MULTIPLE CHOICE
4. Diberikan algoritma :
Apabila warna merah maka jadi hijau.
Apabila warna hijau maka jadi putih,
selain warna merah dan hijau maka jadi ungu.
Jika kondisi input warna adalah hitam,
maka warna jadi :
a. Merah
b. Ungu
c. Hijau
d. Putih
e. Abu-abu
5. Diketahui bahwa kantong P kosong. Kantong Q berissi 10 buah kelereng dan kantong R berisi
15 kelereng. Apabila yang terbawa hanya sebuah kantong dan di katakan BUKAN kantong P
yang terbawa, Maka jumlah kelereng yang terbawa adalah :
a. 10
b. 15
c. 10 atau 15
d. 10 dan 15
e. Kosong
6. Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan
gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan adalah ...
a.Program
b.Strategi
c.Pseudocode
d.Simbol
e.Flowchart
7.
Apabila a=5, b=10, maka jika di berikan instruksi a=b; b=a akan mengakibatkan ...
a.a=0 , b=5
b.a=10 , b=5
c.a=10 , b=0
d.a=b
e.a=10 , b=10
9. Nilai P=0, Q=5, R=10 jika diketahui nilai PQR adalah seperti yang tersebut dan algoritmanya
adalah nilai P=Q, Q=R maka nilai PQR adalah…
a. P=10; Q=10; R=10
b. P=5; Q=10; R=10
c. P=5; Q=10; R=5
d. P=5; Q=5; R=10
e. P=5; Q=5; R=5
10. Proses menerjemahkan sebuah bahasa tingkat tinggi kedalam bahasa mesin atau bahasa biner
agar dapat dipahami oleh komputer dan itu menghasilkan file executable disebut dengan .....
a. Pemrograman
b. Interpreter
c. Kompailer
d. Kompilasi
e. Interpretasi
11. Setelah selesai menginstall CodeBloks sebagai IDE (Integrated Development Environment)
C/C++. Langkah berikutnya adalah membuat project baru pada CodeBloks. Pada saat
melakukan Build & Run terjadi error Invalid Compiler. Langkah yang harus anda lakukan
untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan ...
a. Mengatur konfigurasi compiler pada menu Setting àCompiler and Setting à
Global Compiler Settings à Toolchain executables à Klik tombol Auto Detect
b. Mengatur konfigurasi compiler pada menu Setting àEnvironment à Global
Compiler Settings à Toolchain executables à Klik tombol Auto Detect
c. Mengatur konfigurasi compiler pada menu Setting àEditor à Global Compiler
Settings à Toolchain executables à Klik tombol Auto Detect
d. Mengatur konfigurasi compiler pada menu Setting à Global Compiler Settings à
Compiler and Setting à Toolchain executables à Klik tombol Auto Detect
e. Mengatur konfigurasi compiler pada menu Setting à Global Compiler Settings à
Klik tombol Auto Detect à Compiler and Setting à Toolchain executables
12. IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki fasilitas
yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Berikut ini yang bukan IDE C++
adalah...
a. CodeLite
b. Turbo C
c. Eclipse
d. CodeBloks
e. Visual Basic
16. Perintah cout<< dan cin>> merupakan perintah miliknya file header ...
a. #include <stdio.h>
b. #include <stdlib.h>
c. #include <conio.h>
d. #include <iostream.h>
e. #include <math.h>
Tampilan Output
Dengan melihat kode program dan tampilan output, menyebabkan hasil penjumlahan variabel
a dan variabel b tidak sesuai. Perbaikan kode program agar output yang dihasilkan sesuai
adalah ...
a. Mengganti variabel x,y,z menjadi variabel a,b,c
b. Menghilangkan int pada bagian main ()
c. Mengganti tipe data int pada variabel x,y,z dengan tipe float
d. Mengganti tipe data int pada variabel x,y,z dengan tipe char
e. Mengubah nilai input agar sesuai hasilnya
39.
Perhatikan sourcecode dibawah ini
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main() {
bool a = true;
bool b = false;
bool c = true;
cout<< "(a && b) : " << (a && b);
cout<< "\n (a && c) : " << (a && c);
cout<< "\n (a && b && c) : " << (a && b && c);
cout<< "\n (a || b) : " << (a || b);
cout<< "\n (a || c) : " << (a || c);
cout<< "\n (a || b || c) : " << (a || b || c);
cout<< "\n !a : " << !a;
cout<< "\n !b : " << !b;
cout<< "\n !(b && a) : " << !(b && a);
getch();
}
b. (a && b) : 0
(a && c) : 1
(a && b && c) : 1
(a || b) : 1
(a || c) : 1
(a || b || c) : 1
!a : 0
!b : 0
!(b && a) : 1
c. (a && b) : 0
(a && c) : 0
(a && b && c) : 0
(a || b) : 0
(a || c) : 1
(a || b || c) : 1
!a : 0
!b : 1
!(b && a) : 1
d. (a && b) : 0
(a && c) : 1
(a && b && c) : 0
(a || b) : 1
(a || c) : 1
(a || b || c) : 1
!a : 0
!b : 1
!(b && a) : 1
e. (a && b) : 1
(a && c) : 1
(a && b && c) : 1
(a || b) : 1
(a || c) : 1
(a || b || c) : 1
!a : 1
!b : 1
!(b && a) : 1
40. Perhatikan sourcecode dibawah ini
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main() {
int nilai;
nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
cout << "Nilai = " << nilai << endl;
nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
cout << "Nilai = " << nilai << endl;
getch();
}
Tampilan hasil eksekusi dari potongan program diatas adalah ...
a. Nilai = 0
Nilai = 0
b. Nilai = 0
Nilai = 1
c. Nilai = 1
Nilai = 0
d. Nilai = 1
Nilai = 1
e. Tidak ada output