Isi Kewirausahaan
Isi Kewirausahaan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini istilah wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan
konsep wirausaha tidak hanya berhubungan dengan bisnis semata tetapi dikenal
secara luas sehingga dapat ditemui berbagai istilah seperti social entrepreneur,
technopreneur.
adalah era entrepreneurship (Blanchflower dan Oswald, 1998). Hal ini tidak lain
karena peran kewirausahaan dalam kehidupan manusia yang cukup besar antara
inovasi dan ekonomi yang dinamis, dan seorang wirausaha dianggap memiliki
status yang secara kualitatif lebih baik dibandingkan anggota masyarakat lainnya
diri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Tidak luput dalam hal ini adalah
perempuan dalam tiga dekade belakangan cukup pesat dan berkembang menjadi
beberapa disiplin, metode dan negara yang diawali oleh penelitian yang dilakukan
1. Berusaha dan bertekad dalam meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik dengan
kata lain ikut serta dalam mengader manusia manusia calon wirausaha untuk membangun
jaringan bisnis yang lebih baik
2. Ikut serta dalam mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan Negaranya
3. Ikut serta dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran serta orientasi
kewirausahaan yang kokoh.
4. Menyebarluaskan dan membuat budaya ciri ciri kewirausahaan disekitarnya terutama
dalam masyarakat
5. Mengembangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi agar tercipta dinamika dalam
kewirausahaan atau dunia bisnis sehingga kemakmuran dapat tercapai
BAB II
TINJAUAN TEORI
7. KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN
Ketrampilan-ketrampilan yang perlu dimiliki seorang pemimpin menurut
Katz (1979:25) dalam Burhanuddin (1994; 91-92) dikelompokkan menjadi :[3]
a. Kemampuan analisis.
Metode dan tehnik adalah suatu cara kerja yang sistematik dan umum.
Ia berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Makin baik suatu metode dan
tehnik makin efektif pula dalam pencapaiannya. Tetapi, tidak ada satu metode
dan tehnik pun yang dikatakan paling baik/ dipergunakan bagi semua macam
usaha pencapaiannya. Baik tidaknya, tepat tidaknya suatu metode dan tehnik
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor utama yang menentukan metode
adalah tujuan yang akan dicapai.
4. Membuat uraian kerja (job deskripsi) yang jelas agar tidak tumpang tindih
6. Menetapkan visi, misi dan program kerja sebagai penjabaran visi dan misi
12. Biasakan: Bermusyawarah dan koordinasi dan mencatat ide-ide dan hal-hal
penting lainnya.
3 Mampu memimpin rapat dalam guru-guru, orang tua siswa dan komite
sekolah.
8. KETERAMPILAN MENEJERIAL
Ketrampilan-ketrampilan Manajerial
trampilan yang harus dimiliki oleh setiap tingkatan manajer agar menjadi
seorang manajer yang efektif adalah:
Komunikasi
Komunikasi adalah tindakan dari satu orang atau lebih, dengan mengirim dan
menerima pesan, yang terjadi dalam konteks tertentu. Di dalam komunikasi tadi
terdapat kesempatan untuk melakukan umpan balik yaitu saling mempengaruhi.
Melalui komunikasi antar pribadi kita dapat membina, memelihara, kadang kala
merusak atau memperbaiki hubungan kita dengan kenalan baru, kawan lama,
teman sepermainan, teman sejawat, atasan atau bawahan, orang yang dikasihi
anggota keluarga dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Rivai, Vethzal. dan A.F.M Basri. Performance apraisal. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. 2005.
http://www.kumpulanmakalah.com/2016/01/keterampilan-dalam-memimpin.html
https://vahonov.files.wordpress.com/2009/.../keterampilan-pengambilan-
keputusan.pd...
https://yuharariskiyah.wordpress.com/2013/11/26/ketrampilan-ketrampilan-
manajerial/
https://drmasda.wordpress.com/2009/06/23/contoh-kedua/