Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Rasulullah Saw. bersabda:

“Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu ‘al-Rayan’ yang
hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): ‘Di
manakah orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah
semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada lagi yang
masuk melaluinya.”

(HR. Muslim, dari Sahl Ibn Sa’d).

Dalam hadis tersebut Nabi Saw menerangkan keutamaan puasa dan kedudukan orang-orang
yang berpuasa di sisi Allah. Atas keikhlasan dan kesabaran mereka dalam menjalankan
ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa nafsu dengan sekuat
tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan mereka ke dalam surga
melalui pintu khusus yang bernama “Al-Rayyan”. Kata ini berasal dari bentuk infinitif al-ray
yang berarti pengairan, segar, dan juga pemandangan yang indah. Nama ini sesuai dengan
keadaan orang-orang puasa yang menahan dirinya dari makan dan minum. Dan dahaga inilah
yang lebih dominan dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa dibanding rasa lapar.

Zain Ibnu al-Munir mengatakan:

“Rasulullah mengatakan pintu al-Rayyan ada ‘di dalam surga’ bukan mengatakan ‘bagi
surga/pintu surga’, agar orang-orang merasa bahwa dalam pintu tersebut terdapat kenikmatan
dan kenyamanan surgawi (kenikmatan di dalam kenikmatan). Maka hal ini akan menambah
keinginan dan kerinduan kepadanya.”

Hadis di atas diriwayatkan juga oleh al-Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah, dari Sa’id Ibn
‘Abdurrahman, dan yang lainnya. Dan dalam riwayat ini terdapat tambahan: “Barangsiapa
yang memasukinya (memasuki pintu al-Rayyan), maka akan meminum darinya. Dan
barangsiapa meminum darinya, maka tak akan dahaga selamanya”.

Hal itu merupakan penghormatan dari Allah, Sang Pemelihara Alam kepada orang-orang
yang berpuasa. Juga merupakan balasan bagi mereka atas keikhlasan menjalankan ibadah.
Telah dimaklumi bahwa Allah akan menanggung pahala orang-orang yang berpuasa,
sebagaimana dalam sebuah hadis:

“Puasa untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.”

Pahala dan balasan Allah bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada
terhitung. Ada pun masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan ini
merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata.

Benar, surga mempunyai banyak pintu, di antaranya pintu bagi orang-orang yang taat
menjalankan salat, pintu bagi orang-orang yang giat berjihad, pintu bagi orang-orang yang
ikhlas berpuasa-yaitu al-Rayyan sebagaimana telah kita bicarakan, dan di antaranya ada pintu
khusus bagi orang-orang yang suka bersedekah.

Dari Abi Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda:


“Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga,
‘Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan.’ Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan
dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari
pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu al-Rayyan.
Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu
Bakar lantas berkata, ‘Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah
seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari
pintu-pintu itu seluruhnya?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya. Dan aku berharap semoga engkau
termasuk dari mereka.”

(HR. al-Bukhari).

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai