Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengamatan dalam beberapa kali praktikum yang telah
dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sesuai dengan
jenis permasalahan yang dipraktekkan, yaitu sebagai berikut :
1. Jadi pada proses pembentukan dengan metode Sand Casting ini diperlukan
perancangan pola, pembuatan cetakan, pembuatan saluran untuk penuangan
logam, serta proses pencetakan hingga finishing.
2. Teknik-teknik pembuatan saluran masuk dan penambahan harus menjamin
berlangsungnya pengisian yang halus dan sempurna kerongga cetakan yang
diikuti dengan pembekuan yang berkelanjutan.
3. Diperlukan mempersiapkan bahan proses pembentukan berupa Pasir cetak
yang sangat utama dengan spesifikasi tertentu untuk pasir cetak tersebut.
4. Proses peleburan logam berupa alumunium menggunakan flux agar gas
hidrogen tidak masuk kedalam cairan logam alumunium yang dapat
membuat gelembung udara di dalam alumunium cair. Serta proses
penuangan logam cair melalui cawan tuang yang berbentuk corong dan
tidak boleh terlalu dangkal.

4.2. SARAN
Dari pelaksanaan praktikum maka beberapa saran yang dapat disampaikan:
1. Materi ataupun proses pengecoran yang dipraktekkan agar lebih
divariasikan agar praktikan lebih mengetahui macam-macam proses
pengecoran pada teknik pembentukan material.
2. Data ataupun spesifikasi komponen agar dijelaskan dan dipaparkan secara
jelas, agar praktikan dapat dengan mudah melakukan analisa dan
perhitungan.

65
66

3. Sistem penerapan materi pada praktikum sebaiknya diaplikasikan sesuai


dengan perkembangan IPTEK, agar dapat menambah wawasan praktikan.
4. Data atau pun spesifikasi komponen agar di jelaskan dan dipaparkan
secara jelas, agar praktikan dapat dengan mudah melakukan analisa dan
perhitungan.
5. Sistem penerapan materi pada praktikum sebaiknya diaplikasikan sesuai
dengan perkembangan IPTEK, agar dapat menambah wawasan praktikan.
Sistem penerapan materi pada praktikum sebaiknya diaplikasikan sesuai
dengan perkembangan IPTEK, agar dapat menambah wawasan praktikan.
6. Berhati-hati dalam pratikum
7. Jangan ragu untuk bertanya kepada seseorang yang dianggap lebih tahu
apa bila mendapati kesulitan dalam pelaksanaan pratikum.
8. Gunakan alat – alat keselamatan kerja untuk tubuh dari hal – hal yang
tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai