalannya, pekerja akan undangan rapat dan diskusi
Misalnya dengan melakukan keluarga, tentunya yang bagi setiap orang agar prioritas (Nawa Cita)
dimulai pada jam 9.30 pagi.
pembatasan akses mendapatkan buah merah pertama akan berinteraksi, peningkatan derajat kesehatan disepakati intervensi jangka
penggunaan lift, hanya satu gratis, misalnya apel merah 11. Hari tumbler/botol minum
pribadi yang didengar, yang dilihat masyarakat setinggi-tingginya pendek melalui 12 indikator
atau dua unit saja di lantai 1, yang segar. dan yang dirasakannya dapat terwujud. Agar tujuan utama untuk penanda status
dan berfungsi normal mulai 9. Peregangan di sela waktu Pada hari ini dihimbau adalah sikap, suara, sentuhan tersebut berjalan optimal, kesehatan sebuah keluarga,
di lantai 2. Hal ini untuk kerja bagi para karyawan untuk dan perilaku keluarga. Dan pembangunan kesehatan
mendorong para pekerja membawa botol minum ini berlangsung seterusnya dimulai dari unit terkecil dalam indikator pertama, Keluarga
Untuk peregangan ini, bagi
menggunakan tangga pribadi ke kantor, dengan tatanan masyarakat yaitu Berencana, yaitu bagaimana
yang berkerja di Kementerian sampai anak tersebut tumbuh
terlebih dahulu di lantai 2 Kesehatan bukan hal yang harapan bisa meningkatkan keluarga. Tentu saja dalam agar pasangan usia subur
dan berkembang menjadi
atau lantai 3. baru karena peregangan ini asupan air selama berkerja pelaksanaannya tidak semudah dalam keluarga tersebut
seorang yang siap memasuki
7. Hari rapat berdiri rutin dilakukan setiap hari lebih optimal. membalikkan telapak tangan. menggunakan kontrasepsi.
usia dewasa. Di sinilah
sebanyak dua kali sehari 12. Hari jus segar dan salad pentingnya sebuah keluarga Banyak tantangan dalam Dalam arti tidak hanya untuk
Biasanya rapat dilakukan
pada jam 10 pagi dan jam 2 Pada kesempatan ini pekerja untuk menciptakan sumber mewujudkannya. Pendekatan mencegah kehamilan dan
dengan membuat lingkaran
siang. Peregangan ini juga yang dapat menunjukkan daya manusia yang berkualitas. siklus hidup yang telah mengatur jarak kehamilan, tapi
diskusi lengkap dengan
tetap dilakukan di sela waktu jus dalam tumbler masing- Friedman (1998) menjelaskan dilakukan selama ini dirasa yang terpenting diharapkan
meja dan kursi yang
rapat dan diskusi ataupun masing akan diberikan salad lima fungsi keluarga, yaitu, belum dapat mengetahui agar keluarga mempersiapkan
nyaman. Namun pada
dalam acara launcing yang buah segar gratis. fungsi afektif, fungsi sosialisasi, secara pasti sumber penyebab sebuah kehamilan yang sehat.
hari yang ditentukan rapat
melibatkan banyak peserta fungsi reproduksi, fungsi permasalahannya. Untuk Kehamilan yang diharapkan
dilakukan dengan berdiri.
dengan bantuan video ekonomi, dan fungsi perawatan itu diperlukan pendekatan bukan kehamilan akibat
Ya berdiri, karena dengan
contoh peregangan. Bagi Dan masih banyak hal lain lagi atau pemeliharaan kesehatan. keluarga yang diinisiasi dengan kecelakaan karena tidak/lupa
berdiri bisa membantu
yang belum menerapkan yang bisa diterapkan di kantor pemetaan atas permasalahan menggunakan kontrasepsi.
peredaran darah lebih baik.
bisa langsung dicoba untuk untuk mendukung Germas. Ada Kesehatan merupakan sebuah secara mendalam dari Dengan demikian maka janin
Juga bisa memberikan
menerapkanya di kantor. yang bisa menambahkan ide investasi untuk meningkatkan pendekatan siklus hidup yang dikandung mendapat
suasana berbeda
lain untuk bisa diterapkan? Mari kualitas sumber daya manusia melalui kunjungan rumah. perhatian sejak dini, diberikan
sehingga diharapkan bisa 10. Hari olahraga kita ubah pola kerja menjadi sesuai dengan Undang- kasih sayang penuh oleh
menumbuhkan inspirasi Penerapan hari olahraga ini lebih sehat dan bugar agar Undang Nomor 36 Tahun 2009 Dalam rangka pembangunan orangtuanya, dan kehadirannya
baru. Tentunya rapat yang biasanya dilaksanakan pada produktivitas meningkat. tentang Kesehatan. Tujuan kesehatan melalui Program akan disambut dengan

18 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 19


sukacita. penyakit tersebut. Semua anak dengan orangtua serta murid pendampingan keluarga; penderita, mereka dapat hidup yang mampu mengatasi setiap
sudah mendapatkan jaminan untuk menanamkan perilaku berupaya mencegah terjadinya normal dalam lingkungan sosial permasalahan kesehatan yang
indikator kedua, persalinan dari pemerintah untuk diberikan hidup bersih dan sehat. Saling penularan dalam keluarga, yang kondusif bahkan mampu terjadi pada keluarga tersebut.
di fasilitas kesehatan. Jika imunisasi dasar lengkap. Bahkan memberikan informasi, dan menyediakan makanan yang hidup produktif. Pendekatan keluarga menjadi
kelahiran bayi merupakan saat ini sudah sampai pada dilakukan pertemuan secara berprotein tinggi serta agar bagian tak terpisahkan dalam
dambaan keluarga, tentulah imunisasi booster pada usia berkala antara sekolah dengan secara terus menerus termotivasi Ada 4 (empat) indikator tatanan masyarakat. Jika semua
pasangan dan keluarga akan 18 bulan. Dalam hal imunisasi orangtua untuk membahas cara minum obat sampai bia pada pendekatan keluarga keluarga telah mampu menjadi
sangat berhati hati dalam pemerintah juga dalam proses agar murid dapat mengenyam mendapatkan kesembuhan. terkait lingkungan yaitu keluarga sehat diharapkan
menjaga kehamilannya sehingga pengembangan agar semua pendidikan sekaligus tidak ada anggota keluarga akan menyumbang dalam arti
akan melakukan pemeriksaan anak balita bisa mendapatkan mendapatkan pengetahuan Penyakit tidak menular yang yang merokok, keluarga mengajak semua keluarga yang
kehamilan, mengikuti nasihat imunisasi pneumokok dan kesehatan, agama, dan contoh memberikan komplikasi memiliki dan memakai air ada di sekitarnya untuk juga
tenaga kesehatan baik itu bidan, rotavirus. Kita berharap tahun perilaku yang baik. Buku sangat luas adalah penyakit bersih, keluarga memiliki peduli terhadap kesehatan.
dokter, ataupun dokter spesialis 2018 imunisasi ini sudah mulai rapor kesehatanku merupakan hipertensi sehingga ini atau memakai jamban
Pendamping keluarga menjadi
kandungan yang melakukan dijadikan imunisasi dasar. Suatu dijadikan sebagai indikator sehat serta semua anggota
media yang dapat digunakan bagian sangat penting sebagai
pemeriksaan sekaligus deteksi hal yang menggembirakan, sebagai komunikasi antara ketujuh yaitu penderita keluarga mempunyai jaminan pembawa perubahan (agent
resiko pada kehamilannya. beberapa pemerintah daerah pihak sekolah dengan orangtua. hipertensi berobat teratur. kesehatan. Keempat indikator of change) dalam keluarga
Pemanfaatan buku KIA sebagai sudah memberikan imunisasi Jika komunikasi dan pola asuh Hasil Riskesdas mengatakan ini perlu menjadi bagian yang didampinginya. Ketika
media informasi serta edukasi HPV kepada anak remaja diterapkan secara bersama- 1 dari 4 orang dewasa di dalam keseharian perilaku menemukan permasalahan
keluarga akan mempermudah putri dalam upaya mencegah sama serta saling mendukung Indonesia menderita hipertensi, keluarga agar dapat menjadi kesehatan individu, menjadi
tenaga kesehatan dalam upaya terjadinya kanker serviks. antara sekolah, pihak puskesmas namun hanya 1/3 penderita pembelajaran sekaligus kewajiban puskesmas untuk
membangun perubahan perilaku dengan orangtua, tentunya yang melakukan pemeriksaan menanamkan pola lingkungan memberikan pelayanan
ibu hamil, suami, dan keluarga. indikator kelima, pemantauan bukan hal yang sulit dalam rutin serta minum obat secara sehat. Orangtua yang merokok, kesehatan kepada individu
Apalagi ketika dilakukan pertumbuhan balita setiap penerapan perilaku yang sehat, teratur. Di sisi lain penyakit selain asap rokok yang yang sakit tersebut. Namun
pendampingan diberikan bulan. Keluarga yang memiliki memberikan kecerdasan, serta hipertensi menyumbangkan dikeluarkan menjadi racun ketika masalahnya muncul di
juga informasi tambahan anak pastinya selalu berharap si memberikan ketahanan mental komplikasi pada penyebab yang dapat menghambat beberapa keluarga tentunya
tentang kesehatan ibu dan anak kelak akan menjadi anak sesuai kaidah agama. kematian dan penyakit kronis pertumbuhan seorang anak pendekatan tidak bisa hanya
anak, tentunya keluarga akan yang pintar, mampu berkarya, yang membebani negara dapat juga menjadi penyebab pada keluarga tersebut
tertarik untuk menindaklanjuti dan mampu secara ekonomi. Di satu sisi situasi kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, penyakit dalam keluarga. melainkan harus dilakukan
edukasi yang diberikan. Hal ini perlu disampaikan saat ini dihadapkan pada penyakit ginjal, yang saat ini Beberapa penyakit yang pendekatan ke komunitas
Pendampingan dan media kelas kepada setiap keluarga bahwa tiga masalah kesehatan yaitu menghabiskan hampir 30% dana berkaitan dengan pernafasan masyarakat; komunitas yang
ibu adalah strategi penting untuk mendapatkannya harus penyakit menular yang belum Jaminan Kesehatan Nasional sangat dipengaruhi oleh perilaku mempunyai tanggungjawab
untuk menggiring masyarakat dimulai sejak kecil dengan terselesaikan, penyakit tidak (JKN). Keluarga memegang merokok dimulai dari penyakit dalam membangun kesehatan
agar mau mencari pertolongan memperhatikan pertumbuhan menular yang semakin banyak, peranan penting untuk yang paling ringan yaitu infeksi di wilayahnya. Dengan demikian
persalinan di fasilitas kesehatan. dan perkembangan anak agar serta adanya emerging disease. memotivasi penderita hipertensi pernafasan atas, bronchitis, akan tercipta masyarakat yang
Tidak kalah penting agar secara fisik, mental, social, dan Salah satu penyakit menular agar rutin memeriksakan pneumonia, memperberat sehat dalam mewujudkan
tenaga kesehatan melakukan intelektual anak dapat tumbuh yang tetap menjadi masalah tekanan darah, minum obat tuberculosis, asma, dan bahkan desa sehat, kecamatan sehat,
pertolongan persalinan yang berkembang dan mampu adalah tuberkulosis yang secara teratur, serta memberikan merupakan pemicu terjadinya kota sehat, dan seterusnya
sesuai standar dan bayi yang bersaing. Anak yang mendapat dijadikan sebagai indikator dukungan dalam mengkonsumsi kanker paru. Keluarga yang menjadikan Indonesia Sehat.
lahir agar mendapatkan inisiasi perhatian penuh dari orangtua keenam yaitu penderita TB makanan yang sesuai untuk menggunakan air bersih dan
menyusu dini dalam upaya terbukti menjadi anak-anak yang paru berobat sesuai standar. mencegah terjadinya hipertensi jamban sehat terbukti dapat
mencapai indikator ketiga tangguh. berat yang akan menimbulkan mengurangi kejadian penyakit
yaitu setiap bayi mendapatkan Seperti diketahui pengobatan komplikasi. infeksi seperti diare dan penyakit
Asi ekslusif selama 6 bulan. Perhatian pemantauan pada tuberculosis membutuhkan kulit. Dengan demikian budaya
anak tidak berhenti sampai waktu cukup panjang. Minimal Penyakit tidak menular menggunakan air bersih dan
indikator keempat, imunisasi anak tersebut berusia balita. 6 bulan penderita harus minum lainnya adalah gangguan jiwa, jamban sehat seharusnya
lengkap, adalah juga hal yang Tetap menjadi tanggungjawab obat secara teratur dan terus yang sangat membutuhkan dibudayakan di setiap rumah
penting agar anak terhindar orangtua serta keluarga sampai menerus. Hal ini seringkali pendampingan keluarga, baik agar memberikan dampak
dari risiko penyakit seperti anak tersebut memasuki usia membuat penderita jenuh dan berupa motivasi mupun dalam terhadap lingkungan yang sehat.
tuberkulosis, difteri, campak, sekolah dan remaja. Anak usia tidak minum obat secara rutin, ketekunan minum obat. Saat
tetanus, hepatitis. Imunisasi sekolah bukan berarti semata bahkan ada yang berhenti ini penderita gangguan jiwa Selain sebelas indikator tersebut
diberikan sesuai jadwal yang tanggungjawab guru. Karena minum obat dengan berbagai bukan lagi hal yang ditakutkan di atas, setiap anggota
dianjurkan agar anak mempunyai justru di usia ini seharusnya alasan. Maka penderita karena dengan minum obat, keluarga juga diharapkan
daya tahan fisik terhadap ada interaksi antara guru tuberkulosis pun membutuhkan pendampingan serta memotivasi mempunyai jaminan kesehatan

20 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 21


terbentuk negara yang sehat. yaitu melakukan aktivitas fisik berperilaku sehat. Setiap
setiap hari, mengkonsumsi individu memiliki peran
Upaya Pendekatan Keluarga
sayur dan buah setiap hari, dan yang sama sebagai contoh
tadi dilakukan puskemas
melakukan pemeriksaan berkala bagi individu lain. Tujuannya
dengan mendatangi setiap
untuk mendeteksi faktor resiko supaya bisa menumbuhkan
keluarga di wilayahnya untuk
yang ada pada setiap orang. agen-agen pembaharu dalam
mendapatkan pendataan/
Ketiga fokus ini dilakukan untuk mencontohkan perilaku sehat.
pengumpulan data profil
mewujudkan paradigma sehat
kesehatan keluarga dan Sejak tahun 2016 Ditjen
peremajaan (updating). dengan tujuan meningkatkan
Kesmas melakukan senam pagi
kesadaran, kemauan, dan
Pangkalan datanya serta yang memang rutin setiap
kemampuan berperilaku hidup
puskesmas akan dapat Jumat dan sosialisasi Germas
sehat.
mengenali masalah masalah dengan menyelenggarakan
kesehatan (Perilaku Hidup Ditjen Kesmas sebagai bazar buah, sayur, dan ikan,
Bersih dan Sehat/PHBS) yang penggerak utama kegiatan serta cek kebugaran khususnya
dihadapi keluarga secara promotif preventif menjadi bagi pegawai Kemenkes. Selain
lebih menyeluruh (holistik). garda terdepan dan itu, melakukan peregangan
Tiga program besar yang menjadi contoh masyarakat dua kali sehari selama waktu
FOKUS dilakukan Kemenkes saat ini
dengan pendekatan keluarga,
Wawancara dengan Dirjen Kesmas dr. Anung Sugihantono, M.Kes yang mengedepankan aspek
promotif-preventif pun
MENdORONG MASyARAkAt uNtuk dijalankan, yaitu program
Nusantara Sehat, Keluarga
BERpERilAku Hidup SEHAt dENGAN GERMAS Sehat, dan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (Germas).
Oleh: BAGUS SATRIO UTOMO Perbaikan lingkungan dan
perubahan perilaku kearah
yang lebih sehat perlu
1. Bagaimana menurut Seperti diketahui saat ini, kaitannya dengan perilaku dilakukan secara sistematis
Bapak tentang kesehatan pola makan buruk, asupan dan lingkungan. Terutama dan terencana oleh semua
masyarakat indonesia saat gizi tidak seimbang, kurang perilaku yang paling besar komponen bangsa; untuk itu
ini? aktivitas fisik, kebiasaan pengaruhnya. GERAKAN MASYARAKAT
Kementerian Kesehatan melalui merokok, dan lain-lain, telah HIDUP SEHAT (GERMAS)
Ditjen Kesehatan Masyarakat melekat pada sebagian besar menjadi sebuah pilihan dalam
keseharian masyarakat kita. 2. Apa yang dilakukan mewujudkan derajat kesehatan
mengindikasikan adanya
Hal ini sebenarnya perlu oleh Kemenkes dan strategi masyarakat yang lebih baik.
fenomena pola hidup tidak
diwaspadai karena kejadian- untuk mengubah perilaku Dalam pendekatan “Gerakan
sehat di kalangan masyarakat.
kejadian terburuk yang dapat tidak sehat? Masyarakat Hidup Sehat”,
Berdasarkan data Riskesdas
2007 & Riskesdas 2013, ada mengancam jiwa umumnya Dalam mengatasi persoalan ada empat kelompok sasaran
sejumlah faktor risiko perilaku dipicu oleh perilaku-perilaku tersebut, saat ini Kemenkes yang akan didekati, yakni
kesehatan yang terjadi, yakni buruk tersebut. mengembangkan program tenaga kesehatan, pengambil
penduduk kurang aktivitas Indonesia Sehat melalui kebijakan, institusi, dan
Derajat kesehatan masyarakat
fisik (26,1%), perilaku merokok pendekatan keluarga. Hal ini masyarakat umum.
itu dipengaruhi oleh empat
penduduk sejak usia dini faktor yakni keturunan, berangkat dari pemahaman
(36,3%), penduduk >10 tahun pelayanan kesehatan, yang menyebutkan bahwa
kesehatan satu negara dimulai 3. Apa saja fokus
kurang konsumsi buah dan perilaku, dan lingkungan. Yang
dari kesehatan individu-individu Kegiatan GERMAs?
sayur (93,5%), penduduk >10 paling besar pengaruhnya
th minum minuman beralkohol terhadap kesehatan adalah dalam sebuah keluarga. Tahun 2016-2017, Gerakan
(4,6%). perilaku dan lingkungan. Apabila semua keluarga di Masyarakat Hidup Sehat
Kesehatan masyarakat itu erat Indonesia sehat, maka akan (GERMAS) berfokus pada 3
aspek perubahan perilaku

22 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 23


bekerja atau setiap pkl. 10 pagi Ada 13 kementerian/ Gerakan Masyarakat Hidup
dan pkl. 14.00 menjelang sore lembaga yang menjadi bagian Sehat (Germas) dan Program
hari. Germas dimana Bappenas Keluarga Sehat melalui
dan Kemenko PMK yang pendekatan keluarga.
4. Bagaimana
keterlibatan lintas sektor akan menjadi ujung tombak
Kemenkes menyerukan
dalam kegiatan GERMAs? dalam mengorganisasikan
Dinas Kesehatan selaku
aspek perencanaan dan
Gerakan ini perlu digaungkan penanggung jawab dan
penganggaran serta
kembali sebagai salah satu koordinator Penyelenggara
mengoordinasikan kebijakan-
perwujudan dari revolusi pembangunan kesehatan di
kebijakan yang mendukung
mental yang dicanangkan daerahnya agar dalam proses
Germas.
oleh Bapak Presiden. Oleh mekanisme pembangunan
karenanya perlu disusun Hal ini diperkuat dengan dapat lebih menekankan
panduan Gerakan Masyarakat terbitnya INPRES No. pada kegiatan-kegiatan
Hidup Sehat yang dapat 1 Tahun 2017 tentang promotif dan preventif.
dijadikan acuan bagi semua GERMAS yang di dalamnya Penyelenggaraan program
pimpinan daerah, pimpinan menginstruksikan kepada para Germas dilakukan sebagai
institusi pemerintah dan Menteri Kabinet Kerja, Kepala penguatan upaya promotif
masyarakat, perguruan Lembaga Pemerintah dan dan preventif pada
tinggi dan dunia usaha untuk Non Pemerintah, serta para masyarakat.
mengawali dan melaksanakan Gubernur dan Walikota/Bupati
Pemerintah daerah
kegiatan Germas di lingkup untuk menetapkan kebijakan
harus segera melakukan
tanggung jawabnya masing- dan mengambil langkah-
pertemuan dengan seluruh
masing. Kata kunci dari langkah sesuai tugas, fungsi,
komponen yang terkait untuk
program Germas adalah dan kewenangan masing-
merumuskan penerapan
gotong royong, sehingga ada masing untuk mewujudkan
Germas yang cocok di daerah
kesadaran pada masyarakat Gerakan Msyarakat Hidup
itu. Hingga saat ini hampir
dalam mencegah penyakit Sehat.
semua Provinsi, Kabupaten
seperti olahraga teratur dan 5. Bagaimana peran dan Kota, menyelenggarakan
pemeriksaan kesehatan secara daerah dalam GERMAs? kegiatan-kegiatan yang
rutin akan lebih menghemat mendukung Germas seperti
Pemerintah Daerah dan lintas
biaya jika dibandingkan dengan pelaksanaan kawasan bebas
sektor harus meningkatkan
mengobati. kendaraan bermotor (car free
koordinasi demi suksesnya
day), taman bermain untuk
beraktivitas fisik, menanam
buah dan sayur lokal, kawasan
tanpa rokok, pasar sehat,
kegiatan peregangan di
tempat kerja, bergotong-
royong membersihkan
lingkungan serta memberikan
informasi, edukasi secara rutin
kepada masyarakat mengenai
ajakan hidup sehat.

24 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 25


berupa upaya peningkatan Negeri, serta Kementerian 70% intervensi sensitif yang
akses masyarakat terhadap air Desa dan Daerah Tertinggal, bersifat tidak langsung dari
minum dan sanitasi sebagai berkomitmen untuk saling faktor kesehatan lingkungan
bagian dari upaya pelayanan bekerjasama menuntaskan yang menyebabkan munculnya
kesehatan preventif dimana kekurangan akses sanitasi layak stunting dimana faktor
capaian akses sanitasi saat di semua daerah. Perwakilan tersebut salah satunya adalah
ini berada pada angka 68%. Pemerintah Daerah dari seluruh sanitasi yang buruk. Melalui
Artinya masih dibutuhkan provinsi yang terdiri dari unsur gerakan nasional percepatan
percepatan agar seluruh Bappeda, Dinas Kesehatan, perbaikan gizi dan percepatan
masyarakat mendapatkan akses Dinas Pekerjaan Umum, pencapaian universal akses
sanitasi layak yang ditargetkan dan Dinas Pemberdayaan air minum dan sanitasi, maka
tercapai 100% pada tahun Masyarakat Desa, dan Baznas upaya yang penting untuk
2019. tingkat provinsi menjadi dilakukan adalah memicu
perumus dari rencana tindak rumah tangga untuk sadar akan
Oleh karena itu dibutuhkan
lanjut yang akan dilakukan agar pentingnya sarana sanitasi
kolaborasi agar terwujud sinergi
FOKUS penuntasan tersebut berjalan di rumah sebagai salah satu
dan akselerasi dari semua pihak
dengan cepat. solusi mencegah stunting
baik pemerintah, sektor swasta,
(anak pendek). Antusiasme
LSM dan lembaga internasional Selain kolaborasi antar
berbagai pihak untuk mengejar
untuk berperan aktif dalam kementerian dan lembaga,
MENGApA pERlu BERkOlABORASi mendukung pencapaian target juga dilakukan kolaborasi
targetnya masing-masing
menjadi modal utama sehingga
tersebut. Melalui kolaborasi program yaitu kolaborasi gizi
kolaborasi sangat dibutuhkan
ini, Kementerian Bappenas, dan kesehatan lingkungan.
agar semua sumber daya
Kementerian Pekerjaan Dirjen Kesmas, dr. Anung
Oleh. ASTRID SAlOME yang telah disediakan mampu
Umum dan Perumahan Sugihantono, M.Kes
memberikan capaian yang
Rakyat, Kementerian Dalam menyatakan bahwa terdapat
memuaskan.
Sektor air minum dan sanitasi spesifik memiliki tantangannya menjangkau seluruh keluarga di
sudah sejak lama menjadi masing-masing. Dapat wilayah kerja dan melaksanakan
isu penting untuk kesehatan dibayangkan begitu banyak Gerakan Masyarakat Hidup
lingkungan yang saat ini program dan kegiatan yang Sehat (GERMAS) yang
menjadi salah satu program mendukung sektor ini di setiap merupakan pelibatan lintas
prioritas. Sejak tahun 2008 kementerian dan lembaga. sektor serta seluruh aktor
disadari bahwa Indonesia pembangunan termasuk
Melalui Rapat Koordinasi
menghadapi tantangan besar masyarakat dalam pelaksanaan
Nasional ke-3 Sanitasi Total
dalam persoalan sanitasi pembangunan air minum dan
Berbasis Masyarakat (STBM) di
dasar yaitu sebanyak 57 juta sanitasi untuk mendukung
Jakarta, Menteri Kesehatan Nila
penduduk tidak memiliki terwujudnya derajat kesehatan
Moeloek menyatakan bahwa
akses sanitasi layak. Kebiasaan masyarakat yang setinggi-
percepatan pemenuhan akses
buang air besar sembarangan tingginya.
air minum dan sanitasi tahun
menjadi penyebab awal dari
2019 untuk Indonesia Sehat Dengan dasar Permenkes
munculnya risiko kesehatan melalui pembahasan beberapa Nomor 3 Tahun 2014 tentang
yang berdampak pada isu strategis untuk mewujudkan STBM yang menitikberatkan
berbagai macam penyakit salah satu pilar dalam rangka pada pendekatan pemicuan
serta dampak tidak langsung pelaksanaan nawacita ke-5 untuk perubahan perilaku
lainnya. Kementerian yaitu meningkatkan kualitas serta melalui Surat Edaran
Kesehatan bersama-sama hidup manusia Indonesia Menteri Kesehatan Nomor
dengan kementerian lain melalui PROGRAM INDONESIA 184 Tahun 2015 disebutkan
secara bersama-sama berupaya SEHAT. Pendekatan keluarga agar mengalokasikan minimal
meningkatkan akses air minum merupakan paradigma baru 10% dari APBD di luar gaji
dan sanitasi dengan berbagai pelayanan kesehatan yakni untuk kesehatan. Salah satunya
pendekatan, yang secara

28 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 29


mempengaruhi perilaku adalah dan atau memisahkan. tersebut sudah barang tentu
pengetahuan (knowledge). Indikasi bahwa pengetahuan dana yang dikeluarkan untuk
Pengetahuan adalah hasil seseorang sudah sampai pada ke rumah sakit tidak sedikit.
penginderaan manusia atau tingkat analisis jika dapat Menurut data dari Badan
hasil tahu seseorang terhadap membedakan, memisahkan, Penyelenggara Jaminan Sosial
objek melalui indera yang mengelompokkan, membuat (BPJS), pada enam bulan
dimilikinya (mata, hidung, diagram pada pengetahuan pertama pelaksanaan dana
telinga). Komponen kognitif atas objek tersebut. Tahap Jaminan Kesehatan Nasional
merupakan representasi kelima adalah sintesis (JKN), penyakit kardiovaskuler,
yang dipercaya oleh individu, (synthesis). Tahap ini stroke, gagal ginjal, diabetes,
kepercayaan dipengaruhi oleh menunjukkan kemampuan dan kanker, menduduki
informasi yang didapat. Tahap seseorang untuk merangkum peringkat teratas klaim biaya
kedua adalah tahap memahami suatu hubungan logis dari rawat inap di antara penyakit-
(comprehension), merupakan komponen pengetahuan penyakit katastropik lainnya.
tahap memahami suatu objek yang dimiliki. Sedangkan Diprediksi beban pengeluaran
FOKUS bukan sekedar tahu atau dapat tahap terakhir, berupa tahap untuk penyakit tidak menular
menyebutkan, tetapi juga evaluasi (evaluation), tahap ini (PTM) ini akan terus meningkat
dapat menginterpretasikan berkaitan dengan kemampuan bila tidak ada upaya terobosan
kONSEliNG Gizi: MENuju pERilAku secara benar tentang objek. seseorang untuk melakukan untuk memutus jalur PTM ini.
SAdAR Gizi Tahap ketiga, tahap aplikasi
(application), yaitu jika
penilaian terhadap suatu objek.
Semua orang mengetahui
Menjaga status gizi agar tetap jika mencegah lebih baik
orang yang telah memahami
berada di kategori normal daripada mengobati. Melalui
objek yang dimaksud dapat amatlah penting. Obesitas
Oleh. LIA RAhMAWATI
Germas masyarakat diharapkan
mengaplikasikan prinsip akan mengarah ke penyakit memulai perubahan perilaku
yang diketahui pada situasi tidak menular (penyakit ke arah gaya hidup yang lebih
yang lain. Sedangkan kardiovaskuller, gagal ginjal, sehat.
Sejak tahun 2016, setidaknya mengecek Indeks Massa Tubuh dihadapi dan bagaimana tahap keempat merupakan
diabetes melitus, kanker,
dua kali dalam setahun (IMT) dari klien. Jika IMT sudah mengatasinya sehingga dapat tahap analisis (analysis),
dll). Jika terserang salah
Direktorat Gizi Masyarakat diketahui barulah ahli gizi dapat terjadi perubahan perilaku merupakan kemampuan
satu penyakit tidak menular
membuka layanan konsultasi gizi memberikan konseling gizi kesehatan. Memberikan seseorang menjabarkan
gratis pada kegiatan Rakesnas sesuai dengan IMT klien. informasi ke klien pentingnya
dan Pameran Agrinex. Hal ini makan sayur dan buah dan
dilakukan sebagai salah satu diet gizi seimbang. Dalam
pendukung Gerakan Masyarakat KATEGoRi iMT diet gizi seimbang tidak
Hidup Sehat (GERMAS). < 17 : sangat kurus
ada satu pun makanan yang
Kegiatan konsultasi gizi ini dilarang; semua makanan
direspon sangat baik oleh 17– 18,5 : Kurus dapat dimakan dengan porsi
masyarakat. Pada saat pameran 18,5 – 25 : Normal dan jumlah tertentu, tentunya
Agrinex yang berlangsung disesuaikan dengan kebutuhan
tanggal 31 Maret - 2 April 2017, 25 – 27 : Gemuk tubuh klien tersebut. Selain
teman-teman dari Direktorat Gizi > 27 : Obesitas diet gizi seimbang klien juga
Masyarakat telah memberikan harus melakukan aktivitas
Cara Mengukur iMT :
konsultasi gizi pada 600 orang fisik minimal 30 menit dalam
masyarakat yang datang ke Berat Badan (KG) : Tinggi Badan ² (M)
sehari.
stand Kementerian Kesehatan. Dengan konseling gizi, ahli
Kegiatan konsultasi gizi sendiri Tujuan dari konseling gizi gizi berusaha agar klien
dimulai dengan penimbangan antara lain membimbing dan dapat merubah perilaku/
berat badan dan pengukuran mengarahkan klien dalam pola makannya. Pada
tinggi badan. Setelah itu ahli gizi memahami masalah gizi yang tahap pertama, faktor yang

30 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 31


dan Nasi Kebulin (Tenaga memiliki cukup banyak home Posyandu dengan bahan baku
Siaga Kelas Ibu Hamil dan Ibu industry dan warga dengan sayuran yang mereka tanam
Bersalin). aneka profesi, pengrajin sendiri. Hal ini bertujuan untuk
tempe, pengusaha roti, menumbuhkan semangat para
Yang unik dari program ini
pembuat sapu lidi, pengrajin ibu untuk berkreasi menciptakan
adalah remaja sangat berperan
batik, peternak ayam arab, masakan yang bergizi dan lezat
dalam seluruh program.
pembibitan gurame dan lele, untuk keluarga.
Remaja menjadi motor
buruh pabrik, penambang
penggerak seluruh program Adanya program Celan
pasir, dan pemecah batu
dengan didampingi oleh kader Gumregah ini membawa
menjadikan program kesehatan
dan Puskesmas Srandakan. dampak positif bagi warga
sebagai sesuatu yang memang
Remaja di dusun ini aktif Dusun. Mereka menjadi lebih
dibutuhkan. Pemerintah dan
mengembangkan potensi yang peduli terhadap kesehatan
warga mengembangkan Pos
ada dan antusias menjalankan dan lingkungannya, serta
UKK di lingkungan dusun
seluruh program. Termasuk di menumbuhkan solidaritas antar
dengan Program Uka-Uka.
antaranya terkait gangguan warga untuk bersama-sama
kesehatan yang dimiliki ibu Diharapkan melalui program menciptakan lingkungan yang
tersebut warga semakin peduli
hamil dan balita. Di Dusun sehat.
terhadap pentingnya kesehatan
PERISTIwA Celan masih banyak ditemui
dan keselamatan kerja.
masalah ibu hamil yang anemia
dan KEK, KEP, dan balita Warga Dusun Celan termasuk Celan Gumregah
stunting. remaja juga mengembangkan
MutiARA duSuN CElAN Pemerintah mulai
kebiasaan hidup sehat melalui
Apa saja 9 program Celan
Gumregah? Ini dia lengkapnya.
program Magdalena dan
mengembangkan Dusun Celan 1. Pos Jalan (Posyandu
sebagai dusun percontohan Maniz Manja. Remaja dan
kader menanam sayuran dan Remaja Celan).
untuk pemberdayaan Melakukan pengukuran
Oleh. IRNA WINDU masyarakat sejak tahun 2014, toga untuk dapat dikonsumsi
oleh Dusun Celan. Selama 3 BB, TB, LILA, amnanesa,
dimulai dengan adanya Pos pencatatan, konseling dan
Jalan yaitu Posyandu Remaja bulan sekali remaja menyajikan pendampingan. Tingkat
Ketika tim warta mampir ke DIY. Kepala Dukuh, Jamat, Bantul 2015. Program Celan Celan. Dusun Celan yang demo masak di acara
Dusun Celan di Kabupaten mengatakan kekompakan warga Gumregah sendiri mengadopsi
Bantul, Daerah Istimewa terlihat dalam partisipasinya program unggulan Yogyakarta
Yogyakarta (DIY), sekilas tidak menciptakan lingkungan dusun yaitu “Jogja Gumregah”.
terlihat ada perbedaan dengan yang bersih dan sehat, hingga Celan Gumregah memiliki
dusun-dusun yang lainnya. menjadikan Celan sebagai 9 program dengan nama
Dusun Celan, dengan suasana dusun percontohan di bidang yang sangat unik yaitu:
yang tenang berada di pinggir kesehatan. Magdalena (Makanan
Sungai Progo ternyata memiliki Bergizi dan Lezat Enak),
Menyadari pentingnya
banyak sekali potensi di Bika “Celan” (Bina Keluarga
pemberdayaan masyarakat
dalamnya. Warga Dusun Celan Dusun Celan), Remantik
di bidang kesehatan, melalui
memiliki kesadaran yang tinggi (Remaja Pemantau Jentik),
forum komunikasi kesehatan
akan pentingnya berperilaku Uka-Uka (Upaya Kesehatan
dusun dan partisipasi penuh dari
hidup bersih dan sehat (PHBS). Kerja Untuk Kesejahteraan
tokoh masyarakat, tokoh agama
Keluarga), Ingkung Simbah
Berkat kerjasama yang baik dan Karang Taruna Garda
(Sains Lingkungan dan
dari warga Dusun Celan, serta Muda Celan (GMC), mereka
Sistem Pengolahan Limbah
bimbingan dari Puskesmas berinisiatif untuk menciptakan
di Masyarakat), Maniz Manja
Srandakan, Dinas Kesehatan dan program Celan Gumregah
(Taman Gizi Masyarakat dan
Pemerintah Daerah Kabupaten sebagai wadah meningkatkan
Remaja), Pos Jalan (Posyandu
Bantul, Dusun Celan kini kesehatan masyarakat. Inilah
Remaja Celan), Motor Bekasi
mendapat predikat sebagai yang menjadikan Dusun
Dusun Siaga Aktif Strata Mandiri Celan sebagai percontohan (Motivator Keluarga Berencana
oleh Pemerintah Provinsi Dusun Siaga Aktif Kabupaten dan Kesehatan Reproduksi)

32 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 33


kematian ibu di Kecamatan 3. Magdalena (Makanan mengalami kecelakaan Keluarga Berencana dan Masyarakat). Bertujuan agar perkembangbiakan jentik
Srandakan masih tinggi Bergizi Lezat dan Enak). kerja, mendampingi Kesehatan Reproduksi). lingkungan di Dusun Celan nyamuk.
karena anemia. Koordinator Bertujuan mencegah dan merujuk wanita di Tujuannya meningkatkan menjadi lebih bersih dan
Pos Jalan, Novitawati, terjadinya malnutrisi pada Dusun Celan yang pernah 9. Bika Celan (Bina Keluarga
pengetahuan tentang sehat melalui kegiatannya
mengatakan, “Saya ingin WUS, ibu hamil, dan balita. mengalami kecelakaan Dusun Celan). Meningkatkan
keluarga berencana dan meliputi edukasi pengolahan
membantu mengurangi Selama 3 bulan sekali remaja kerja. Koordinator program status kesehatan di Dusun
kesehatan reproduksi sampah, pemilihan sampah
masalah anemia dan KEK. menyajikan demo masak Uka-Uka, Ari Dwiarti Celan yang menjangkau
bagi calon pengantin. hingga sodaqoh sampah.
Rencana ke depan saya di acara Posyandu dengan mengatakan, “Saya tertarik masyarakat dari balita, remaja
Kegiatannya meliputi
untuk jangka pendeknya bahan baku sayuran yang karena saya adalah wanita 8. Remantik (Remaja Pemantau dan lansia melalui kegiatan
promosi kesehatan Jentik). Melalui kegiatan Posyandu Balita, Posyandu
yaitu mengajak remaja putri mereka tanam sendiri. pekerja, dan saya ingin reproduksi, konseling,
untuk ikut berpartisipasi Hal ini bertujuan untuk wanita di Celan lebih peduli penyuluhan kesehatan, Remaja, dan Posyandu
pencatatan, dan pelaporan pemantauan jentik berkala, Lansia.
dalam pos jalan.” menumbuhkan semangat terhadap keselamatan aset keluarga berencana.
para ibu untuk berkreasi kerja”. 3M plus, dan rumah
2. Maniz Manja (Taman 7. Ingkung Simbah (Sains sehat, diharapkan dapat
menciptakan masakan yang
Gizi Masyarakat dan 5. Nasi Kebulin (Tenaga Siaga Lingkungan dan Sistem mencegah demam berdarah Semoga semangat juang
bergizi dan lezat untuk
Remaja). Tujuan program Kelas Ibu Hamil dan Ibu Pengolahan Limbah di dengan memutus rantai remaja dan seluruh warga
keluarga.
adalah mencegah gizi Bersalin). Koordinator Nasi Dusun Celan membawa
buruk, anemia, dan KEK. 4. Uka-uka (Upaya Kesehatan Kebulin, Anom Wulansari dampak positif bagi para
Kegiatannya meliputi Kerja). Sebuah upaya menjelaskan bahwa mereka pembaca dan memotivasi
pemanfaatan pekarangan kesehatan kerja untuk memberikan penyuluhan untuk melakukan inovasi-
untuk tanaman gizi, kesejahteraan keluarga bagi ibu hamil dan wanita inovasi bidang kesehatan di
menanam tanaman yang ditargetkan bagi yang akan mempersiapkan tempat kita masing-masing.
dan buah di dalam pot semua wanita di Dusun kehamilannya melalui Semuanya demi mewujudkan
(tabulampot), memanfaatkan Celan yang bekerja. program ini. Penyuluhan Indonesia Sehat.
hasil tanaman untuk Tujuannya adalah mencegah meliputi gizi ibu hamil,
pemberian makanan terjadinya kecelakaan kerja. hal yang harus dilakukan
tambahan atau sumber gizi Kegiatan yang dilakukan selama kehamilan, dan yang Courtesy : Setetes Embun di
keluarga dan pendampingan seperti pendataan wanita perlu disiapkan ketika akan Dusun Celan
serta konseling untuk yang bekerja, pendataan melahirkan.
keluarga sadar gizi. bagi wanita yang pernah
6. Motor Bekasi (Motivator

34 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 35


masyarakat, keluarga, dan Dari sekian banyak Puskesmas dan Pustu Debong Kulon
masyarakat termasuk dunia di Kota Tegal, inovasi yang serta didukung dengan 26
usaha memiliki kesadaran, dilakukan Puskesmas Tegal posyandu balita ,dan 10
kemauan dan kemampuan Selatan adalah mengembangkan posyandu lansia dengan lokasi
melayani diri sendiri dan Sistem Informasi Manajemen posyandu terletak di masing-
masyarakat untuk hidup Posyandu atau SIMPOSYANDU. masing RW di setiap kelurahan
sehat, berperan aktif dalam www.puskesmastegalselatan. (kegiatan posyandu balita
memperjuangkan kepentingan org. Berkat inovasi tersebut pada umumnya bersamaan
kesehatan termasuk UPTD Puskesmas Tegal Selatan dengan posyandu lansia) dan
pembiayaannya, serta ikut menyabet juara III Puskesmas 8 puskesmas keliling (pusling).
menetapkan, menyelenggarakan Berprestasi Tingkat Nasional
SIMPOSYANDU dibuat
dan memantau pelaksanaan Kategori Perkotaan Tahun 2014
secara online dalam versi
program kesehatan. untuk Kategori Wilayah Kerja
PC dan mobile sehingga
Pemberdayaan perorangan, Perkotaan
mudah diakses oleh kader di
keluarga dan masyarakat ini
UPTD Puskesmas Tegal Selatan manapun dan kapanpun. Data
PERISTIwA diselenggarakan dengan
terdiri dari 1 Puskesmas Induk yang disajikan sangat lengkap
memperhatikan kondisi dan
di Jl. Ababil No.2 Tegal dan 2 (Data Gizi, Imunisasi, KB,
situasi, khususnya sosial budaya
Puskesmas Pembantu (Pustu), Hamil, Persalinan, Kematian).
SiMpOSyANdu: iNOvASi puSkESMAS masyarakat setempat
yaitu Pustu Debong Tengah Sedangkan data status gizi
tEGAl SElAtAN, kOtA tEGAl

Oleh. BAGUS SATRIO UTOMO

Adalah fakta jika hingga sangat sukar dipahami dan masyarakat dan dunia usaha
kini masih sering kita temui diadopsi masyarakat dan di wilayah kerjanya, sehingga
Puskesmas masih berfokus pada penyedia layanan di Puskesmas. berwawasan serta mendukung
pendekatan kuratif dari pada Paradigma penyedia layanan di pembangunan kesehatan. Di
preventif. Beberapa analisa Puskesmas masih berfokus pada samping itu Puskesmas aktif
menyebutkan bahwa akar dari penyembuhan dan pemulihan memantau dan melaporkan
praktek tersebut antara lain dengan penekanan pada kuratif dampak kesehatan dari
adalah adanya persepsi dari –rehabilitative, dan paradigma penyelenggaraan setiap
pengambil keputusan ditingkat ini sudah melekat kuat sehingga program pembangunan di
kabupaten dan kota bahwa tidak mudah tergantikan. wilayah kerjanya. Khusus
layanan kuratif memberikan Idealnya, peran Puskesmas untuk pembangunan
kontribusi berarti pada sebagai gate keeper atau kesehatan upaya yang
Pendapatan Asli Daerah (PAD). penyedia layanan kesehatan dilakukan puskesmas adalah
primer yang mampu menggeser mengutamakan pemeliharaan
Tambahan pula, persepsi
paradigma sakit yang ada kesehatan dan pencegahan
masyarakat yang masih
dengan mengedepankan penyakit tanpa mengabaikan
menganggap Puskesmas hanya
paradigma sehat. penyembuhan penyakit dan
sebagai penyedia pengobatan
pemulihan kesehatan.
bagi orang sakit atau sebagai Menarik, yang dapat kita pelajari
fasilitas ‘orang sakit’ daripada dari Kota Tegal. Di kota ini, Selain itu Dinas Kesehatan
fasilitas ‘menjadi sehat’. semua Puskesmas berperan Kota Tegal terus berupaya
Paradigma sehat yang selalu menggerakkan dan memantau agar semua Puskesmas
mengutamakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan menjadi pusat pemberdayaan
promotif-preventif masih lintas sektor termasuk oleh masyarakat, terutama pemuka

36 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 37


yang disajikan yaitu data status “Dengan adanya inovasi Lebih lanjut, semua inovasi yang
gizi, data kenaikan berat badan SIMPOSYANDU, Puskesmas dilakukan Puskesmas bertujuan
sesuai kenaikan berat minimal Tegal Selatan bisa melakukan mewujudkan masyarakat Tegal
(KBM), data bayi dengan berat mapping data status gizi, yang Sehat dan Mandiri.
badan di bawah garis merah imunisasi,” ucap Kepala
(BGM) dan berat garis kuning Puskesmas Tegal Selatan, dr.
(BGK). Hartono.

PERISTIwA

AplikASi “NGiNCENG wONG MEtENG”


SEBAGAi tOlOk ukuR Aki

Oleh. PURWATI

Angka kematian ibu (AKI) di secara manual (pelaporan rutin Kurangnya informasi tentang
Jawa Tengah masih fluktuatif. bulanan) dan berjenjang dari sosial ekonomi/kemiskinan,
Rasio bidan desa tidak fasilitas kesehatan di desa pendidikan, kedudukan
berbanding lurus dengan kasus (bidan desa, bidan koordinator, peranan wanita, sosial budaya
kematian ibu dan bayi. Bidan poliklinik kesehatan desa), dan transportasi merupakan
desa di 29 kabupaten/kota di puskesmas sampai dengan penyebab kematian ibu
Jawa Tengah berjumlah 9002 Dinas Kesehatan Kabupaten/ dan anak yang berdampak
orang yang tersebar di 7808 Kota. Sedangkan Dinas pada “3T (Terlambat) dan 4T
desa. Jumlah tersebut terdiri Kesehatan Provinsi melakukan (Terlalu)“
dari bidan PNS sebanyak 4044 perhitungan ibu hamil
Yang termasuk ke dalam tiga
dan PTT sebanyak 4950. Rasio berdasarkan jumlah sasaran
terlambat (3T) adalah:
bidan desa di Jawa Tengah tahunan.
tercatat 1,15 atau sudah 1) Terlambat mengenali
melebihi target rasio 1. Artinya,
jumlah bidan seharusnya sudah Tabel 1. Kasus kematian ibu tahun 2012-2015
mencukupi, namun AKI ternyata
masih tinggi. Jenis 2012 2013 2014 2015
AKI (Angka
Tren AKI yang fluktiatif terjadi
Kematian
dalam tiga tahun terakhir, Ibu) per 116,34 118,62 126,55 111,16
walaupun di tahun 2015 sedikit 100.000
(675 kasus) (668 kasus) (711 kasus) (619 kasus)
mengalami penurunan. Kelahiran
Hidup.
Pelaporan ibu hamil saat ini
sebagian besar masih dilakukan

38 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 39


PERISTIwA
tanda bahaya/risiko dan peningkatan kesehatan Kabupaten/Kota juga dapat
mengambil keputusan ibu hamil yaitu dengan mengakses data yang telah MEMBENtuk tEAM wORk
membangun sistem informasi diinput oleh bidan koordinator
2) Terlambat untuk mencapai
fasiltas pelayanan kesehatan
“Nginceng Wong Meteng“. di Puskesmas. Bagi pengelola MElAlui kONSOlidASi
Sistem aplikasi berbasis program, sistem aplikasi ini
3) Terlambat untuk android ini digunakan untuk membantu proses perencanaan
mendapatkan pertolongan mengakses data secara cepat, program kesehatan ibu dan Oleh. PURWATI
di pelayanan kesehatan efektif dan efisien pada bayi berdasarkan pada prioritas
ibu hamil. Melalui program masalah sehingga menjadi
“Ngiceng Wong Meteng“, lebih tepat, efektif dan efisien. Konsolidasi bisa diartikan kegiatan konsolidasi yang untuk mewujudkan Indonesia
Yang termasuk ke dalam empat informasi tentang seorang Adapun pihak yang terlibat
terlalu (4T) adalah: sebagai perbuatan untuk merupakan ajang penyegaran sehat dengan melakukan
ibu hamil dapat terdeteksi dalam pengelolaan program ini memperkuat, mempersatukan, dan rekreasi setelah menjalani inovatif dengan menghasilkan
1) Terlalu muda mempunyai hanya dalam waktu satu menit. antara lain tenaga kesehatan memperteguh, atau rutinitas dan kesibukan kerja, suatu karya yang benar-
anak (usia <20 tahun) Informasi yang diperoleh (bidan desa, bidan puskesmas, menghubungkan. Dalam sebuah sehingga dapat memberikan benar baru yang orisinil, serta
meliputi NIK, nama ibu hamil, perawat, dokter, farmasi) yang team work, selalu diperlukan suntikan tenaga, semangat dan bermanfaat bagi banyak
2) Terlalu banyak melahirkan domisili, faktor risiko, Hari nantinya dapat melakukan
(>3 anak) yang namanya konsolidasi. motivasi yang baru. Capacity orang. Acara dilaksanakan di
Pertama Haid Terakhir (HPHT) langkah-langkah antisipatif Karena konsolidasi adalah Building merupakan program Hotel Yasmin Bogor, Februari
3) Terlalu rapat jarak kelahiran dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) secara baik dan terencana salah satu cara menyamakan edukasi yang sangat dinamis, 2017. Diikuti oleh lebih dari
(<2 tahun) yang dicatat dan dilaporkan sehingga ibu dan bayi selamat. persepsi dan kesamaan tujuan interaktif, dan menyenangkan 500 pegawai, masing-masing
secara online. Aplikasi tentunya yang ingin dicapai. Untuk yang dapat dilakukan melalui dari sekretariat, direktorat,
4) Terlalu tua (usia >35 tahun) Program Jawa Tengah
akan membantu tenaga
“Nginceng Wong Meteng” menjadikan sebuah team work, berbagai aktivitas yang menarik. maupun UPT di lingkungan
Untuk mengatasi masalah 3T kesehatan untuk memantau,
merupakan embrio awal dari perlu menyamakan persepsi, Melalui kegiatan ini setiap Ditjen Kesehatan Masyarakat.
dan 4T dibutuhkan informasi mengawasi, mengingatkan,
berbagai langkah antisipatif meningkatkan kualitas mental peserta diajak untuk mengikuti Selama kegiatan, peserta
yang mudah, murah, cepat dan dan merujuk ibu hamil di
terhadap deteksi dini faktor kepemimpinan yang tangguh, proses pembinaan diri yang diminta melepaskan jabatan;
akurat agar dapat dilakukan wilayahnya.
risiko ibu hamil serta berperan penuh percaya diri, mandiri, terpadu, sistematik, dan tepat tidak ada status pemimpin
tindak lanjut secara tepat oleh
Aplikasi dapat diakses sesuai sebagai baseline data disiplin, dan beranggungjawab, yang dapat diimplementasikan dan staf. Selain itu semua
para pengambil kebijakan
dengan wilayah kerja. Dinas kesehatan untuk program serta memelihara kerjasama, secara bersama-sama dalam peserta harus menganggap
serta upaya preventif serta
Kesehatan Provinsi merupakan kesehatan dan pemetaan kekompakan, dan sinergi kerja. aktivitas kerja sehari-hari. dirinya berumur 17 tahun, agar
pemberian edukasi kepada
penanggung jawab yang derajat kesehatan masyarakat terus bersemangat mengikuti
masyarakat. Direktorat Jenderal Kesehatan Capacity Building kali ini
dapat mengakses semua yang berbasis pada tingkat seluruh aktivitas.
Jawa Tengah saat ini memiliki desa/kelurahan. Masyarakat Kementerian mengangkat tema Berkarya
data yang terekam di dalam
terobosan dalam upaya Kesehatan melalui program untuk mewujudkan indonesia Direktur Jenderal Kesehatan
aplikasi. Dinas Kesehatan
Capacity Buiding melakukan sehat. tujuannya tak lain adalah Masyarakat, dr. Anung

40 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 41


Sugihantono, M Kes, dalam Pembentukan tim pergerakan, teliti dalam
arahan mengajak seluruh dengan hitungan angka merencanakan dan
pegawai untuk lebih kreatif dan yang langsung diikuti dalam pengambilan
inovatif selama menyelesaikan peserta dengan senang keputusan.
pekerjaan yang diembannya. hati, mengabungkan diri
Kreatif yang dimaksud adalah tanpa memadang siapa Konsolidasi dalam organisasi
suatu kemampuan berpikir di dalamnya, tidak ada merupakan cara yang dianggap
atau melakukan tindakan rasa minder di dalam efektif untuk meningkatkan
yang bertujuan untuk mencari grup. kualitas pelayanan sebagai
pemecahan secara cerdas, upaya pencapaian pemahaman
serta membawa hasil yang - Main Games. yang seragam terhadap
tentunya tepat dan bermanfaat. Mengunakan permainan penerjemahan suatu kebijakan
Sementara Inovatif yaitu Treasure Hunt, oleh pemimpin. Kegiatan SERBA-SERBI
usaha seseorang dengan kelompok mencari dilaksanakan dengan
mendayagunakan pemikiran,
kemampuan imajinasi, berbagai
beberapa lokasi di
kebun Raya Cibodas
menggunakan metode
pertemuan yang di dalamnya juRuS jitu ANAk MAu
stimulan, dalam menghasilkan dengan mengunakan
panduan peta yang
disertakan diskusi dan tanya
jawab untuk menyampaikan
MAkAN BuAH dAN SAyuR
produk baru, baik bagi dirinya
telah diberikan. Di aneka permasalahan
sendiri ataupun lingkungannya.
dalam peta ditandai menjadi hambatan dalam
Ada beberapa hal yang dengan beberapa pelaksanaannya. Dengan Oleh. DESy SOESANTI RENATA
bermanfaat untuk membangun lokasi/pos yang peserta cara ini pada akhirnya akan
team work pada kegiatan harus tuju. Tugas didapatkan suatu pemahaman Masa pertumbuhan anak balita, perkenalkan buah dan semua buah-buahan tidak enak
Capacity Building: kelompok adalah yang sama tentang arti tugas merupakan satu masa yang sayur secara satu per satu rasanya.
mendapatkan sebuah pokok dan fungsi dari masing- menuntut orangtua harus sehingga diketahui sayuran dan
- Ice Breaking. Melalui kepingan puzzle di tiap masing pegawai. Nah, bila sudah ketemu
Circle Opposite dengan benar memperhatikan buah mana yang paling disukai
pos. Walau lokasi yang penyebabnya, Anda bisa mulai
memecahkan kebekuan, asupan gizi yang diterima oleh si kecil. Selanjutnya, Anda tidak
mereka lalui cukup melakukan beberapa cara
seluruh peserta si kecil. Dalam hal ini, pastinya dianjurkan untuk memaksa
jauh dan naik turun, supaya bisa mengajak anak
membaur tanpa ada Dengan Capacity Building kita harus bisa memilih asupan si kecil untuk mengonsumsi
akan tetapi hampir untuk menyukai buah dan
rasa malu, takut; diharap pegawai Direktorat gizi yang memang sesuai buah dan sayur. Pemaksaan
suluruh peserta antusias sayur, seperti:
berani dan semangat Jenderal Kesehatan masyarakat dengan apa yang mereka dapat membuat si kecil
untuk mengikuti. Di dapat meningkatkan semangat butuhkan. bersikap dengan keras menolak 1. sajikan buah dan sayur
untuk bergerak tanpa sesi ini tampak sekali kerjasama, kekompakan, dan mengonsumsi buah dan sayur dengan potongan yang
memadang nama dan peserta terlihat pantang Buah-buahan memang
sinergi baik secara vertikal dan memberontak ketika menarik
jabatan. menyerah, kompak termasuk penting untuk
maupun horizontal di dalam diberikan buah dan sayur. Salah satu penyebab
dalam melakukan menunjang kebutuhan asupan
- Grouping. bekerja. Itulah pentingnya mengetahui anak susah makan buah
vitamin anak. Kandungan
yang ada di dalam buah pun penyebab anak susah makan adalah karena mereka tidak
buah. Anak mungkin tidak tertarik dengan potongan
bervariasi tergantung jenis dari
dapat menjelaskannya alasan buah yang biasa-biasa
buah tersebut. Mengajarkan
mengapa tidak menyukai saja. Jadi, mengkreasikan
anak untuk mengonsumsi buah
buah dan sayur. Namun, tampilan buah dan sayur
dan sayur sangat penting,
supaya kelak dia terbiasa untuk tak jarang anak tidak mau dengan bentuk yang unik
mengonsumsi buah dan sayur makan buah dan sayur dapat membuat anak lebih
setiap hari guna memenuhi karena memiliki pengalaman tertarik. Oleh karena itu,
asupan tubuhnya. Lantas, buruk saat pertama kali Anda perlu belajar untuk
bagaimana jika anak susah memakannya. Misalnya, anak menghidangkan potongan
makan buah dan sayur? memiliki persepsi tentang rasa buah dengan bentuk yang
asam saat memakan buah cukup unik. Potong dan
Langkah awal yang harus Anda jeruk untuk pertama kalinya. susun buah dan sayur
lakukan yaitu memperkenalkan Persepsi tersebut kemudian menjadi karakter yang ia
beragam jenis buah dan sayur bisa berkelanjutan dan anak sukai seperti memotong
sejak dini. Ketika si kecil masih akan menganggap bahwa apel menjadi berbentuk

42 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 43


burung hantu, atau dengan bahan utama pula anak untuk menyajikan
mencetak semangka dan buah dan sayur. Ini bisa buah dan sayur yang akan
nanas menjadi berbentuk membantu Anda dalam dimakan. Biasanya anak
bintang yang kemudian menyajikan sajian buah akan lebih bersemangat
ditusuk sehingga menjadi dan sayur dalam bentuk untuk menikmati hasil dari
sate buah. Dari sini persepsi yang berbeda. Ingat, anak usahanya. Jangan lupa
anak akan mulai berubah sering penasaran akan hal berikan pujian pada anak
bahwa rupanya buah- baru. Tentunya cara kreatif atas keberhasilannya dalam
buahan tidak ‘semengerikan’ tersebut bisa Anda pelajari menyiapkan buah dan
yang dia bayangkan selama dan gali sendiri. Ini bisa sayur tersebut. Jangan
ini. menambah kegemaran segan untuk ikut makan
anak dalam mengonsumsi buah bersama karena
2. Kenalkan buah yang manis
buah dan sayur nantinya. dengan demikian anak
terlebih dulu
Misalnya, Anda dapat akan merasa aman bahwa
Penyebab anak susah memodifikasi buah-buahan apa yang dia makan tidak
makan di antaranya adalah dengan membuat sup buah, berbahaya. Anda juga bisa
karena trauma dengan rasa membuat sayuran menjadi memvariasikan strategi
asam dari buah-buahan puding, dan sebagainya. supaya anak bisa semakin
yang pertama kali mereka menyukai buah dan sayur
coba. Jangan mengenalkan 4. Jangan memberi terlalu
dengan cara memberinya
buah-buahan dengan banyak jenis
cerita-cerita menarik seperti
tekstur keras, rasa yang Variasi dari jenis buah Popeye yang kuat karena
asam, sepat, atau kurang dan sayur yang diberikan makan bayam atau mungkin
menarik pada anak. Buah- kepada anak juga harus dongeng lain seperti timun
buahan dengan rasa manis diatur. Jangan terlalu emas. Ini berguna supaya
umumnya lebih disukai anak dekat dalam memberikan anak juga semakin tertarik
karena anak suka dengan variasi. Misalnya, berikan untuk memakan buah
rasa yang manis-manis. Jadi rentang antara 7-10 hari dan sayuran. Berikan juga
pastikan untuk mengenalkan untuk mengenalkan satu maka Anda bisa mencoba contoh langsung dengan Demikian jurus jitu yang dapat
gambaran mengapa buah-
buah-buahan dengan rasa buah pada anak-anak atau menambahkan beberapa ikut mengonsumsi buah- Anda coba untuk membuat
buahan dan sayuran sangat
yang segar dan manis bahkan bisa butuh waktu macam variasi jenis buah buahan dengan si kecil. anak menyukai buah dan sayur.
penting untuk dimakan
terlebih dahulu seperti lebih dari sepuluh kali untuk lain yang tentunya juga Dengan demikian, anak bisa Selamat mencoba!
dengan menggunakan
semangka, pisang, atau mengenalkan satu jenis buah kaya akan vitamin dan langsung melihat bahwa
bahasa-bahasa sederhana
pepaya. atau sayur. Hal ini wajar saja mineral yang penting orangtuanya juga termasuk
yang mudah dipahami si KONSUMSI SAYUR DAN BUAH
karena setiap anak memiliki bagi perkembangan si rutin dalam memakan buah-
3. Modifikasi ke bentuk lain Kecil. SETIAP HARI, SEHAT DAN
kemampuan berbeda untuk anak. Ingat, pilih buah buahan. Anak jadi malas
Kreasi Anda dalam 6. sisipkan di bekal dengan rasa yang enak makan buah dan sayur CERDAS PASTI!
mengidentifikasi rasa. Pasti
menyajikan buah dan sayur butuh ketelatenan supaya makanannya dan segar yang mampu disebabkan karena banyak
juga termasuk jurus yang anak mau untuk mencoba Untuk mengatasi masalah membuat selera makan anak faktor dan salah satunya
bisa membuat si kecil buah dan sayur. anak susah makan buah dan meningkat. Tentu saja ini adalah karena dia jarang
menyukai buah dan sayur. sayur, Anda harus konsisten penting supaya anak bisa melihat mamanya makan
Kreasi unik dari buah-buahan 5. Ajak si kecil berpartisipasi semakin menyukai jenis buah dan sayur.
dalam memberikan menu
sebenarnya termasuk Mengajak serta anak saat buah dan sayur pada si buah-buahan yang akan dia
beragam dan bermacam- mempersiapkan buah dan anak. Sebagai contoh, konsumsi.
macam rupa. Kemajuan sayur juga bisa dilakukan tambahkan buah ke bekal 7. Perlihatkan dengan
teknologi yang begitu pesat, supaya anak lebih tertarik si anak. Ini bisa membuat tindakan
memungkinkan Anda dapat untuk mencoba memakan dia rutin mengonsumsi
mengakses internet dimana buah. Ajak anak untuk Anda juga perlu memberi
buah-buahan. Variasinya
saja dan kapan saja. Hal mengupas buah atau contoh yang baik pada si
pun bisa disesuaikan
ini akan membantu Anda mencuci sayur. Begitu kecil agar dia suka dengan
dengan kesukaan anak.
menemukan berbagai selesai mengupas buah buah-buahan. Caranya
Manakala anak sudah mulai
referensi untuk kreasi resep dan mencuci sayur, ajak dengan memberinya
menyukai buah-buahan,

44 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 45


GALERI

TIPS

7 tipS MEMBuAt pESAN


EfEktif dAN kREAtif
Oleh. GAlIh

Pesan adalah terjemahan dari 2. Perjelas pesan 5. Konsisten


tujuan komunikasi ke dalam
Buatlah pesan Anda mudah, Pesan harus konsisten, artinya
ungkapan atau kata yang
sederhana, dan jelas. sampaikan satu pesan utama
sesuai untuk khalayak sasaran. Penandatanganan Kontrak Kinerja Tahun 2017 Reviu Keuangan Ditjen Kesmas TA 2016,
Pesan yang efektif harus di media apa saja secara pada 23-28 Januari 1017
Setelah ditetapkan sasaran
memberikan informasi yang berulang-ulang. Saking
yang akan dituju, kita dapat
relevan dan baru bagi khalayak bosannya orang-orang yang
menyusun pesan untuk mereka
sasaran. Menggunakan melintas di tol dalam kota
yang mendorong ke arah
kata-kata seperti Avian karena di tengah-tengah jalur
tindakan atau perbuatan yag
Influenza, Bakteri E Choli, berselang-seling terpampang
diharapkan. Mengembangkan
atau Tubercolosa mungkin billboard yang sama, dengan
pesan diperlukan kemampuan
terdengar sangat ‘keren’ gambar, grafis, dan pesan
perpaduan antara ilmu
dan ‘pintar’. Tetapi apakah yang sama, hingga orang-
pengetahuan dan seni. Pesan
masyarakat atau target orang yang sama itu pun tak
tidak harus dikembangkan
sasaran mengerti bahasa- sadar mereka mengingat
oleh para ahli yang mampu
bahasa tersebut. Lebih baik pesan tersebut.
menganilisis dan mendesain
mencari kata yang lebih
strategi pesan, tetapi mereka 6. Mengandung emosi
mudah dan sederhana untuk
juga diharuskan mampu Pesan menyentuh akal
menjelaskan kata-kata tadi.
untuk membangkitkan emosi dan rasa. Pada dasarnya STBM Smart Semangat GERMAS tiap Jumat
dan kemampuan seni untuk 3. Ciptakan kepercayaan
sesuatu yang mengandung
mempengaruhi target/sasaran. Pesan harus dapat dipercaya kedekatan emosional, seperti
Berikut adalah 7 tips kriteria dan ada pembuktian, yang penggambaran ibu dan
pesan yang efektif dan kreatif: penting mudah dilaksanakan anak yang sedang menyusui
dan terjangkau oleh target/ memberikan efek yang lebih
1. Buat perhatian sasaran. Misalnya dengan kuat terhadap penyampaian
Kembangkan suatu ide melakukan aktivitas fisik dapat pesan.
atau pesan pokok yang membuat badan bugar dan
7. Terpanggil dan bertindak
merefleksikan strategi makin percaya diri, aktivitas
desain suatu pesan. Jangan fisik juga mudah dilakukan Pesanharusdapatmendorong
mengembangkan dua dimana saja. sasaran untuk bertindak
gagasan pokok yang berbeda atau berbuat sesuatu. Apa
4. Pesan yang bermanfaat
dalam satu pesan. Jika gunanya menyampaikan
pesan tersebut adalah pesan Tindakan yang dilakukan harus pesan berulang-ulang jika
mengenai DBD, maka jangan memberikan keuntungan. sasaran tidak melakukan
dicampur adukan dengan Cuci tangan pakai sabun tindakan sesuai yang Lauching ILM #SuaraTanpaRokok Penelaahan DIPA/POK Satker Kesmas TA 2017
pesan Chikungunya. merupakan keuntungan yang diharapkan pesan?
paling efektif dalam menjaga
kesehatan karena mudah dan
murah.
46 Edisi 01 | 2017 Edisi 01 | 2017 47
Pantau
Berat
GALERI

Badan
Rapat Koordinasi Teknis Kesmas 2017 Hari Gizi Nasional Tahun 2017
SecaraBerkala

Mempertahankan berat badan normal dapat mencegah berbagai penyakit


tidak menular (PTM). Keseimbangan energi ditunjukkan dengan tercapainya
berat badan normal. Berat badan normal ditentukan berdasarkan Indeks
Massa Tubuh (IMT). Penentuan IMT menggunakan rumus sebagai berikut;

Pameran Kesehatan “GERMAS” Rakerkesnas 2017 Program EMAS untuk Kesehatan Ibu dan Anak
CARA PERHITUNGAN IMT
Berat Badan (kg)
IMT= Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah perhitungan jumlah berat badan normal yang tepat,
dihitung dari tinggi dan berat seseorang

BATAS AMBANG IMT UNTUK INDONESIA


KATEGORI IMT
Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kurus
Kunjungan Delegasi India dengan Dit. Kesga tentang KIA di Semangat Kartini Ditjen Kesmas Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4
Indonesia
Normal 18,5 – 25,0
Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
Gemuk
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
48 Edisi 01 | 2017
Melakukan Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik adalah gerakan Aktifitas fisik dapat dilakukan dimana saja & kapan saja
tubuh yang melibatkan Lalukanlah paling sedikit 30 menit setiap hari
otot rangka dan mengakibatkan Batasilah kegiatan banyak duduk, seperti menonton TV,
pengeluaran energi main game dan komputer, apalagi ditambah dengan
makan makanan kudapan yang manis, asin & berminyak

Di Sekolah
Olah raga secara rutin
Melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran
Bermain saat istirahat
Memperbanyak kegiatan berjalan

Di Rumah
Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu,
mencuci, berkebun, menemani anak bermain

Di Tempat Kerja
Olah raga rutin/menyiapkan senam olah raga
Melakukan peregangan di sela-sela jam kerja
Memperbanyak kegiatan berjalan

Dalam Perjalanan
Menggunakan tangga
Berhenti 1-2 halte sebelum halte yang dituju
Memarkir kendaraan agak jauh
Berhenti untuk peregangan dalam perjalanan
jarak jauh atau macet
Melakukan peregangan di dalam mobil, bis Mengonsumsi
Di Tempat Umum
Sayur dan Buah
Menggunakan sepeda ke tempat kerja
Sajikanlah sayur dan buah dalam
Memanfaatkan taman kota untuk aktivitas fisik
Memperbanyak kegiatan di ruang terbuka menu sehari-hari, baik untuk di rumah,
di tempat kerja, ke sekolah.
Manfaatkanlah buah dan sayur lokal
yang tersedia di pasar setempat.
Batasi makanan yang mengandung
gula, garam dan minyak,
serta perbanyak minum air putih.
Cucilah tangan sebelum makan

Memeriksa Kesehatan
Secara Berkala
Agar kesehatan kita terjaga, periksalah Agar mendapatkan hasil yang maksimal,
biasakan juga berperilaku sehat dalam
secara rutin, yaitu tekanan darah,
kehidupan sehari-hari diantaranya
cek kadar gula darah, cek kolesterol darah,
Cukup istirahat, tidur 6-8 jam untuk orang dewasa
tes darah lengkap di laboratorium,
Tidak merokok
dan ukur lingkar perut. Untuk perempuan, Tidak minum alkohol dan menggunakan narkoba
lakukan deteksi dini kanker leher rahim. Menggunakan jamban keluarga
Pemeriksaan ini dapat di lakukan Meluangkan waktu bersama untuk
bersantai dengan keluarga
di Puskesmas, Posyandu, Posbindu, Melakukan olah raga dengan rutin
secara gratis dengan menggunakan BPJS. Membersihkan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai