KELOMPOK III
MARWAN HAKIM
M. JULKADRI A RAHIM
M. YUSRIL FATMONA
NADILA ABDURAHMAN
1
1. Pendahuluan
2
2. Deskripsi Alat Tangkap
Adapun deskripsi alat tangkap pole and line ini adalah sebagai berikut :
1. Joran (galah) terbuat dari bambu (umumnya berwarna kuning) yang cukup tua
dan tingkat elastisitas yang baik. Panjang joran berkisar 2 - 2,5 meter dengan
diameter bagian pangkal 3 - 4 cm dan bagian unjuk berkisar 1 -1,5 cm.
2. Tali Utarna (main line) terbuat dari bahan sintetis polyethilene dengan panjang
sekitar 1,5 - 2 meter disesuaikan dengan panjang jorannya, cara pemancingan,
tinggi haluan kapal dan jarak penyemprotan air. Diameter tali 0,5 cm dan
nomor tali adalah no. 7.
3. Tali Sekunder terbuat dari bahan monopilament berupa tali berwarna putih
sebagai pengganti kawa baja (wire leader) dengan panjang, berkisar 20 cm.
4. Mata pancing (hook) yang tidak berkait balik. Mata pancing yang digunakan
bernomor 2,5 - 2,8 . Pada bagian atas mata pancing terdapat timah berbentuk
blinder dengan panjang sekitar 2 cm dan berdiameter 8 mm serta dilapisi nikel
agar tertihat lebih mengkilap.
Sisi luar sunder terdapat cincin untuk mengikat tali sekunder, dibagian mata
pancing dilapisi guntingan tali rapia berwarna berbentuk rumbai-rumbai yang
berfungsi sebagai umpan tiruan. Pengoperasian atat tangkap pole and line bisa
dilakukan dekat rumpon, sementara pemancing sudah bersiap disudut kiri kanan
pada haluan kapal (cara mendekati ikan harus dari sisi kiri dan kanan bukan dari
arah belakang).
Pada saat jarak jangkau, umpan dilemparkan yang kemudian ikan dituntun
ke arah haluan kapal. Pelemparan umpan dilakukan secepat mungkin sehingga
gerakan ikan dapat mengikuti gerakkan umpan menuju haluan kapal. Jangan lupa
juga mesin penyemprot sudah difungsikan agar ikan tetap berada di dekat kapal.
Waktu pemancingan tidak pertu dilakukan pelepasan ikan dari mata pancing,
karena saat joran disentuhkan ikan akan jatuh ke atas kapal dan terlepas dengan
sendirinya dari mata pancing.
Berdasarkan pengalaman dan keahlian, pemancing dikelompokan ke dalam
3 (tiga) kelas pemancing. Pemancing kelas I sebagai pemancing berpengalaman
ditempatkan dihaluan kapal, pemancing kelas II di samping kapal dekat dengan
haluan sedangkan pemancing kelas III ke samping kapal agak jauh dari haluan.
3
Untuk memudahkan pemancingan maka pada kapal pole and line dikenal adanva
"flyinq deck" atau tempat pemancingan.
Jenis-jenis ikan yang merupakan hasil tangkapan utama dari alat tangkap
pole and line ini diantaranya : Ikan Tuna, Cakatang dan Ikan Tongkol.
3. Metode Operasi
4
3.1 Persiapan
5
Mencari gerombolan ikan
3.2 Pemancingan
6
4. Daerah Penangkapan
Daerah penagkapan untuk tuna dipengaruhi oleh arus dan suhu perairan.
Setaip jenis tuna memiliki suhu optimum, diantaranya:
5. Hasil Tangkap
Pada penagkapan ikan dengan menggunakn pole and line ini, hasilnya
antara lain :
7
6. Kesimpulan
Alat penangkap ikan pole and line atau sering disebut dengan huhate adalah
alat penangkap ikan yang digunakan untuk menangkap ikan pelagis
(permukaan), khususnya ikan cakalang.
Pole and line konstruksinya sangat sederhana terdiri dari joran, tali pancing
dan mata pancing, khusus untuk mata pancing tidak seperti mata pancing
pada umumnya yaitu mata pancing yang tidak berkait balik, hal
ini bertujuan jika ikan yang tertangkap dengan pole and line akan mudah
lepas dari mata pancing. Mata pancing ini juga berfungsi sebagai umpan
tiruan dengan dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai ikan umpan
yang dikaitkan pada mata pancing. Joran adalah sebagai pemegang tali
pancing umumnya terbuat dari bahan bambu berwarna kuning atau saat ini
banyak yang terbuat dari bahan fibre dan plastik. Keberhasilan dalam
penangkapan ikan tergantung dari umpan hidup yang digunakan dan
keterampilan para awak kapal, umpan hidup yang digunakan dengan cara
dilemparkan ke arah gerombolan ikan cakalang setelah berdekatan dengan
kapal yang digunakan. Umpan hidup diperoleh dari nelayan bagan tancap
dengan jenis ikan teri atau puri dan tembang.
8
Daftar Pustaka
Thomson, D., 1989. Tuna Fishing With Pole and Line. Fishery Industry Devision.
Published by Arrangement With The Food and Agriculture Organization of
The United Nations by Fishing News Books. Farnham. 204. P.
Sudirman Haji, Mallawa Achmad.2012. Teknik penangkapan ikan. (2).Penerbit
RINEKA CIPTA 211 hlm.