Anda di halaman 1dari 36

PENGANTAR

PATOFISIOLOGY
LITERATUR PATOFISIOLOGI

1. Patologi Klinis Sherwood


(terjemahan, buku AS)
2. Patofisiologi Elzabeth J. Corwin
(Terjemahan buku AS)
3.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit Silvia A. Price, Loraine M
Wilson
4. Buku-buku khusus tentang penyakit
PERINSIP PENYEBAB PENYAKIT
Adalah karena menurunnya jumlah dan volume
mitokondria pada sel organ terkena sakit atau
organ penghasil antibodi, oleh karena
mitokondria adalah organel sel yang berfungsi
sebagai pembangkit energi atau kekuatan sel
dalam melawan penyakit

MITOKONDRIA MEDICINE ADALAHILMU BARU


YANG SEKARANG BERKEMBANG PESAT
Setiap sel dalam tubuh manusia mengandung
mitokondria, kekuatan aktivitas sel ditentukan oleh
mitokondria, sel normal hanya mengandung sekitar
4% mitokondria, sel yang energik mitokondrianya
bisa menempati 20 % dari volume sel
ALAT UKUR PERNAPASAN DAN JENIS
PERNAPASAN

SPIROMETER & MINI PEAK FLOW METER adalah


alat untuk mengukur volume udara paru-paru,
sedangkan untuk mengetahui anatomi dan fisiologi
paru-paru dipakai cara kedokteran nuklir dengan
menggunakan Oksigen-15 yang dimonitor dengan
alat gamma (PET) kamera.

Volume udara paru-paru orang dewasa berkisar


antara 3000 – 6000ml
aliran udara pernapasan berkisar antara 3500 – 7000
liter/menit

Frekwensi pernapasan berkisar antara 11 – 28


kali/menit
Alveoli (kantong udara paru-paru) orang dewasa
jumlahnya sekitar 300 juta buah
JENIS PERNAPASAN ORANG DAPAT DIBAGI ATAS 3 BAGIAN BESAR
Pernapasan tulang iga (orang lemah)  Volume udara paru ± 3000 ml
 1/3 paru-paru terisi udara ( 100 juta alveoli yang aktif)
Kondisi orang ini :
Metabolisme dalam tubuh tidak sempurna
Penyerapan makanan rendah 5- 20 %
Gampang sakit, kondisi tubuh lemah
Pernapasan wanita 20-30 per menit, pria 18-28 per menit

Pernapasan dada (mayoritas orang)  Volume udara paru ± 4500 ml


 2/3 paru terisi udara ( 200 juta alveoli yang aktif)
Kondisi orang ini :
Metabolisme dalam tubuh sudah lumayan
Penyerapan makanan cukup (20 – 55%)
Kondisi tubuh biasa-biasa
Pernapasan wanita 16 – 20 menit, Pria 14 –18 menit

Pernapasan perut (Orang kuat lahir batin)  Volume udara paru ± 6000 ml
 100% paru terisi udara ( 300 juta alveoli yang aktif)
Kondisi orang ini :
Metabolisme dalam tubuhnya mendekati sempurna
Penyerapan makanannya sangat bagus (55 – 90%)
Kondisi tubuh kuat lahir batin (mempunyai antibodi yang kuat serta cadangan
energi dalam mitokondrianya banyak)
Pernapasannya  wanita 11–15 kali per menit, Pria 9-13 kali per menit
 Haiorang-orang yang beriman,
berzikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-
banyaknya.(33:41)
 QS, Al baqarah 2. 269
 Allah menganugerahkan al hikmah (kepahaman
yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah)
kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang
siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-
benar telah dianugerahi karunia yang banyak.
Dan hanya orang-orang yang berakallah yang
dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)
Perintah zikir dalam Al Quran ada sekitar 19
banyaknya, ternyata bisa membangun
mitokondria yang banyak dan besar dan
dapat utk preventif & terapi dan
menguatkan antibodi

Zikir dapat dibagi dalam 3 kelompok


1. Zikir qolbi  berzikir dalam hati
2. Zikir sir  berzikir berbisik
3. Zikir jahar  berzikir dilapaskan
dengansuara merdu dan sahdu
Bila tempat & kondisinya memungkinkan
maka zikir yang paling tinggi nilainya
adalah zikir jahar
Zikir dapat dibagi dalam 3 kelompok
1. Zikir qolbi  berzikir dalam hati

2. Zikir sir  berzikir berbisik

3. Zikir jahar  berzikir dilapaskan


dengan
suara merdu dan
sahdu

Bila tempat & kondisinya


memungkinkan maka zikir yang
paling tinggi nilainya adalah zikir
jahar
• Jumlah dan jenis; penyakit pada manusia
sangat banyak, karena tiap organ atau
sistem di dalam tubuh dapat dikenai
penyakit. Akan tetapi, cara/mendasar;
timbulnya penyakit pada suatu organ
cukup terbatas, serta susunan penyakit
yang luas dan membingungkan
menunjukkan sejumlah proses biologik
dasar yang lebih sedikit dengan kombinasi
dan permutasi berbeda yang mengarah
pada perubahan struktur dan fungsi
• Patologi adalah;ilmu atau studi megenai
penyakit. Dalam maknanya yang paling
luas, :patologi secara harfiah adalah
biologi abnormal, studi mengenai proses-
proses biologik yang tidak sesuai; atau
:studi mengenai individu yang sakit atau
terganggu. Sebagai suatu ilmu, biologik
dasar, patologi mencakup bidang-
bidang seperti patologi tanaman
patologi;; serangga, patologi kedokteran
hewan dan patologi komparatif serta
patologi manusia.
• Area-area patologi klinis ini meliputi kimia
klinis, mikrobiologi, hematologi, imunologi
dan merupakan studi mengenai fungsi-
fungsi yang terganggu atau berubah,
contohnya perubahan-perubahan fisiologik
yang yang diakibatkan dari penyakit pada
orgnisme hidup.
• Patologi klinis adalah merupakan sub
bagian dari ilmu biomedik (Biokimia,
Mikrobiologi, Farmakologi, Fisiologi,
Parasitologi, Imunologi, Patologi)
KONSEP TENTANG
KENORMALAN (HOMEOSTASIS)
• Sebagian besar orang memiliki pendapat tertentu
mengenai normal dan mendefinisikan penyakit atau
keadaan sakit sebagai suatu penyimpangan dari
keadaan normal atau tidak adanya keadaan normal.
Akan tetapi, jika dilihat dengan lebih cermat, konsep
kenormalan terlihat kompleks dan tidak dapat
didefinisikan secara singkat dan jelas. Jadi, konsep
penyakit tidak sederhana.
• Segala parameter pengukuran yang dipakai pada
individu atau kelompok individu memiliki semacam nilai
rata-rata yang dianggap normal. Nilai rata-rata untuk
tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah diperoleh
dari pengamatan banyak individu dan mencakup
sejumlah variasi tertentu.
• Variasi nilai-nilai normal terjadi karena beberapa alasan.
Pertama, tiap orang berbeda dari yang lain dalam susunan
genetik mereka.
• Dengan demikian,
• Pertama, di dunia ini tidak ada dua individu yang memiliki
gen benar-benar sama kecuali mereka berasal dari satu
ovum yang sudah dibuahi.
• Kedua, tiap individu memiliki perbedaan dalam
pengalaman hidup dan interaksi mereka dengan
lingkungan.
• Ketiga, pada tiap individu, terdapat variasi parameter
fisiologik karena cara mekanisme kontrol pada fungsi
tubuh. Sebagai contoh, konsentrasi glukosa darah pada
seorang yang sehat secara signifikan bervariasi pada
waktu yang berbeda dalam sehari, bergantung pada
asupan makanan, aktivitas individu, dan sebagainya-
Variasi ini umumnya terjadi dalam kisaran tertentu.
Konsep Kunci

• Patologi : merupakan ilmu atau studi mengenai penyakit.


Patologi juga merupakan spesialitas klinis pada
kedokteran manusia.
• Dua pembagian yang luas mengenai patologi adalah
patologi anatomi (bedah, sitologi, nekropsi) dan patologi
klinis (kimia klinis, mikrobiologi klinis, hematologi, bank
darah, imunologi)
• Patologi menekankan pada aspek-aspek penyakit yang
dapat diukur seperti perubahan struktur sel-sel, jaringan
dan organ-organ (makroskopik dan mikroskopik) serta
temuan-temuan laboratorium.
• Patofisiologi adalah studi mengenai
fungsi-fungsi yang mengalami gangguan
atau fungsi-fungsi yang berubah akibat
proses penyakit.

• Patofisiolgi merupakan ilmu yang bersifat


integratif yang menggambarkan konsep-
konsep dari banyak ilmu dasar dan klinis,
termasuk anatomi, fisiologi, biokimia,
biologi sel dan molekuler, genetika,
farmakologi dan patologi.
• Patofisiologi berbeda dari ilmu biomedis
lain yang menfokuskan pada
mekanisme penyakit atau proses
dinamik yang menampakkan tanda-
tanda dan gejala-gejala. Pemahaman
mengenai mekanisme penyakit penting
untuk praktisi kesehatan karena
interpretasi tanda-tanda dan gejala-
gejala pengobatan yang sesuai dan
pencegahan secara logis berkaitan
dengan pengetahuan ini.
• Konsep-konsep normal dan penyakit
begitu kompleks dan sampai pada taraf
tertentu tidak pasti dan berpengaruh oleh
nilai-nilai budaya, serta faktor-faktor
biologik.
• Penyakit dapat didefinisikan sebagai
kegagalan organisme untuk beradaptasi
atau mempertahankan homeostasis;
penyakit sebenarnya merupakan
berbagai proses fisiologik yang
mengalami penyimpangan.
• Benih-benih penyakit sering terdapat di antara
mekanisme adaptif tubuh yang potensil untuk
menimbulkan akibat yang baik atau buruk. Contoh
kombinasi gen dari reproduksi seksual meningkatkan
variabillitas genetik dan kesintasan spesies tapi dapat
juga mengakibatkan penyakit genetik ; mekanisme
respon imun melindungi melindungi tubuh dari invasi
antigen asing tetapi dapat juga menimbulkan penyakit-
penakit imunologik seperti alergi atau penyakit
autoimun. Tubuh hanya memiliki mekanisme respon
imun dalam jumlah yang terbatas yang jika menyatu
dalam berbagai kombinasi menimbulkan penyakit
pada pejamu. Dengan demikian jika beberapa
mekanisme respon dasar telah dimengerti, maka
pemahaman mengenai penyakit menjadi lebih mudah.
• Etiologi merupakan studi mengenai penyebab-
penyebab atau alasan-alasan mengenai suatu
fenomena . Etiologi merupakan suatu konsep
yang kompleks karena sebagian besar
penyakit adalah multifaktorial dan diakibatkan
oleh interaksi faktor-faktor intrinsik atau
genetik dan lingkungan. Mengatahui penyebab
merupakan hal yang penting, tanpa
pengetahuan mengenai penyebab,
pencegahan akan menjadi sulit.
• Patogenesis menunjukkan rangkaian kejadian
dalam perkembangan penyakit dan permulaan
yang paling awal, meliputi faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangannya
• Riwayat penyakit (anamnesis) menunjukkan
perjalanan penyakit tersebut yang biasa mulai
terjadi dari mulai awal hingga akhir tanpa
pengobatan. Praktisi kesehatan harus familiar
dengan riwayat penyakit untuk penilaian yang
benar dan evaluasi pengobatan.
• Lesi (luka) adalah perubahan struktural yang dapat
dilihat di dalam jaringan yang dihasilkan oleh penyakit
yang jelas terlihat secara makroskopis (dapat dilihat
dengan mata telanjang) atau mikroskopik.
• Tanda-tanda adalah manifestasi penyakit yang dapat
diobservasi (objektif) seperti bising jantung, hipertensi,
demam, atau massa yang dapat diraba.
• Gejala-gejala adalah perasaan subjektif bahwa ada
sesuatu yang salah dan dapat dilaporkan hanya oleh
pasien kepada pengamat, seperti mual, alergi, vertigo
dll.
• Sekuele menunjukkan akibat atau pengaruh setelah
suatu penyakit atau cedera. Sekuele demam rematik
akut dapat berupa parut atau kelainan pada katup
jantung.
• Komplikasi suatu penyakit adalah keadaan yang tidak
di duga atau penyakit sekunder yang terjadi dalam
proses primer. Sebagai contoh adalah peritonitis
disebabkan oleh apendiks yang mengalami ruptur atau
peradangan.
• Penyakit dapat diklasifikasikan menurut sistem organ
atau oleh kategori penyebab. Sistem klasifikasi ini
tidak sepenuhnya komprehensif dan penyakit-penyakit
dapat termasuk lebih dari satu kategori pada saat yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai